Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Efektivitas Teknik Biofiltrasi Dengan Media Sarang Tawon Terhadap Penurunan Kadar Nitrogen Total Limbah Cair Sali, Gea Paramudhita; Suprabawati, Anggi; Purwanto, Yuli
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 15, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2438.809 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v15i1.1-6

Abstract

Berdasarkan regulasi PERMEN LH No. 5 Tahun 2014 Lampiran XLVII yang mengatur bahwa setiap limbah cair industri harus memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan, maka telah dilakukan penelitian dalam upaya untuk memperoleh suatu sistem pengolahan air limbah yang cukup sederhana yang dapat diterapkan di industri-industri kecil. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pengolahan limbah yang mengandung nitrat (NO3), nitrit (NO2), dan ammonia (NH3)  dengan menerapkan sistem nitrifikasi biologis yang menggunakan reaktor biofilter tercelup menggunakan media sarang tawon. Pemilihan sistem ini karena telah diketahui cara biologis adalah cara yang paling ekonomis dan reaktor biofilter tercelup merupakan sistem yang mudah dioperasikan dengan hasil yang cukup maksimal. Hasil penelitian diperoleh efektivitas penurunan kadar nitrit (NO2) sebesar 97,23%, kadar ammonia (NH3) sebesar 85,80%, kadar N-total sebesar 43,65% dan kenaikan kadar nitrat (NO3) sebesar 21,92%, dengan waktu tinggal optimal selama 6-7 hari. Hal ini terjadi karena adanya bakteri pengurai yang melekat pada media sarang tawon yang dapat merombak senyawa-senyawa nitrogen.
TOPOLOGI ALIRAN SLUG AIR-UDARA BERDASARKAN VISUALISASI DAN PENGUKURAN LIQUID HOLD UP PADA PIPA MENDATAR Purwanto, Yuli
Jurnal Teknologi Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi aliran dua fase ditemukan di berbagai sistem produksi seperti pada produksi pangan, pembangkit listrik, pabrik kimia, dan industri minyak bumi. Salah satu pola aliran yang perlu dihindari adalah aliran slug. Hal ini karena liquid yang dibawa oleh aliran gas menimbulkan perubahan tekanan yang mendadak dan osilasi tekanan yang besar. Hal tersebut dapat menyebabkan pipa pecah, kerusakan struktur akibat getaran, atau memicu terjadinya korosi akibat kavitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat aliran slug ditinjau dari liquid hold-up dan kecepatan gelombang sebagai fungsi waktu pada pipa horizontal. Pipa acrylic diameter 50 mm dengan panjang total 18 m menjadi seksi uji untuk dapat mengetahui secara visual. Kecepatan udara yang dialirkan dari kompresor divariasikan dari 0,1 m/s sampai 0,2 m/s, sedangakan kecepatan air yang dialirkan dari pompa 0,2 m/s sampai 0,8 m/s. Constant Electric Current Method (CECM) merupakan metode pengukuran yang digunakan untuk menganalisa liquid hold-up dan kecepatan gelombang. Tiga sensor dengan jarak masing-masing sensor 215 mm dipasang pada seksi uji. Liquid hold-up dihitung dari perbandingan antara fraksi full liquid dan fraksi dua fasanya. Kecepatan gelombang dihitung dengan menggunakan metode korelasi silang dari liquid hold-up dua sensor yang berututan. Peningkatan kecepatan fluida cair akan sebanding dengan meningkatnya liquid hold-up. Kecepatan gelombang akan bertambah cepat apabila kecepatan udara juga semakin cepat. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode pengukuran Constant Electric Current Method (CECM) dapat digunakan untuk mengetahui sifat-sifat aliran slug ditijau dari karakteristik lokal.
Teknologi Tepat Guna Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi serta Kesehatan Lingkungan Di UKM Jamur Raya Purwanto, Yuli; Sukmawati, Paramita Dwi; Kumalasanti, Rosalia Arum
DHARMA BAKTI Dharma Bakti-Vol 5 No 1-April 2022
Publisher : LPPM IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/dharma.v5i1.3903

Abstract

In the village of Gesikan, Subdistrict of gantiwarno, Regency of Klaten, there is a home industry in the form of mushroom cultivation. Mushroom SME in Gesikan Village was established 9 years ago and is still capable of meeting the needs of the food industry. Jamur Raya SME has several types of mushrooms that are cultivated such as oyster mushrooms, straw mushrooms, ear mushrooms, Lingzhi mushrooms and so on. Jamur Raya SMEs carry out production starting from nurseries to ready for planting. The results of these mushroom seeds are usually sold to farmers up to 1000 mushroom seeds every month. A portion of the seedling will be planted on its own and then sold according to customer needs. Mushroom Raya SMEs have a fairly high potential in production in the food industry, but there are also obstacles that are felt by these SME producers.Some of these obstacles are the lack of ability of Mushroom Raya SME to meet consumer needs caused by the limitations of production tools that are still simple/manual. The filling of planting media in the form of baglog and mixing of planting media is still done manually, so it takes a lot of time and energy to process it. In addition, there are environmental constraints, namely in the form of former planting media waste that accumulates, resulting in an unhealthy environment. Another perceived obstacle is from the marketing side which is still conventional or offline. Of course, this also needs to be supported by qualified human resources. Appropriate technology in the form of baglog filling equipment, planting media mixer & straw chopper is expected to be a solution to accelerate mushroom production in meeting consumer needs. Baglog waste treatment in improving environmental quality is also expected to provide solutions to maintain environmental health & cleanliness by using brisket maker and composter. Mushroom Raya SMEs are also expected to survive in the dynamics of the global market so that online marketing is an option to maintain this food industry. Marketing using website media is expected to be able to provide wider information in all circles of society.
Diversifikasi Jali Sebagai Bahan Pangan Lokal Berbasis Cleaner Production Dalam Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Di Padukuhan Borosuci Kalurahan Banjarasri Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo Dwi Sukmawati, Paramita; Wahyuningtyas, Dewi; Purwanto, Yuli
DHARMA BAKTI Dharma Bakti-Vol 6 No 2-Oktober 2023
Publisher : LPPM IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/dharma.v6i2.4491

Abstract

Desa Banjarasri merupakan salah satu desa di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Sebagian besar penduduk Desa Banjarasri sebagai petani dan terdapat satu kelompok tani yang ikut melestarikan pangan lokal yaitu Kelompok Tani Asmorogati yang menanam jali sebagai pengganti beras dan tepung. Tanaman jali bisa diolah menjadi beras yang memiliki keunggulan yaitu nilai karbohidrat, protein, dan serat lebih tinggi dari padi, kandungan gula rendah dan bebas gluten, sehingga baik bagi penderita penyakit gula. Saat ini Kelompok Tani Asmorogati mengalami permasalahan yaitu penurunan jumlah petani yang menanan jali dari 2019-2022 hingga hanya terdapat 5 orang, disebabkan karena proses diversifikasi jali sebagai bahan pangan lokal belum efektif. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan jumlah petani dan mengoptimalkan hasil pertanian, salah satunya adalah pendampingan diversifikasi jali sebagai bahan pangan lokal. Pendampingan ini dilakukan dengan penerapan teknologi tepat guna dan berbasis cleaner production. Kegiatan pendampingan yang telah dilakukan yaitu : penerapan teknologi tepat guna berupa mesin pengupas kulit jali dan penggiling jali, sosialisasi dan penerapan clenar production serta pelatihan pemasaran jali secara online. Hasil dari kegiatan pendampingan ini antara lain: proses pengupasan kulit jali semula 1kg jali/jam menjadi 50 kg jali/jam, meningkatnya kapasitas produksi pengolahan biji jali menjadi beras semula 10 kg/bulan menjadi 30 kg/bulan, tepung jali semula 7kg/bulan menjadi 20 kg/bulan, jumlah petani semula 5 orang menjadi 15 orang, pemasaran konvesional berubah menjadi digital serta telah diterapkannya produksi bersih. Kegiatan pendampingan ini sudah terlaksana dengan baik karena adanya partisipasi dari anggota kelompok tani serta perlu adanya pemantauan untuk setiap kegiatan yang telah berlangsung.
ADSORPSI URANIUM TERLARUT OLEH KOMPOSIT AMMONIUM DIHYDROGEN PHOSPHATE/ZEOLIT Purwanto, Yuli; Ibnu Saputra, Dwi Luhur; Mirawaty, Mirawaty; Sugiharto, Untung; Wati, Wati; Rachmadetin, Jaka; Artiani, Pungky Ayu
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 29, No 2 (2023): OKTOBER, 2023
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2023.29.2.6974

Abstract

Zeolit merupakan salah satu mineral aluminosilikat yang banyak dipelajari sebagai material penjerap untuk pengelolaan limbah cair. Mineral ini juga banyak dipelajari untuk pengelolaan limbah cair dari industri nuklir, termasuk di antaranya sebagai penjerap uranium dari limbah cair. Pengelolaan limbah cair yang mengandung uranium ini diperlukan pada setiap tahapan daur bahan bakar nuklir. Modifikasi zeolit, yang dapat dilakukan secara fisika atau kimia, telah dilaporkan dapat meningkatkan kemampuan adsorpsinya. Dalam penelitian ini dilakukan peningkatan kemampuan zeolit dengan menambahkan ammonium dihydrogen phosphate (ADP) sehingga terbentuk komposit ADP/zeolit untuk adsorpsi uranium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kemampuan komposit ADP/zeolit sebagai penjerap uranium dari limbah cair. Zeolit alam dari Lampung digunakan sebagai material awal. Material komposit dipreparasi dengan mencampurkan ADP dan zeolit dalam labu didih. Komposit ADP/zeolit yang diperoleh dikarakterisasi dengan XRD dan selanjutnya digunakan untuk percobaan adsorpsi uranium yang dilakukan dengan metode batch. Hasil penelitian menunjukkan mineral utama pada zeolit yang digunakan adalah klinoptilolit. Keberhasilan preparasi komposit ADP/zeolit dibuktikan melalui pola difraksi XRD. Hasil eksperimen ditunjukkan dengan kinetika adsorpsi uranium oleh komposit ADP/zeolit yang berlangsung cepat dan mencapai kesetimbangan kurang dari 16 menit. Model kinetika adsorpsi uranium oleh komposit ADP/zeolit model pseudo-orde kedua. Variabel pH menunjukkan adsorpsi uranium nitrat oleh komposit ADP/zeolit optimum pada pH 7. Komposit ADP/zeolit menunjukkan peningkatan kemampuan adsorpsi terhadap uranium dibandingkan dengan zeolit alam. Komposisi penyusun komposit ADP/zeolit didapatkan pada perbandingan ADP : zeolit masing-masing adalah 1:1.Kata kunci: Komposit, zeolit, ammonium dihydrogen phosphate, uranium terlarut, adsorpsi.
Design Of Dry Cask Storage For Serpong Multipurpose Reactor Spent Nuclear Fuel Rahayu, Dyah Sulistyani; Purwanto, Yuli; Salimin, Zainus
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 24, No 1 (2018): Februari, 2018
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2018.24.1.3694

Abstract

DESIGN OF DRY CASK STORAGE FOR SERPONG MULTI PURPOSE REACTOR SPENT NUCLEAR FUEL. The spent nuclear fuel (SNF) from Serpong Multipurpose Reactor, after 100 days storing in the reactor pond, is transferred to water pool interim storage for spent fuel (ISFSF). At present there are a remaining of 245 elements of SNF on the ISSF,198 element of which have been re-exported to the USA. The dry-cask storage allows the SNF, which has already been cooled in the ISSF, to lower its radiation exposure and heat decayat a very low level. Design of the dry cask storage for SNF has been done. Dual purpose of unventilated vertical dry cask was selected among other choices of metal cask, horizontal concrete modules, and modular vaults by taking into account of technical and economical advantages. The designed structure of cask consists of SNF rack canister, inner steel liner, concrete shielding of cask, and outer steel liner. To avoid bimetallic corrosion, the construction material for canister and inner steel liner follows the same material construction of fuel cladding, i.e. the alloy of AlMg2. The construction material of outer steel liner is copper to facilitate the heat transfer from the cask to the atmosphere. The total decay heat is transferred from SNF elements bundle to the atmosphere by a serial of heat transfer resistance for canister wall, inner steel liner, concrete shielding, and outer steel liner respectedly. The rack canister optimum capacity of 34 fuel elements was designed by geometric similarity method basedon SNF position arrangement of 7 x 6 triangular pitch array of fuel elements for prohibiting criticality by spontaneous neutron. The SNF elements are stored vertically on the rack canister.  The thickness of concrete wall shielding was calculated by trial and error to give air temperature of 30 oC and radiation dose on the wall surface of outer liner of 200 mrem/h. The SNF elements bundles originate from the existing racks of wet storage, i.e. rack canister no 3, 8 and 10. The value of I0 from the rack no 3, 8 and 10 are 434.307; 446.344; and 442.375 mrem/h respectively. The total heat decay from rack canister no 3,8 and 10 are 179.640 ; 335.2; and 298.551 watts. The result of the trial and error calculation indicates that the rack canister no 3, 8 and 10 need the thickness of concrete shielding of 0.1912, 0.1954 and 0.1940 m respectively.Keywords: heat and radiation decay, spent fuel , storage cask.
ADSORPSI URANIUM MENGGUNAKAN Na DAN Zr – MONTMORILLONITE Ibnu Saputra, Dwi Luhur; Purwanto, Yuli; Setiawan, Risdiyana; Hikmat, Moh. Cecep Cepi; Fadilla, Nayandra Dias; Ayuningtyas, Pratiwi; Musthofa, Malik; Mirawaty, Mirawaty; Rachmadetin, Jaka
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 29, No 2 (2023): OKTOBER, 2023
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2023.29.2.6979

Abstract

Montmorillonite dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengolahan limbah uranium secara adsorpsi. Kation pada interlayer montmorillonite dapat digunakan untuk pertukaran ion dengan uranium. Limbah cair uranium berasal dari sisa proses ekstraksi uranium untuk pengambilan radioisotop molibdenum-99 dan juga pada proses pelarutan yellow cake yang masih mengandung sedikit uranium. Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi Na-montmorillonite dengan penambahan zirconium(IV) oxychloride octahydrate (ZrOCl2.8H2O) untuk meningkatkan efisiensi adsorpsinya terhadap uranium. Modifikasi montmorillonite dikarakterisasi dengan XRD dan XRF. Kinetika adsorpsi uranium ditentukan dengan variasi waktu kontak 10, 30, 60, 120, 180, 300, 360, 420 dan 480 menit kemudian ditentukan laju kinetika adsorpsi pseudo orde pertama dan orde kedua. Efisiensi adsorpsi uranium optimum ditentukan dengan variasi pH 3, 5, 7 dan 9.  Hasil kurva plot pseudo orde pertama dan orde kedua menunjukan bahwa Na dan Zr-montmorillonite berada pada plot orde kedua dengan konstanta (k2) adalah 0,000354 dan 0,000458 (g/mg.min). Adsorpsi uranium oleh Na-montmorillonite terjadi pada pH 5 sebesar 93,68 % dan Zr-montmorillonite pada pH 7 sebesar 96,52%. Zr–montmorillonite diperoleh nilai Kd masing-masing sebesar 23,42x103 dan 48,26x103 mLg. Modifikasi Zr dapat meningkatkan efisiensi dan kinetika adsorpsi uranium sehingga berpotensi sebagai alternatif adsorben untuk pengolahan limbah uranium cair.Kata kunci:      Adsorpsi, Na-montmorillonite, Zr-montmorillonite, zirconium(IV) oxychloride octahydrate, larutan uranium
Penangkapan Ikan Menggunakan Handline Tuna pada Kegiatan Teaching Factory di Laut Maluku Karyanto, Karyanto; Purwanto, Yuli; Darondo, Franky Adrian; Takasabare, Erick Octavian; Karendehe, Pedro Gustavo
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jbf.v5i2.177

Abstract

Bitung Marine and Fisheries Polytechnic is a vocational college that implements Teaching Factory (TEFA) based vocational education. The aim of tefa learning activities is that students can master the skills and technical skills of catching tuna using a handline and knowing the catch. One of the tefa-based activities in the Fishing Engineering Study Program is deep sea fishing using tuna handlines. Activities were carried out during 2 fishing trips in the Maluku Sea using an experimental fishing approach. Data analysis uses qualitative descriptive methods. Analysis was carried out on tuna fishing techniques using handline. Based on research results, tuna fishing is carried out from 05.00-17.00 WITA. The catches obtained were dominated by yellowfin tuna (Thunnus albacores), Trip 1 was 27 fish weighing 865 kg, while trip 2 was 10 fish weighing 375 kg. Cadets gain adequate competency in the field of fishing using handline fishing equipment, and increase their sailing hours.
PENGELOLAAN KUALITAS LAYANAN PERGURUAN TINGGI MELALUI RANCANG BANGUN PROTOTiPE VISITOR MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB Purwanto, Yuli; Setiawan; Nurahman; Bambang Priambodo; Adisusilo, Anang Kukuh
Melek IT : Information Technology Journal Vol. 10 No. 1 (2024): Melek IT: Information Technology Journal
Publisher : Informatics Department-Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/melekitjournal.v10i1.290

Abstract

The concept of guest service in higher education includes various aspects aimed at welcoming, providing information, and ensuring comfort for guests who come to campus. Generally, university guest registration services are still manual, through direct visits, telephone calls, emails, or letters. Manual recording uses conventional paper logs or guest books, so it takes longer and is inefficient in archiving. In addition, security problems are caused by the lack of activities to verify the identity of each visitor. This research aims to improve the quality of service in higher education by developing a web-based visitor or guest management system (Visitor Management System). This system is designed to manage visits to the campus environment efficiently and effectively. The development method used is a prototype design-build approach. This system is expected to help monitor and control visitor traffic, facilitate the registration process, and provide accurate and timely information to visitors. Thus, this web-based visitor management system can significantly improve service quality management in higher education. The object of this research is the Directorate of Education at one of the state universities in Surabaya. The research method starts with problem identification, system design, program code design, and system testing. System requirements analysis analyses service needs, constraints, and system objectives through interviews, literature studies, and field observations. This research results in the availability of a WEB-based Visitor Management System with several user functions where each user can enter data on an online form to request to be a guest.
Budidaya Maggot Terintegrasi dengan Perikanan dan Pertanian Sebagai Upaya Mengatasi Permasalahan Sampah dan Mendukung Ketahanan Pangan Lokal Purwanti, Ani; Setyaningsih, Emy; Purwanto, Yuli; Fauzi, Achmad; Prabowo, Fajar Yulianto
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4478

Abstract

Proklim Bantala Abyudaya yang berada di Kalurahan Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo menghadapi masalah, yaitu: pengelolaan sampah organik yang kurang optimal dan rendahnya ketahanan pangan lokal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tim Pengabdian pada Masyarakat Akprind University melalui Program Pemberdayaan Desa Binaan mengusulkan model pengintegrasian budidaya maggot dengan perikanan dan pertanian. Program ini bertujuan untuk mengurangi sampah organik dan meningkatkan produktivitas di bidang pertanian dan perikanan. Program ini melibatkan Bank Samah Induk (BSI) Dhuawar Sejahtera, Kelompok Wanita Tani (KWT) Dhuawar dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gondangsari. Metode yang digunakan meliputi persiapan, pengembangan sistem budidaya maggot terintegrasi, pelatihan, dan evaluasi melalui pre-test dan post-test. Program ini berhasil menyiapkan percontohan budidaya maggot yang terintegrasi dengan perikanan dan pertanian serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kelompok Masyarakat tersebut melalu pelatihan dan pendamingan yang intensif yang dibuktikan dari hasil analisis uji statistik. Pendekatan ini diharapkan menjadi model keberlanjutan yang dapat diterapkan di wilayah lain, berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim dan pemberdayaan ekonomi lokal.