Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Budaya Mutu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Demak Shofa, Sholichuddin; Yuliejantiningsih, Yovitha; Haryati, Titik
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.120

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi budaya mutu keandalan, implementasi budaya saling percaya, dan implementasi budaya optimisme akademik di SMP Negeri 1 Demak. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, waka sarpras, waka humas, guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan: (1) Budaya keandalan di SMP Negeri 1 Demak adanya koordinasi yang baik antara warga sekolah, adanya motivasi pimpinan kepada guru untuk meningkatkan kinerja guru, warga sekolah menanamkan rasa memiliki bersama. (2) Budaya saling percaya di SMP Negeri 1 Demak adalah: menganggap guru sebagai teman dalam proses KBM, membangun komunikasi yang baik antar warga sekolah, adanya grup kelas dan kepercayaan mengembangkan bahan ajar dan RPP. (3) Budaya Optimisme Akademik di SMP Negeri 1 Demak adalah: Standar akademik yang dilihat dari input, proses dan output, serta prestasi-prestasi siswa baik akademis dan non akademis, adanya 2 KKM antar jenjang kelas, Dilakukan supervisi dengan 3 tahap pra supervisi, supervisi dan evaluasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Implementasi budaya keandalan di SMP Negeri 1 Demak yaitu dengan menanamkan rasa memiliki bersama, menekankan diskusi personal ketika ada masalah, dan pemberdayaan MGMP sekolah. (2) Implementasi budaya saling percaya yang ada di SMP Negeri 1 Demak yaitu dengan menanggap guru sebagai “teman”, adanya dukungan orang tua dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan adanya kebebasan mendesain pembelajaran sesuai karakter guru masing-masing. (3) Implementasi budaya optimisme akademis yang ada di SMP Negeri 1 Demak yaitu dengan menerapkan 2 KKM yang berbeda tiap jenjang kelas, adanya supervisi 3 tahap, media pembelajaran yang modern dan tidak teks book. Kata Kunci: Budaya Mutu, Budaya Keandalan, Budaya Saling Percaya, Budaya Optimisme Akademik.
Implementasi Program Sekolah Adiwiyata di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Demak Shokhi, Muhammad; Yuliejantiningsih, Yovitha; Haryati, Titik
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.121

Abstract

Program sekolah adiwiyata bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan sehingga pengimplementasianya harus direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan dalam program sekolah adiwiyata di SMP Negeri 2 Demak. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Subyek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, ketua tim adiwiyata, komite sekolah, guru, petugas kebersihan, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rencana kegiatan dilakukan dengan merevieuw visi misi, merencanakan program pendidikan perduli dan berwawasan lingkungan hidup, RKAS mengakomodasi pengelolaan lingkungan sekolah. (2) Pelaksanaannya meliputi kebijakan berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan sekolah terintegrasi dalam mata pelajaran, kegiatan berbasis partisipatif berjalan dengan baik, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan sekolah dikelola dengan baik. (3) Evaluasi meliputi laporan pertanggung jawaban anggaran dan pelaksanaan kegiatan implementasi kepada berbagai pihak yang berwenang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, SMP Negeri 2 Demak dalam melaksanakan implementasi program sekolah adiwiyata telah sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia nomor P.53/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/9/2019 tentang penghargaan adiwiyata dan nomor 5 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan program adiwiyata. Saran penelitian ini, sekolah dalam membuat rencana kegiatan harus disesuaikan dengan kondisi sekolah sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik. Kata Kunci: Implementasi, Pengelolaan lingkungan, Program Sekolah adiwiyata.
Pengaruh Keterampilan Manajer Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Smp N Rayon Ngadirejo Kabupaten Temanggung Setyaningsih, Wuri Nurkhayati; Egar, Ngasbun; Yuliejantiningsih, Yovitha
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Pengaruh keterampilan manajer terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah di SMP N Rayon Ngadirejo Kabupaten Temanggung, 2) Pengaruh motivasi kerja guru terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah di SMP N Rayon Ngadirejo Kabupaten Temanggung, dan 3) Pengaruh keterampilan manajer dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah di SMP N Rayon Ngadirejo Kabupaten Temanggung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru di SMP N Rayon Ngadirejo Kabupaten Temanggung menggunakan teknik sampel 125 guru. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner, teknik analisis data menggunakan regresi ganda.Metode pengambilan sampel dengan teknik Proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat pengaruh yang positip keterampilan manajer sekolah terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah di SMP N Rayon Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebesar 39,8 % dipengaruhi oleh keterampilan manajer dan 60,2 % dipengaruhi oleh variabel lain, 2) Terdapat Pengaruh positip motivasi kerja guru terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah di SMP N Rayon Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebesar 23,8 % dipengaruhi motivasi kerja guru dan 76,2 % dipengaruhi variabel yang lain, dan 3) Terdapat Pengaruh positip keterampilan manajer dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah di SMP N Rayon Ngadirejo Kabupaten Temanggung dengan 54,2 % dipengaruhi keterampilan manajer dan motivasi kerja guru terhadap MBS dan 55,2 % dipengaruhi selain kedua variabel tersebut.
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Kompensasi dan Motivasi Kerja Guru terhadap Mutu Pendidikan di SMPS Sub Rayon 3 Kabupaten Jepara Waraningtyas, Dyah Tuti; Yuliejantiningsih, Yovitha; Sudana, I Made
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.153

Abstract

This research was motivated by the problem of less than optimal leadership of school principals, teacher compensation and teacher motivation at SMPS Sub-rayon 3 Jepara district. The aim of this research is to determine and analyze: (1) the influence of the principal's transformational leadership on the quality of education; (2) the influence of compensation on the quality of education; (3) the influence of teacher work motivation on the quality of education; (4) the influence of the principal's transformational leadership, compensation, teacher work motivation together on the quality of education at SMPS Sub-rayon 3 Jepara district. This research approach is quantitative research with an ex post facto non-experimental type of research. The population in this study were SMPS teachers in Sub-rayon 3 Jepara district with a sample of 139 people using proportional random sampling techniques. The data collection method uses a questionnaire method. The data analysis used is descriptive analysis, requirements testing and hypothesis testing using simple linear regression analysis and multiple linear regression with the SPSS 20 program. Based on the research results, it was found that: (1) there is no significant influence of the principal's transformational leadership on the quality of education at SMPS Sub-rayon 3 Jepara. (2) there is an influence of compensation on the quality of education at SMPS Sub-rayon 3 Jepara with a sig value less than the probability, namely 0.015 < 0.05. (3) there is a simultaneous influence of work motivation on the quality of education with a value of 0.000<0.05 and an influence of 11%. (4) there is a simultaneous influence of transformational leadership variables, compensation and work motivation of 12.9%. The principal's transformational leadership variable provides an effective contribution (SE) of -0.00594%, compensation is 2.95% and work motivation provides an effective contribution (SE) of 9.97% with a total effective contribution of 12.914%. Furthermore, the principal leadership variable provides a relative contribution (SR) of -0.046%, compensation is 22.8% and work motivation provides a relative contribution (SR) of 77.28% with a total relative contribution of 100%. It is recommended that school principals improve and understand transformational leadership, teacher compensation and teacher work motivation in realizing quality education.
Keterampilan Manajer Sekolah dalam Mewujudkan Sekolah Efektif di SMP Negeri 1 Jepara Rahayu, Endah Sri; Yuliejantiningsih, Yovitha; Sudana, I Made
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.154

Abstract

This research focuses on: (1) the conceptual skills of the principal in creating an effective school at SMP Negeri 1 Jepara; (2) the human relations skills of the principal in creating an effective school at SMP Negeri 1 Jepara; (3) The technical skills of the principal in creating an effective school at SMP Negeri 1 Jepar. This research approach is qualitative research by extracting data using the WOS method (interviews, observation and documentation). Use of data analysis with data triangulation. Based on the research results, it was found that the principal of SMP Negeri 1 Jepara has the following managerial skills: (1) concept skills (analysis ability, ability to think rationally, ability to form concepts; (2) human relations skills (communication skills, motivation skills, trust building skills) and (3) the principal's technical skills (ability to apply knowledge, skill in using methods, ability to utilize infrastructure) at SMP Negeri 1 Jepara work well in creating an effective school (professional leadership, realizing vision, mission and shared goals, effective management strategies effective and create a conducive school culture. This research suggests that school principals can understand and develop the leadership skills of school principal managers in creating effective schools and for future research research can be carried out on the influence of school manager leadership dimensions on effective schools.
Budaya Keunggulan Akademik di Sekolah Dasar Negeri Bintoro 5 Demak Negoro, Sriwari; Egar, Ngasbun; Yuliejantiningsih, Yovitha
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v4i2.168

Abstract

The focus of this research is 1) collective reliability in the Culture of Academic Excellence at Bintoro 5 Public Elementary School, Demak, 2) staff trust in parents and students in the Culture of Academic Excellence at Bintoro 5 Public Elementary School, Demak, and 3) academic emphasis in the Culture of Academic Excellence at Bintoro 5 Public Elementary School, Demak. The approach used in this research is qualitative descriptive, which is a research method based on positivist philosophy to investigate the natural conditions of the object, where the researcher is the key instrument, and data sources consist of primary and secondary data. Data sampling is done purposively and snowball sampling is used. Data collection techniques involve data triangulation, and data analysis is inductive/qualitative in nature. The research findings indicate that Collective Reliability Culture at Bintoro 5 Demak Elementary School is built through teachers' competency mastery experiences, students' personal experiences, social persuasion, and emotional generation. Meanwhile, staff trust in students and parents is formed through committee involvement, accountability, and close collaboration. On the other hand, academic emphasis is reflected through collaborative work practices, commitment to improving teaching, high expectations, and high academic standards. Recommendations for Bintoro 5 Demak Elementary School involve workload management, monitoring of positive emotional impact, emphasis on consistency and teaching strategies, strengthening of committee and collaboration programs, involvement of other staff, and innovation in awards. Additionally, strengthening collaboration and involvement of other staff, as well as innovative curriculum development, are suggested to enhance trust and support academic emphasis. The positive implications of the academic excellence culture on academic achievement can serve as a foundation for education policymakers. The active participation of the entire school community in providing contributions and input is crucial. With an understanding of these implications, Bintoro 5 Demak Elementary School can continually improve their practices and culture to achieve sustainable academic excellence, serving as a guide for other schools seeking to enhance the quality of education and academic emphasis. Keywords: culture, academic optimism culture, staff trust, collective reliability, academic emphasis.
Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi dan Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru SMP Swasta di Wilayah Kendal Timur Kabupaten Kendal Hadiyanto, Nur; Yuliejantiningsih, Yovitha; Sudana, I Made
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v5i1.210

Abstract

Abstrak Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi dan Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru SMP Swasta bertujuan: 1) untuk menganalisis pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, 2) untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru, 3) untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja guru, dan 4) untuk menganalisis pengaruh kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru SMP Swasta di Wilayah Kendal Timur Kabupaten Kendal. Pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian 146 guru dan sampel penelitian 107 guru. Pengumpulan data dengan angket. Teknik analisis data dengan analisis data diskriptif, uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji linieritas dan uji hipotesis meliputi regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru sebesar 42,6%, dengan persamaan regresi Ŷ = 40,281 + 0,295 X1dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,653. 2) budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru sebesar 48,5%, dengan persamaan regresi Ŷ = 20,468 + 0,375 X2 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,697. 3) kompensasi terhadap motivasi kerja guru sebesar 41,3%, dengan persamaan Ŷ = 37,682 + 0,302 X3. dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,642. 4) kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi terhadap motivasi kerja guru sebesar 55,5 %, dengan persamaan Ŷ = 21,492 + 0,118 X1 + 0,194 X2 + 0,098 X3. Kemudian nilai koefisien korelasi r adalah sebesar 0,745. Simpulan penelitian ini adalah kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja guru sebesar 55,5%. Saran dari peneliti adalah guru dapat meningkatkan kompetensi profesi melalui pendidikan dan pelatihan serta mengikuti kegiatan kolektif guru, sekolah memberikan kepastian peningkatan jenjang karir guru. Kepala sekolah dapat menyusun program supervisi secara terstuktur, melaksanakan supervisi dengan tepat dan melaksanakan program tindak lanjut supervisi lebih tepat sasaran dan dapat memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang dihadapi guru. Kepala sekolah mengarahkan guru untuk cekatan dalam menghadapi pekerjaan, kompetitif dalam bekerja dan menumbuhkan persaingan positif dalam bekerja. Kepala sekolah memberikan kesempatan yang sama kepada guru untuk meningkatkan kompetensi. Keterbaruan penelitian ini menggunakan variabel kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi terhadap motivasi kerja guru di tingkatan sekolah menengah pertama. Kata Kunci: Kompetensi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Kompensasi dan Motivasi Kerja Guru.
PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU Sari, Wahyu Titi; Maryanto, Maryanto; Yuliejantiningsih, Yovitha
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 13, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v13i1.16240

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni: (1) untuk mengetahui besarnya pengaruh peran kepala sekolah terhadap pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru, (2) untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi berprestasi terhadap pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru, (3) untuk mengetahui besarnya pengaruh peran kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian analisis korelasional . Populasi dalam penelitian ini guru SMP Negeri se sub rayon 03 Kabupaten Demak dengan jumlah 348 orang, sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 186 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsional Random Sampling. Analisis data menggunakan statistic diskriptif dan analisis regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan peran kepala sekolah terhadap pengembangan keprofesian berkelanjutan SMP Negeri Sub Rayon 03 Kabupaten Demak yang ditunjukkan  pada taraf signifikan  sebesar 50,2 %, (2) Ada pengaruh yang  positif dan signifikan motivasi berprestasi terhadap pengembangan keprofesian berkelanjutan SMP Negeri Sub Rayon 03 Kabupaten Demak yang ditunjukkan pada taraf signifikan  sebesar 36,2 % (3) Ada pengaruh yang positif dan sinifikan secara bersama-sama antara  peran kepala sekolah dan motivasi berprestasi terhadap pengembangan keprofesian berkelanjutan SMP Negeri Sub Rayon 03 Kabupaten Demak yang ditunjukkan pada taraf signifikan  sebesar 63,4 %Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah Peran kepala sekolah dan motivasi berprestasi yang masih belum kategori baik, atau masih cukup rendah ini perlu diperbaiki dengan cara misalnya adanya pelatihan guru profesional, guru harus banyak belajar mengenai materi dari berbagai sumber, guru lebih kreatif, adanya pendidikan karakter yang ditanamkan dalam diri serta pembiasaan-pembiasaan budaya oleh seluruh warga sekolah.Kata Kunci: peran kepala sekolah, motivasi berprestasi dan pengembangan  keprofesian berkelanjutan
PENGARUH ORIENTASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI Chandrasari, Wahyu; Maryanto, Maryanto; Yuliejantiningsih, Yovitha
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 13, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v13i1.16241

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui pengaruh orientasi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri Se-Sub Rayon 03 Demak, (2) Mengetahui pengaruh iklim sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri Se-Sub Rayon 03 Demak, dan (3) Mengetahui pengaruh orientasi kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri Se-Sub Rayon 03 Demak.Populasi dalam penelitian ini guru SMP Negeri se-Sub Rayon 03 Demak berjumlah 348 orang, dari 11 SMP Negeri, dengan sampel 186 orang dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, meliputi analisis regresi linier dan analisis regresi berganda Untuk menganalisis data menggunakan fasilitas program SPSS Statistika versi 20,0.Hasil penelitian terdapat (1) Ada pengaruh yang  positif dan signifikan orientasi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri se-Sub Rayon 03 Kabupaten Demak sebesar 0,709 atau  sebesar 70,9 %, (2) Ada pengaruh yang  positif dan signifikan iklim sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri se-Sub Rayon 03 Kabupaten Demak sebesar 0,687 atau sebesar 68,7 %, (3) Ada pengaruh yang positif dan sinifikan secara bersama-sama antara  orientasi kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri se-Sub Rayon 03 Kabupaten Demak sebesar 0,757 atau sebesar 75,7 %.Saran (1) Kepala sekolah bisa lebih berperan dalam memberikan motivasi kepada para guru tentang pentingnya meningkatkan iklim sekolah sehingga kepuasan kerja guru dapat ditingkatkan, (2) Iklim sekolah akan terkondisi dengan  tinggi jika seluruh stakeholder sekolah perlu menanamkan pendidikan karakter dan pembiasaan-pembiasaan budaya yang  tinggi kepada guru dan seluruh warga sekolah, (3) Perlu peningkatan kualitas kepala sekolah dan guru.Kata-kata kunci :  Orientasi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah, dan Kepuasan Kerja Guru
Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Kemampuan Interaksi Sosial pada Siswa Kelas VIII di Smp Negeri 14 Semarang Wulandari, Cahya; Yuliejantiningsih, Yovitha; Ismah, Ismah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 14 Semarang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan berupa kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Semarang, yang berjumlah 298 siswa. Pengambilan Sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan table isac dan miracle. Sehingga sampel yang digunakan dari populasi 298 siswa dengan tara kesalahan 5% yaitu 161.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri dengan interaksi sosial memiliki hubungan yang sangat kuat. Hubungan kepercayaan diri dengan interaksi sosial memiliki hubungan yang positif. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri maka semakin tinggi juga interaksi sosial dan sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri maka semakin rendah perilaku interaksi sosial.