Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS LEARNING OBSTACLE DALAM MATERI HUBUNGAN ANTAR SUDUT SISWA KELAS VII Yuni Nuraeni; Sukirwan Sukirwan; Etika Khaerunnisa
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 14, No 1 (2021): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 14 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.119 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v14i1.10478

Abstract

Learning obstacle adalah kesulitan atau hambatan belajar yang dialami siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis learning obstacle yang terkait dengan materi hubungan antar sudut dan faktor penyebabnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui tes dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIG di SMPN 1 Ciruas. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh lima learning obstacle yang termasuk jenis epistemological obstacle. Learning obstacle tersebut yaitu siswa belum mampu mengidentifikasi pasangan sudut berpelurus dan bertolak belakang, rendahnya kemampuan siswa dalam menafsirkan soal, siswa belum mampu memahami hubungan antar sudut berpenyiku, kesalahan siswa dalam operasi hitung, dan siswa belum memahami sudut dalam bangun datar segitiga.
Profil Kemampuan Penalaran Calon Guru Matematika Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Pengetahuan Awal Etika Khaerunnisa
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i2.724

Abstract

Capaian pembelajaran lulusan sarjana pada kurikulum berbasis KKNI menunjukkan keselarasan dengan indikator kemampuan penalaran. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa perlu memiliki kemampuan penalaran dalam setiap proses pembelajaran, telebih mahasiswa calon guru, mengingat mahasiswa jurusan pendidikan matematika kelak akan menjadi guru profesional yang dituntut mampu mengidentifikasi dan meningkatkan kemampuan penalaran siswanya di sekolah. Sehingga perlu dilakukan antisipasi sejak dini bagi calon guru matematika yang kelak menjadi guru dengan cara mengetahui profil kemampuan penalaran dirinya, berdasarkan profil tersebut mahasiswa dapat melakukan evaluasi diri terhadap keunggulan dan kelemahan pada tiap indikator kemampuan penalaran. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan profil kemampuan penalaran calon guru laki-laki dan perempuan kategori pengetahuan awal (tinggi, sedang, rendah). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subyek  penelitian berdasarkan nilai tes pengetahuan awal dan jenis kelamin yang dikelompokkan dalam enam kategori. Instrumen  penelitian  terdiri  dari  soal  tes penalaran sebanyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator kemampuan mengajukan dugaan, dapat dicapai dengan kriteria mampu oleh calon guru laki-laki kategori tinggi dan kategori rendah serta perempuan kategori tinggi dan rendah. Pada indikator kemampuan melakukan manipulasi matematika dengan kriteria mampu hanya dicapai oleh calon guru perempuan kategori tinggi. Pada indikator kemampuan memberikan alasan terhadap beberapa solusi, hanya dapat dicapai dengan kriteria kurang mampu oleh laki-laki kategori tinggi dan sedang serta perempuan kategori tinggi, sedangkan untuk kriteria tidak mampu dicapai oleh laki-laki kategori rendah dan perempuan kategori sedang dan rendah. Pada indikator kemampuan memeriksa kesahihan suatu argumen dapat dicapai dengan kriteria mampu oleh calon guru laki-laki kategori tinggi dan sedang, serta perempuan kategori tinggi, sedang, rendah.  Pada indikator kemampuan menarik kesimpulan atau melakukan generalisasi, keenam kategori calon guru ada pada kriteria kurang mampu dalam menarik kesimpulan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Dian Dame Tinambunan; Maman Fathurrohman; Etika Khaerunnisa
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 2, No 1 (2020): TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v2i1.8322

Abstract

This research is motivated by the low ability of student' mathematical problem solving which is one of the goals in learning mathematic. One effort to improve students mathematical problem solving skills is to use the Cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT) which makes students learn more actively in learning mathematics. This study aims to determine the final achievement and improvement of students' mathematical problem solving abilities by using the Numbered Head Together (NHT) learning model in mathematics learning. This study uses a quasi-experimental method with nonequivalent pretest-posttest control group design. The sample of this study were class VII E as an experimental class and class VII D as a control class in SMP Negeri 9 Serang City. The instrument used in this study was a test of mathematical problem solving ability. Data from this study were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The conclusion of this study is the final achievement and improvement of students' mathematical problem solving abilities by using the Cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) is better than students who use expository learning models. Thus, the Cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT) can be applied to improve the mathematical problem solving ability of junior high school students.  Keywords:  Mathematical Problem Solving Ability, Numbered Head Together (NHT) Learning Model
KARAKTERISTIK MOTIVASI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK SISWA SMP DALAM BELAJAR MATEMATIKA Vidiya Risna Dewi; Syamsuri Syamsuri; Etika Khaerunnisa
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 1, No 2 (2019): Tirtamath: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v1i2.7145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik motivasi ekstrinsik dan intrinsik siswa SMP dalam belajar matematika, yang dilaksanakan di SMPN 8 Kota Serang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan jenis pendekatan penelitian deskriptif  kualitatif . Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah 2 guru dan siswa kelas VII dan kelas VIII di SMPN 8 Kota Serang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah  dengan menggunakan teknik  observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah dengan menggunakan triangulasi sumber dan tringulasi metode. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan, reduksi,  penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian  ini adalah berupa paparan data dan pembahasan dimana terdapat 4 tipe karakteristik motivasi ekstrinsik dan intrinsik siswa SMP dalam belajar matematika yang terdiri dari: 1) tipe motivasi positif yakni siswa yang memiliki motivasi ekstrinsik dan intrinsik yang baik, 2) tipe motivasi positif Intrinsik yakni siswa yang memiliki motivasi ekstrinsik kurang baik dan motivasi intrinsik yang baik, 3) tipe motivasi Positif Ekstrinsik yang siswa yang memiliki motivasi ekstrinsik yang baik dan motivasi intrinsik yang kurang baik, dan 4) tipe motivasi negatif yakni siswa yakni siswa yang memiliki motivasi ekstrinsik dan intrinsik yang kurang baik.
Development of a Content Management System (CMS) for Mathematics Learning Tools Of Mathematics Pre Service Teachers Etika Khaerunnisa; Isna Rafianti; Aan Subhan Pamungkas; Heni Pujiastuti; Yani Setiani
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 9, No 2 (2019): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v9i2.2978

Abstract

The teacher has an important role in efforts to achieve the learning objectives of the students. In an effort to achieve the learning objectives, the teacher must prepare learning plans that refer to the content standards and learning objectives in each subject. How important is a mathematical learning plan, so that prospective mathematics teachers need to be equipped with the ability to arrange learning tools during lectures. To encourage the skills of prospective teachers in compiling learning tools, one alternative is to integrate TIK. The development of Wordpress Content Management System (CMS) as a learning media is expected to be a learning resource that can be accessed by prospective mathematics teacher students without limited space and time in developing mathematics learning tools which include annual programs, semester programs, syllabus, Learning Implementation Plans (RPP), Student Worksheets (LKS), with the aim of producing a product in the form of learning media that utilizes WordPress Content Management System (CMS) with mathematical learning device content. The research method used is Research and Development (R & D). The research procedure includes seven steps, namely: potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, and product revision. The instruments used were questionnaires, namely questionnaires for material experts, for media experts, and questionnaires used for limited testing to prospective mathematics teachers in this case students in the mathematics education department at Untirta. the results of the assessment of experts and respondents is equal to 83,8%, meaning that they have met the indicators of success of the products developed.
ANALISIS KETERATURAN MATEMATIS PADA BUDAYA BANTEN Etika Khaerunnisa; Yani Setiani; Isna Rafianti
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v2i2.707

Abstract

This research is motivated by the searching of banten cultural information which is viewed from mathematics aspect is still unfocus, whereas the culture contains the elements of mathematics, mathematics is the construction of the culture. The search for mathematical regularity in Banten culture can be a study that can be integrated in mathematics learning on transformation material. The research use descriptive qualitative research. Based on the results of research, on the object of Banten gate, Banten Great Mosque, Banten Tower, Banten traditional roof contains elements of reflection, dilatation, translation, symmetry, rotation. In Banten gate appears regularity of reflection, dilation, translation. At the grand mosque of Banten it appears the regularity of rotation, reflection, dilation. In the tower of Banten there is regularity of rotation, dilation, reflection. On the roof of the house Banten has the regularity of reflection, dilation, rotation. With the study of banten culture in terms of the concept of transformation, it can be used by teachers in learning mathematics on the transformation materials in schools, so that students are expected not only to achieve the knowledge competence related to transformation material, but also as a form of strengthening character education at nationalist value by having attitude competence love of its own culture can grow and be owned by students as national identity
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA INTERAKTIF UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA PEMBELAJARAN DARING Novaliyosi Novaliyosi; Yuyu Yuhana; Etika Khaerunnisa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.564 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk pembelajaran berupa lembar kerja interaktif yang disajikan dengan langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah untuk mendukung kemampuan berpikir tingkat tinggi yang valid dan praktis pada proses pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model ADDIE yang terdiri dari lima langkah pengembangan, yaitu analyze, design, development, implementation and evaluation. Subyek penelitian adalah 6 siswa dalam uji coba lapangan awal dan 24 siswa dalam uji coba dari kelas VIII SMP Negeri 1 Kragilan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa lembar kerja interaktif pada pembelajaran daring untuk mendukung kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat digunakan dalam aktivitas pembelajaran karena memenuhi persyaratan validitas dan kepraktisan produk. Validitas lembar kerja siswa yang dikembangkan memperoleh persentase validitas ahli pendidikan sebesar 86,67% dengan kategori yang sangat valid dan persentase validitas ahli media sebesar 85,00% dengan kategori yang cukup valid. Kepraktisan siswa yang mengalami perkembangan sebesar 80,83% dengan kategori yang sangat praktis pada tahap uji coba lapangan dan persentase yang diperoleh pada tahap uji coba lapangan adalah 83,23% dengan kategori yang sangat praktis. Pengembangan lembar kerja ini dapat dijadikan rujukan bagi guru dalam membuat lembar kerja peserta didik yang dapat melatih peserta didik melakukan kegiatan berpikir tingkat tinggi, serta sebagai alternatif dan variasi pembelajaran matematika yang sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini.This study aims to develop and produce educational products in the form of interactive student worksheets which are presented with problem based learning steps for valid and practical high-level thinking skills of students to support the online learning process. This research is a development research that refers to ADDIE  model which consists of five steps of development, analyze, design, development, implementation and evaluation.. The research subjects were 6 students in the initial field trial and 24 students in the trial from class VIII of SMP Negeri 1 Kragilan. Based on the results of the study, it was found that student worksheets with problem based learning for higher order thinking skills can be used in learning activities because they meet the requirements of product validity and practicality. The validity of the developed electronic worksheets obtained a percentage of educational expert validity of 86.67% with a very valid category and a me-dia expert validity percentage of 85.00% with a fairly valid category. The practicality of students who de-veloped by 80.83% with a very practical category at the field trial stage and the percentage obtained at the field trial stage was 83.23% with a very practical category. The development of this LKPD can be used as a reference for teachers in creating learner worksheets that can train learners carrying out higher-order thinking activities, as well as as alternatives and variations mathematics learning in accordance with the technological developments of the times now.
Pengembangan E-LKPD untuk Mendukung Kemampuan Literasi Matematis pada Materi Aritmatika Sosial Isma Syaftiani Syafruddin; Aan Subhan Pamungkas; Etika Khaerunnisa; Isna Rafianti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1727

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan E-LKPD untuk mendukung kemampuan literasi matematis pada materi aritmatika sosial. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yaitu Analisis (analisis), Desain (perancangan), Development (pengembangan), Implementasion (implementasi), dan Evaluasion (evaluasi). Subjek penelitian ini adalah 15 peserta didik kelas VIII SMPN 2 Balaraja. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket validasi uji ahli materi dan media, angket respon guru matematika dan peserta didik. Hasil penelitian ditunjukkan berdasarkan kelayakan media pembelajaran yang diperoleh dari valid, praktis dan efektif 1) valid: uji ahli materi memperoleh hasil sebesar 88% dengan kategori sangat baik, uji ahli media memperoleh hasil sebesar 75% dengan kategori baik, 2) praktis: respon guru memperoleh hasil sebesar 88% dengan kategori sangat baik, respon peserta didik memperoleh hasil sebesar 79,33% dengan kategori baik, 3) efektif dilihat dari ketuntasan peserta didik memperoleh hasil sebesar 80% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, E-LKPD untuk mendukung kemampuan literasi matematis sudah layak digunakan sebagai salah satu referensi dalam pembelajaran serta mampu mendukung kemampuan literasi matematis.
PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BILANGAN PECAHAN BERDASARKAN TEORI WALLAS Agni Melyana; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa; Etika Khaerunnisa
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 5, No 6 (2022): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v5i6.11941

Abstract

This study aims to describe the creative thinking process of junior high school students who had high, medium and low capability in solving fraction problems based on Wallas theory. The type of this research is descriptive qualitative. The subjects of this research were students of class VII SMP Negeri 18 Serang City which were selected as many as 3 students to represent each category of creative thinking ability. The instruments used in this study were written test questions and interview guidelines. The data analysis technique was carried out in three stages, namely data reduction, data presentation and verification or conclusion drawing. The results showed that students with high ability for the fluency and novelty indicators had been fulfilled until the verification stage, while for the flexibility indicator it is only at the incubation stage. Students with medium ability for the fluency indicator are fulfilled until the verification stage, while for the flexibility indicator it is only at the preparation stage and for the novelty indicator it is fulfilled until the illumination stage. Student with low ability for indicators of fluency and flexibility are only up to the preparation stage while for the novelty indicator does not fulfilled any stage. 
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Lia Andelinawati; Abdul Fatah; Etika Khaerunnisa
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 15, No 2 (2022): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v15i2.40795

Abstract

Ketidakmampuan masalah matematika di kalangan siswa di sekolah yang mendorong dilkakukannya penelitian ini. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan tersebut. Problem Based Learning diyakini mampu berpengaruh pada kapasitas siswa untuk memecahkan suattu masalah matematika. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah model Problem Based Learning (PBL) berdampak kepada kecenderungan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah matematika. Penelitian ini dilakukan di SMK Nurul Huda Baros pada tahun ajaran 2022/2023 dengan populasi seluruh kelompok sepuluh sebanyak 275 siswa dan sampel yang digunakan adalah kelompok sepuluh Akuntansi satu sebagai kelompok eksperimen serta kelompok sepuluh Akuntansi dua sebagai kelompok kontrol. Dimanaa kelompok kontrol mengunakan model konvensional serta kelompok eksperimen menggunakan Problem Based Learning. Metode yang digunakan yaitu quasi eksperimental dengan desain the nonequivalent kemampuan awal kemampuan akhir control group design. Instrumen yang dipakai yaitu instrumen tes keterampilan pemecahan masalah maematis. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa model PBL memberikan pengaruh yang lebih baik tentang seberapa baik siswa SMA mampu memecahkan masalah matematika.
Co-Authors Aan Hendrayana Aan Hendrayana Aan Subhan Pamungkas Abdul Fatah Abdul, Fatah adilfi refa maferik Agni Melyana Ahmad Pernando Alfariji Ahmad Taufik Awami Aliyudin Aliyudin Annisa Annisa Annisaa Nurul Hikmah Ariyanti, Davi Asep Muhyidin Ashri, Dewi Nadhila Asih, Indhira Azzahra Shinta Bilqis Nurfata Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa Cucu Atikah Danis, Hayati Nufus Diah Rahma Muharam Dian Dame Tinambunan Dimas Hudda Satriani Dwi Wiguna Fahmi Fahmi Firdaus, Ahmad Hidayatul Haffith, Lydia Amandha Hafidzah, Febrina Hanifah Hanifah Hasanah, Hirmayatul Heni Pujiastuti Hepsi Nindiasari Hepsi, Hepsi Nindiasari Ihsannudin Ihsannudin Ihsanudin Ihsanudin, Ihsanudin Indhira Asih Vivi Yandari Isma Syaftiani Syafruddin Isna Rafianti Jaenudin Jaenudin Kamila, Nazwa Guseynova Khasanah, Mufidatun Kirana, Anindya Lia Andelinawati Maman Fathurrohman Maman Fathurrohman, Maman Marethi, Indiana Maulida, Alfina Fitri Muhammad Reynaldi Mustafa, Ade Nandang Neni Imro’atun Khasanah Ningsih, Aulia Kusuma Novaliyosi Novaliyosi Novaliyosi, Novaliyosi Nurul Anriani Putri Safrina Wahyuningtyas Rahmawati, Cantika Rahmawati, Ratih Yulinda Ria Sudiana M.Si. Ria Sudiana, Ria Riza Novidona Afifah Rohadatul Aisy, Salma Sadriah Salma Rohadatul Aisy Samuel Benny Dito Siska Feby Fauziah Siti Maesaroh Siti Salwa Sayyidah Sjaifuddin, Sjaifuddin Suhartini, Tati Sukirwan Sukirwan Supartini Supartini Supartini Supartini Syam, Syifa Subhiyati Syamsuri Syamsuri Syamsuri Syamsuri Syamsuri Syamsuri Tania Fajriyanti Tatu Hilaliyah Vidiya Risna Dewi Wildah Maulida Yani Setiani Yayat Ruhiat Yuni Nuraeni Yustika Nuramalina Yuyu Yuhana Yuyu Yuhana, Yuyu