Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Pencegahan Infeksi Covid-19 di Desa Sidakarya, Kota Denpasar Putu Arya Suryanditha; Ni Wayan Widhidewi; Anak Agung Ayu Lila Paramasatiari; Putu Sutisna
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini menjadi pandemik di dunia. Pandemik Covid-19 membawa dampak di Bali terutama pada bidang pariwisata. Hal ini menyebabkan efek terhadap perekonomian masyarakat Bali. Permasalahan mitra warga di Desa Sidakarya yaitu misinformasi terkait pencegahan penularan Covid-19 dan dampak ekonomi pandemik Covid-19 bagi warga. Metode pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan terkait penyakit serta perilaku hidup bersih dan sehat untuk pencegahan Covid-19. Pengabdian ini memberikan paket sembako dan kit pencegahan Covid-19 yang bertujuan mengurangi dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 dalam jangka pendek. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada 14 Agustus 2020 di Kantor Desa Sidakarya. Peserta pengabdian masyrakat berjumlah 19 orang mitra warga terdampak Covid-19 di Desa Sidakarya. Kegiatan diawali dengan pretest kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan yang terdiri dari 2 materi yaitu pengenal infeksi Covid-19 dan materi pengenalan perilaku hidup bersih dan sehat untuk pencegahan Covid-19. Setelah penyuluhan dilakukan simulasi cuci tangan dan pemberian paket bahan pokok dan kit pencegahan Covid-19. Kegiatan diakhiri dengan posttest. Hasil evaluasi rerata pretest dan posttest didapatkan peningkatan nilai rerata pretest dari 70,5 menjadi 88,9. Hal ini menunjukkan peningkatan pengetahuan pada kelompok yang diberikan penyuluhan. Simpulan dari kegiatan ini antara lain kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan lancar dan didukung oleh pihak desa mitra. Mitra memberikan dukungan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyuluhan tersebut hal ini dilihat dari kehadiran dan partisipasi selama simulasi dan diskusi. Kata Kunci: COVID-19, Penyuluhan, Masyarakat Abstract Clean and Healthy Living Behavior Counseling For The Prevention of Covid-19 Infection to In Sidakarya Village, Denpasar City Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is currently a global pandemic. The pandemic has impacted Bali, especially in tourism and the Balinese economy. The problem with community partners in Sidakarya Village is misinformation about preventing the transmission of Covid-19 and the economic impact of the Covid-19 pandemic on residents. This community service method is counseling related to diseases and clean and healthy living behaviors to prevent Covid-19. This service provides food packages and Covid-19 prevention kits to reduce the economic impact of the Covid-19 outbreak in the short term. The community service activity was held on August 14, 2020, at the Sidakarya Village Office. Community service participants totaled 19 community partners affected by Covid-19 in Sidakarya Village. The activity began with a pretest and then continued with counseling which consisted of 2 materials, namely identification of Covid-19 infection and material introduction of clean and healthy living behavior for the prevention of Covid-19. After the counseling, a simulation of hand washing was carried out, and packages of essential ingredients and Covid-19 prevention kits were provided. The activity ended with a posttest. The average pretest and posttest evaluation showed an increase from 70.5 to 88.9. This shows an increase in knowledge in the group that is given counseling. The conclusions of this activity include community service activities that run smoothly and are supported by partner villages. Partners provide support and actively participate in these outreach activities. This can be seen from their attendance and participation during simulations and discussions. Keywords: Covid-19, Counseling, Community
Characteristics of the Health Problems Among International Travelers Visiting International Hospital in Bali Putu Indah Budi Apsari; Putu Arya Suryanditha; Ni Wayan Widhidewi; Dewa Ayu Putri Sri Masyeni
WMJ (Warmadewa Medical Journal) Vol 8 No 1 (2023): May 2023
Publisher : Warmadewa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wmj.8.1.5869.23-26

Abstract

Bali is one of the most popular tourist destinations in Indonesia. As one of the islands in a tropical country, Bali has its own risk of disease transmission. The increasing number and pattern of international travelers can affect morbidity and mortality. Research on disease problems among international travelers in travel destination countries is rarely reported. This study examines health problems concerning foreign tourists visiting hospitals in Bali. This cross-sectional study used total sampling on all medical records of international travelers visiting an international hospital in Bali. A total of 999 medical records were analyzed in this study. The mean age of the patients was 35.55 years. Most patients were female (53.9%) and used travel insurance (55.3%). Most health problems are complaints in the gastrointestinal system (22.3%). The primary health problem is the gastrointestinal system. Most patients use insurance to finance their health. Keywords: Health Problems, Travelers, Infectious and Non-Infectious
Karakteristik Penderita Diare pada Balita Yang Dirawat Inap di RSUD Tabanan Periode 2020 - 2021 I Nyoman Agung Triana Putra; Ni Kadek Elmy Saniathi; Putu Arya Suryanditha
AMJ (Aesculapius Medical Journal) Vol. 3 No. 2 (2023): June
Publisher : Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tabanan Regency is one of the areas in Bali Province with a high case of diarrhea in children under five years old. The incidence of diarrhea in children is influenced by three risk factors: environmental, sociodemographic, and behavioral. This study aims to determine the characteristics of diarrhea in children under five who are treated at Tabanan Hospital in 2020 – 2021. This study uses a descriptive method with a cross-sectional design that uses secondary data from the hospital’s medical records. The subjects of this study were toddlers with diarrhea who were hospitalized at Tabanan General Hospital from 2020 – 2021. Sampling used a total sampling technique. The number of samples in this study was 55 toddlers. Data analysis in this study is univariate analysis. The results showed that the highest incidence of diarrhea occurred in the age group 1 – 12 months (45.5%), male (56.4%), and had normal nutritional status (96.4%). All toddlers had acute diarrhea (100%), mild-moderate dehydration (81.8%), most of them experienced diarrhea caused by an infectious process (81.8%), and as many as (69.1%) received antibiotics. The incidence of hypernatremia was 5.5%, and the remainder without complications, The length of treatment was primarily 1-3 days (56.4%).
Program Kemitraan Masyarakat pada Kelompok Pengrajin Keris Nami Pusaka Ni Luh Putu Mita Miati; Ida Bagus Gde Indra Wedhana Purba; Putu Arya Suryanditha
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.6004

Abstract

Bali merupakan pulau yang kaya akan adat istiadat, seni, dan budaya. Berbagai macam karya seni telah ada dari zaman dahulu yang di buat demi memperkaya keragaman seni dan budaya serta meningkatkan kreativitas guna menjaga warisan leluhur. Salah satu kesenian bali yang kental akan seni dan budaya Bali adalah keris. Nami Pusaka merupakan salah satu kelompok pengrajin keris yang ada di Bali. Selama ini pengrajin dalam membuat keris belum melakukan pencatatan terkait biaya produksi sehingga sulit untuk menentukan harga jual dan mengetahui jumlah biaya yang di keluarkan secara riil. Permasalahan kedua yang di alami para pengrajin adalah belum memiliki branding product dan system digital marketing. Permasalahan ketiga yang di alami mitra adalah kurangnya pemahaman mengenai kesehatan kerja. Melalui program ini diharapkan mitra secara konsisten menerapkan pencatatan biaya produksi, pemasaran digital dan kesehatan kerja sehingga mitra menjadi lebih produktif. Adapun metode yang digunakan dalam program kemitraan masyarakat ini adalah memberikan materi atas permasalahan yang di alami mitra, melakukan evaluasi dengan cara mengadakan pre-test dan post-test. Dari hasil program kemitraan masyarakat yang telah dilaksanakan mitra mendapatkan kemapuan tambahan dalam hal pencatatan biaya produksi, pemasaran digital, dan kesehatan kerja serta mendapatkan investasi berupa alat untuk menunjang kinerja mitra dalam membuat kerajinan keris
Higiene Sanitasi Makanan dan Lingkungan Di Kantin Kampus X Anak Agung Ayu Lila Paramasatiari; Putu Arya Suryanditha; I Komang Medy Wedhangga
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 2 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan individu dipengaruhi beberapa aspek kehidupan seperti aspek nutrisi, aspek gaya hidup dan lingkungan. yang sehat. Higiene sanitasi makanan dipengaruhi oleh aspek nutrisi dan kesehatan lingkungan yang dapat mencegah penyakit yang ditimbulkan akibat kontaminasi makanan oleh mikroorganisme. Kantin merupakan tempat memberikan pelayanan kepada mahasiswa dalam menjajakan makanan jajanan yang mendukung kegiatan pembelajaran di kampus. Makanan jajanan dapat terkontaminasi oleh patogen melalui penjamah makanan yang kurang memperhatikan hygiene sanitasi. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada penjamah makanan di kantin dalam mencegah penularan foodhandler diseases. Metode pengabdian ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan dan diskusi kepada penjual makanan oleh narasumber dari puskesmas dan pendampingan dalam penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah kontaminasi dari penjamah makanan ke makanan yang di jual. Berdasarkan hasil dari pengabdian ini, pengetahuan penjamah makanan mengenai hygiene sanitasi di kantin mengalami peningkatan dari 10 pertanyaan yang diajukan pada pretest dan posttest serta seluruh penjamah makanan dapat menggunakan alat pelindung diri dalam melakukan penyajian makanan setelah dilakukan pendampingan.
Pelatihan Deteksi Stunting dan Pengelolaan Keuangan Keluarga Pada Kader Posyandu Banjar Tanjung Desa Sanur Kauh, Denpasar Putu Arya Suryanditha; I Made Pariartha; I Nyoman Sutapa
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 4 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v3i4.3380

Abstract

Banjar Tanjung merupakan salah satu Banjar di Desa Sanur Kauh, Kota Denpasar, Propinsi Bali. Salah satu kelompok masyarakat di Banjar Tanjung adalah kader posyandu. Salah satu kegiatan posyandu kader adalah pengukuran antropometri bayi dan anak untuk mendeteksi permasalahan pertumbuhan pada anak. Masalah pertumbuhan anak yang menjadi perhatian desa adalah stunting. Beberapa permasalahan dari diskusi yaitu masih bervariasinya pengetahuan kader terkait dengan stunting dan isu pengelolaan keuangan di keluarga Solusi dari masalah tersebut adalah kegiatan pelatihan deteksi dan pencegahan stunting serta pelatihan pengelolaan budgeting keuangan keluarga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat secara umum berjalan lancar. Evaluasi pelaksanaan pada pelatihan deteksi dan pencegahan stunting didapatkan peningkatan rerata pretest-posttest (46,25 menjadi 73,75). Pada pelatihan pengelolaan budgeting keuangan keluarga. didapatkan peningkatan rerata pretest-posttest (60,00 menjadi 70,00).  Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain didapatkan peningkatan pengetahuan mitra terkait deteksi dan pencegahan stunting meningkat serta pengelolaan budgeting keluarga.
Penyuluhan COVID-19, Sanitasi Makanan dan Akuntansi Dagang pada Mitra Kelompok Pedagang Pantai Mertasari Putu Arya Suryanditha; Anak Agung Ayu Lila Paramasatiari; I Nyoman Sutapa
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7118

Abstract

Salah satu pantai yang berada di daerah Sanur adalah Pantai Mertasari. Aktivitas masyarakat pendukung objek wisata Pantai Mertasari yaitu kelompok pedagang yang berjualan di area pantai. Pandemik COVID-19 berdampak besar terhadap kondisi pariwisata di Indonesia berimbas terhadap usaha kecil utamanya di daerah pariwisata. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terdapat beberapa prioritas masalah yaitu beragamnya pengetahuan mitra terkait pandemik COVID-19, pengetahuan pengolahan dan sanitasi makanan yang baik dan mengetahui penentuan harga penjualan produk agar tidak merugi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dalam beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program Peserta kegiatan penyuluhan diikuti mitra kelompok pedagang pantai sebanyak 10 orang. Materi penyuluhan antara lain pengenalan penyakit COVID-19, pengolahan dan sanitasi makanan untuk pedagang dan pendampingan akuntansi dagang. Berdasarkan hasil analisis didapatkan peningkatan rerata pre-test dan post-test sebesar dari 69,4 menjadi 80,2. Tim juga memberikan investasi kepada mitra berupa alat protokol kesehatan dan pengolahan makanan. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test diperoleh peningkatan pengetahuan dari mitra.
Penyuluhan Protokol Kesehatan COVID-19 dan Assessment Daring pada Guru Sekolah Dasar di Denpasar Putu Arya Suryanditha; Ni Wayan Widhidewi; Anak Agung Sagung Ayu Santhi Sueningrum; Dewa Putu Widjana
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemik COVID-19 menjadi masalah kesehatan dunia yang berdampak di berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Pandemik ini berdampak pada proses pembelajaran guru dan murid utamanya pendidikan sekolah dasar. Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Panjer merupakan salah satu sekolah dasar di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Masalah prioritas pengabdian masyarakat ini antara lain masih kurangnya sosialisasi pembelajaran tatap muka dan penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19 serta peningkatan kapasitas guru mengenai metode assessment daring. Berdasarkan prioritas masalah tersebut maka solusi yang ditawarkan adalah penyuluhan protokol kesehatan COVID-19 di sekolah dan metode assessment secara daring. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara luring di SD Negeri 2 Panjer dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan pre-test. Pemaparan materi diberikan terkait protokol kesehatan COVID-19 di sekolah dan assessment daring bagi guru menggunakan Google Forms. Kegiatan dilanjutkkan dengan tanya jawab dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rerata nilai pre-test dan post test (83,84 menjadi 92,30). Tim pengabdian juga menyerahkan investasi kepada mitra berupa alat-alat kesehatan dan sarana pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan diperoleh peningkatan pengetahuan mitra terkait protokol kesehatan COVID-19 di sekolah dan penggunaan metode assessment daring. Pendampingan lanjutan perlu dilakukan terhadap sekolah dasar untuk kegiatan pembelajaran tatap muka di masa pandemik COVID-19.
Program Kemitraan Masyarakat pada Kelompok Pengrajin Keris Nami Pusaka Ni Luh Putu Mita Miati; Ida Bagus Gde Indra Wedhana Purba; Putu Arya Suryanditha
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.6004

Abstract

Bali merupakan pulau yang kaya akan adat istiadat, seni, dan budaya. Berbagai macam karya seni telah ada dari zaman dahulu yang di buat demi memperkaya keragaman seni dan budaya serta meningkatkan kreativitas guna menjaga warisan leluhur. Salah satu kesenian bali yang kental akan seni dan budaya Bali adalah keris. Nami Pusaka merupakan salah satu kelompok pengrajin keris yang ada di Bali. Selama ini pengrajin dalam membuat keris belum melakukan pencatatan terkait biaya produksi sehingga sulit untuk menentukan harga jual dan mengetahui jumlah biaya yang di keluarkan secara riil. Permasalahan kedua yang di alami para pengrajin adalah belum memiliki branding product dan system digital marketing. Permasalahan ketiga yang di alami mitra adalah kurangnya pemahaman mengenai kesehatan kerja. Melalui program ini diharapkan mitra secara konsisten menerapkan pencatatan biaya produksi, pemasaran digital dan kesehatan kerja sehingga mitra menjadi lebih produktif. Adapun metode yang digunakan dalam program kemitraan masyarakat ini adalah memberikan materi atas permasalahan yang di alami mitra, melakukan evaluasi dengan cara mengadakan pre-test dan post-test. Dari hasil program kemitraan masyarakat yang telah dilaksanakan mitra mendapatkan kemapuan tambahan dalam hal pencatatan biaya produksi, pemasaran digital, dan kesehatan kerja serta mendapatkan investasi berupa alat untuk menunjang kinerja mitra dalam membuat kerajinan keris
Penyuluhan COVID-19, Sanitasi Makanan dan Akuntansi Dagang pada Mitra Kelompok Pedagang Pantai Mertasari Putu Arya Suryanditha; Anak Agung Ayu Lila Paramasatiari; I Nyoman Sutapa
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7118

Abstract

Salah satu pantai yang berada di daerah Sanur adalah Pantai Mertasari. Aktivitas masyarakat pendukung objek wisata Pantai Mertasari yaitu kelompok pedagang yang berjualan di area pantai. Pandemik COVID-19 berdampak besar terhadap kondisi pariwisata di Indonesia berimbas terhadap usaha kecil utamanya di daerah pariwisata. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra terdapat beberapa prioritas masalah yaitu beragamnya pengetahuan mitra terkait pandemik COVID-19, pengetahuan pengolahan dan sanitasi makanan yang baik dan mengetahui penentuan harga penjualan produk agar tidak merugi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dalam beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program Peserta kegiatan penyuluhan diikuti mitra kelompok pedagang pantai sebanyak 10 orang. Materi penyuluhan antara lain pengenalan penyakit COVID-19, pengolahan dan sanitasi makanan untuk pedagang dan pendampingan akuntansi dagang. Berdasarkan hasil analisis didapatkan peningkatan rerata pre-test dan post-test sebesar dari 69,4 menjadi 80,2. Tim juga memberikan investasi kepada mitra berupa alat protokol kesehatan dan pengolahan makanan. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test diperoleh peningkatan pengetahuan dari mitra.