Kebutuhan sumber daya energi di setiap tahunnya semakin meningkat, sedangkan energi di alam seperti energi fosil semakin lama semakin menipis dan berpotensi habis. Salah satu cara mengurangi penggunaan energi fosil adalah membuat energi terbarukan yaitu biogas. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap biogas yang dihasilkan yaitu; kandungan rasio C/N, nilai pH, suhu, volume gas, oksigen (O2), hidrogen sulfida, karbon dioksida ( CO2 ), gas metana ( CH4) dengan campuran komposisi starter: D1 Kotoran sapi, limbah cair tahu dan Em4, D2 Kotoran kambing, limbah cair tahu dan Em4, D3 Kotoran sapi, kotoran kambing, limbah cair tahu dan Em4. Dalam penelitian ini variasi starter terbaik adalah kotoran kambing mengandung rasio C/N sebesar 52,977, nilai pH 7, gas metana tertinggi sebesar 885 ppm, memiliki suhu tertinggi sebesar 26.9 (⁰C), volume sebesar 0.0490625 m3, dan turunnya kandungan H2S sebesar 1 ppm, CO2 sebesar 10 ppm, O2 sebesar 3.1.