Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Penanaman Nilai-nilai Agama Islam Melalui Kegiatan Lomba Keagamaan Antar TPQ Se-Kota Samarinda Handayani, Yurni; Masliyana, Masliyana; Muliyana, Muliyana; Azizah, Farah; Rahmawati, Indriana; Afandi, Nur Kholik
SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Mei 2024
Publisher : FTIK UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/simas.v2i2.8334

Abstract

Kurangnya perhatian akan penanaman nilai-nilai agama pada anak usia dini membuat penurunan yang begitu signifikan akan nilai keagamaan dalam diri anak. Pondasi awal penguatan terhadap nilai-nilai agama pada anak ialah sejak anak masih kecil bahkan ketika anak berada dalam kandungan. Perkembangan agama dan moral erat kaitannya dengan budi pekerti seorang anak. Salah satu lembaga yang dapat mengembangkan nilai-nilai agama dalam diri anak ialah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Kegiatan lomba keagamaan antar TPQ di Kota Samarinda diharapkan dapat meningkatkan kreativitas anak, memotivasi anak untuk selalu meningkatkan potensi yang dimiliki, dan sebagai sarana penanaman nilai-nilai agama islam bagi anak-anak di TPQ. Terdapat beberapa jenis perlombaan yaitu lomba adzan, mewarnai, da’i cilik, hafidz qur’an, cerdas cermat islam, serta kaligrafi yang diikuti oleh 91 peserta. Dengan adanya perlombaan antar TPQ, diharapkan dapat memberikan dampak positif serta motivasi bagi anak untuk mengaji dan mengikuti kegiatan keagamaan lainnya serta meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap agama islam.
Life Skills Education Based on Local Excellence: Studi of State Special Schools Students in East Kalimantan Rahmawati, Indriana; Basith, Abdul
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 15 No. 2 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i2.2497

Abstract

The research was conducted to find out the application and implementation of life skills education, as well as the supporting and inhibiting factors for the implementation of Life Skills Education conducted by SLBN in East Kalimantan. Life skills education is very important for students with special needs. With life skills education, it is hoped that it can eliminate socio-economic disparities and minimize discrimination that students with special needs often experience. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. Collecting research data using interviews, observation, and documentation Primary data sources are skills-coordinating teachers, school principals, and students. Furthermore, the data obtained will be tested for validity using triangulation techniques and analyzed using multi-site analysis techniques developed by collecting, reducing, presenting, and drawing conclusions. The research results that have been found are as follows: Live skills education has an important role in the life development of SLB students; full support is needed to increase competency. This will have a big impact, especially on social life. With the provision of skills, SLB students can strive to improve their standard of living. Applicable skills such as sewing, hydroponic gardening, cooking or processing food from ingredients that are easily obtained from seafood, agriculture, and plantations in the surrounding environment, as well as creating goods from materials that are easy to obtain. At the same time, they are given the skills to market their work to other people and the public. All of these activities can help students grow and develop in parallel. The realization of these live skills education activities must also get support from various parties. Both parents, the government, teachers, and, of course, the wider community serve as users, or the community serves as facilitators.
Diseminasi Pembelajaran Mikir di Madrasah Ibtidaiyah Razak, Abdul; Nasiah, Siti; Wardhana, Kautsar Eka; Rahmawati, Indriana; Ramadhan, Diva; Munirohwati, Munirohwati; Toni, Toni; Yosinta, Yosinta; Syahputra, Fiqih Lukman Abid
SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari 2023
Publisher : FTIK UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia pendidikan ilmu eksak menjadi sorotan yang cukup diperhatikan, terutama di sekolah-sekolah, karena ia membutuhkan tingkat kelemahaman tersendiri untuk memahaminya. Salah satu faktor yang melatarbelakangi hal itu adalah perbedaan daya tangkap otak anak dalam mengolah ilmu-ilmu tersebut. Ilmu eksak merupakan salah satu disiplin keilmuan yang mengandalkan kemampuan otak kiri dalam memahaminya, maka dibutuhkan kemampuan otak kiri yang tinggi (dominan). Sehingga, mereka yang mempunyai dominasi otak kanan ketimbang otak kirinya dalam daya tangkap otak, sering kali mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran-pelajaran eksak, terutama matematika. Pembelajaran berbasis MIKIR yang diterapkan adalah salah satu metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sehingga terwujudnya pembelajaran yang sangat maksimal bagi peserta didik. Ditambah lagi sebelum diterapkan kepada siswa maka guru yang akan mengajar dilakukan bimbingan dan tes terlebih dahulu sehingga terwujudnya pembelajaran yang siap pakai dan te[at guna
Daya Antibakteri Metabolit Kapang Endofit dari Tanaman Obat Ginseng Jawa (Talinum Paniculatum (Jaq.) Gaertn) Terhadap E.Coli dan B.Subtilis Hastuti, Utami Sri; Rahmawati, Indriana; Mastika, Laily Maghfiro Kamil; Asna, Putri Moortiyani Al; Sundari, Syifa
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.376 KB)

Abstract

Kapang endofit hidup di dalam tanaman inang, tetapi tidak bersifat patogen. Beberapa spesies diantaranya mampu menghasilkan metabolit sekunder yang bersifat antibiotik, sehingga mempunyai potensi dimanfaatkan sebagai bahan antibiotik alami. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menguji daya antibakteri metabolit kapang Aspergillus candidus, Fusarium semitectum, dan Fusarium lateritium terhadap E. coli ; 2) menguji daya antibakteri metabolit kapang A. candidus, F. semitectum, dan F. lateritium terhadap B. subtilis ; 3)menguji daya antibakteri metabolit campuran ketiga spesies kapang terhadap E. coli dan B. subtilis. Isolat-isolat kapang A. candidus, F. semitectum, dan F. lateritium diinokulasikan ke dalam medium Potato Dextrose Broth (PDB) dan dikocok dengan shaker dengan Kecepatan 120 rpm selama 7x24 jam, kemudian disentifugasi dengan kecepatan 3000 rpm. Supernatan dari masing-masing spesies kapang dan campuran ketiga spesies kapang diuji daya antibakterinya terhadap E. coli dan B. subtilis dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian membuktikan bahwa ; 1) Metabolit masing-masing spesies kapang mempunyai daya antibakteri terhadap E. coli dan B. subtilis ; 2) Metabolit A. candidus mempunyai daya antibakteri yang tertinggi baik terhadap E. coli maupun B. subtilis ; 3) Metabolit campuran ketiga spesies kapang mempunyai daya antibakteri terhadapa E. coli dan B. subtilis.
Isolasi dan Identifikasi Kapang Kontaminan pada Jenang yang Dijual di Trenggalek Rahmawati, Indriana; Hastuti, Utami Sri; Sundari, Syifa; Mastika, Laily Maghfiro Kamil
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.089 KB)

Abstract

Jenang merupakan makanan yang terbuat dari kombinasi beberapa bahan diantaranya tepung ketan, gula merah, santan kelapa, dan tepung beras. Jenang memungkinkan dapat terkontaminasi oleh kapang. Nutrisi yang terkandung dalam bahan pembuatan jenang dapat digunakan oleh kapang untuk tumbuh dan berkembang. Jenang yang terkontaminasi oleh kapang menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies-spesies kapang kontaminan pada jenang yang dijual di Trenggalek yang disimpan selama 7x24jam. Sampel jenang sebanyak 10 gram dihaluskan kemudian dilarutkan dalam 90 mL larutan air pepton 0,1% sehingga diperoleh larutan sampel pada tingkat pengenceran 10-1. Setelah itu dilakukan pengenceran secara bertingkat sehingga diperoleh pengenceran pada tingkat 10-2, 10-3, 10-4, 10-5, dan 10-6. Sampel pada masing-masing tingkat pengenceran tersebut diinokulasikan sebanyak 0,1 mL pada medium Potato Dextrosa Agar(PDA), kemudian diinkubasikan pada suhu 25-27oC selama 7x24 jam. Masing-masing koloni yang berbeda diisolasi dan diidentifikasi. Pembuatan preparat kapang dilakukan dengan menggunakan metode slide culture. Hasil pengamatan morfologi koloni dan mikroskopis dideskripsikan untuk keperluan identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 spesies kapang kontaminan pada jenang yang dijual di Trenggalek, yaitu Aspergillus nidulans (Eidam) Vuill, Penicillium digitatum Sacc.,Cladosporium cladosporioides, Penicillium chrysogenum Thom., dan Mycelia sterilla.
The Implementation of Multicultural Education on the 2013 Curriculum at YPPSB Elementary School East Kutai Rahmawati, Indriana; Basith, Abdul
Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): June
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/tarbiyah.v9i1.3457

Abstract

This study aims to describe the implementation of multicultural education in the 2013 curriculum at SD YPPSB East Kutai. This type of research is qualitative descriptive, by describing the results of learning observations, interviews with relevant sources, and reviewing syllabus documents, Learning Implementation Plans (RPP), teaching materials, and learning media. The findings of the implementation of multicultural education are carried out in a way; integrating into the theme of learning, making annual activities for self-development in a programmed and scheduled manner, implementing a model of school community model, character building, inculcation and practice of character values in daily life. As well as habituation by taking action on daily activities that are integrated with the annual school routine program.