Claim Missing Document
Check
Articles

Validitas dan Praktikalitas Alat Peraga Berbantuan Kartu Sortir Materi Enzim tentang Sistem Pencernaan Manusia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII Yurizka Ikhlima; Elfa Oprasmani; Nur Eka Kusuma Hindrasti
Jurnal Kiprah Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/kiprah.v11i2.6072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa alat peraga pada materi enzim tentang sistem pencernaan manusia kelas VIII SMP yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D yang dilakukan dengan empat tahapan, yaitu : 1) define, 2) design, 3) develop, dan 4) disseminate. Teknik pengumpulan data pada tahap validitas dilakukan dengan menyebarkan lembar angket validitas media dengan indikator yaitu penyajian, efek bagi pembelajaran, serta manfaat atau kegunaan dan validitas materi dengan indikator isi jawaban pada kartu, penyajian materi serta bahasa kepada satu dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji dan satu guru IPA di sekolah tempat penelitian. Teknik pengumpulan data pada tahap praktikalitas dilakukan dengan melakukan penyebaran lembar angket praktikalitas dengan indikator yaitu penyajian media serta manfaat atau kegunaan kepada satu guru IPA di sekolah penelitian dan peserta didik kelas VIII C sebagai pengguna media yang telah dikembangkan. Teknik analisis data didasarkan pada hasil dari penyebaran lembar angket validitas dan lembar angket praktikalitas yang akan dihitung sesuai rumus dan menggunakan Skala Likert dengan kategori sangat valid dan sangat praktis, valid dan praktis, tidak valid dan tidak praktis, serta sangat tidak valid dan sangat tidak praktis. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan alat peraga berbantuan kartu sortir dapat disimpulkan bahwa alat peraga berbantuan kartu sortir materi enzim tentang sistem pencernaan manusia untuk siswa SMP kelas VIII dinyatakan sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.   Abstract This study aimed to produce a product in the form of teaching aids on enzymes about the human digestive system class VIII SMP that was valid and practical. This research was a development research using the 4D model which was carried out in four stages, namely: 1) define, 2) design, 3) develop, and 4) disseminate. The data collection technique at the validity stage was carried out by distributing media validity questionnaire sheets with indicators, namely presentation, effect on learning, as well as benefits or usefulness and validity of the material with indicators of the content of the answers on the cards, presentation of the material and language to one lecturer at Raja Ali Haji Maritime University and one science teacher at the research school. Data collection technique at the practicality stage was carried out by distributing practicality questionnaire sheets with indicators, namely media presentation and benefits or uses to one science teacher at the research school and class VIII C students as users of the media being developed. The data analysis techniques was based on the results of distributing validity questionnaire sheets and practicality questionnaire sheets which will be calculated according to the formula and using a Likert Scale with very valid and very practical, valid and practical, invalid and impractical, and very invalid and very impractical categories. Based on the results of the research and development of sorting card-assisted teaching aids, it can be concluded that sorting card-assisted teaching aids for enzyme material about the human digestive system for grade VIII junior high school students was stated to be very valid and very practical to use in the learning process at school
The Analysis 0f Writing Science Communication Skills Reviewed From The Distribution of Students' Learning Styles of Grade X Ramayanti; Nevrita; Hindrasti, Nur Eka Kusuma
The Future of Education Journal Vol 3 No 3 (2024): August
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v3i3.164

Abstract

This study aims to analyze science communication skills in writing based on the distribution of learning styles. The research is a quantitative descriptive study. The population consists of 347 tenth-grade students, with a sample of 186 students. Sampling was conducted using stratified random sampling techniques. The instruments used include a portfolio sheet with practical reports and a learning style questionnaire. To analyze science communication skills in writing based on learning style distribution, the collected data were analyzed using descriptive statistical techniques with Microsoft Excel. The results show that the average science communication skills in writing, categorized by learning style, are rated as very good, with a percentage of 81%. This indicates that visual learning style dominates and significantly contributes to the science communication skills in writing among tenth-grade students at SMA Negeri 4 Tanjungpinang. In other words, students with a visual learning style demonstrate very good performance in written science communication
Analysis of Biology Learning Media Needs at SMA Negeri 4 Tanjungpinang Berliawanti, Fadinda; Safika, Nurul; Aprilia, Dina; Salsabilla, Jilan Zahwa; Fa U, Sabrina Thresia Gustianti; Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Rosniati, Rosniati; Amran, Rita Arnel
Journal of Biology Learning Vol. 5 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jbl.v5i1.4136

Abstract

The urgency of analyzing the needs of learning media is very important to analyze the needs of student learning media because there is a possibility that future learning will increase. For this reason, it is important to conduct further research on school policies in meeting student learning needs during the learning process. This study aims to analyze the needs of learning media in biology subjects at SMAN 4 Tanjungpinang. The research method used was descriptive and quantitative analysis with data collection through questionnaires and interviews with biology teachers. The subject of this study was a grade 11 science student of SMAN 4 Tanjungpinang. The results showed that teachers always use learning media in every meeting and with the existence of learning media makes students motivated and not easily bored in the learning process. However, students still need a variety of learning media to support learning needs. This article emphasizes the importance of effective learning through the use of appropriate media and materials.  
IMPLEMENTASI LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY (LSLC) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG Febri Syahputra Siregar, Eko; Agust, Satria; Eka Kusuma Hindrasti, Nur; Malik, Abdul; Rahmatina, Desi; Yulita, Inelda; Fakri, Muhammad; Wulan Sari, Retno; Oktavera, Cherryn; Malica Novika, Dessy
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5074-5084

Abstract

Lesson Study for Learning Community (LSLC) ini bertujuan untuk pembinaan guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran secara kolaboratif, dengan tahapan plan, do dan see Kegiatan ini dilakukan oleh Tim PKM PPG FKIP UMRAH. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 01 dan 02 Agustus 2024 dengan model pelatihan dan pendampingan. Adapun judul kegiatan ini adalah Implementasi Lesson Study For Learning Community (LSLC) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMP Negeri 4 Tanjungpinang. Peserta pada kegiatan ini adalah guru-guru di SMP Negeri 4 Tanjungpinang sebanyak 25 orang. Adapun hasil yang diperoleh dari pelatihan ini, yaitu: 1) hasil pre test sebelum diberikan pelatihan yaitu 58,4% dengan kategori baik.; 2) post test yaitu 92, 4 dengan kategori sangat baik. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini, yaitu 1) pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Tim PPG FKIP UMRAH dapat dikatakan berhasil; 2) Para guru SMP Negeri 4 Tanjungpinang memiliki semangat kolaborasi yang baik untuk pengembangan diri dan peningkatan kualitas pembelajaran; dan 3) aktivitas observasi guru berjalan lancar dan guru sangat berantusias untuk menghadiri guru model melakukan pembelajaran dan saling memberikan masukan
Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Terintegrasi Adiwiyata Berbasis Isu-isu Kritis Lokal pada Calon Sekolah Adiwiyata di Tanjungpinang Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Putri, Azza Nuzullah; Muhartati, Erda
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 3 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.779 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i3.16271

Abstract

Pembelajaran menjadi aspek yang sangat menentukan dalam penilaian adiwiyata. Namun, merancang pembelajaran terintegrasi adiwiyata masih menjadi kendala bagi guru. Sehingga sebagian besar sekolah tidak dapat mencapai batas minimum untuk lolos menjadi sekolah adiwiyata baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Selain lemah dalam merancang pembelajaran berupa RPP, guru juga kurang mampu mengangkat isu lokal. Sedangkan sekolah adiwiyata di Tanjungpinang baru mencapai tidak lebih dari 20%. Peningkatan kemampuan guru Tanjungpinang dalam menyusun RPP terintegrasi adiwiyata yang berbasis kearifan lokal mutlak diperlukan agar sekolah adiwiyata di Tanjungpinang semakin meningkat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan bagi guru-guru calon sekolah adiwiyata tingkat kota, sekolah adiwiyata tingkat kota, dan sekolah adiwiyata tingkat provinsi di Tanjungpinang. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan penyusunan RPP. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyusun RPP terintegrasi adiwiyata berbasis isu-isu kritis lokal bagi guru-guru di Kota Tanjungpinang. Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk tatap muka dan daring mulai tanggal 10-17 Oktober 2018. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan PKM bagi guru-guru berlangsung dengan baik. Guru-guru antusias dan terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan. Hampir semua guru sudah mampu meningkatkan kemampuannya dalam menyusun RPP. RPP yang digunakan oleh sekolah adiwiyata sebenarnya sama dengan RPP sesuai regulasi kurikulum Kemendiknas, karena regulasi kurikulum sudah memuat pelestarian lingkungan. Dengan demikian tidak ada istilah khusus untuk RPP dan kurikulum sekolah yang melaksanakan adiwiyata.
Dongeng Putri Pandan Berduri dan Putra Lokan Sebagai Media Pendidikan Karakter Anak Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Leoni, Tessa Dwi; Suhardi, Suhardi
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.375 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.21064

Abstract

Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam dongeng Putri Pandan berduri dan Dongeng Putra Lokan. Jenis penelitian yang peneliti lakukan ini jelas berjeniskan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis isi dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Objek penelitian adalah dongeng Putri Pandan Berduri dan dongeng Putra Lokan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumen, yaitu dongeng Putri Pandan Berduri dan dongeng Putra Lokan. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah (1) mendengarkan dan memahami dongeng dengan baik dan (2) menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian yang diperoleh adalah doengeng Putri Pandan Berduri mengandung nilai pendidikan karakter, seperti: 1) nilai religious atau keagamaan; (2) nilai kejujuran; (3) nilai toleransi, (4) disiplin, (5) nilai kerja keras, (6) mandiri, (7) demokratis; (8) komunikatif; (9) cinta damai; dan (10) nilai tanggung jawab. Dongeng Putra Lokan mengandung 17 nilai-nilai pendidikan karakter, yaitu nilai (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13) bersahabat / komunikatif, (14) cinta damai, (15) peduli lingkungan, (16) peduli sosial, dan (18) nilai tanggung jawab. Dengan demikian dapat disimpulkan kedua dongeng ini kaya dengan nilai pendidikan karakter dan sangat layak dijadikan bahan bacaan.
Analisis kemampuan bertanya siswa pada model pembelajaran discovery learning materi animalia kelas X Martina Br Pasaribu; Adam Fernando; Nur Eka Kusuma Hindrasti
Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi Vol 11, No 2 (2022): Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bio-pedagogi.v11i2.64459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan kategori kemampuan bertanya siswa berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning pada konsep Animalia. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Bintan Timur pada kelas X MIPA 1 semester genap tahun ajaran 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi pertanyaan siswa, lembar observasi kemampuan bertanya siswa secara lisan dan instrumen pendukung yaitu lembar keterlaksanaan sintaks pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah model pembelajaran discovery learning dapat merangsang siswa untuk bertanya. Kemampuan bertanya siswa terkait dimensi proses kognitif secara keseluruhan  masih tergolong rendah yaitu didominasi kategori kognitif C2 (memahami) sebanyak 43 pertanyaan dengan persentase sebesar 46%. Pertanyaan terkait dimensi pengetahuan secara keseluruhan didominasi oleh pertanyaan bersifat faktual sebanyak 48 pertanyaan dengan persentase sebesar 51,10%. Kemampuan siswa bertanya secara lisan dari empat indikator yaitu kategori sangat baik dengan persentase sebesar 85%. Tenth-grade students’ questioning skill in learning animalia with discovery learning. This research aims to determine the quantity and category of students questions ability based on Taxonomy Bloom Revision to implement the discovery learning on the material Animalia. The research was done in SMAN 1 Bintan Timur in class X MIPA 1 second semester of the 2021/2022 of the school year. The research method used in this research is descriptive analysis. Instrument used was observation to student’s questions, observation for student questions ability orally, and supporting instrument is learning syntax implementation. The results of this research was the discovery learning can stimulate students to ask questions. The students questions ability to the dimensions of cognitive processes are still relatively low, which is overall questions are dominated by the category of cognitive C2 (understanding) as many as 43 questions with the percentage 46%. Questions based to the dimensional of knowledge Bloom’s Revised Taxonomy whole are dominated by factual as many as 48 questions with the percentage 51,10%. The ability of students to ask orally from four indicators, the very good category wih a percentage of 85%.
PENDAMPINGAN PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PENGHIJAUAN WILAYAH PESISIR KOTA TANJUNGPINANG Irawan, Bony; Sarkity, Dios; Fernando, Adam; Nevrita, Nevrita; Oprasmani, Elfa; Muhartati, Erda; Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Intasir, M. Pemberdi; Pratama, Yudi; Sumarni, Een
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 6 No 1 (2023): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekosistem mengrove merupakan ekosistem penting di wilayah pesisir. Kerusakan ekosistem mangrove menyebabkan berbagai dampak buruk diantaranya menurunnya keanekaragaman hayati, terjadinya abrasi serta intrusi. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengoptimalisasikan penghijauan kawasan pesisir Kota Tanjungpinang melalui pendampingan penanaman mangrove. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Desember 2022 di Tanjung Sebauk, Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat yang didominasi oleh para remaja.  Ketercapaian kegiatan diukur melalui kuesioner dengan pertanyaan tertutup dan terbuka. Melalui kegiatan ini, sebanyak 2500 bibit mangrove telah ditanam. Respon peserta terhadap kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan dapat memberikan manfaat terhadap diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran pelestarian lingkungan, mengedukasi masyarakat tentang manfaat hutan mangrove dan dampak buruk akibat kerusakan hutan mangrove di kawasan pesisir, serta memberikan pengetahuan tentang cara menanam mangrove yang baik dan benar. Kegiatan pendampingan penanaman mangrove ini telah berkontribusi dalam optimalisasi penghijauan kawasan pesisir Kota Tanjungpinang. Kegiatan seperti ini harus secara kontiniu dilaksanakan, bukan hanya sekedar melakukan penanaman mangrove tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hutan mangrove bagi kawasan pesisir.
MODUL BAHASA INGGRIS UNTUK BIOLOGI BERORIENTASI LITERASI SAINS UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Kusuma Hindrasti, Nur Eka; Amelia, Trisna
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9 No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2874

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul Bahasa Inggris untuk Biologi berbasis literasi sains yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Modul Bahasa Inggris untuk Biologi berbasis literasi sains divalidasi oleh ahli biologi dan bahasa. Kepraktisan dilihat melalui hasil analisis observasi pelaksanaan pembelajaran dan angket respon siswa dan guru. Keefektifan dilihat melalui hasil analisis observasi aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa modul Bahasa Inggris untuk Biologi berorientasi literasi sains yang dikembangkan berada pada kategori valid. Praktikalitas berorientasi literasi sains bagi dosen berada pada kategori praktis,dan praktikalitas berorientasi literasi sains bagi siswa berada pada kategori praktis. Efektivitas berorientasi literasi sains terhadap keterampilan proses sains mahasiswa berada pada kategori cukup efektif. Hasil belajar kognitif siswa menunjukkan ketuntasan di atas batas minimum. Hasil belajar afektif siswa cukup baik. Hasil belajar psikomotor siswa cukup baik. Kesimpulan penelitian adalah berorientasi literasi sains yang dikembangkan pada mata kuliah Bahasa Inggris untuk Biologi untuk mahasiswa Pendidikan Biologi dinyatakan valid, praktis, dan efektif.
An Analysis of Critical Thinking Skills; Global Warming Learning Materials Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Asikin, Nurul; Khairinnisa, Wika
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 11 No 2 (2020): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v11i2.5868

Abstract

This study aimed to analyze students' critical thinking skills levels on global warming materials. This quantitative descriptive study employed the cluster random sampling technique. The analyzed data were the students' critical thinking skills. Researchers collected the data using critical thinking skills test instruments in the form of description questions and open-ended questionnaires. Furthermore, the data were analyzed using statistical formulas in the form of percentages. Based on the data analysis results, the percentage of students' critical thinking skills score was 65% and was categorized at a moderate level. Therefore, the researchers concluded that students' critical thinking skills on global warming learning materials are moderate. Thus, there needs to be an effort to improve students' critical thinking skills.