Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMAN 2 PANDEGLANG PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI Ahmad Taufik Awami; Aan Hendrayana; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i2.13526

Abstract

Penelitian ini menenai analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sman 2 pandeglang pada pembelajaran daring di masa pandemi dengan tujuan untuk mengetauhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMAN 2 Pandeglang selama pembelajaran dalam jaringan. Desain penelitian yang digunakan yaitu survey dengan jenis cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu 75 orang siswa kelas XI IPA SMAN 2 Pandeglang dengan metode purposive sampling. Instrument penelitian yaitu instrument tes, wawancara dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis rendah sebanyak 8%, siswa yang memiliki kemampuan sedang sebanyak 33% dan siswa yang memiliki kemampuan tinggi sebanyak 59%. Hasil angket dan wawancara siswa merasa pembelajaran daring tidak efektif karena faktor internet yang tidak stabil, kesulitan dalam bertanya, motivasi belajar yang rendah dan kurangnya sikap tekad, percaya diri serta ketekunan.
MODEL DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS Samuel Benny Dito; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2021): September 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i3.12276

Abstract

Programme for International Student Assessment (PISA) adalah assessment berskala internasional dengan penyelenggara Organization for Economic Co-operation and Development dengan tujuan untuk mengukur kemampuan literasi siswa, salah satunya di bidang matematika. Hasil PISA tahun 2018 bidang literasi matematika mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Banyak fakor kemungkinan yang menyebabkan itu terjadi, salah satunya adalah penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat untuk siswa. Strategi pembelajaran adalah bagian terpenting dalam pembelajaran karena menyangkut bagian teknis langsung selama pembelajaran, salah satunya penggunaan model pembelajaran atau pendekatan pembelajaran. Model Double Loop Problem Solving merupakan kreatifitas model dari pengembangan Problem Solving dengan tujuan untuk membuat gerak aktif siswa lebih bertambah lagi dengan pendekatan berbasis masalah agar dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Pendekatan berbasis masalah dimaksudkan untuk mencari penyebab utama timbulnya masalah yang dilakukan oleh siswa, dimana hal ini sejalan dengan konsep literasi matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi literatur yang didapatkan secara online berupa skripsi, tesis, jurnal nasional dan jurnal internasional yang dipublikasikan dalam jangka waktu 5 tahun terakhir ini. Didukung oleh penelitian terdahulu, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa integrasi Double Loop Problem Solving ke dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI LITERASI NUMERASI PADA SISWA SMP Ahmad Pernando Alfariji; Ria Sudiana M.Si.; Etika Khaerunnisa M.Pd.
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2022): September 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i3.14007

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis sebagai salah satu tujuan pembelajaran matematika dan literasi numerasi sebagai pengaplikasian konsep dalam pemecahan masalah matematika. Model pembelajaran Knisley diyakini mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis sehingga diharapkan siswa dapat menggunakan literasi numerasi dengan baik. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Knisley terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari literasi numerasi siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 23 Tangerang tahun ajaran 2019/2020 dengan sampel diambil secara purposif yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen berjumlah 28 siswa dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol berjumlah 28 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi (mixed method) dengan desain concurrent embedded. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis, lembar observasi, pedoman wawancara, dokumentasi, dan peneliti. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan siswa kelas kontrol. Ditinjau dari literasi numerasi,
Kesulitan Siswa dalam Proses Matematisasi Soal Cerita Materi Bangun Ruang Sisi Datar Annisa Annisa; Syamsuri Syamsuri; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i2.11700

Abstract

Kesulitan belajar dapat terjadi dikarenakan siswa memandang matematika sebagai suatu materi yang menakutkan dan sukar. Salah satu materi yang sulit untuk dipahami siswa adalah bangun ruang sisi datar, dikarenakan dalam mempelajarinya memerlukan konsentrasi dan ketelitian tingkat tinggi. Dalam menyelesaikan permasalahan bangun ruang sisi datar perlu memanfaatkan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari agar siswa mampu memahami secara terstruktur. Proses matematisasi adalah suatu proses guna mematematikakan suatu masalah atau memodelkan masalah secara matematis serta membangun konsep matematika dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa pada proses matematisasi soal cerita materi bangun ruang sisi datar. Subjek penelitian yang terdiri atas 4 siswa kelas VIII G merupakan siswa yang telah mendapatkan pembelajaran materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualiitatif deskriptif. Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini melalui tiga tahap diantaranya (1) Tahap persiapan. (2) Tahap pelaksanaan (3) Tahap analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan yang pada proses matematisasi horizontal dan vertikal dalam menyelesaikan soal cerita materi bangun ruang sisi datar. Kesulitan pada proses matematisasi horizontal adalah tidak mampu mengidentifikasi konsep matematika yang relevan dan tidak membuat model matematika. Kesulitan pada proses matematisasi vertikal adalah tidak menggunakan representasi matematis dan tidak melakukan matematika formal.
MODEL EXPERIENCE, LANGUAGE, PICTORIAL, SYMBOLS, APPLICATION (ELPSA) TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY Annisaa Nurul Hikmah; Yani Setiani; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i2.8393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Experience, Language, Pictorial, Symbols, Application (ELPSA) terhadap kemampuan komunikasi matematis dan self efficacy siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalen pretest-posttest control grup design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Serang tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini dipilih sebanyak dua kelas, kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pencapaian akhir dan Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model Experience, Language, Pictorials, Symbols, Aplication (ELPSA) lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran biasa. (2) Pencapaian akhir dan Peningkatan self efficacy siswa yang menggunakan model Experience, Language, Pictorial, Symbols, Aplication (ELPSA) tidak lebih baik daripada siswa yang mengunakan pembelajaran biasa.
Pengembangan Bahan Ajar Flipbook Maker Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Siti Maesaroh; Ihsanudin M. Si.; Etika Khaerunnisa, M. Pd.
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v3i2.13406

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berupa flipbook maker untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP/MTs semester genap. Model penelitian ini merupakan model ADDIE yang mengacu pada 5 langkah pengembangan meliputi: analysis, design, development, implementation dan evaluation. Hasil penelitian produk bahan ajar berupa flipbook maker berbantuan ispring suite 8 yang disesuaikan dengan indicator kemampuan pemahaman konsep pada materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP/MTs. Hasil uji kevalidan bahan ajar ini diperoleh berdasarkan data dari angket penilaian para ahli, yaitu ahli materi 90%, ahli media 93%, ahli lembar tes pemahaman konsep 87% dan ahli lembar angket respon siswa 84% dengan semua penilaian para ahli mencapai kategori sangat valid. Sedangkan keefektifan bahan ajar diperoleh dari data angket respon siswa dan tes kemampuan pemahaman konsep. Hasil dari angket respon siswa yaitu 88,3% dengan kategori sangat positif sedangkan nilai tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yaitu maka ditolak. Artinya, penyataan bahwa selisih rata-rata antara sebelum dan sesudah diterapkan bahan ajar flipbook maker berbeda. Atau dapat dikatakan terdapat peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah menggunakan bahan ajar flipbook sehingga mencapai kategori sangat efektif. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan bahan ajar pada pembelajaran matematika berupa flipbook maker untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar layak digunakan dalam pembelajaran matematika.Kata Kunci: Bahan Ajar, Pembelajaran Matematika, Kemampuan Pemahaman Konsep
Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampua Literasi Matematis Dan Self-Efficacy Siswa SMP Dwi Wiguna; Ihsanudin Ihsanudin; Etika Khaerunnisa
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i2.8128

Abstract

Literasi matematis adalah salah satu tujuan pembelajaran matematika. Namun menurut survey PISA, kemampuan literasi matematis siswa Indonesia masih berada diposisi ke-69 dari 76 negera. Selain literasi matematis, dalam tujuan pembelajaran matematika juga menekankan pada aspek psikologi, yaitu self-efficacy. Untuk meningkatakan kemampuan literasi matematis dan self-efficacy dibutuhkan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu, model pembelajaran Reciprocal Teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah pencapaian dan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang mengguankan model reciprocal teaching lebih baik daripada menggunakan pembelejaran discovery learning; 2) apakah pencapaian dan peningkatan self-efficacy siswa yang mengguankan model reciprocal teaching lebih baik daripada menggunakan pembelejaran discovery learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Serang tahun ajaran 2019-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan model Nonequivalent Pre-test Post-test Control Group Design. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistika deskriptif dan inferensial. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) pencapaian dan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang mengguankan model reciprocal teaching lebih baik daripada menggunakan pembelejaran discovery learning;2) pencapaian dan peningkatan self-efficacy siswa yang mengguankan model reciprocal teaching lebih baik daripada menggunakan pembelejaran discovery learning.
Pengaruh Model Core dengan Pendekatan Open Ended terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Putri Safrina Wahyuningtyas; Yani Setiani; Etika Khaerunnisa
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 4 No 1 (2020): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1233.623 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v4i1.979

Abstract

This research is motivated by the low ability of problem solving skills of junior high school students. So that a learning model needed that can enhance this ability. The CORE model with open ended approach is believed to be able to improve problem solving skills in junior high school students. The research was conducted in Junior High School 8 Serang 2018/2019 academic year which aim to see the influence of CORE model with open ended approach on problem solving skills of junior high school students. The research method used in this study is quasi-experimental with the type of design that is the nonequivalent pretest posttest control group design. This studi involved two classes consisting of the experimental class and the control class. The population in this study were all students of class grade VII of Junior High School 8 Serang. The sample of this tudy was the VII A class as experimental class and VII B class as control class. The instrumen used in this study was a mathematical problem solving test instrument. The result of the study provide the conclution that there is an influence of CORE model with open ended approach on problem solving.
Analysis of Mathematics Literacy Ability in Solving PISA-type Questions viewed from Students’ Mathematical Disposition Dimas Hudda Satriani; Yuyu Yuhana; Etika Khaerunnisa
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 1 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January - June 2023)
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v16i1.45514

Abstract

The purpose of this research intended to described the qualities of students' mathematical dispositions and mathematical literacy in response to PISA-style questions. This research uses qualitative approaches and also incorporated within the qualitative descriptive research. The 39 students in class 10 MIPA who participated in the research were then reduced to three students to represent the low, medium, and high levels of disposition. The data were gathered using a questionnaire that measures students' mathematical disposition, a written essay test that measures students' mathematical literacy, and direct interviews. The outcome revealed that five students fell into the low mathematical disposition category, 25 students had medium mathematical disposition, and nine students had high mathematical disposition. On the PISA scale of mathematical literacy, students with low mathematical disposition earn level 2, students with medium mathematical dsiposition achieved level 4 whereas those with strong mathematical disposition obtain level 6.
Kesulitan Proses Matematisasi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau Dari Adversity Quotient Sadriah; Etika Khaerunnisa; Syamsuri Syamsuri
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 3 (2023): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam proses matematisasi soal cerita ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas XI–AK 1 Di SMK Nurul Huda Baros. Instrumen yang digunakan adalah angket AQ, tes diagnostik, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam proses matematisasi dengan adversity quotient dikelompokkan menjadi 3, yaitu kelompok pertama siswa belum mampu secara maksimal menyelesaikan proses matematisasi tahap horizontal dan vertikal, kelompok ini berada di tipe quitters. Kelompok kedua siswa belum mampu secara maksimal menyelesaikan proses matematisasi tahap vertikal, kelompok ini berada di tipe campers. Sedangkan kelompok ketiga siswa mampu menyelesaikan proses matematisasi tahap horizontal dan vertikal, kelompok ini berada di tipe climbers.
Co-Authors Aan Hendrayana Aan Hendrayana Aan Subhan Pamungkas Abdul Fatah Abdul, Fatah adilfi refa maferik Agni Melyana Ahmad Pernando Alfariji Ahmad Taufik Awami Aliyudin Aliyudin Annisa Annisa Annisaa Nurul Hikmah Ariyanti, Davi Asep Muhyidin Ashri, Dewi Nadhila Asih, Indhira Azzahra Shinta Bilqis Nurfata Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa Cucu Atikah Danis, Hayati Nufus Diah Rahma Muharam Dian Dame Tinambunan Dimas Hudda Satriani Dwi Wiguna Fahmi Fahmi Firdaus, Ahmad Hidayatul Haffith, Lydia Amandha Hafidzah, Febrina Hanifah Hanifah Hasanah, Hirmayatul Heni Pujiastuti Hepsi Nindiasari Hepsi, Hepsi Nindiasari Ihsannudin Ihsannudin Ihsanudin Ihsanudin, Ihsanudin Indhira Asih Vivi Yandari Isma Syaftiani Syafruddin Isna Rafianti Jaenudin Jaenudin Kamila, Nazwa Guseynova Khasanah, Mufidatun Kirana, Anindya Lia Andelinawati Maman Fathurrohman Maman Fathurrohman, Maman Marethi, Indiana Maulida, Alfina Fitri Muhammad Reynaldi Mustafa, Ade Nandang Neni Imro’atun Khasanah Ningsih, Aulia Kusuma Novaliyosi Novaliyosi Novaliyosi, Novaliyosi Nurul Anriani Putri Safrina Wahyuningtyas Rahmawati, Cantika Rahmawati, Ratih Yulinda Ria Sudiana M.Si. Ria Sudiana, Ria Riza Novidona Afifah Rohadatul Aisy, Salma Sadriah Salma Rohadatul Aisy Samuel Benny Dito Siska Feby Fauziah Siti Maesaroh Siti Salwa Sayyidah Sjaifuddin, Sjaifuddin Suhartini, Tati Sukirwan Sukirwan Supartini Supartini Supartini Supartini Syam, Syifa Subhiyati Syamsuri Syamsuri Syamsuri Syamsuri Syamsuri Syamsuri Tania Fajriyanti Tatu Hilaliyah Vidiya Risna Dewi Wildah Maulida Yani Setiani Yayat Ruhiat Yuni Nuraeni Yustika Nuramalina Yuyu Yuhana Yuyu Yuhana, Yuyu