Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Aksara

BENTUK DAN LATAR BELAKANG MUNCULNYA HATE SPEECH DALAM BAHASA ARAB: ANALISIS MORFOLOGI DAN PRAGMATIK Muhammad Yunus Anis
Aksara Vol 32, No 1 (2020): AKSARA, Edisi Juni 2020
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v32i1.447.119-134

Abstract

Penelitian ini mengelaborasi lebih dalam satuan kebahasaan yang selama ini digunakan oleh masyarakat dalam mengungkapkan ujaran kebencian dalam bahasa Arab. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah satuan kebahasaan yang ada dalam koran berbahasa Arab, baik berupa kata, frasa, maupun kalimat yang menjadi unsur penting munculnya sebuah ujaran kebencian. Penelitian ini menggunakan pendekatan bahasa, khususnya dalam ranah morfologis dan pragmatis. Ranah morfologis terkait dengan kosakata yang digunakan dalam mengungkapkan ujaran kebencian bahasa Arab. Adapun ranah pragmatis terkait beberapa kasus yang menjadi latar belakang utama munculnya ujaran kebencian dalam bahasa Arab. Rumusan masalah pertama dalam penelitian ini terkait dengan bagaimana bentuk-bentuk ujaran kebencian dalam bahasa Arab ditinjau dari satuan bahasa yang menyusunnya. Adapun rumusan masalah kedua dalam penelitian ini berhubungan dengan bagaimana latar belakang munculnya ujaran kebencian dalam bahasa Arab. Metode penelitian dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) analisis data, dan (3) laporan hasil. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan catat beberapa satuan kebahasaan yang ada dalam beberapa koran berbahasa Arab yang terkoneksi pada media sosial Instagram. Analisis data diterapkan dengan menggunakan metode distribusional yang diperkuat dengan metode analisis konten. Adapun laporan hasil dilakukan secara informal dalam bentuk deskripsi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa secara struktural bentuk ujaran kebencian dapat berupa kata, frasa, dan kalimat (predikatif). Adapun secara pragmatis, ujaran kebencian dapat dilatarbelakangi oleh ujaran yang melanggar prinsip kesantunanThis research will elaborate comprehensively the units of language which had been used by Arab people to express the hatred. The main data in this research had been collected by observing the units of language in Arab Daily Newspaper. In this case, the units of language can be divided into: word, phrase, and sentence which emerged as the main cause of hatred speech. This research dominantly used the approaches in morphology and pragmatic. The morphology analysis related with the construction of hate speech based on the elaboration of units of language. Meanwhile, the pragmatic analysis tried to elaborate some cases which had been justified as the main causal factors in Arabic hate speech. The method in this research had been divided into three basic steps, (1) collecting the data, (2) analyzing the data, and (3) reporting the result. The first step had been used the observation and recording/ noting the units of language which classified as hatred speech in Arabic daily news. The data had been focused in the Arabic daily news which connected to social media of Instagram. The data analysis had been divided into two main steps, such as distributional method and content analysis of hatred speech in Arabic language. The final step was reporting the result which had been used the informal method and description reporting. The result of the research had been concluded that the hatred speech in Arabic language can be expressed by using the units of language, such as: (1) the word, (2) the phrase, and (3) the sentence (predicative construction). Finally, based on the pragmatic approach, the causal factor of hate speech in Arabic language can be defined by the speech which contravened the principles of politeness. Keywords: hatred, speech, morphology, pragmatic, politeness
Teknik, Metode, dan Ideologi Penerjemahan Istilah Kuliner Nusantara ke Dalam Bahasa Arab Sidiq, Hidayat Muhammad; Mukminin, Muhamad Saiful; Nisa', Yunia Makin Aninda Fiqrotin; Layyina, Nilna Dati; Usroh, Fakhimatul; Anis, Muhammad Yunus
Aksara Vol 36, No 1 (2024): AKSARA, EDISI JUNI 2024
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v36i1.989.51--67

Abstract

This study aims to describe the application of techniques, methods, and ideologies of translation in Indonesian culinary terms into Arabic. The data in this study are the lingual units of Nusantara culinary terms in Indonesian and their translations into Arabic in the form of nouns, phrases, complete reduplications, and sentences. This research is descriptive qualitative research that uses a documentary study technique by utilizing written documents. The data was obtained from a corpus data source in the form of written documents in the form of 3 Indonesian-Arabic dictionaries and 1 website page related to Indonesian cuisine. The results showed that 6 translation techniques were applied in translators of Nusantara culinary terms, namely: adaptation of 11 (5.4%) data, amplification of 8 (3.9%) data, description of 74 (36.3%) data, generalization as many as 82 (40.2%) data, borrowing as much as 20 (9.8%) data, and calkue as much as 9 (4.4%) data. The most dominant translation technique is generalization which is used to explain the types of Indonesian cuisine to the target language readers (Arabic). Based on the application of the dominant translation technique, the translation of Indonesian-Arabic archipelago culinary terms tends to use free translation methods and domestication ideology. This is shown by 85.8% of translation techniques oriented to the target language (Arabic), while 14.2% of translation techniques oriented to the source language (Indonesian). AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik, metode, dan ideologi penerjemahan dalam istilah kuliner Nusantara ke dalam bahasa Arab. Data dalam penelitian ini adalah satuan lingual istilah kuliner Nusantara dalam bahasa Indonesia beserta terjehamannya dalam bahasa Arab yang berbentuk nomina, frasa, reduplikasi utuh, dan kalimat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik studi dokumenter dengan memanfaatkan dokumen tertulis. Data didapat dari sumber data korpus berbentuk dokumen tertulis berupa 3 kamus Indonesia-Arab dan 1 laman website yang berkaitan dengan kuliner Nusantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 teknik penerjemahan diterapkan dalam penerjemah istilah kuliner Nusantara, yaitu: adaptasi sebanyak 11 (5,4%) data, amplifikasi sebanyak 8 (3,9%) data, deskripsi sebanyak 74 (36,3%) data, generalisasi sebanyak 82 (40,2%) data, peminjaman sebanyak 20 (9,8%) data, dan kalke sebanyak 9 (4,4%) data. Teknik penerjemahan yang paling dominan adalah generalisasi yang digunakan untuk menjelaskan jenis kuliner Nusantara kepada pembaca bahasa sasaran (bahasa Arab). Berdasarkan penerapan teknik penerjemahan yang dominan muncul, penerjemahan istilah kuliner Nusantara Indonesia-Arab cenderung menggunakan metode penerjemahan bebas dan ideologi domestikasi. Hal ini ditunjukkan oleh 85,8% teknik penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sasaran (bahasa Arab), sedangkan 14,2% teknik penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sumber (bahasa Indonesia).