Claim Missing Document
Check
Articles

Aplikasi Webgis dalam Mendukung Program Sister Village Sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunung Merapi di Desa Paten Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Mahmud, Arif Khoir; Sidiq, Wahid Akhsin Budi Nur
Geo-Image Vol 10 No 1 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sister Village is needed as a form of community / community-based handling of Mount Merapi'serosion, to assist in the introduction of the Sister Village program and disaster risk reduction,appropriate information on disasters that is needed by the community must be initiated, so that theycan take advantage of WebGIS technology. The objectives of this research are (1) Knowing thedevelopment of Sister Village to reduce the risk of the eruption of Mount Merapi in Paten Villageand its sister villages. (2) Develop a WebGIS-based Merapi disaster risk reduction application tosupport the Sister Village program to increase community capacity in Paten Village, DukunDistrict, Magelang District. (3) Analyze the capacity of the community in using the WebGISapplication as a risk reduction for the eruption of Mount Merapi in Paten Village, Dukun District,Magelang Regency. Sister Village diperlukan sebagai bentuk penanganan erusi Gunung Merapi berbasiskomunitas/masyarakat, untuk membantu pengenalan program Sister Village danpengurangan risiko bencana, harus diawali informasi kebencanaan yang tepat dandibutuhkan masyarakat, sehingga bisa memanfaatkan teknologi WebGIS. Tujuanpenelitian ini yaitu (1) Mengetahui pengembangan Sister Village untuk penguranganrisiko bencana erupsi Gunung Merapi di Desa Paten dan desa saudaranya. (2) Menyusunaplikasi pengurangan risiko bencana Merapi berbasis WebGI dalam mendukung programSister Village untuk peningkatan kapasitas masyarakat di Desa Paten, KecamatanDukun, Kabupaten Magelang. (3) Menganalisis kapasitas masyarakat dalammenggunakan aplikasi WebGIS sebagai pengurangan risiko bencana erupsi GunungMerapi di Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Estimasi Trend Area Terbakar Pada Hutan dan Lahan Berbasis Citra Radar Sentinel-1 di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Tahun 2015-2019 Ramadhan, Dani; Sidiq, Wahid Akhsin Budi Nur
Geo-Image Vol 10 No 2 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ogan Komering Ilir (OKI) District is the district that experienced the worst fires in South Sumatra Province. based on hotspot data for 2019 for the period July to November a total of 8,637 points were caused by the ENSO phenomenon due to climate anomalies that caused forest and land fires. The purpose of this study to identify the trend of land and forest fires in the OKI District during 2015, 2017, and 2019 and analyze the impact caused by the forest fires and land in OKI District during 2015, 2017, and 2019. The collection of data by satellite image interpretation, literature study, observation, and documentation. The sampling method is based on research by Projo Danoedoro in 2015 with a total of 194 samples. The data analysis technique used accuracy test analysis and descriptive statistical analysis. These results indicate that in 2015 and 2019 have the same pattern of burned areas, but not in 2017 and the test results indicated the accuracy of the results of image processing Sentinel 1 by 60%. The impact resulting from the existence of land and forest fires is assumed there are changes in land cover. The results of Landsat 8 processing show that the pattern of significant land cover changes occurs in vegetation, open land, and air cover which are affected by the occurrence of forest and forestry forests based on the 2015, 2017, and 2019 time series. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi kabupaten yang mengalami kebakaran terparah di Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan data hotspot tahun 2019 periode bulan juli hingga november sejumlah 8.637 titik yang disebabkan oleh fenomena ENSO akibat dari anomali iklim yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengidentifikasi trend kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten OKI selama tahun 2015,2017, dan 2019 dan menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten OKIr selama tahun 2015, 2017, dan 2019. Pengumpulan data dengan intepretasi citra satelit, studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. Metode pengambilan sampel berdasarkan penelitian Projo Danoedoro tahun 2015 dengan total 194 sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis uji akurasi dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahun 2015 dan 2019 memiliki kesamaan pola area terbakar namun tidak dengan tahun 2017 dan hasil uji akurasi yang ditunjukan dari hasil pengolahan citra Sentinel 1 sebesar 60%. Dampak yang diakibatkan dari adanya kebakaran hutan dan lahan adalah diasumsikan terdapat perubahan penutup lahan. Hasil dari pengolahan Landsat 8 menunjukan bahwa pola perubahan penutup lahan signifikan terjadi pada penutup lahan vegetasi, lahan terbuka, dan terbangung yang dipengaruhi akibat terjadinya KARHUTLA berdasarkan time series tahun 2015, 2017, dan 2019.
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Pesisir Karimunjawa Amalia, Venny; Purwaningsih, Widya; Benardi, Andi Irwan; sidiq, Wahid Akhsin Budi Nur
Edu Geography Vol 6 No 2 (2018): Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Study of land use change in Karimunjawa islands based on literature study is still very rare while the region has the potential to change rapidly. This study aims to find out how land changes in Karimunjawa Islands in 2004 to 2015. Data sources used are primary data sources that are the result of interviews and field surveys as well as secondary data sources in the form of carimunjawa satellite imagery 2004 and 2015, population and zonation data Karimunjawa land use and analyzed using spatial and quantitative analysis techniques. From this research it is known that the change of land dikarimunjawa begins in 2010 which is generally caused by the development of tourism, the changing of people's livelihood and policy management of Karimunjawa National Park. This change in land use has an impact on the socioeconomic conditions of the population, cleaner social conditions, increased accessibility in karimunjawa which leads to increased mobility in karimunjawa. Kajian perubahan penggunaan lahan di kepulauan karimunjawa berdasarkan studi literatur masih sangat jarang dilakukan sedangkan wilayah ini memiliki potensi untuk berubah dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanaa perubahan lahan di Kepulauan karimunjawa pada Tahun 2004 sampai Tahun 2015. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang merupakan hasil dari wawancara dan survei lapangan serta sumber data sekunder berupa citra satelit karimunjawa 2004 dan 2015, data kependudukan dan zonasi penggunaan lahan karimunjawa dan dianalisis menggunakan teknik analisis spasial dan kuantitatif. Dari penelitian ini diketahui bahwa perubahan lahan dikarimunjawa dimulai pada tahun 2010 yang secara umum disebabkan oleh berkembangnya pariwisata, perubahan mata pencaharian penduduk dan pengelolaan kebijakan Taman nasional karimunjawa. Perubahan penggunaan lahan ini berdampak pada kondisi sosial ekonomi penduduk, kondisi sosial yang lebih bersih, meningkatnya aksesibilitas di karimunjawa yang menyebabkan meningkatnya mobilitas di karimunjawa.
Perubahan Pemanfaatan Lahan Sawah untuk Budidaya Bibit Durian terhadap Tingkat Pendapatan Petani di Desa Alasmalang. Purwaningsih, Iis; Sidiq, Wahid Akhsin Budi Nur
Edu Geography Vol 9 No 2 (2021): Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The changes in the use of paddy fields for durian seed cultivation in Alasamalang village currently widely occurs. This study aimed to determine the driving factors for changes in field used from rice farming to cultivate durian seeds, find out the management of the field for durian seed cultivation, analyze the income of the farmers from the changing fields, and reveal the level of farmers welfare in Alasmalang Village, Kemranjen District. meanwhile for the data analysis, the researcher used percentage descriptive analysis, multiple linear regression and revenue cost ratio (R/C analysis). The results showed that the driving factors for changes in the use of the fields for cultivating durian seeds in Alasmalang Village were influenced by the presence of capital with a percentage of 17%, other successful farmers with a percentage of 16% and fertile land with a percentage of 15%. The results of the calculation of multiple linear regression analysis with the regression equation Y '= 25992.932 + 34.597X1 + 51.492X2 -1.728X3. The simultaneous test/F test is 204,847 with 5% alpha and the number of variables 3 with F table is 2.77, which means the F test> F table and the significance of 0.000> 0.05. It could be concluded that the variables in this study simultaneously affected income. The results of the calculation of revenue cost ratio showed that every Rp. 1 cost incurred would generate revenue of Rp. 9. The level of farmer welfare has increased by 21%. Perubahan pemanfaatan lahan sawah untuk budidaya bibit durian di desa Alasamalang sedang marak terjadi dikalangan para petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong perubahan pemanfaatan lahan sawah dari pertanian padi menjadi budidaya bibit durian, mengetahui pengelolaan lahan sawah untuk budidaya bibit durian dan menganalisis perolehan pendapatan petani dari perubahan pemanfaatan lahan sawah serta mengetahui tingkat kesejahteraan petani di Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, analisis regresi linier berganda dan revenue cost ratio (analisis R/C). Hasil penelitian menunjukkan faktor pendorong perubahan pemanfaatan lahan sawah untuk budidaya bubit durian di Desa Alasmalang dipengruhi adanya modal dengan presentase 17 %, melihat petani lain yang berhasil dengan presentase 16 % dan lahan yang subur dengan presentase 15 %. Hasil perhitungan analisis regresi linier berganda dengan persamaan regresi Y’= 25992.932+34.597X1 + 51.492X2 -1.728X3. Pengujian uji simultan/ uji F sebesar 204.847 dengan alpha 5 % dan jumlah variabel 3 dengan F tabel sebesar 2,77 yang artinya uji F > F tabel dan signifikansi 0,000 > 0,05 maka seluruh variabel dalam penelitian ini secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan. Hasil perhitungan revenue cost ratio menunjukan bahwa setiap Rp.1 biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 9. Tingkat kesejahteraan petani mengalami peningkatan 21 %.
Peningkatan Keterampilan Pembuatan Media Foto Udara Melalui Pemotretan Drone pada Kelompok Guru Geografi Kabupaten Jepara Sanjoto, Tjaturahono Budi; Sidiq, Wahid Akhsin Budi Nur; Nugraha, Satya Budi; Wijayanto, Pradika Adi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.245

Abstract

Target pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam keterampilan pembuatan media foto udara melalui pelatihan Keterampilan Pembuatan Media Foto Udara Melalui Pemotretan Drone Pada MGMP Geografi Kabupaten Jepara. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membekali guru MGMP Geografi Kabupaten Jepara dalam meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan keahlian dalam pengoperasian drone serta pembuatan foto udara. Metode pengabdian ini terdiri dari tiga tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sedangkan langkah-langkah kegiatan pengabdian ini terdiri dari tiga kegiatan inti materi, yaitu pelatihan tentang pembuatan media foto udara melalui pemotretan drone, Uji pretest dan Uji posttest. Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan secara siginifkan pada pengetahuan guru setelah diadakan pelatihan yang dilakukan tim pengabdi. Analisis data didapatkan hasil dengan kriteria tinggi berjumlah 13 orang guru sehingga hanya 81,25 %. Kriteria sedang terdiri dari 1 orang guru sehingga dapat disimpulkan persentasenya sebesar 6,25 % sedangkan rendah 2 orang sehingga persentasenya 12,5%.
Peran Kelompok Masyarakat dalam Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Kota Semarang Nana Kariada Tri Martuti; Sri Mulyani Endang Susilowati; Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq; Ditha Prasisca Mutiatari
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 6, No 2 (2018): August 2018
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.6.2.100-114

Abstract

The coastal area of Semarang City has a strategic function for regional economic development. Due to land use change, the environmental quality of coastal area is damaged and declining. The environmental quality decline has affected the socio-economic quality of local community. This research aims to investigate the role of local community in sustainable environmental management in Semarang City coastal area. The study takes place in two kelurahans, namely Tugurejo and Mangunharjo, and applies a descriptive qualitative approach to figure out the local community role in the coastal environment rehabilitation. Data collection through a preliminary survey supported with a satellite imagery study covers up an appropriate ecosystem with the research substance. Then the following data analysis and interpretation uses Miles and Huberman interactive analysis method. The results show the significant role of the local community in coastal area quality management and improvement in Semarang City more effectively and efficiently. This relates to their active interactions in various community-based programs including wave-breaking instrument building and mangrove nursery and planting.
PEMANFAATAN AIR SISA WUDHU UNTUK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR PADA LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN SGJB MALON, GUNUNGPATI, SEMARANG Satya Budi Nugraha; Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq; Nana Kariada Tri Martuti
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Panrita Abdi - April 2018
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.233 KB) | DOI: 10.20956/pa.v2i1.3264

Abstract

Permasalahan umum yang terjadi di lingkungan Ponpes adalah belum terkelolanya sumberdaya air secara optimal. Hal ini terutama dalam upaya pengelolaan air limbah dari hasil aktivitas santri, seperti yang terjadi di wilayah Ponpes SGJB dimana air sisa  wudhu (bekas wudhu) yang dipergunakan oleh santri dan relatif masih bersih terbuang dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu perlu upaya pemanfataan air sisa wudhu tersebut, diantaranya digunakan untuk budidaya ikan air tawar. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi, diskusi, pelatihan dan pembuatan media budidaya ikan air tawar kepada santri di Ponpes SGJB Malon. Program ini mendapat tanggapan positif dari Mitra yang secara mandiri sedang membangun program pengembangan “pertanian terpadu” untuk mendukung kemandirian Ponpes dalam menyediakan bahan-bahan alam untuk kepentingan konsumsi dan pembelajaran bagi santri.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA DAN DIVERSIFIKASI LIMBAH TERNAK ULAT HONGKONG DI SEMARANG Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq; Satya Budi Nugraha; Dhoni Hartanto
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Panrita Abdi - April 2021
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v5i2.9255

Abstract

Abstract. Ulat Hongkong (mealworm) is the main food for insectivorous birds, which are generally chirping birds. Currently, the need for mealworms for bird feed in Semarang City supplied from the outside region, such as Magelang, Malang, Surabaya, and Pasuruan. Mealworm breeders in Semarang are still in a small number with a limited amount of production. Besides, sewage from mealworm is still not widely used. The Community Partnership Program (community service activities) aims to provide training for mealworm farmers in the city of Semarang to increase cultivation productivity and process its livestock waste into fertilizer. The implementation process of the community service activity carried out by providing training, assisting, and facilitating for breeder partner. Furthermore, analyzing the results of laboratory tests of fertilizer, which processed from mealworm livestock waste for further packaging and marketing. This community service activity's results are the increase of the mealworm production and the new skills of partners in processing sewage waste into organic fertilizer to provide increased income for the partners.             Abstrak. Ulat hongkong merupakan makanan utama bagi burung pemakan serangga yang umumnya burung-burung kicau. Saat ini kebutuhan ulat hongkong untuk pakan burung di Kota Semarang banyak disuplai dari luar kota, seperti Magelang, Malang, Surabaya dan Pasuruan. Peternak ulat hongkong di Semarang masih sedikit dengan jumlah produksi yang masih terbatas. Selain itu, limbah kotoran dari ternak ulat hongkong ini juga masih belum banyak dimanfaatkan. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada peternak ulat hongkong di Kota Semarang untuk meningkatkan produktivitas budidaya dan mengolah limbah ternak ulat hongkong tersebut menjadi pupuk. Proses pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan, pendampingan dan fasilitasi untuk mitra peternak. Selanjutnya menganalisis hasil uji lab dari pupuk olahan limbah ternak tersebut untuk dikemas dan dipasarkan lebih lanjut. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terwujud dari peningkatan produksi ulat hongkong dan keterampilan baru mitra dalam pengolahan limbah kotoran menjadi pupuk organik Puhong sehingga dapat memberikan peningkatan penghasilan bagi mitra pengabdian.  
Improving the Knowledge and Skills of Kelurahan Officials in Managing Data and Land Use Maps to Support Administrative Order in Semarang City Tjaturahono Budi Sanjoto; Sriyanto Sriyanto; Satya Budi Nugraha; Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i1.7333

Abstract

Background: Kemajuan teknologi pada era industri 4.0 yang merupakan era digital menuntut segala informasi untuk mudah diakses termasuk informasi spasial. Salah satunya adalah informasi tentang pengunaan lahan di suatu wilayah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi perangkat kelurahan dalam mengelola data dan peta penggunaan lahan di wilayahnya. Metode: Mitra kegiatan pengabdian ini adalah perangkat Kelurahan Pakintelan, Kelurahan Sekaran dan Kelurahan Patemon. Peserta bimtek sejumlah enam orang perangkat dari ketiga kelurahan tersebut. Kegiatan dilakukan dengan memberikan bimbingan teknis (bimtek) untuk mengelola data dan peta penggunaan lahan. Hasil: Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan perangkat kelurahan dalam mengelola data dan peta penggunaan lahan di wilayah masing-masing. Selain itu tersedianya peta penggunaan lahan terbaru untuk ketiga kelurahan. Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan perangkat kelurahan dalam mengelola data dan peta penggunaan lahan dapat membantu dalam mewujudkan tertib administrasi di tingkat kelurahan di Kota Semarang.
MODEL ESTIMASI PRODUKTIVITAS PADI MENGGUNAKAN NDVI DI WILAYAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2021 Zulfikar Ardiansyah Fajri; Juhadi Juhadi; Tjaturahono Budi Sanjoto; Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq
Jurnal Geosaintek Vol 8, No 3 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v8i3.14900

Abstract

. Potensi produksi padi yang besar dengan lingkup wilayah yang luas seperti pada Kabupaten Demak membutuhkan monitoring secara efisien, disisi lain perkembangan teknologi penginderaan jauh memungkinkan monitoring tanaman padi menggunakan citra satelit. Tujuan penelitian ini diantaranya : 1. Memetakan sebaran spasial umur tanaman padi pada Kabupaten Demak sepanjang tahun 2021, 2. Memetakan sebaran spasial produktivitas padi pada lahan sawah di Kabupaten Demak secara temporal dengan menggunakan citra satelit. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengolahan citra penginderaan jauh. pembuatan model dilakukan dengan analisis regresi antara indeks vegetasi dan data produktivitas lapangan. Hasil penelitian menunjukkan distribusi fase tumbuh tanaman padi secara temporal, luasan fase tumbuh padi terbesar yakni fase Generatif 1 (6-9 MST) seluas 55163,92 Ha pada Bulan Juni 2021. Perhitungan estimasi produktivitas padi dilakukan dengan NDVI, produktivitas rata-rata tertinggi terdapat pada Kecamatan Kebonagung sebesar 6,97 Ton/Ha pada periode panen Juni. Penerapan model estimasi tingkat produksi padi menggunakan NDVI pada Kabupaten Demak menghasilkan rata-rata simpangan sebesar 1,00 ton/ha. Penerapan model untuk perhitungan jumlah produksi padi menunjukkan, pada tahun 2021 jumlah produksi padi Kabupaten Demak sebesar 418.878,31 ton. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemetaan tingkat produktivitas tanaman padi menggunakan NDVI memiliki tingkat akurasi yang lebih baik karena tingkat simpangan hasilnya yang lebih kecil ketika dibandingkan dengan data lapangan.