HIV dan AIDS baru-baru ini telah menjadi isu kesehatan global. Menurut SIHA Kemenkes (2023), terdapat 377.650 orang yang positif HIV/AIDS di Indonesia. Di Lampung Tengah, terdapat 252 pasien HIV aktif. Kecamatan Seputih Banyak merupakan salah satu dari tiga kecamatan terbesar dengan jumlah penderita HIV positif sebanyak 43 orang. Saat menjalani pengobatan dan terapi, pasien HIV harus mendapatkan dukungan terbaik dari teman dan anggota keluarga. Risiko yang terkait dengan HIV/AIDS dan memburuknya kesehatan individu yang positif HIV terutama disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang program pengobatan yang tepat atau pengobatan yang tidak memadai. Para peneliti menemukan bahwa jika pasien HIV secara teratur meminum obat ARV, kualitas hidup mereka akan meningkat. Motivasi ini juga harus diperkuat dengan dukungan dari kelompok. Metodologi penelitian ini merupakan kombinasi antara desain penelitian analitik kuantitatif dan desain penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Seputih Banyak pada bulan November hingga Desember 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang. Dua jenis uji yang dilakukan adalah uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien HIV di Puskesmas Seputih Banyak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa nilai sig adalah 0,534 dan nilai korelasi adalah 0,001, atau p < 0,05, atau hipotesis ditolak. Diharapkan pihak Puskesmas dapat meningkatkan edukasi kepada keluarga dan keluarga juga dapat meningkatkan keselamatan pasien, terutama dalam hal minum obat.