Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

The Effect of Airport Service Quality Performance on Passenger Satisfaction at Juwata Tarakan International Airport Faizal, Irwan; Pamuraharjo, Hemi; Ubaedillah, Ubaedillah
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 7 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i7.50789

Abstract

Airports have a significant role in supporting the smoothness and comfort of air transportation. The quality of good service performance at the airport is a crucial factor in improving passenger satisfaction. The purpose of the study was to determine the level of performance and the effect of airport service quality on passenger satisfaction at Juwata Tarakan International Airport. Service quality measurement is based on five dimensions, namely: tangibles, empathy, reliability, assurance and responsiveness, which are further elaborated into 37 indicators. Satisfaction is measured based on passenger perceptions based on their interests/expectations and experiences of airport performance. The method used in this research is descriptive quantitative with a survey approach. Data were collected through questionnaires distributed to passengers at Juwata Tarakan International Airport. Data analysis uses statistical tools to find the effect and level of conformity. Meanwhile, to determine the ranking of each service quality indicator using a Cartesian diagram. From data processing and analysis, the results show that there is a positive and significant influence between the quality of airport services on passenger satisfaction. There are 17 indicators that are considered to perform below average, 4 of which are considered important by passengers. This provides implications for airport managers, to further improve their performance, especially on 4 indicators of airport service quality
Pembuatan Mini Prototype Sistem Pengaduk Otomatis Berbasis Arduino untuk Dry Chemical Powder Pada Foam Tender dengan Sensor Kelembaban Yl-69 Herssyputra, Ryandipta Irvine; Sadiatmi, Rini; Ubaedillah, Ubaedillah; Saputra, Surya Tri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dry Chemical Powder (DCP) merupakan komponen penting dalam sistem pemadam kebakaran pada kendaraan Foam Tender yang berperan krusial dalam mendukung keselamatan penerbangan di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah penggumpalan DCP akibat kelembaban di dalam tangki, sehingga mengurangi efektivitas pemadaman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat mini prototype sistem pengaduk otomatis berbasis Arduino yang dilengkapi sensor kelembaban YL-69 untuk mencegah penggumpalan DCP pada Foam Tender. Sistem ini bekerja dengan mendeteksi tingkat kelembaban di dalam tangki dan secara otomatis mengaktifkan pengaduk apabila kelembaban melebihi ambang batas yang telah ditentukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototype dapat bekerja secara efektif dalam menjaga DCP tetap homogen dan siap digunakan kapan saja. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan efektivitas kendaraan pemadam kebakaran dalam menghadapi situasi darurat di bandara.
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Unit PKP-PK di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Firdaus, Miftahul Firdaus; Lestary, Dwi; Ubaedillah, Ubaedillah
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2198

Abstract

Keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama dalam operasional bandara, termasuk pada kegiatan latihan penanggulangan keadaan darurat (PKD) oleh unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai tingkat risiko yang muncul selama latihan PKD di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, serta memberikan rekomendasi mitigasi yang tepat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) berdasarkan pedoman ICAO Doc 9859. Hasil penelitian menunjukkan empat potensi bahaya utama, yaitu: kelelahan personel saat evakuasi, penggunaan selang bertekanan tinggi, blind spot kendaraan foam tender, dan kepanikan saat pertolongan pertama. Tiga dari empat bahaya tergolong risiko tinggi, dan satu termasuk risiko sedang. Setelah diterapkan tindakan mitigasi, seluruh risiko berhasil ditekan menjadi tingkat sedang dan rendah. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan HIRA secara sistematis efektif dalam meningkatkan keselamatan latihan dan perlu diintegrasikan ke dalam prosedur standar unit PKP-PK.
Konsep Business Agility Untuk Peningkatan Pendapatan Non Aeronautical Di Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali Sudur, Misbah; Ubaedillah, Ubaedillah; Sonhaji , Imam
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 7 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i7.32401

Abstract

This study aims to determine the success factors in implementing the Business Agility concept and the Business Agility marketing strategy carried out whether it affects the addition of airport revenue through the Non Aeronautical side. The method used in this study uses a qualitative method to provide innovation in the application of the Business Agility concept at Adi Soemarmo Boyolali Airport. The results showed that the Business Agility concept to increase airport revenue through the Non Aeronautical side by organizing events that are in accordance with the conditions of the local community and collaborating between the airport management with Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) and the community through the Non Aeronautical side and efforts to increase customer satisfaction and interest in air transportation services, as well as several other benefits. Having an appropriate and effective marketing strategy is a step or way to create an Event for service users at the airport in an effort to increase Non Aeronautical revenue.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN LINGKUNGAN BANDARA : KUALITAS UDARA, KEBISINGAN, DAN PENGELOLAAN LIMBAH Ryzmanda, Satya Abdillah; Al Fatih, Muammar Thariq; Ubaedillah, Ubaedillah
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v2i4.2874

Abstract

Bandar udara adalah area yang letaknya di daratan atau perairan yang dilengkapi batas-batas tertentu dapat digunakan sebagai lokasi untuk pesawat mendarat ataupun lepas landas, mengangkut penumpang, serta memuat ataupun membongkar barang, serta sebagai tempat peralihan antara berbagai moda transportasi. Area ini terdapat fasilitas keselamatan serta keamanan penerbangan, juga dengan berbagai fasilitas dasar serta penunjang lainnya. Namun, penerapan sistem kesehatan lingkungan di bandara masih belum merata. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor seperti kualitas udara, tingkat kebisingan, dan pengelolaan limbah di bandara mempengaruhi kesehatan lingkungan di area tersebut. Metode atau cara yang diterapkan pada penulisan artikel ilmiah ini merupakan kualitatif dan Library Research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas udara, yang mencakup polusi udara atau debu dari aktivitas pesawat, suara yang dihasilkan oleh mesin pesawat, dan manajemen limbah, semuanya mempengaruhi kesehatan lingkungan di bandar udara. Temuan ini dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan dan menerapkan prinsip-prinsip kesehatan lingkungan di bandara-bandara di Indonesia, serta untuk menambah layanan dan kenyamanan bagi penumpang atau pengguna jasa bandar udara. Dengan demikian, diharapkan setiap bandara di Indonesia dapat mengadopsi prinsip kesehatan lingkungan dalam sektor bandar udara, sehingga dunia penerbangan menjadi lebih ramah lingkungan di masa depan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENUMPANG DI BANDARA : KEMUDAHAN AKSES MENUJU BANDARA, INFORMASI AKSESBILITAS DAN FASILITAS DIGITAL Hakim, Muhammad Arief; Prabawa, Ketut Teja; Ubaedillah, Ubaedillah
Journal of Governance and Public Administration Vol. 2 No. 3 (2025): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jogapa.v2i3.2881

Abstract

Penelitian sebelumnya atau studi yang relevan memegang peranan penting dalam mendukung pengembangan riset atau penulisan artikel ilmiah. Tujuan pennulisan artikel ini adalah agar mengetahui fsktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Kepuasan Penumpang di Bandar Udara, yang berfokus pada Kemudahan Akses Menuju Bandara, Informasi Aksesbilitas, dan Fasilitas Digital. Studi ini merupakan literatur review yang mendalam yang membahas seputar bidang Operasi Bandar Udara. Penulisan artikel ini bertujuan untuk membangun pendapat mengenai pengaruh antar variabel tersebut, agar nantinya dapat digunakan sebagai literatur dalam penelitian selanjutnya. Dengan memperlajari penelitian terdahulu, artikel dapat ini memberikan gambaran mengenai bagaimana setiap faktor tersebut dapat berkontribusi terhadap Kepuasan Penumpang di Bandara. Hasil dari artikel literature review ini menunjukan bahwa masing-masing faktor memiliki pengaruh signifkan terhadap Kepuasan Penumpang di Bandara. Baik itu dari faktor Kemudahan Akses Menuju Bnadara menggunakan moda transportasi berupa kereta api bandara, bus damri, maupun mobil penumpang. Faktor Informasi aksesbilitas yang memudahkan mobilitas dan tersalurnya informasi di bandara yang dapat dipahami oleh penumpang bandara. Dan faktor fasilitas digital yang mempermudah aktivitas pelayanan di bandara.
Analisis Manajemen Fasilitas Conveyor Belt untuk Meningkatkan Efisiensi Alur Bagasi di Terminal Kedatangan Juwata Tarakan Simbolon, Rayhan Grasias Moliendo; Ubaedillah, Ubaedillah; Praptiningsih, Nunuk
Jurnal Ground Handling Vol 7 No 1 (2025): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/jgh.v7i1.1505

Abstract

This study aims to analyze the facility management of conveyor belts and identify the obstacles affecting baggage flow efficiency at the Arrival Terminal of Juwata Tarakan Airport. A descriptive qualitative method was employed through field observation, interviews with key airport units (TIS, ME, and Ground Handling), and documentation from logbooks and visual records. The findings indicate that issues such as malfunctioning sensors, misaligned conveyor joints, and the absence of protective padding lead to inefficiencies in baggage flow. These problems are closely related to the lack of implementation of key facility management principles, such as preventive maintenance, standard inspections, and inter-unit coordination. This research highlights the importance of managerial improvements, including the development of SOPs, regular evaluations, and adherence to ICAO standards and PM 36 of 2021 regulations. Strategic recommendations are proposed to enhance baggage system performance and service quality.
MANAJEMEN WILDLIFE HAZARD DI BANDAR UDARA: ANALISIS TANTANGAN DAN STRATEGI MITIGASI BERBASIS TEKNOLOGI DAN PENGELOLAAN HABITAT Ubaedillah, Ubaedillah; Faizal, Irwan; Roza, Febria
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.48725

Abstract

Risiko wildlife hazard di bandar udara, khususnya bird strike, merupakan ancaman serius terhadap keselamatan penerbangan yang semakin meningkat seiring urbanisasi dan perubahan ekosistem sekitar bandar udara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam pengelolaan bahaya satwa liar serta mengevaluasi strategi mitigasi berbasis teknologi dan pengelolaan habitat. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dan analisis dokumen dari berbagai studi kasus di Indonesia dan luar negeri. Hasil menunjukkan bahwa pengelolaan risiko satwa liar belum optimal akibat keterbatasan sumber daya manusia, teknologi, dan koordinasi antarunit. Teknologi seperti radar ornithologi dan GIS terbukti membantu pemetaan zona risiko, sementara pengelolaan vegetasi dan sumber air memainkan peran penting dalam mengurangi daya tarik habitat. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan kebijakan keselamatan penerbangan yang adaptif dan berbasis ekologi. Kesimpulan menekankan perlunya integrasi strategi teknologi dan habitat, peningkatan kapasitas kelembagaan, serta penelitian lebih lanjut dengan pendekatan lapangan dan partisipatif untuk memperkaya pemahaman dan efektivitas mitigasi di berbagai konteks.
Analisis Beban Kerja Petugas Information Service di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Wardhana, Pramudika Wisnu; Ubaedillah, Ubaedillah; Rosmayanti, Lina
Jurnal Ground Handling Vol 7 No 1 (2025): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/jgh.v7i1.1540

Abstract

This study aims to analyze the workload of information service officers at Yogyakarta International Airport (YIA) based on the Manual of Standards (MOS). The research is motivated by the observation that only one officer per shift handles all information-related tasks, which contradicts MOS guidelines requiring a minimum of two officers for airports with fewer than 60 daily flights. The method used is a mixed-method approach combining qualitative and quantitative techniques, including NASA-TLX (Task Load Index) to measure mental workload, along with observations, interviews, and document analysis. Results indicate that the average NASA-TLX score exceeds 80, categorizing the workload as high. The study reveals that excessive multitasking leads to a decline in service quality, increased risk of human error, and potential stress-related issues among personnel. Errors in information dissemination were observed, including incorrect boarding announcements caused by overburdened staff. As a solution, the implementation of a Silent Airport system and better digital information infrastructure is proposed to reduce workload and improve service quality. The study emphasizes the urgency of aligning staffing levels with MOS standards to ensure passenger safety, service efficiency, and institutional compliance.