Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS MATERNAL FUNCTIONING PADA IBU DENGAN BAYI BARU LAHIR YANG DIRAWAT DI HIGH CARE UNIT RSIA ANANDA KOTA MAKASSAR Siti Nurbina; Syatirah Jalaluddin; Azizah Nurdin
Molucca Medica VOLUME 14, NOMOR 2, OKTOBER 2021
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.904 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2021.v14.i2.117

Abstract

Perawatan bayi di ruang rawat memicu pemisahan paksa antara ibu dan bayi yang menyebabkan terganggunya perawatan bayi oleh ibunya serta interaksi ibu dan bayi yang tidak optimal. Kurangnya intensitas pertemuan ibu dengan bayi sangat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan kognitif dari bayi tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan maternal functioning pada ibu dengan bayi yang membutuhkan perawatan intensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan bulan Januari 2020 di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda Kota Makassar Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yang bayinya dirawat di high care unit RSIA Ananda Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian mendapatkan lama pendidikan formal, tipe persalinan, paritas ibu serta diagnosis yang menyebabkan bayi yang dirawat di high care unit tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan maternal functioning. Kata Kunci: maternal functioning, high care unit, Barkin index of maternal functioning
Obstetric Risk Factors and Anal Incontinence among Women with Previous History of Vaginal Delivery Azizah Nurdin; Trika Irianta; Mardiah Tahir; Maisuri T. Chalid
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 6. No. 1. January 2018
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.381 KB) | DOI: 10.32771/inajog.v6i1.759

Abstract

Objective: To investigate the obstetric risk factors of the analincontinence in mothers with previous history of vaginaldelivery.Methods: The was a case-control study conducted in the Obstetricsand Gynecology Department of Dr.Wahidin Sudirohusodo Hospital,Faculty of Medicine, Universitas Hasanuddin, Makassar, during theperiod of February 2015 through January 2016. The researchinstruments were used to evaluate obstetric risk factors and theanal incontinence was the self-administered questionnaire and FecalIncontinence Severity Index. The data were analyzed statisticallyusing the Chi-square test with the significant value of p<0.05.Results: A total of 300 subjects were recruited in this study. Theresearch results indicated that the parity of  3, the assisted vaginaldelivery history (vacuum extraction), and the prolong secondstage of labor had a significant correlation with the anal incontinencewith p value=0.026, OR (95% CI) = 1.8 (1.07-3.03), p=0.018with OR (95% CI) =3.65 (1.2-10.7) and p=0.006 with OR (95% CI)= 2.9 (1.2-6.7).The history of episiotomy and the delivery of thebaby  4000 gram had no correlation with the anal incontinence.Conclusion: Parity, vacuum delivery and prolong second stage oflabor have an association with anal incontinence among womenwho has history of vaginal delivery.Keywords: anal incontinence, obstetric risk factors, vaginal delivery
HUBUNGAN INKONTINENSIA ANI DAN KUALITAS HIDUP MENURUT FECAL INCONTINENCE QUALITY OF LIFE (FIQL) PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA Azizah Nurdin
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Vol 1 No 1 (2017): JULY
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.103 KB) | DOI: 10.24252/alami.v1i1.4217

Abstract

Inkontinensia ani merupakan kondisi kesehatan yang secara fisik dan psikososial secara negatif mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan inkontinensia ani dengan kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini dilaksanakan dipanti sosial Tresna Werdha 1 Oktober 2016 sampai 31 Desember 2016. Metode yang digunakan adalah desain cross-sectionaldengan sampel berjumlah 95 orang. Instrumen yang digunakan untuk menilai  inkontinensia ani dan kualitas hidupnya adalah self-adminnistered questionnaire terdiri dari fecal incontinence severity index dan fecal incontinence quality of life.  Data diolah dengan uji chi-square dan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik subjek penelitian mayoritas berusia lebih dari 75 tahun yakni 49 orang (51%), berpendidikan rendah85 orang (89,5%), memiliki indeks massa tubuh yang normal yakni 90 orang (95,7%) serta mengalami inkontinensia ani 9 orang (14,7%). Berdasarkan analisis statistik, individu dengan inkontinensia ani cenderung memiliki kualitas hidup yang rendah dibandingkan dengan tanpa inkontinensia ani dengan nilai p<0.05. Oleh karena itu, deteksi dini adanya inkontinensia ani sangat perlu untuk disosialisasikan dikalangan petugas kesehatan untuk mencegah menjadi lebih berat yang akan menurunkan kualitas hidup.
Knowledge, perception, and behavior of pregnant women against COVID-19 transmission Azizah Nurdin; Syatirah Syatirah; Rini Fitriani; Mutmainnah Sari
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 11, No 3: September 2022
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v11i3.21362

Abstract

The outbreak of COVID-19 had a significant impact in terms of economic and social health. Assessing the community's knowledge regarding the transmission of COVID-19 is essential to specify the target of promoting and preventive actions. Therefore, the research aimed to assess pregnant women's knowledge, perception, and behavior against COVID-19 transmission. The research is a quantitative cross-sectional study. Pregnant women who received antenatal care at PKU Muhammadiyah Mamajang Makassar Hospital were included in the study. We are using random sampling, and the study was conducted from May 31, 2021 to July 31, 2021. The study found that pregnant women's knowledge, perception, and behavior of COVID-19 transmission was high and good. Several factors were found to be related to the level of knowledge, including the story of education (p 0.013), perception (p 0.037), and behavior (p 0.0001). Meanwhile, age and parity have no association with knowledge (p 0.524 and p 0.499). Currently, it is hoped that more optimal education will continue to be carried out by health workers to mothers so that they can live their pregnancies in a prosperous manner so that mothers and fetuses will be healthy and safe during the pandemic COVID-19.
Hubungan Kesehatan Mental dengan Maternal Functioning pada Ibu Postpartum Nur Alifka Riska Amalia; Andi Irhamniah Sakinah; Azizah Nurdin; Arlina Wiyata Gama; Mukhlis Mukhtar
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Vol 7 No 2 (2023): JULY
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/alami.v7i2.36608

Abstract

The prevalence of mental health related to anxiety, depression, and postpartum stress in Asia is high and varies widely, between 26-85%, while in Indonesia it is between 50-70% in postpartum mothers. Maternal functioning is a multidimensional concept that includes personal care, babies, families, social activities and work. Objective: to determine the relationship between mental health and maternal functioning in postpartum mothers. This research uses an observational analytic method with a cross-sectional approach. The sample used was postpartum mothers who met the criteria with a total sample of 100 samples. The data collected in this study used secondary data from medical records and primary data through questionnaires, then analyzed using the Chi-Square test. The results of this study indicate that there is a significant relationship between anxiety and maternal functioning while for depression and stress there is no significant relationship with maternal functioning in postpartum mothers
Hubungan Faktor Ibu dengan Kejadian Stunting Balita 0-59 Bulan di Puskesmas Kassi-Kassi Syarif, Siti Noerfaridha; Darmawansyih, Darmawansyih; Setiawati, Dewi; Nurdin, Azizah; Alwi, Zulfahmi
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.1-11

Abstract

Stuntingo adalahokondisi di mana standar pertumbuhan berada di bawah -2 menurut nilai skor yangodiukuroberdasarkanotinggi badanodan umuropenelitian ini bertujan untuk mempolup hubungan anatara vaiabel dengan yang lainnya padaokasus stunting pada bayi 0 sampai 59 bulan Kecamatan Rappocini pada tahun 2021. Untuk desain observasionaloanalitik, penelitianoiniomenggunakan pendekatanocrossosectional. Penelitian melibatkan 1.433 balita di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi, dengan 251 di antaranya dipilihomelaluioteknik purposive sampling. Hasilopenelitianomenunjukkan bahwaobeberapaosifat terjadi seperti 115 responden yang stunting, 67 responden yang merupakan hasil dari ibuodenganousiaosaat hamil diobawaho20otahunoatauodioatas 30otahun, 57 responden yang merupakan hasil dari ibu dengan tingkat pendidikan rendah, 39 responden dengan jarak kelahiran yang dekat, 59 responden yang merupakan hasil dari ibu dengan tinggi badan pendek, 55 responden yang merupakan hasil dari ibu dengan status gizi kekurangan yang buruk, dan 55 responden yang merupakan hasil dari ibu Hubungan antara faktor-faktor ibu dan jumlah kasus stuntingopadaobalitaousiao0- 59obulanodioWilayah KerjaoPuskesmasoKassi-KassioKecamatanoRappociniotahuno2021 ditemukan melalui uji Chi-Square.
`The Correlation of Sociodemographic Status, Knowledge and Attitudes with Pregnant Women's Practice Regarding COVID-19 Vaccination Din Nurul Rasidin; Nurdin, Azizah; Trisnawaty; Jelita Inayah Sari; Muhammad Dahlan
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V12.I1.2024.75-84

Abstract

Background: Pregnant women become a high-risk group that could get infected with COVID-19 during the pandemic. Maternal mortality also has increased during the COVID-19 pandemic. Based on this, vaccination for COVID-19 becomes one of the ways to prevent the transmission of COVID-19 to pregnant women. However, there are still high doubts about the vaccine for COVID-19, especially among pregnant women. As such the authors are interested in seeing the correlation between sociodemographic status, knowledge, and attitudes with pregnant women's practice regarding COVID-19 vaccination. Aims: This study focused on evaluating the correlation of sociodemographic status, knowledge, and attitudes with pregnant women's practice regarding COVID-19 vaccination. Methods: This cross-sectional study was performed on 136 pregnant mothers determined through a purposive sampling method and implemented from February-March 2023 at Kassi-Kassi Public Health Center using a questionnaire consisting of respondent characteristics, knowledge related to COVID-19 vaccination, and attitudes toward the COVID-19 vaccination. The analysis of the data was done univariately, then bivariate using a comparative Chi-square test. Results: The correlation between variables was analyzed using the Chi-Square comparison test and significant correlation was obtained for parity (p-value; 0.000 < 0.05, OR; 1.91, CI; 1.55-2.34), age (p-value; 0.000 < 0.05, OR; 33.67, CI; 11.04-102.63), work status (p-value; 0.045 < 0.05, OR; 3.40, CI; 1.10-10.47), educational level (p-value; 0.040 < 0.05, OR; 2.77, CI; 1.14-6.72), knowledge (p-value; 0.000 < 0.05, OR; 8.45, CI; 3.64-19.61), and attitude (p-value; 0.000 < 0.05, OR; 9.20, CI; 3.88-21.78). However, there is a non-significant correlation for the monthly income category (p-value: 0.269 > 0.05, OR; 2.18, CI; 0.69-6.86). Conclusion: There is a significant correlation between sociodemographic status (parity, age, work status, and educational level), knowledge, and attitude toward pregnant women's practices regarding COVID-19 vaccination.
Studi Korelasi Kehamilan Usia Remaja dengan Insiden Berat Badan Bayi Lahir Rendah Amalia, Andi Ega Rizqi; Fauziah, Henny; Nurdin, Azizah; Rahman, Abd.; Sabir, Muhammad Sadiq
UMI Medical Journal Vol 8 No 2 (2023): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v8i2.165

Abstract

Latar belakang: World Health Organization (WHO) mendefinisikan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan kondisi dimana bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Usia pada saat kehamilan menjadi salah satu faktor dalam kejadian BBLR terkhusus pada usia remaja. Kehamilan pada usia remaja < 20 tahun memiliki risiko medis lebih tinggi yang dapat merugikan bagi kesehatan ibu maupun janin. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analitik observasional. dengan pendekatan Cross sectional study. Sampel pada penelitian menggunakan rekam medik pasien di Puskesmas Tamangapa dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 2020-2021 sebanyak 330 sampel. Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan usia remaja dengan kejadian berat bayi lahir rendah dengan nilai p-value 0.000. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan usia remaja dengan kejadian berat bayi lahir rendah di Puskesmas Tamangapa dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 2020-2021.
HUBUNGAN KESADARAN IBU DENGAN KEPATUHAN JADWAL IMUNISASI DI MASA PANDEMI DI KECAMATAN RAPPOCINI hasim, cani; Nurdin, Azizah; Tihardimanto, A.; Purnamaniswaty, Purnamaniswaty; Lutfi, Mukhtar
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i2.1050

Abstract

Pada tahun 2020 cakupan imunisasi menurun akibat dampak pandemi covid-19 sangat terlihat pada beberapa kabupaten/kota Sulawesi Selatan, Jika hal ini tidak segera diatasi dengan program-program kejar imunisasi maka akan berakibat pada meningkatnya populasi PD3I yang berpotensi akan timbul kejadian luar biasa (KLB). Hal ini tentu akan menimbulkan beban ganda KLB pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Tujuan: untuk mengetahui hubungan kesadaran ibu dengan kepatuhan jadwal imunisasi di masa pandemi di Kecamatan Rappocini. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik melalui pendekatan study cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang membawa anaknya untuk imunisasi di puskesmas dimana sampel yang didapatkan sebanyak 127 responden. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, data di olah menggunkan SPSS dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,024 (<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara kesadaran dengan kepatuhan jadwal imunisasi di masa pandemi di kecamatan Rappocini. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara kesadaran dengan kepatuhan jadwal imunisasi
Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Kecemasan Orang Tua terhadap Vaksinasi Covid-19 pada Anak Jusuf, Siti Khodijah Nur'Aini; Nurdin, Azizah; Sakinah, Andi Irhamnia; Sa’diyah, Halimah
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 73 No 6 (2023): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.73.6-2024-987

Abstract

Introduction: The COVID-19 vaccine is crucial as a preventive measure against infection with the SARS-CoV-2 virus. The Indonesian Pediatric Association (IDAI) has approved the vaccination for children under 12 years, allowing them to receive up to the second dose. However, a lack of knowledge about the vaccine has led to hesitancy among parents, fueled by misinformation and concerns about potential side effects on their children. This study aims to explore the correlation between parental knowledge and their anxiety levels concerning the COVID-19 vaccination for their children.Methods: We conducted a cross-sectional survey with 207 parents of students from SDIT Nurul Fikri in Makassar City. The research instrument was a structured questionnaire. Data were analyzed through univariate analysis, followed by bivariate comparisons using the Chi-square test and multivariate regression.Results: Among the respondents, a majority (58%) exhibited limited knowledge of COVID-19, with 50.2% reporting varying degrees of anxiety about the vaccination for their children. Of the children, 46.3% had received the complete vaccination series. Statistical analysis revealed a significant correlation between parental knowledge and anxiety levels regarding their child’s COVID-19 vaccination (α less than 0.05; p=0.007).Conclusion: There is a significant correlation between knowledge and anxiety concerning children's COVID-19 vaccination, with knowledge being the most significant predictor of anxiety levels.