Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Teknik dan Instrumen Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Hsb, Silvia Anggrainin; Adawiyah, Robiyatul; Zulhammi, Zulhammi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang bermacam-macam agar peserta didik lebih optimal dan memiliki konsep dan menguatkan kompetensi yang dimilikinya. Pendekatan pada penelitian ini amenggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data penelitan ini menggunakan analisis deskriptif. Pada analisis tersebut, data dimaknai secara deskriptif dan dituangkan secara naratif. Hasil penelitian terdapat beberapa problematika yang ditemukan saat mengimplementasikan kurikulum merdeka 2022 di kedua sekolah tersebut. Dalam Kurikulum merdeka ini guru dituntut lebih kreatif dalam merancang modul ajar, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran sehingga seorang guru tidak dapat lagi sembarangan dalam pembuatan RPP guna merancang KBM dalam setiap pekan. Pekerjaan sekolah tujuannya hanya sebagai penguatan profil pelajar Pancasila. PS tetap diberikan kepada peserta didik setiap harinya akan tetapi tidak hanya pada pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran juga perlu dilaksanakan di luar kelas guna meningkatkan keaktifan peserta didik dan menginovasikan dirinya.
Pemanfaatan Google Form sebagai Alat Evaluasi Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Gultom, Yusrina; Candra, Dewi; Zulhammi, Zulhammi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pemanfaatan Google Form sebagai alat evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Pembina Swasta Bukittinggi. Era digital memunculkan kebutuhan baru dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menyesuaikan metode evaluasi. Google Form dipilih sebagai solusi untuk mengatasi minimnya pemanfaatan teknologi dalam evaluasi di sekolah tersebut. Metode kualitatif digunakan untuk menggali tanggapan guru dan peserta didik terhadap penggunaan Google Form. Penelitian ini mencakup langkah-langkah pemanfaatan Google Form, mulai dari pembuatan formulir hingga analisis tanggapan peserta didik. Kelebihan dan kekurangan Google Form sebagai alat evaluasi dibahas secara mendalam, sementara hasil dan pembahasan mencakup tahapan pemanfaatan, tanggapan peserta didik, dan analisis data evaluasi. Artikel ini memberikan gambaran komprehensif tentang penerapan Google Form dalam meningkatkan efektivitas evaluasi.
Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Siregar, Rony Hamdani; Siregar, Ahmad Ihsan Pardamean; Zulhammi, Zulhammi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi media pembelajaran Islam dalam pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu dalam pembelajaran Al- Qur’an Hadist dapat menggunakan media tape recorder, dalam pembelajaran aqidah akhlak dapat menggunakan media cetak, audio visual, contoh-contoh prilaku yang baik dan media masyarakat serta alam sekitar, dalam pembelajaran fiqih dapat menggunakan media pembelajaran cetak dan audio visual. Dan yang terakhir adalah dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam dapat menggunakan media pembelajaran slide atau film dalam memperjelas pemahaman peserta didik.
Strategi Evaluasi (Validitas, Reabilitas, Analisis Hasil, Umpan Balik dan Pengayaan) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SMP Hidayat, Reyhan; Ritonga, Aisahrani; Zulhammi, Zulhammi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru harus selalu diperbaiki agar hasil yang ingin dicapai menjadi lebih baik. Salah satu upaya dalam meningkatkan proses hasil belajar sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui sistem penilaian, strategi berkaitan dengan rencana yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, Evaluasi merupakan bagian integral dari pendidikan atau pengajaran sehingga perencanaan atau penyusunan, pelaksanaan dan pendayagunaan pun tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan program pendidikan atau pengajaran. strategi yang menjelaskan tentang komponen-komponen umum dari suatu bahan pembelajaran pendidikan agama dan prosedur-prosedur yang akan digunakan bersama-sama dengan bahan-bahan tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif serta menggunakan pendekatan deskriptif. Bahwa secara umum hasil pelaksanakan strategi evaluasi PAI sudah berjalan dengan semestinya.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengantisipasi Kekerasan Verbal Melalui Pendidikan Anti Bullying di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sibabangun Siregar, Mulatua; Zulhammi, Zulhammi; Hasibuan, Zainal Efendi
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 2 Juni 2025 | IN PRESS
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i2.802

Abstract

Many student problems often trigger bullying behavior, usually driven by the desire to gain attention or feel valued among peers. When students fail to find a supportive social circle, they may act out by mocking or disturbing others. Such behavior often appears as showing off, teasing, mischief, or unnecessary interruptions during lessons. Addressing these issues requires collaboration among homeroom teachers, BK (guidance counselors), Islamic Religious Education (PAI) teachers, and parents. However, this effort is not easy and needs continuous socialization and awareness programs involving both school staff and families. Bullying has wide-ranging effects, especially for victims who face increased risks of physical and mental health problems such as depression, anxiety, sleep disorders, and physical complaints like headaches and stomachaches. Victims may also lose motivation to learn and feel unsafe at school. This study used a qualitative method to explore social issues like bullying. Findings show that bullying is still prevalent among Indonesian high school students, largely due to poor parental attention and negative peer influence. Therefore, the role of teachers, especially PAI and BK teachers, is vital in providing consistent guidance and intervention to prevent and reduce bullying behavior within the school environment.
Efektivitas Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Analisis Implementasi di Madrasah Tapanuli Utara) Hijrah Gultom, Nikmatul; Zulhammi, Zulhammi; Hasibuan, Hamdan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Kabupaten Tapanuli Utara. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru dan satuan pendidikan untuk merancang pembelajaran kontekstual, relevan dengan kebutuhan peserta didik, serta menekankan pada pembelajaran yang berdiferensiasi dan berbasis proyek. Metode yang digunakan adalah mix method dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka efektif dalam meningkatkan pemahaman keagamaan, motivasi belajar, dan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan keagamaan. Efektivitas ini didukung oleh ketersediaan modul ajar, pelatihan guru, serta dukungan kepala madrasah. Namun, keterbatasan fasilitas, variasi kemampuan siswa, dan kesiapan guru menjadi tantangan utama. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru dan penyediaan sarana pendukung sebagai upaya optimalisasi implementasi Kurikulum Merdeka.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengantisipasi Kekerasan Verbal Melalui Pendidikan Anti Bullying di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sibabangun Siregar, Mulatua; Zulhammi, Zulhammi; Hasibuan, Zainal Efendi
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 2 Juni 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i2.802

Abstract

Many student problems often trigger bullying behavior, usually driven by the desire to gain attention or feel valued among peers. When students fail to find a supportive social circle, they may act out by mocking or disturbing others. Such behavior often appears as showing off, teasing, mischief, or unnecessary interruptions during lessons. Addressing these issues requires collaboration among homeroom teachers, BK (guidance counselors), Islamic Religious Education (PAI) teachers, and parents. However, this effort is not easy and needs continuous socialization and awareness programs involving both school staff and families. Bullying has wide-ranging effects, especially for victims who face increased risks of physical and mental health problems such as depression, anxiety, sleep disorders, and physical complaints like headaches and stomachaches. Victims may also lose motivation to learn and feel unsafe at school. This study used a qualitative method to explore social issues like bullying. Findings show that bullying is still prevalent among Indonesian high school students, largely due to poor parental attention and negative peer influence. Therefore, the role of teachers, especially PAI and BK teachers, is vital in providing consistent guidance and intervention to prevent and reduce bullying behavior within the school environment.
Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka: Mendorong Pembelajaran yang Berorientasi pada Proses dan Capaian Peserta Didik Sundari, Ika; Pohan, Amriansyah; Zulhammi, Zulhammi
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6116

Abstract

Tujuan Penelitin: Mengidentifikasi pengertian asesmen formatif; Menganalisis pengertian asesmen sumatif; Menganalisis pengolahan dan pelaporan nilai asesmen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka penilaian menggunakan istilah asesmen yang diartikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya keterpaduan pembelajaran dengan asesmen, terutama asesmen formatif, sebagai suatu siklus belajar.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Quizizz pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Ibadah dalam Kurikulum Merdeka Nst, Wardian Syah; Zulhammi, Zulhammi; Nasution, Abdusima
AL-IBROH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol 2 No 01 (2025): AL-IBROH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Padang Lawas (STIT PL) Gunung Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic Religious Education (IRE) learning at State Vocational High School 1 Barumun is still predominantly conducted through lecture-based methods and the use of textbooks. As a result, it tends to be less engaging and less effective in enhancing students’ understanding of worship-related materials, which are both conceptual and practical in nature. The lack of active student involvement and the limited use of educational technology present significant challenges in the digital era, especially considering that today’s students are digital natives who respond more positively to interactive and technology-based media. Therefore, there is a need for innovative, technology-integrated learning media that align with their characteristics and support the principles of the Merdeka Curriculum. This study employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE development model, involving IRE teachers and Phase E students (Grade 10). The instruments used included observation, interviews, questionnaires, tests, and expert validations in content, media, and language. The results showed that the developed media was highly valid (95.48%), highly practical (95.50% from teachers and 82.45% from students), and moderately effective, with an average N-Gain of 63.96. Thus, the Quizizz-based digital learning media is considered suitable for improving students’ understanding and active engagement in Islamic Religious Education.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Quizizz pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Ibadah dalam Kurikulum Merdeka Nst, Wardian Syah; Zulhammi, Zulhammi; Nasution, Abdusima
AL-IBROH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol 2 No 01 (2025): AL-IBROH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Padang Lawas (STIT PL) Gunung Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic Religious Education (IRE) learning at State Vocational High School 1 Barumun is still predominantly conducted through lecture-based methods and the use of textbooks. As a result, it tends to be less engaging and less effective in enhancing students’ understanding of worship-related materials, which are both conceptual and practical in nature. The lack of active student involvement and the limited use of educational technology present significant challenges in the digital era, especially considering that today’s students are digital natives who respond more positively to interactive and technology-based media. Therefore, there is a need for innovative, technology-integrated learning media that align with their characteristics and support the principles of the Merdeka Curriculum. This study employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE development model, involving IRE teachers and Phase E students (Grade 10). The instruments used included observation, interviews, questionnaires, tests, and expert validations in content, media, and language. The results showed that the developed media was highly valid (95.48%), highly practical (95.50% from teachers and 82.45% from students), and moderately effective, with an average N-Gain of 63.96. Thus, the Quizizz-based digital learning media is considered suitable for improving students’ understanding and active engagement in Islamic Religious Education.