Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Lama Pengasinan terhadap Organoleptik Telur Itik: organoleptic REFIKA KOMALA; Rahmat Hidayat; Rini Elisia
Jurnal Peternakan Mahaputra Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Peternakan Mahaputra
Publisher : Program Studi peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jpm.v2i2.64

Abstract

Duck eggs are poultry products that invite higher nutrients value than chicken eggs, especially the content of proteins, fats and carbohydrates. The existence of eggs as a source of animal protein is actually very much needed by the community, but the high level of protein and fat possessed by duck eggs makes the aroma of duck eggs somewhat different from chicken eggs, making some people dislike it as a source of family side dishes. The purpose of this study was to determine the effect of salting duration on the egg organolpetic. The purpose of this study was to determine the effect of long salting on the organoleptic of duck eggs. The study was conducted by expletives in which the hail obtained, modulated and transformed which was then processed using a Complete Randomized Design (RAL) according to Steel and Torrie (1993). The results showed that the effect of salting duration did not differ markedly (P<0.05%) to the aroma, color, texture and taste of egg white and yolk. Conclude that the length of salting has no effect on the aroma, color, texture, taste of egg white and taste of egg yolk.
UJI TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP BAKSO DAGING SAPI, KAMBING DAN AYAM Refika Komala; Fidza Arief Shuhada
Journal of Scientech Research and Development Vol 4 No 2 (2022): JSRD, December 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v4i2.122

Abstract

Daging merupakan salah satu bahan pangan yang menjadi sumber potein hewani. Tingginya tingkat konsumsi daging disebabkan nilai gizi yang terkandung di dalam daging lebih banyak bila dibandingkan dengan bahan pangan lainnya. Tujuan Tujuan penelitain ini adalah untuk melihat uji tingkat kesukaan konsumen terhadap bakso daging sapi, kambing dan ayam. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging sapi (shank) 500 g, daging kambing (shank) 500 g, dan daging ayam (shank) 500 g dan 20 orang panelis sebagai ulangan. Parameter yang diukur adalah rasa dan aroma. Hasil penelitian terhadap rasa dari ketiga jenis daging menunjukkan bahwa tidak berbeda nyata antar perlakuan (P<0,05). Sedangkan untuk aroma juga tidak berbeda nyata antar perlakuan (P<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bakso yang dibuat dari daging yang berbeda tidak berpengaruh terhadap tingkat kesukaan dari segi rasa dan aroma dengan nilai tingkat kesukaan adalah 4 (agak suka).
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DALAM UPAYA PENGUATAN PANGAN KELUARGA DAN PENCEGAHAN STUNTING Vivi Hendrita; Juli Supriyanti; Refika Komala; Fildza Arief
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2023): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56248/zadama.v2i1.52

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi setiap harinya. Namun pemenuhan pangan keluarga terkadang masih sulit terpenuhi oleh sebagian masyarakat terutama masyarakat yang berpengahsilan rendah khususnya dipedesaan. Kekurangan pangan dapat berdampak terhadap kelaparan dan Gizi buruk dan bahkan kematian. Upaya Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan mulai dari rumah tangga. Salah satu upaya memenuhi kebutuhan pangan dirumah tangga dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Berdasarkan analisis situasi dan kondisi yang dilakukan di Desa talawi Mudiak Kecamatan talawi Kotas sawahlunto didapatkan masih banyaknya lahan-lahan pekarangan yang menjadi lahan menganggur dan masih kurangnya pemahaman warga tentang Budidaya tanaman, masih banyak masyarakat yang belum mengerti bahwa budidaya tidak memerlukan banyak tempat dan biaya yang besar dan bahkan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dapat mencukupi kebutuhan pangan serta menambah pendapatan rumah tannga selain itu juga diketahui bahwa ada 9 anak-anak di Desa Talawi Mudiak terindikasi gejala stunsting. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyakat akan pentinganya memanfaatkan lahan pekarang dengan membudidayakan tanaman untuk pemenuhan pangan rumahtangga. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah sosialisasi, dan penyuluhan serta demonstrasi cara pembudidayaan tanaman yang baik.
Persepsi Petani Terhadap Program Kartu Tani Dalam Pendisribusian Pupuk Bersubisidi Hendrita, Vivi; Supriyanti, Juli; Arief Syuhada, Fildza; Komala, Refika
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 20 No 2 (2024): Juni, 2024
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jsep.v20i2.34804

Abstract

In order to support Indonesian agriculture, the Indonesian Government through the Ministry of Agriculture issued the Farmer Card Program. The Tani Card is a debit card issued by banks as a transaction tool for the redemption of subsidized fertilizer at designated official kiosks. The farmer's card program aims to ensure that the distribution of subsidized fertilizer is right on target and facilitates supervision that is directly integrated with SIMPI. This research aims to find out how farmers perceive the use of farmer cards in distributing subsidized fertilizer. The research period was carried out from August to September 2023. This type of research is qualitative descriptive research with a survey method. The research respondents were selected purposively, namely 48 farmers who had received farmer cards for the distribution of subsidized fertilizer. qualitative descriptive data analysis and using a Likert scale. From the research results, it can be concluded that farmers' perceptions of the farmer's card program in distributing subsidized fertilizer as a whole are in the good category with an index of 77.08% or an average of 3.85, then farmers' perceptions of the procedure for obtaining farmer's cards are in the quite good category with an index of 58 .3% or an average of 2.91, then the farmer's perception of the ease of using the farmer's card is in the good category with an index of 65% or an average of 3.25. Furthermore, the farmer's perception of the use of the farmer's card is in the good category with an index of 64.16% or the average -average 3.2. This shows that the farmer's card program in the distribution of subsidized fertilizer in the Sijunjung sub-district has received quite a good perception from the community, even though there are still obstacles experienced by farmers in this farmer's card program in the field
Efektivitas Pengomposan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing dan Jerami Padi Menggunakan Bioaktivator Orgadec Jesvica, Jesvica; Dona, Afrini; Migusnawati, Migusnawati; Komala, Refika
JURNAL AGROPLASMA Vol 11, No 1 (2024): JURNAL AGROPLASMA VOLUME 11 NO 1 TAHUN 2024
Publisher : UNIVERSITAS LABUHANBATU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/agroplasma.v11i1.5568

Abstract

Careless disposal of livestock manure can lead to environmental pollution, thereby impacting the deterioration of the quality of the environment, the quality of life of the rancher and his livestock and triggering social conflicts. So this needs to be addressed by making livestock waste as compost fertilizer. This study aims to determine whether organadec bioactivators are effective against composting manure from goat manure and rice straw. The study was conducted during a 21-day observation period of goat manure and rice straw so that it became compost fertilizer. This study used an experimental method with 4 treatments and 4 repeat doses of organadec bioactivator against measurements of fertilizer levels consisting of Water Content, Nitrogen (N), Phosphorus (P), and Potassium (K). The results of the study showed that administration of orgadec gave results that did not differ markedly with respect to Water Content and Nitrogen content. But it differs markedly in the content of Phosphorus and Potassium. It can be concluded that organadec bioactivators can increase the nutrient content, namely the content of Moisture, Nitrogen, Phosphorus and Potassium contained in composted organic fertilizers. Keywords: compost, orgadec, manure, goat, straw
Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr) terhadap Organoleptik Bakso Ayam Broiler Yasin, Felri; Komala, Refika; Elisia, Rini
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v9i2.5910

Abstract

Bakso merupakan teknologi hasil peternakan yang berbahan dasar daging yang berbentuk bulat dan dimatangkan. Daging yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging ayam broiler, karena memiliki kelebihan diantaranya daging ayam berwarna putih, harga lebih murah dibandingkan dengan daging sapi, tekstur lebih halus, lembut serta lebih empuk. Seiring dengan meningkatnya konsumen dan inovasi yang mendorong produsen untuk membuat bakso dengan varian lain dan barbeda dari biasanya seperti bakso ayam broiler dengan pemberian ekstrak bawang dayak. Bawang dayak merupakan tanaman yang berasal dari kalimantan, tanaman ini memiliki kandungan antosianin yang digunakan sebagai pewarna alami. Pada penelitian ini menggunakan daging ayam broiler sebagai bahan utamanya, ekstrak bawang dayak, tepung terigu, tepung tapioka, bawang merah, bawang putih, garam, air es dan telur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 25 ulangan sehingga totalnya berjumlah sebanyak 125 sampel. Perlakuan yang dimaksud adalah pemberian ekstrak bawang dayak yang terdiri dari P0 (0%), P1 (1,5%), P2 (3%), P3 (4,5%), dan P4(6%) diambil dari jumlah adonan. Data hasil yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) terhadap bakso ayam broiler, dengan perlakuan 0% sampai 6% tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap tekstur dan berbeda nyata (P0<0,05) terhadap warna, aroma dan rasa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) terhadap bakso ayam broiler dengan perlakuan 0% sampai 6% nyata berpengaruh terhadap warna, aroma dan rasa akan tetapi tidak berpengaruh terhadap tekstur. Kata Kunci : Bakso, Ekstrak Bawang Dayak, Organoleptik
Kendala Pengembangan Ternak Kerbau di Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung Taufik, Taufik; Elisia, Rini; Maiyontoni, Maiyontoni; Komala, Refika
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.192

Abstract

This research aims to determine the distribution of the buffalo livestock population in Sijunjung District, to determine the obstacles in developing buffalo livestock in Sijunjung District and to determine the role of the government in developing buffalo livestock in Sijunjung District. This research was carried out in Sijunjung District, Sijunjung Regency, West Sumatra Province. The population in this study was all 130 buffalo breeders in Sijunjung District. This research uses a census method, by collecting information from all buffalo breeders in Sijunjung District, using a structured questionnaire as a data collection tool to obtain specific information. The data used is primary and secondary data. Data analysis used to measure obstacles to buffalo livestock development is descriptive statistical analysis in the form of tabulations (percentages and numbers). The parameters observed in this research were the distribution of the buffalo livestock population, the human resources of the breeders and maintenance management. Based on the research results, it can be concluded that the distribution of the buffalo population in Sijunjung District, Sijunjung Regency is based on the gender of 185 male buffaloes and 631 female buffaloes. Meanwhile, based on growth rate, there are 374 calf buffaloes, 301 mother buffaloes, 96 single buffaloes and 45 heifers. The total number of buffalo livestock in Sijunjung District, Sijunjung Regency is 816 heads and the obstacles in controlling buffalo livestock in Sijunjung District, Sijunjung Regency are the availability of feed due to land conversion and climate influences, disease control which is not prioritized by breeders and the resilience of the government is obstacles to the development of buffalo livestock, government support is really needed by farmers, such as free treatment and vaccines
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP ORGANOLEPTIK NUGGET DAGING ITIK AFKIR Murlan, Welsis; Komala, Refika; Elisia, Rini; Yontoni, Mai
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i1.16929

Abstract

This research aims to determine the effect of adding moringa leaf flour on the organoleptic properties of spent duck nuggets. Nuggets are one of the food products favored by various segments of society due to their ease of preparation and delicious taste. Duck meat is one of the animal protein sources that is widely utilized in different food preparations. Moringa (Moringa oleifera) is a plant often used as a fence plant by the community; the moringa plant also has various benefits. However, culled duck meat is often considered a low-value product and tends to be neglected. To increase the added value of culled duck meat, moringa leaf powder is added to produce nuggets. This study uses an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 25 panelists as repetitions with varying amounts of moringa leaf flour. (0g, 5g, 10g, 15g). Organoleptic data testing using the SPSS 16 for Windows program. Statistical analysis was used to determine the effect of the treatment, specifically the non-parametric Kruskal-Wallis analysis. The research results showed that the addition of moringa leaf powder (Moringa oleifera) to duck nuggets with treatments of 5 grams to 15 grams had a significant effect (P<0.05) on color, texture, aroma, and taste.  
IDENTIFIKASI MORTALITAS PRASAPIH ANAK KAMBING DI KECAMATAN KOTO VII Ayu Pratiwi, Dila; Toni, Maiyon; Elisia, Rini; Komala, Refika
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i1.17048

Abstract

Kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang telah dikenal secara luas di Indonesia. Ternak kambing di Indonesia memiliki potensi produktivitas cukup tinggi sebagai penghasil daging, susu, penghasil keduanya (dwiguna) serta kulitnya sebagai hasil sampingan yang memiliki nilai ekonomis. Pada masa reproduksi ternak kambing mengalami  pubrtas, kawin, kebuntingan, melahirkan, menyusui hingga masa sapih. Ketika saat menyusui berumur 0-3 bulan adalah masa rentan terjadinya kematian pada anak kambing, baik itu terjadi karena kekurangan nutrisi dari induknya sendiri atau bahkan kecelakaan seperti terjepit jadi mangsa oleh hewan lainnya.  Mortalitas sangat erat hubungannya dengan tingkat produktivitas. Kematian setelah kelahiran sangat mempengaruhi  produktivitas pada ternak. Kematian setelah kelahiran anak kambing sangat mempengaruhi produktivitas ternak usaha ternak yang dikelola oleh masyarakat. Penelitian ini bertujunan untuk  mengetahui angka mortalitas anak  kambing prasapih dan apa penyebab mortalitas anak kambing prasapih di Kecamatan Koto VII. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara sensus mewawancarai seluruh peternak kambing yang ada di Kecamatan Koto VII. Dari hasil penelitian tingkat mortalitas disebabkan oleh litter size sebanyak 1 % karena sistem ekstensif induk kambing pun mencukupi asupan nutrisi nya sehingga anak kambing pun cepat beradaptasi untuk memakan rumput dan daun muda dan bahkan bisa dijadikan obat. Malnutrisi sebanyak 5% dikarenakan kekurangan nutrisi pada anak kambing prasapih. Penyebab ketiga anak kambing prasapih disebabkan oleh kecelakaan sebnyak 38% dikarenakan letak kandang yang dekat dengan jalan raya, dekat dengan tepi sungai dan lantai kandang yang kurang baik untuk anak kambing yang baru lahir. Dan yang tertinggi angka kematian anak kambing prasapih disebabkan oleh penyakit sebanyak 56% dikarenakan  penyakit diare dan kembung.  
KUALITAS PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (moringa oleifera) TERHADAP ORGANOLEPTIK NUGGET DAGING AYAM LAYER AFKIR Sari, Selfa Aljulia; Komala, Refika; Elisia, Rini; Toni, Maiyon
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i1.17082

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung kelor (Moringa oleifera) terhadap organoleptik nugget ayam. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan 25 ulangan yang sebagai panelis. Untuk data uji organoleptik dilanjutkan dengan menggunakan program SPSS 16 for Wndows. Analisis statistik digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan adalah analisis non parametrik Kruskal-Wallis. P0 = tepung daun kelor 0 g, P1 = tepung daun kelor 7,5 g, P2 = tepung daun kelor 12,5 gram, P3 = tepung daun kelor 17,5 gram. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemberian tepung daun kelor (moringa oleifera) terhadap organoleptik nugget daging ayam layer afkir dengan perlakuan 7,5 g sampai 17,5 g berpengaruh nyata terhadap warna, tekstur, aroma dan rasa. Perlakuan terbaik dari warna P3, tekstur P1, aroma P1 dan rasa P1.     Kata Kunci : daging ayam, eksperimen, tepung daun kelor, nugget, organoleptik