Articles
IMPLEMENTASI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION BERBANTUAN MEDIA GEOBOARD BATIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS IV SD
Fithroh Nor Aini;
F Shoufika Hilyana;
Savitri Wanabuliandari
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.659
The purpose of this study was to determine the increase in mathematical problem solving abilities in fourth grade students of SD 4 Honggosoco by applying the Auditory Intellectually Repetition Learning model assisted by Geoboard batik media. This study used Classroom Action Research (CAR), the subjects of this study were students in grade IV SD 4 Honggosoco Jekulo Kudus. With a total of 17 students consisting of 6 male students and 11 female students. Data collection techniques include interviews, observation, documentation and tests. The data analysis used is quantitative data analysis which includes student learning completeness and qualitative data analysis includes teacher teaching skills and student learning activities. The results obtained from the classroom action research showed that the implementation of the Auditory Intellectually Repetition model assisted by Geoboard batik media was able to improve students' mathematical problem solving abilities in mathematics class IV SD 4 Honggosoco. Learning with the Auditory Intellectually Repetition model assisted by Geoboard batik media is a new innovation for students to explore the concepts of perimeter and area of squares and rectangles.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SD dengan Menggunakan Model PBL Berbantu Media Papan Madu
Nanda Ragil Setyawan;
Savitri Wanabuliandari;
Diana Ermawati
FONDATIA Vol 7 No 1 (2023): MARET
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36088/fondatia.v7i1.3177
This study aims to determine the application of the honey board-assisted PBL learning model to improve critical thinking skills in mathematics of fourth grade students of Medini 2 Public Elementary School. This class research was conducted in fifth grade of Boloagung 02 Public Elementary School with 20 students and teachers as test subjects, who lasted for 2 cycles. Each cycle consists of two meetings. The dependent variable is students' critical thinking skills and the independent variable is the Problem Based Learning model assisted by Honey Boards. Data collection methods used include interviews, observation, tests and documentation with quantitative and qualitative analysis techniques. The results of the study showed that students' critical thinking skills after applying the Problem Based Learning model assisted by the Honey Board in Cycle I obtained a score of 76.67 with a percentage of 71%, and student completeness reached 65%. The increase in the results of critical thinking skills in cycle II was 78.67 with a percentage of 79% and the percentage of students' completeness was 90%. So, the application of the PBL learning model assisted by the honey board can improve the mathematical critical thinking skills of fourth grade students at SD Negeri Medini 2.
Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Smart Module Ethno-Edutainment untuk Meningkatkan Keterampilan Mengajar Guru SD
Sekar Dwi Ardianti;
Savitri Wanabuliandari
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 1 MARET 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/jppm.v7i1.9842
Permasalahan mitra guru SD 5 Bae adalah kurangnya pengetahuan guru mengenai pemanfaatan aplikasi dalam pembelajaran daring. Selain itu, guru juga mengalami kendala dalam menghubungkan materi pembelajaran dengan keunggulan lokal Kudus. Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru SD 5 Bae mengenai pemanfaatan aplikasi smart module ethno-edutainment. Metode yang digunakan adalah audience centere yaitu dengan memberikan pelatihan interaktif dan pendampingan. Dalam proses pelatihan terjadi proses interaksi dua arah sehingga memberikan kesempatan kepada guru SD 5 Bae untuk menyampaikan ide, pendapat, pikiran, dan pengalamannya. Pelaksanaan pelatihan pemanfaatan aplikasi smart module ethno-edutainment dirancang dalam beberapa tahap, yaitu: erencanaan, pelaksanaan, follow up, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah guru di SD 5 Bae mampu memanfaatkan aplikasi smart module ethno-edutainment dalam pembelajaran daring.
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
Sumaji Sumaji;
Savitri Wanabuliandari;
Rahaju Rahaju
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (486.503 KB)
|
DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.7167
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Adobe Flash pada materi bangun datar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Rembang. Popusasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 2 Rembang yang terdiri dari 8 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Dari 8 kelas tersebut dipilih 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian eksperimental semu (quasi-experimental research), karena peneliti tidak memungkinkan untuk mengontrol semua variabel yang relevan. Sugiono (2015) menyatakan bahwa tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Teknik pengumpulan data melalui tes. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar tes. Adapun pengujian data adalah (1) pada nilai hasil penelitian dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas (2) Uji hipotesis dengan menggunakan uji t 2 sampel (independent sampel two test).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis adobe flash pada materi bangun datar menunjukkan bahwa post test lebih baik daripada pre test. (2) penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis adobe flash pada materi bangun datar menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol Most of the students' achievement in learning mathematics is low. One of the factors is the teacher has not been able to choose the right method or strategy. This study aims to determine the effectiveness of the Adobe Flash-Based Problem Based Learning learning model on student achievement. This type of research is quantitative. This research was conducted at SMP N 2 Rembang. The population of this study was class VIII students of SMP N 2 Rembang. Sampling technique with simple random sampling. Of the 8 classes, 2 classes were selected as the experimental and control classes. Researchers use quasi-experimental research. The instrument in this study was a test sheet. Data analysis with analysis prerequisite tests, namely normality and homogeneity tests. Hypothesis testing includes: (1) Testing hypothesis 1 using the Paired Samples T Test, (2) testing hypothesis 2 with the Independent Samples T Test, and (3) testing hypothesis 3 by comparing the N-Gain Score and then testing the Independent Samples T Test. The results showed that the Adobe Flash-Based Problem Based Learning learning model was effective in increasing student achievement. The conclusions of the study: (1) the learning model of Problem Based Learning based on Adobe Flash post-test is better than pre-test. (2) the learning model of Problem Based Learning based on Adobe Flash in the experimental class is better than the control class, (3) the average increase in learning achievement in the experimental class is better than the control class.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Dalam Model RME Berbantuan Kartu Keren Pada Siswa Kelas V
Istiana Safitri;
Henry Suryo Bintoro;
Savitri Wanabuliandari
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/jpp.v4i1.5710
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari aktivitas belajar siswa dalam model RME melalui kartu keren pada siswa kelas V SDN 1 Gebang tahun pelajaran 2019/2020. Realistik Mathematic Education (RME) adalah suatu pendekatan pembelajaran matematika yang berawal dari masalah realistik sebagai sarana untuk mengonkretkan materi dan menghimpun konsep matematika. Langkah yang dapat dilakukan adalah memahami masalah, membuat perencanaan, melaksanakan rencana, dan melihat kembali hasil yang diperoleh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang dengan jumlah 6 siswa. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, tranferabelitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas Proses analisa menggunakan langkah-langkah yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model Realistic Mathematic Education (RME) di SDN 1 Gebang memiliki pengaruh yang signifikan dalam membantu siswa menyelesaikan permasalahan matematika tentang volume bangun ruang kubus dan balok.
Perbedaan Rata-rata Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa yang Diajarkan Model Pembelajaran RME Berbantuan E-Modul BruStar dengan Model Pembelajaran Langsung
Nungky Faila Shofa;
Himmatul Ulya;
Savitri Wanabuliandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman Vol 3 (2023): Pembelajaran Berdeferensiasi dalam Mewujudkan Generasi Pancasila Unggul melalui Pembel
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil tes studi pendahuluan kemampuan pemecahan masalah yang diikuti oleh 25 siswa kelas VIII SMP 3 Bae Kudus diperoleh total nilai rata-rata 8,20 dengan nilai KKM adalah 72. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menguji rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan model pembelajaran RME berbantuan e-modul BruStar lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan model pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian jenis Quasi Experimental dan rancangan yang dipilih adalah The Noneequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling didapat kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII G sebagai kelas kontrol.Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah. Analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji t dua sampel independen. Berdasarkan hasil posttest kemampuan pemecahan masalah dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII F yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran RME berbantuan e-modul BruStar yaitu 77,80 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII G yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran langsung yaitu 65,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan model pembelajaran RME berbantuan e-modul BruStar lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan model pembelajaran langsung.
Perbedaan Peningkatan Rata-Rata Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Pada Model Pembelajaran PBL Berbantuan Math Home Application Dengan Pembelajaran Langsung
Devita Afriyani;
Savitri Wanabuliandari;
Sumaji Sumaji
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman Vol 3 (2023): Pembelajaran Berdeferensiasi dalam Mewujudkan Generasi Pancasila Unggul melalui Pembel
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemahaman konsep terdiri dari memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan konsep, mengaplikasikan konsep untuk memecahkan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan peningkatan dalam memehami materi matematika dengan penerapakan pembelajaran model Problem Based Learning menggunakan media aplikasi math home dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XE-11 dan XE-12 di SMA N 1 Gebog Kudus. Disisi lain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode eksperimen dalam bentuk Quasi Eksperimental. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuam pemahaman konsep matemaris siswa. Sedangkan variabel bebasnya adalah model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan math home application. Teknik pengumpulan data ini tes. Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik kelas secara acak atau Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penilitian ini uji N-Gain dilanjutkan dengan uji t saling bebas.
Pengembangan “ARA Berkelana” Sebagai Alat Assessment Responsibilty Berbasis Keunggulan Lokal PANTURA Untuk Pelatihan Guru SD 5 Bae
Sekar Dwi Ardianti;
Savitri Wanabuliandari;
Fajar Nugraha
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22236/solma.v12i2.12476
Pendahuluan: Penguatan pendidikan karakter di Indonesia mengalami beberapa kendala, salah satunya penurunan self responsibility siswa. Self responsibility penting untuk dikembangkan karena dalam masa pandemi masih banyak siswa yang tidak bertanggung jawab terhadap kewajibannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan “ARA Berkelana” Application of Responsibilty Assessment Berbasis Keunggulan Lokal PANTURA sebagai alat assessment self responsibility untuk pelatihan bagi Guru SD 5 Bae. Metode: Metode yang digunakan, yaitu kualitatif yang dimulai dari tahap analisis kebutuhan awal, perancangan, dan pengembangan aplikasi serta evaluasi. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan teknik non tes meliputi teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil: Hasilnya, tersedianya “ARA Berkelana” Application of Responsibility Assessment Berbasis Keunggulan Lokal PANTURA sebagai alat assessment self responsibility untuk pelatihan bagi Guru SD 5 Bae. Kesimpulan: Pengembangan aplikasi assessment untuk mengukur self responsibility siswa disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan indikator self responsibility. ARA Berkelana dikembangkan dengan mengintegrasikan keunggulan lokal PANTURA sebagai alat assessment self responsibility untuk pelatihan guru SD 5 Bae.
PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA
Derisa Putri Andhini;
Savitri Wanabuliandari;
Jayanti Putri Purwaningrum
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46306/lb.v4i2.352
The purpose of this study was to determine the average difference in the ability to understand mathematical concepts of students who obtained the Geogebra-assisted Problem-Based Learning model better than students who obtained the direct learning model. This research uses a quantitative approach with quasi-experimental design methods. The research design used was the nonequivalent pretest-posttest control group design. The population in this study is all grade X students of SMA N 1 Gebog for the 2022/2023 school year with the Purposive Sampling sampling technique. The sample used is 2 classes, class X E-2 is selected as an experimental class and will be applied Problem-Based Learning model assisted by Geogebra. Meanwhile, class X E-3 as a control class will be applied direct learning model. Data analysis techniques using prerequisite tests include normality tests, homogeneity tests. The hypothesis test uses an independent samples t-test. The results showed that the average ability to understand mathematical concepts of students who obtained the Geogebra-assisted Problem-Based Learning model was better than students who obtained the direct learning model
PENGARUH MODEL RME BERBANTUAN MEDIA PEMATH TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
Sischa Ilma Nafia;
Himmatul Ulya;
Savitri Wanabuliandari
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 10 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkpm.10.2.2023.52-60
This research is motivated by the lack of ability to understand mathematical concepts. This research was conducted with the aims of 1) testing the average ability of students' understanding of mathematical concepts using the RME model assisted by Pemath media to be better than the average using the direct model; 2) to examine the difference in the average ability of students' understanding of mathematical concepts before and after being taught the RME model assisted by Pemath's media; 3) testing the increase in the ability to understand students' mathematical concepts after being taught with the RME model assisted by Pemath media. This research is a quantitative experimental research. Sampling using random sampling technique. The statistical analysis of the research data is the normality test, homogeneity test, and hypothesis test. The results showed that the average ability to understand mathematical concepts of students using the RME model assisted by Pemath media was better than the average using the direct model, 2) the average ability of students to understand mathematical concepts was better after using the RME model assisted by Pemath media, 3) the ability to understand students' mathematical concepts increases after being taught with the RME model assisted by Pemath media.