Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pemanfaatan Kecambah Kacang Hijau dan Kacang Kedelai sebagai Sumber Nitrogen pada Produksi Nata de Pina Putriutami, Humaira Puspita; Marvie, Ilham; Fithriyani, Dina
Jurnal Mutu Pangan : Indonesian Journal of Food Quality Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Mutu Pangan
Publisher : Department of Food Science and Technology (ITP), Faculty of Agricultural Technology, Bogor Agricultural University (IPB) in collaboration with the Indonesian Food and Beverage Association (GAPMMI), the National Agency of Drug and Food Control, and th

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmpi.2024.11.2.89

Abstract

Pineapple skin, a by-product of the pineapple industry in Lampung, has significant potential for utilization. Pineapple peel extract can be used as a fermentation medium for nata de pina, thereby enhancing its added value. The production of nata de pina requires a nitrogen source that is safe for human consumption and poses no food safety risks. Legume sprouts, such as mung bean and soybean sprouts, have the potential to serve as nitrogen sources in the production of nata de pina. This study aimed to investigate the effect of varying concentrations of nitrogen sources from mung bean or soybean sprouts on the properties of nata de pina, including pH, total acidity, thickness, yield, moisture content, crude fiber, ash content, and sensory attributes (color, aroma, texture). Mung bean and soybean sprout juices were used at two concentration levels, 25% and 50% of the volume of pineapple peel juice (v/v). Data were analyzed using One-Way ANOVA with a 5% significance level, followed by DMRT if significant effects were observed. Nata de pina produced with the addition of 50% soybean juice demonstrated optimal results, with a thickness of 1.4 cm, yield of 67.5%, moisture content of 97.7%, crude fiber of 2.2%, and ash content of 0.16%. The sensory evaluation revealed scores of 4.26 for color (like), 2.92 for aroma (moderate), 3.78 for texture (like), and 3.78 for overall preference (like).
Pengaruh Konsentrasi Ragi dan Metode Pemasakan Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Tapai Pisang Janten (Musa acuminata colla) Ririn Chania Putri; Ilham Marvie; Amalia Wahyuningtyas
Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Vol 16, No 2 (2024): Vol. (16) No. 2, Oktober 2024
Publisher : Agriculture Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jtipi.v16i2.33521

Abstract

Tapai is a traditional food obtained from a fermentation process using yeast. The material used in the manufacture of tapai is a material that contains starch. One of the starchy ingredients that can be processed into tapai is the janten banana. Quality tapai has a distinctive taste, sweet and sour, producing an alcoholic aroma. Tapai quality can also be determined based on its physicochemical characteristics. Tapai fermentation is influenced by several factors, namely the yeast concentration and the cooking method used. This study aims to prove the effect of yeast concentration with various cooking methods on the physicochemical and organoleptic characteristics of Janten banana tapai. The yeast concentrations were 0.5% and 2%, while the cooking methods used were steaming and boiling. This experiment used a completely randomized design (CRD) with two factorials and two repetitions. The data were analyzed using a two-way ANOVA test with a level of =5%, and if there was a significant effect, then a DMRT follow-up test was carried out with a level of =5%. Treatment of 2% yeast concentration using the steam cooking method produced the best janten banana tapai with a texture value of 2.93 mm/g/s, 68.03% moisture content, 1.61% ash content, 3.25% alcohol content, pH 4 .78 and 25.55% total titrated acid.
Pengaruh Konsentrasi Ragi, Waktu Pemasakan dan Penyimpanan Terhadap Perubahan Fisikokimia dan Sensori Tapai Talas Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) Sijabat, Evenita; Gaol, Naomi Lumban; Wahyuningtyas, Amalia; Marvie, Ilham
Jurnal Teknologi Pangan Vol 18, No 2 : DESEMBER 2024
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jtp.v18i2.4766

Abstract

Talas yang banyak dibudidayakan di Indonesia menawarkan potensi karbohidrat yang tinggi dapat menjadi alternatif diversifikasi pangan. Kandungan karbohidrat yang cukup tinggi membuat talas cocok untuk diolah menjadi tapai, makanan fermentasi tradisional yang menghasilkan rasa manis akibat pemecahan pati menjadi gula. Penelitian mengamati perubahan dengan pengaruh konsentrasi ragi, lama pemasakan serta penyimpanan pada suhu ruang dan beku.  Aspek analisis meliputi fisikokimia (pH, alkohol, kadar air, keasaman total, total gula, tekstur) dan aspek sensorik (rasa,aroma,warna). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ragi berpengaruh terhadap tekstur, kadar air, total asam tertitrasi, dan total gula. Waktu pemasakan berpengaruh terhadap total asam tertitrasi dan total gula namun tidak berpengaruh terhadap tekstur, kadar air, pH, dan alkohol. Uji Organoleptik menunjukkan bahwa konsentrasi ragi dan waktu pemasakan berpengaruh terhadap warna, tekstur, dan keseluruhan. Namun, tidak berpengaruh terhadap rasa dan aroma. Perubahan fisikokimia pada tapai talas yang disimpan pada suhu ruang dan suhu beku mempengaruhi tekstur serta karakteristik seperti kadar air, nilai pH, total gula, dan kadar alkohol, tetapi tidak memengaruhi nilai TAT. Berdasarkan penyimpanan tapai dalam suhu ruang dan suhu beku didapatkan penilaian berpengaruh terhadap sensori tapai, serta dinilai panelis lebih menyukai tapai yang disimpan pada suhu ruang hari pertama.
Pengembangan Produk Nata De Pina Menggunakan Nitrogen Nabati sebagai Produk Unggulam UMKM KWT Ulet Yosi Syafitri; Marvie, Ilham; Rahmadi, Isnaini; Fithriani, Dina; Maghfira, Yasmi Dyanti; Utami, Annisa Ayu; Putriutami, Humaira Puspita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v8i2.5117

Abstract

Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pengembangan produk nata dari kulit nanas (nata de pina) dengan penambahan sumber nitrogen nabati dilakukan di UMKM KWT Ulet. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan produk nata kepada pihak UMKM dan produk yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai produk unggulan UMKM. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu (1) diskusi awal tim pengabdian dan pihak mitra, (2) diskusi tim pengabdian terhadap permasalahan mitra, (3) perencanaan pelaksanaan pengabdian, (4) pelatihan pembuatan nata de pina sumber nitrogen nabati, (5) pengenalan pemasaran dan manajemen sanitasi higiene, (6) mentoring dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan produk nata yang disukai dan memiliki keunggulan memiliki aroma segar khas nanas, disamping itu nitrogen nabati menghasilkan produk yang aman untuk dikonsumsi. Pengenalan aspek sanitasi dan higiene memberikan jaminan mutu produk yang dihasilkan. Produk nata yang dihasilkan kedepannya diharapkan mampu bersaing di pasaran.
Edukasi Pengolahan Pangan Guna Mengurangi Prevalensi KEK dan Anemia pada Siswi di SMAN 1 Seputih Agung Ulfa, Masayu Nur; Talitha, Zada Agna; Marvie, Ilham; Wahyuningtyas, Amalia
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Volume 4 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v4i2.1113

Abstract

Desa Simpang Agung merupakan salah satu desa di provinsi Lampung yang masih menghadapi masalah gizi berupa stunting. Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Periode sebelum kehamilan merupakan waktu yang tepat untuk mengurangi risiko terjadinya stunting, dengan pencegahan kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia. Program pengabdian masyarakat dilakukan pada siswi SMAN 1 Seputih Agung yang berada di desa Simpang Agung. Metode pengabdian berupa edukasi pada remaja putri terkait dengan pengolahan pangan fungsional sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik masyarakat desa terhadap KEK, anemia, dan pangan pencegahannya, dengan target jangka panjang untuk mengurangi prevalensi KEK dan anemia dalam upaya pencegahan bayi lahir stunting. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, terjadi peningkatan pengetahuan mitra mengenai kaitan anemia, KEK, dan pangan terkait masalah tersebut.
Rancang Bangun Perangkat Instrumentasi dan Kontrol Bioreaktor Cascara Berbasis Raspberry Pi Hariyanto, Duwi; Miranto, Afit; Naufal, Daffa; Rafif, Muhammad Nur; Hernanda, Muhammad Pramudhitya; Marvie, Ilham; Panjaitan, Jabosar Ronggur Hamonangan
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 7, No 1 (2025): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v7i1.23858

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini mendorong pengembangan perangkat yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai proses produksi, termasuk dalam industri fermentasi. Salah satu produk bernilai tinggi yang dapat dihasilkan dari kulit kopi (cascara) adalah asam cuka, yang tidak hanya memperpanjang masa simpan cascara tetapi juga meningkatkan nilai ekonomisnya. Penelitian ini berfokus pada perancangan perangkat instrumentasi dan kontrol bioreaktor berbasis mini komputer Raspberry Pi yang didukung mikrokontroler Arduino Nano secara serial. Sistem ini dirancang untuk memantau dan mengendalikan parameter kritis fermentasi, seperti suhu, pH, dan kadar oksigen. Perangkat ini menggunakan sensor DS18B20 untuk mendeteksi suhu, sensor pH SKU: SEN0169 dari DF Robot untuk mengukur tingkat keasaman, serta sensor oksigen SKU: SEN0322 dari DF Robot untuk memantau tingkat oksigen. Raspberry Pi berfungsi sebagai pusat pemrosesan data, kontrol perangkat keras, dan antarmuka pengguna, sementara Arduino Nano berfungsi dalam menangani pembacaan sensor. Pemrograman mikrokontroler dilakukan melalui Arduino Integrated Development Environment (IDE). Hasil memberikan bahwa karakteristik sensor-sensor tersebut sesuai untuk digunakan dalam monitoring dan pegendalian proses produksi asam cuka dari kulit kopi di bioreaktor.
Pengaruh Konsentrasi Ragi Instan Dan Lama Waktu Fermentasi Terhadap Karakteristik Fisikikomia Dan Organoleptik Tapai Ubi Talas Zerty Hastini; Ilham Marvie; Amalia Wahyuningtyas
Communication in Food Science and Technology Vol 3 No 1 (2024): Communication in Food Science and Technology, April Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/cfst.v3i1.1929

Abstract

Tapai merupakan salah satu makanan fermentasi yang dilakukan secara anaerob dengan bantuan jamur dan ragi. Konsentrasi penambahan ragi sangat mempengaruhi karakteristik tapai. Pembuatan tapai dengan penambahan konsentrasi ragi yang terlalu berlebih akan menghasilkan rasa dari tapai menjadi pahit dan akan relatif lebih cepat mengalami pembusukan, sebaliknya jika penambahan ragi terlalu sedikit akan membuat proses fermentasi melambat. Lama waktu fermentasi juga harus diperhatikan dalam proses fermentasi. Fermentasi yang terlalu lama akan mengakibatkan tingkat kemanisan tapai berkurang akibat meningkatnya produksi asam organik. Parameter penentu kualitas tapai ubi talas ini meliputi karakteristik fisikokimia dan organoleptik untuk menganalisis pengaruh konsentrasi ragi instan dan lama waktu fermentasi dari tapai ubi talas. Ragi yang digunakan merupakan ragi instan dengan merek NKL dengan variasi konsentrasi 0,5% dan 2%. Lama waktu fermentasi yang digunakan dengan variasi fermentasi 2 hari dan 3 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan perolehan hasil akan diolah menggunakan uji two way ANOVA pada taraf α=5%. Hasil akan dilakukan uji lanjut apabila terdapat pengaruh nyata dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT).
Evaluasi CPPB IRT pada UMKM Cake Lapis Legit di Kota Bandar Lampung Lita Lianti; Yasmin Latifah; Ilham Marvie
Communication in Food Science and Technology Vol 2 No 2 (2023): Communication in Food Science and Technology, October Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/cfst.v2i2.1620

Abstract

The number of Small Enterprices is increasing and occurs in almost all regions of Indonesia, one of them is in Bandar Lampung City. One of the Small Enterprices in Bandar Lampung City which operates in the food production sector is the Small Enterprice Lapis Legit Cake. To ensure the safety of products distributed by a Small Enterprice, it is necessary to evaluate Good Manufacturing Practices for Home Industry Food Production (CPPB-IRT) and then the results of the evaluation can be used by the Small Enterprice to prepare for SPP-IRT certification so that products can be distributed legally, more widely and increase consumer trust. Data collection was carried out by a direct observation of the object being studied. Data analysis was carried out by comparing the conditions in the field with the CPPB-IRT form based on PERKA BPOM No HK.03.1.23.04.12.2207 of 2012. The evaluation results of the CPPB-IRT requirements showed that in the Small Enterprice Lapis Legit Cake there was 1 major non-conformity, 5 serious non-conformity and 2 critical non-conformities. The results of the IRTP assessment show that the Small Enterprice Lapis Legit Cake is at level IV, so the IRTP must carry out internal audits every day.
PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN SUMBER KARBOHIDRAT TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU BEKASAM IKAN SELUANG (Rasbora argyrotaenia) Noviana Christy Grace Purba; Ilham Marvie; Masayu Nur Ulfa
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 6 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/we6a2c42

Abstract

Bekasam merupakan makanan tradisional dari fermentasi ikan yang berasal provinsi lampung. Fermentasi dilakukan secara spontan dengan penambahan garam dan nasi sebagai sumber karbohidrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama fermentasi dan jenis sumber karbohidrat terhadap karakteristik mutu bekasam ikan seluang. Lama fermentasi yang digunakan adalah 5 dan 7 hari sementara sumber karbohidratnya meliputi nasi putih dan singkong. Karakteristik yang dianalisis mencakup pH, kadar air, kadar lemak, jumlah bakteri asam laktat (BAL), dan ALT.Data dianalisis dengan uji two-way ANOVA dengan taraf α=5% dan apabila terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT dengan taraf α=5%. Lama fermentasi berpengaruh nyata (<0,05) terhadap pH, kadar air, dan jumlah ALT, tetapi tidak berpengaruh nyata (>0,05) terhadap nilai kadar lemak dan jumlah BAL (8,26±0,00 – 8,40±0,08) log cfu/mL pada bekasam ikan seluang. Penggunaan sumber karbohidrat yang berbeda tidak berpengaruh nyata (<0,05) terhadap pH, kadar air, kadar lemak, jumlah BAL (8,26±0,00 – 8,40±0,08) log cfu/mL dan ALT pada bekasam ikan seluang.
Pengembangan Edible Film dari Pati Singkong dengan Penambahan Berbagai Rempah Sebagai Kemasan Kopi Instan untuk Meningkatkan Sifat Fungsional Minuman Kopi Nasution, Syahrizal; Pangastuti, Hesti Ayuningtyas; Marvie, Ilham; Sari, Anjelin Novita; Risdiana, Chinta; Fadilla, Finna Fathin; Lubis, Laura Indah Thesalonica
Pro Food Vol. 11 No. 1 (2025): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v11i1.494

Abstract

Edible film adalah kemasan biodegradable yang dapat menjadi solusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik konvensional. Pati singkong mempunyai potensi untuk dijadikan bahan dasar film yang dapat dimakan, karena produksi singkong yang tinggi dan murah. Pati singkong digunakan untuk mengembangkan edible film dengan penambahan bubuk rempah untuk aplikasi pengemas kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana penambahan berbagai jenis bubuk rempah (jahe, sereh, dan temulawak) mempengaruhi kadar air, Ketebalan, laju transmisi uap air, aktivitas antioksidan, dan antikapang film pati singkong sebagai pengemas kopi. Penambahan bubuk rempah menghasilkan edible film yang tidak berpengaruh terhadap kadar air, ketebalan dan laju transmisi uap air. Hasil pengujian laju transmisi uap air menunjukkan bahwa sampel edible film dengan penambahan bubuk rempah sudah memenuhi standar JIS (Japanese Industrial Standard), yaitu maksimal 10 g/jam/m². Pengujian antioksidan menunjukkan bahwa film dapat memberikan aktivitas antioksidan dengan penambahan bubuk terbaik yaitu temulawak (90,22%). Pengujian antikapang menunjukkan bahwa penambahan bubuk terbaik yaitu temulawak dengan zona hambat tertinggi (2,35 mm).