Claim Missing Document
Check
Articles

MANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS INDUSTRI 4.0 PADA KONSENTRASI KEAHLIAN DESAIN DAN PRODUKSI BUSANA SMK NEGERI 1 KARANGDADAP KABUPATEN PEKALONGAN Susanto, Tri Yuliawan; Yuliejantiningsih, Yovitha; Rasiman, Rasiman
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 14, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v14i1.22483

Abstract

Industri 4.0 menuntut SMK menyesuaikan diri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan industri. Pemerintah merespons dengan kebijakan kurikulum berbasis industri 4.0, peningkatan fasilitas, dan kurikulum yang selaras dengan dunia kerja. SMK Negeri 1 Karangdadap telah menerapkan kurikulum ini sejak 2021 untuk meningkatkan kesiapan siswa. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan, evaluasi kurikulum berbasis industri 4.0 pada Konsentrasi Keahlian Desain dan Produksi Busana SMK Negeri 1 Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari berbagai informan. Analisis data mengikuti model Miles dan Huberman, dengan validitas data diuji melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kurikulum dilakukan secara kolaboratif dengan industri agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Pelaksanaan kurikulum mengintegrasikan teknologi, metode pembelajaran berbasis proyek, serta kerja sama industri melalui TeFa dan magang. Evaluasi dilakukan melalui pemantauan dan supervisi, dengan hasil menunjukkan peningkatan penyerapan lulusan di dunia kerja. Meski demikian, masih terdapat tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan kesiapan guru dalam pembelajaran digital.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Sutini, Sutini; Yuliejantiningsih, Yovitha; Rasiman, Rasiman
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 13, No 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v13i3.22624

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di TK Muslimat NU Masyithoh 19 ANNISA Jenggot. Fokus penelitian pada empat peran utama kepala sekolah: sebagai edukator, manajer, supervisor, dan inovator. Menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan pengecekan keabsahan data melalui credibility, transferability, defendability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah telah menjalankan keempat perannya dengan baik, dengan peran supervisor menjadi yang paling menonjol dan efektif. Sebagai edukator, kepala sekolah menerapkan sistem pembimbingan komprehensif dan memberikan keteladanan langsung. Sebagai manajer, kepala sekolah menunjukkan kemampuan analisis kebutuhan yang baik dan menerapkan manajemen berbasis data. Sebagai supervisor, kepala sekolah menerapkan supervisi terdiferensiasi sesuai kebutuhan guru. Sebagai inovator, kepala sekolah berhasil membangun iklim kondusif untuk inovasi melalui forum diskusi internal dan program komunitas belajar. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sistem dokumentasi inovasi, peningkatan strategi kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi, dan pengembangan sistem transfer pengetahuan antar guru.Kata kunci : peran kepala sekolah, kompetensi profesional guru, supervisi terdiferensiasi, manajemen berbasis data, inovasi pendidikan
PENGELOLAAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN (BOP) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Utami, Rina Kurnia; Yuliejantiningsih, Yovitha; Rasiman, Rasiman
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 14, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v14i1.22532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan perencanaan dan pelaksanaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di TK Negeri Pembina Kecamatan Kajen. Fokus penelitian mencakup bagaimana perencanaan dan pelaksanaan dana BOP dikelola secara efektif untuk mendukung keberlangsungan operasional sekolah dan peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah, bendahara, guru, dan komite sekolah, serta observasi langsung terhadap pelaksanaan dana BOP. Selain itu, dokumentasi terkait perencanaan dan realisasi anggaran juga dianalisis untuk memastikan validitas data. Keabsahan data diuji dengan credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan BOP di TK Negeri Pembina Kecamatan Kajen telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang baik dengan melibatkan berbagai pihak dalam prosesnya. Dalam tahap perencanaan, penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilakukan berdasarkan kebutuhan sekolah dengan memanfaatkan aplikasi ARKAS untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan keuangan. Pelaksanaan BOP dijalankan oleh tim belanja yang bertanggung jawab memastikan bahwa penggunaan dana sesuai dengan RKAS yang telah disusun. Pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, serta pencatatan keuangan dilakukan secara sistematis guna menjaga akuntabilitas dalam penggunaan dana. Penelitian ini juga menemukan beberapa tantangan dalam pengelolaan perencanaan dan pelaksanaan BOP. Salah satu kendala utama adalah keterlambatan pencairan dana yang dapat menghambat pelaksanaan program sekolah, terutama dalam pemenuhan kebutuhan mendesak seperti alat pembelajaran dan biaya operasional lainnya. Selain itu, keterbatasan transparansi kepada wali murid menjadi tantangan yang perlu diperbaiki agar kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana BOP semakin meningkat.Kata Kunci: Pengelolaan BOP, Perencanaan Dana BOP, Pelaksanaan Dana BOP, Manajemen Keuangan Sekolah, Mutu Pendidikan
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri Se Kecamatan Japah Kabupaten Blora Sripurwati, Sripurwati; Yuliejantiningsih, Yovitha; Haryati, Titik
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (April - Mei 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i3.4422

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kepemimpinan kepala sekolah berdampak pada pelaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar di Kecamatan Japah Kabupaten Blora. Kurikulum merdeka menekankan pada penguatan kompetensi peserta didik dan memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran. Meskipun demikian, ada beberapa masalah dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah bahwa kepala sekolah kurang terlibat dalam penyusunan kurikulum dan tidak ada supervisi yang cukup terhadap program kerja guru. Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif digunakan bersama dengan metode ex post facto. Terdiri dari 24 sekolah dasar di Kecamatan Japah, sampel penelitian terdiri dari 129 guru. Data dianalisis menggunakan regresi dan statistik deskriptif setelah dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan nilai R Square sebesar 48,7%, kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh signifikan terhadap pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Pemahaman visi dan misi sekolah adalah aspek kepemimpinan kepala sekolah yang memberikan kontribusi paling sedikit. Penelitian ini menekankan betapa pentingnya untuk memberikan dukungan kepada guru dalam perencanaan dan pelaksanaan kurikulum serta meningkatkan kemampuan kepala sekolah melalui supervisi dan pelatihan yang lebih intensif. Kepala sekolah harus lebih aktif terlibat dalam supervisi dan memberdayakan guru. Di sisi lain, dinas pendidikan dapat memberikan pelatihan dan bimbingan teknis untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Kurikulum Merdeka.
Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SD Negeri Dabin II Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Sugiyarto; Yuliejantiningsih, Yovitha; Haryati, Titik
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (April - Mei 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i3.4427

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi pedagogik guru SD di Dabin II Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Salah satu faktor yang memengaruhi kompetensi tersebut adalah supervisi akademik kepala sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru di wilayah tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi sebanyak 201 guru SD dan sampel 134 guru. Instrumen penelitian berupa angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, linearitas, homogenitas, multikolinearitas, serta pengujian hipotesis menggunakan regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru dengan kontribusi sebesar 66,5%. Koefisien korelasi sebesar 0,816 menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara variabel supervisi akademik dengan kompetensi pedagogik guru. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar kepala sekolah lebih aktif dalam merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti supervisi akademik untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Guru juga diharapkan meningkatkan kemampuan komunikasi dengan siswa sebagai bagian dari penguatan kompetensi pedagogik.
The Role of the School Principal as a Manager in the Implementation of P5 in the Merdeka Curriculum at SD Negeri 2 Sanggrahan, Kranggan District Sofiana, Nur Mei Laidatul; Yuliejantiningsih, Yovitha; Maryanto, Maryanto
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v8i3.4220

Abstract

This study aims to analyze the role of the school principal as a manager in the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) within the Merdeka Curriculum at SD Negeri 2 Sanggrahan, Kranggan District, Temanggung Regency. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection through interviews, observations, and documentation. The obtained data were analyzed using thematic analysis techniques to gain an in-depth understanding of the implementation of P5 and the role of the principal in managing the curriculum. The results of the study show that SD Negeri 2 Sanggrahan has successfully implemented the Merdeka Curriculum, although it is not a model school, with a focus on the development of student character through the dimensions of the Pancasila Student Profile such as independence, cooperation, critical thinking, and creativity. The role of the school principal as a manager is crucial in ensuring the success of this program, with structured steps in the planning, organizing, and supervising the implementation of P5. The principal also plays a key role as an instructional leader who fosters collaboration among teachers, students, parents, and the community in supporting the implementation of this character-based project. However, challenges related to limited infrastructure and less-than-optimal community involvement still need to be addressed. This study recommends enhancing technology facilities, strengthening critical and creative thinking dimensions among students, and improving teacher competencies through continuous training. Furthermore, the involvement of parents and the community in supporting the implementation of P5 should be increased through more intensive socialization. Thus, it is expected that SD Negeri 2 Sanggrahan will continue to develop as an effective school in implementing the Merdeka Curriculum and serve as a model for other schools in fostering student character and academic competence holistically.
The Implementation of the Merdeka Curriculum in the Penggerak School at SD Negeri Jawisari, Limbangan District, Kendal Regency Sulistyono, Eko; Nurkolis, Nurkolis; Yuliejantiningsih, Yovitha
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v8i3.4239

Abstract

This study aims to examine the implementation of the Merdeka Curriculum at SD Negeri Jawisari, Limbangan District, Kendal Regency, which is one of the Penggerak Schools. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The findings indicate that the implementation of the Merdeka Curriculum at SD Negeri Jawisari is carried out through four main stages: planning, organizing, mobilizing, and supervising. The thorough planning involves all teachers in the preparation of administration, academic supervision, budget management, and periodic evaluations. The organization of implementation includes the determination of human resources, organizational development, assignment, and delegation of authority adjusted to the teachers' competencies. The mobilization of implementation is carried out through guidance and motivation from the principal to ensure optimal understanding and execution of the curriculum. Supervision is done by setting assessment instruments, periodic evaluations, and follow-ups involving all relevant parties. The main challenges faced include limited resources and a lack of teacher training. In conclusion, the success of the Merdeka Curriculum implementation highly depends on the effective role of the principal, active involvement of teachers, and support from parents and the community.
The Influence of Information Services Using Video Media on the Career Selection of Junior High School Students Fatimah, Rina; Yuliejantiningsih, Yovitha; Ismah, Ismah
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2025): VOLUME 9, NOMOR 1 (2025): JANUARY-APRIL
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/quanta.v9i1.5535

Abstract

This study aims to explore the effectiveness of video media in providing information that can influence learners' career decisions, which in turn can improve their understanding of the world of work and guide them toward more appropriate and realistic career choices. The study was conducted at SMP Negeri 34 Semarang in 2023. This research used a quasi-experimental design with a nonequivalent control group design model. The data collection technique used was a questionnaire of students' career choices, and data analysis was done using descriptive statistics. The analysis showed that the F-count value was 5.333 with a significance level of 0.036 <0.05, so information services with video media affected the career selection of third-grade students at SMP Negeri 34 Semarang. The study's conclusion reveals that information services with video media affect the career selection of third-grade students at SMP Negeri 34 Semarang. The research contributes to the field of guidance and counseling, especially regarding the use of video media as an effective information tool in helping students understand career choices.
EMPOWERING EDUCATORS: THE ROLE OF TEACHER LEADERSHIP AND LEARNING COMMUNITIES IN ENHANCING LEARNING AGILITY Istuningtyas Pramesti; Yuliejantiningsih, Yovitha; Purwosaputro, Supriyono
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 2 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i2.2921

Abstract

The advancement of the digital era demands that teachers possess a high level of adaptability. However, in rural areas such as Limbangan Subdistrict, Kendal Regency, limitations in infrastructure and access to technology pose significant challenges. This study aims to examine the influence of teacher leadership and participation in learning communities on the learning agility of elementary school teachers. A quantitative approach with explanatory research design was employed, involving 137 teachers selected through proportionate stratified random sampling. Data were collected via an online questionnaire and analyzed using multiple linear regression, t-tests, F-tests, and the coefficient of determination. The results indicate that teacher leadership has a positive and significant effect on learning agility (p < 0.05), while participation in learning communities does not show a significant partial effect. However, jointly, both variables have a significant influence on learning agility, contributing 67% to the variance. These findings highlight that strengthening teacher leadership is a key factor in enhancing adaptive learning capacity amid limitations. Meanwhile, participation in learning communities needs to be more strategically directed to have a tangible impact on professional development. This research contributes to the literature on teacher capacity development in rural areas and offers policy directions to support digital-based educational transformation.
Implementation of School Literacy Movement at Elementary School Supriyanto, Supriyanto; Yuliejantiningsih, Yovitha; Haryati, Titik
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol. 54 No. 1 (2025): Curriculum and Learning, Technology and Innovation in Education
Publisher : LPPM Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v54i1.23622

Abstract

This study aims to: (1) Describe and understand the physical environment of the school literacy movement (GLS), (2) the role of the principal as an educator in the character development program To describe and understand the social environment of the school literacy movement (GLS) (3) Describe and understand the academic environment of the school literacy movement (GLS) at SD Negeri 1 Tanggel, Randublatung District, Blora Regency. The method used is qualitative research with a case study type. This study is located at SD Negeri 1 Tanggel Randublatung Blora. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Validation of data validity uses triangulation techniques with data sources. Data analysis techniques use data collection, data reduction, data display and conclusions.             The results of the study show that: (1) the physical environment of the school literacy movement (GLS) includes a) the classroom environment has a reading corner used for independent reading. b) the office environment has media and posters. c) the school yard environment has a gazebo and reading garden, (2) the social environment of the school literacy movement (GLS) includes a) Appreciation. b) social support, c) budget support, (3) the academic environment of the school literacy movement (GLS) includes a) classroom learning b) reading movement 15 minutes before the lesson starts, c) Library visit movement during free time or on a certain schedule.Based on these findings, it is recommended that the principal improve the quality of the School Literacy Movement by adding several types of programs to support the literacy activities carried out and increasing the commitment of all school residents in carrying out school literacy activities, including teachers who teach to further develop various reading strategies carried out by all educators.