Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

The Effects of The Oxytocin Hormone Induction on The Value of The Composition of Etawah Crossbred Goat Milk Resthu, Muhammad; Araby, Dzarnisa; Wahyuni, Sri
ANIMAL PRODUCTION Vol 21, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Faculty of Animal Science, Purwokerto-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.651 KB) | DOI: 10.20884/1.jap.2019.21.3.705

Abstract

This study aims to see the extent of influence of oxytocin hormone induction on the nutritional composition of milk in the Etawah Crossbred  goat. This research was conducted in December 2018 in Syiah Kuala District, Banda Aceh, Indonesia. The examined parameters were the levels of fat, nonfat dry matter (BKTL), protein content, lactose content and milk density. The research used 18 Etawah goats and oxytocin hormone. A statistical unpaired t test indicated a highly significant influence (P <0.01) on the increase of milk fat injected with oxytocin hormone, i.e. 4.86% or 37.2% or higher than that without hormone injection. The milk density results showed  a significant effect (P <0.05) on the decrease in goat milk density (28.81% ) which was lower by 10.65% from that without hormone treatment. The level of nonfat dry matter (BKTL), protein content and lactose content had no effect (P> 0.05) in milk, i.e. 8.39%, 3.91% and 3.76%, respectively. In conclusion, hormone oxytocin injection had a highly significant effect on increasing milk fat levels and significantly affected the decrease in milk density but did not affect the level of nonfat dry matter (BKTL), lactose and protein.
PENYULUHAN TENTANG MANAJEMEN USAHA PADA PENGRAJIN BUMBU MAGUEN INSTAN KERING DI DESA UNOE KECAMATAN SIMPANG TIGA PIDIE Syarifah Maihani; Said Mirza Pratama; Muhammad Resthu; Kumita Kumita
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v3i2.223

Abstract

Kegiatan PKM berupa penyuluhan tentang manajemen usaha pada pengrajin bumbu maguen instan kering di Desa Unoe Kec. Simpang Tiga Pidie bertujuan untuk meningkatkan manajemen usaha, agar produk usaha bumbu maguen instan kering yang dihasilkan dapat lebih berdaya saing dan memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi mitra. Adapun beberapa aspek permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu pemasaran, produksi, keuangan dan legalitas. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dilakukan melalui metode sosialisasi/penyuluhan dan pendampingan. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini, yaitu: 1) tim PKM melakukan survei lapangan untuk mengetahui kondisi dan mengumpulkan data serta informasi terkait permasalahan, guna memberikan solusi yang tepat kepada mitra PKM; dan 2) tim dan mitra PKM melakukan diskusi untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan mitra dan mengatasi berbagai aspek permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM berupa penyuluhan tentang manajemen usaha pada pengrajin bumbu maguen instan kering di Desa Unoe Kec. Simpang Tiga Pidie, disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan ini memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi mitra, meliputi segi manajemen usaha yang terdiri dari: 1) aspek pemasaran, memberikan pemahaman tentang penggunaan media dalam peningkatan pemasaran, baik offline maupun online memanfaatkan teknologi informasi dan penggunaan merk produk guna memperluas pangsa pasar; 2) aspek keuangan, melalui pendampingan pembukuan keuangan sederhana guna meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam menentukan laba dan omset yang ingin diperoleh, serta kemampuan memisahkan antara modal pribadi dan modal usaha dan produksi; 3) aspek produksi, penciptaan inovasi produk usaha bumbu maguen instan kering; dan 4) aspek legalitas usaha, melalui sosisalisasi tentang legalitas usaha mendorong mitra meningkatkan usaha yang dimiliki dan mendampingi pengurusan legalitas usaha mitra.
Analisis Pendapatan Peternak Sapi di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bireuen, Aceh Chairul Fadli; Yayuk Kurnia Risna; Koji Al Adam; Nanda Fatmala; Sitti Zubaidah; Muhammad Resthu
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v8i1.3434

Abstract

Penyakit merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas Sapi. Munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berdampak pada aspek penjualan dan pendapatan peternak, khususnya petani-peternak. Penentuan sampel dilakuan secara Purposive sampling sedangkan populasi dalam penelitian ini merupakan semua peternak sapi di Kecamatan Peusangan yang telah lama berusaha ternak sapi. Penentuan sampel dilakukan secara accidental sampling artinya daerah penelitian dipilih berdasarkan tujuan tertentu yang dipandang sesuai dengan tujuan penelitian. Besar sampel peternak 30 orang dianggap telah mewakili populasi. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah pendapataan usaha ternak sapi di Kecamatan Peusangan. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari peternak, rata-rata penerimaan dan biaya produksi dari usaha ternak sapi di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen per tahun per peternak adalah sebesar Rp 48.790. dan Rp. 37.666.667. Pendapatan usaha ternak sapi di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen cukup menguntungkan dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 11. 082.333/ peternak/ tahun dengan rasio R/C bernilai lebih dari 1.
Fiber and ash content of fermented palm oil fronds using liquid organic supplements as potential feed ingredients for ruminant Said Mirza Pratama; Abdullah Dahlan; Yulia Annisa; Raichan Izzati; Muhammad Resthu
Aceh Journal of Animal Science Vol 8, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/ajas.8.2.31726

Abstract

Inadequate feed causes low productivity of livestock, which is indicated by a slow rate of development and low body weight. Alternative non-conventional feed ingredients derived from oil palm waste have shown the potential to be used as livestock feed. Therefore, this study aimed to evaluate the fiber and ash content of palm fronds fermented with liquid organic supplements. The waste raw material was obtained after grinding the palm fronds and followed by a fermentation process using liquid organic supplements. This process was continued with fiber and ash analysis at the Laboratory of Nutrition Science and Feed Technology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University. A complete randomized design was employed with four treatments using liquid organic supplements at levels of 0%, 4%, 6%, and 8%, with four replications. The measured parameters were water content, crude fiber, ash, and nitrogen-free extract (NFE). The results showed that the addition of liquid organic supplements had no significant effect (P0.05) on the levels of crude fiber, ash, NFE, and water content. Among all treatments, the results were observed in the P3 treatment (8%) which had the lowest crude fiber content and ash content, namely 22 ± 0.589 and 3.72 ± 0.112, as well as had the highest NFE and water content of 78.15 ± 0.501 and 57.9 ± 0.304, respectively. This indicated that the use of liquid organic supplements had the potential to improve the quality of oil palm midrib fiber and positively impact animal feed.
PENGARUH PEMBERIAN KOTORAN DOMBA DENGAN BERBAGAI LEVEL TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT KOLONJONO (BRACHIARIA MUTICA) Resthu, Muhammad; Jamilah, Maryam; Zulwanis, Zulwanis
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jitp.v11i2.30958

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk kandang domba yang bervariasi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun rumput Kolonjono (Brachiaria mutica). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Kadar pupuk kandang domba yang diberikan adalah P0 = tanpa pupuk, P1 = 77 g/lubang, P2 = 154 g/lubang, P3 = 231 g/lubang, dan P4 = 308 g/lubang. Percobaan berlangsung selama 60 hari dan beberapa parameter laju pertumbuhan rumput Kolonjono diukur selama percobaan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun rumput Kolonjono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat variasi yang teramati pada setiap parameter pertumbuhan rumput Kolonjono, namun nilai tersebut tidak berbeda nyata antar kelompok perlakuan. Tanaman tertinggi terdapat pada kelompok P2 (118,05 ± 11,31 cm). Jumlah daun terbanyak terdapat pada kelompok P3 (230 ± 45,18 helai), sedangkan kelompok P3 menunjukkan nilai luas daun tertinggi (50,34 ± 1,5 cm2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang domba hingga dosis 308 g tidak memberikan pengaruh terhadap perbedaan laju pertumbuhan rumput Kolonjono.
Pengaruh Penambahan Suplemen Organik Cair (SOC) Terhadap Kandungan Nutrisi Pelepah Sawit Fermentasi Resthu, Muhammad; Risma, Yayuk Kurnia; Pratama, Said Mirza; Saputra, Wanda
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 5 No. 2 (2022): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.949 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v5i2.563

Abstract

Kualitas dan kuantitas hijauan yang fluktuatif menjadi hambatan dalam pemenuhan pakan ternak ruminansia. Pelepah sawit sangat potensial dijadikan sebagai pakan ternak. Namun, pelepah sawit harus diolah melalui fermentasi untuk meningkatkan kualitas nutrisinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh nilai nutrisi fermentasi pelepah sawit yang difermentasi menggunakan Suplemen Organik Cair (SOC) dengan level berbeda. Penelitian ini menggunakan materi pelepah sawit dan SOC. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P1= Tanpa Penambahan SOC 0%; P2= Penambahan SOC 4%; dan P3= Penambahan SOC 8%. Parameter yang diteliti adalah bahan kering (BK), bahan organik (BO), dan protein kasar (PK). Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (Anova) dan bila terjadi pengaruh dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan SOC pada fermentasi pelepah sawit tidak berpengaruh nyata (P besar dari 0.05) terhadap kadar bahan kering, bahan organik dan protein kasar. Perlakuan tertinggi terdapat pada perlakuan P2. Rataan kadar bahan kering, bahan organik dan protein kasar pada perlakuan P2 yaitu 43.58%, 158.57%, dan 20.40%. Kesimpulan penelitian adalah penambahan SOC pada berbagai level tidak meningkatkan kandungan nutrisi pelepah sawit.
The Effect of Milk Quality and Feed Consumption Substituted Young Coconut Husk Silage into the Ration of Sapera Goats as a Forage Substitution Resthu, Muhammad; Ilham, Ilham; Rosita, Ida Rosita; Widayat, Rian Widayat; Aldi, Imammul
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 19 No 4 (2024)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.19.4.198-204

Abstract

This study used a Latin Square Design with four dairy goats and 4 periods. Treatments consisted of P0 = no substitution; P1 = 20% substitution of young coconut husk silage; P2 = 40% substitution of young coconut husk; and P3 = 60% substitution of young coconut husk silage. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) using SPSS 25, and if a significant effect was found, Duncan's multiple range test (DMRT) was followed. The results showed that there was a substantial difference in the substitution of young coconut husk silage on NFE consumption and CF consumption (P<0.05) and insignificant in fat content and SNF content of Sapera goat milk (P>0.05). In conclusion, the addition of young coconut husk silage as a substitute for forage into the total ration of the best Sapera goats is 40%.
APLIKASI KOMPOS TRICHODERMA DAN BIOCHAR DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PETANI BAWANG DI DESA DAYAH SUKON KABUPATEN PIDIE Nasrullah; Zulwanis; Said Mirza Pratama; Muhammad Resthu; Samadi; Rina Sriwati; Darusman; Kevin Rizqullah El-Ryiad
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2024): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v7i3.2382

Abstract

Shallots are one of the leading commodities in Indonesia. The demand for shallots has increased, both for consumption and seeds, forcing Indonesia to import to meet these needs. Pidie Regency has been the center for shallot development in Aceh since 2019. This community service activity aimed to transfer knowledge and technology to farmers to produce compost and biochar independently in order to increase productivity and maintain the quality of land fertility. This activity is a demonstration plot for the implementation of the USK 2023 Kedaireka activities, in the fostered village of the Pionir Nusantara Foundation as a partner (Dayah Sukon Village, Pidie Regency) from August to November 2023. Mentoring activities were carried out through FGDs, providing knowledge about onion cultivation technology with sustainable microbial compost and biochar along with pest and disease management. Demonstration of good onion planting and production of Trichoderma and biochar compost and the application techniques were executed at the beginning of the activity. Proceeded with post-harvest and onion production results calculation based on farming efforts. Participants engaged in the activity enthusiastically, asking questions and telling stories about the cultivation practices they have done, learning how to make Trichoderma and biochar compost as well as the problems. Participants planted onion seeds using the land they have. Demonstration plots of sustainable onion cultivation practices with Trichoderma compost and Biochar in fostered villages increase production by 1:15, denoting that 1 kg of seeds produces 15 kg of onion bulbs. This effort is made to drive onions as primary commodity to support the community's economy and increase farmers' income, and be replicated by other farmers to invigorate Pidie Regency as the center for Aceh's shallots production.
Pelatihan Pembuatan Silase Berbahan Hijauan Untuk Pakan Ternak Kambing Perah di Desa Meunasah Mon, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar Said Mirza Pratama; Muhammad Resthu; Elmy Mariana; Nasrullah Nasrullah; Hendra Koesmara; Nanda Fatmala
Peternakan Abdi Masyarakat (PETAMAS) Vol 3, No 1 (2023): Volume 3, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Departemen of Animal Science, Agriculture Faculty, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/petamas.v3i1.32835

Abstract

Ketersediaan hijauan pakan secara berkesinambungan sepanjang tahun baik kualitas maupun kuantitas menjadi syarat mutlak bagi pengembangan ternak. Hijauan yang melimpah pada musim hujan harus dilakukan pengolahan dengan cara diawetkan, sehingga kualitas nutrisi dari hijauan tersebut tetap terjamin. Salah satu teknologi pengolahan pakan dengan teknik pengawetan yaitu dengan pembuatan silase. Pembuatan silase dilakukan untuk mengawetkan dan meminimalkan hilangnya nutrisi juga dapat memperbaiki nutrisi pakan. Permasalah utama yang dihadapi oleh kelompok tani di desa Meunasah Mon adalah penyediaan pakan yang berkualitas dan kontinyu. Guna meningkatkan pengetahuan peternak tentang pembuatan pakan kambing perah dengan proses silase, maka perlu dilakukan pelatihan kepada peternak di Desa Meunasah Mon, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada tanggal 26 September 2022. Peserta yang hadir pada pelatihan pembuatan silase ini adalah 13 orang. Antusiasme peserta sangat tinggi saat mengikuti pelatihan pembuatan silase. Peserta memiliki kemauan untuk berperan aktif dalam membuat silase. Kesimpulan kegiatan ini adalah Pelatihan yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok ternak budidaya ternak susu kambing Desa Meunasah Mon terhadap manfaat dan teknik pembuatan silase serta pemanfaatannya sebagai pakan ternak kambing perah. Penyediaan pakan berkualitas pada musim kemarau dapat diatasi, sehingga tingkat pertumbuhan dan produksi ternak akan tercapai optimal.
Sosialisasi Teknologi Pengawetan Hijauan Pakan Ternak Ruminansia Bagi Masyarakat Desa Lueng Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Suryani Suryani; T. M. Nur; Muhammad Resthu
Peternakan Abdi Masyarakat (PETAMAS) Vol 2, No 2 (2022): Volume 2, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Departemen of Animal Science, Agriculture Faculty, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/petamas.v2i2.26935

Abstract

Pengabdian telah dilaksanakan di Desa Lueng Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru dan keterampilan kepada petani peternak tentang cara melakukan pengawetan hijauan baik rumput maupun leguminosa melalui teknologi yang mudah dikerjakan. Teknologi pengawetan hijauan dapat dilakukan dengan metode silase. Hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat desa Lhueng Kecamatan Jangka Kabupaten Bireun, memperlihatkan antusiasme petani peternak mitra yang mengikuti program tersebut, dan menambah wawasan serta keterampilan dalam mengawetkan hijauan pakan ternak seperti rumput dengan metode silase. Keunggulan metode silase ini dapat mempertahankan daya simpan dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa mengurangi kadar nutrisi yang signifikan. Metode silase ini bisa menjadi alternatif pakan yang digunakan dalam budidaya ternak ruminansia, sehingga kebutuhan pakan dapat terpenuhi sepanjang tahun.