A thesis is a scientific paper that is one of the requirements for graduation at the bachelors degree level (S1), which requires students to think critically, work independently, and manage academic pressure well. Writing a thesis often triggers stress, anxiety, and depression, which can affect students' psychological conditions. Gender differences also affect individual responses to academic pressure. The purpose of this study was to determine the level of stress, anxiety, and depression in students who are writing a thesis based on gender using a quantitative approach with a comparative design. 60 students were involved as research samples obtained through accidental sampling techniques, and data were collected online and offline using the DASS-21 instrument, which was then analyzed using the non-parametric independent sample t-test. The results of the study showed differences in the levels of stress, anxiety, and depression between male and female students who are writing a thesis. These findings indicate that students' psychological conditions are influenced by gender factors. The implications of this study can be used as a basis for developing psychological interventions that are more targeted and responsive to gender differences in the university environment.Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang menjadi salah satu syarat kelulusan pada jenjang Sarjana Strata Satu (S1), yang menuntut mahasiswa untuk berpikir kritis, bekerja mandiri, dan mengelola tekanan akademik dengan baik. Proses penyusunan skripsi sering kali memicu stres, kecemasan, dan depresi, yang dapat memengaruhi kondisi psikologis mahasiswa. Perbedaan jenis kelamin juga memengaruhi respons individu terhadap tekanan akademik tersebut. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres, kecemasan, dan depresi pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi berdasarkan jenis kelamin dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif. Sebanyak 60 mahasiswa terlibat sebagai sampel penelitian yang diperoleh melalui teknik accidental sampling, dan data dikumpulkan secara daring dan luring menggunakan instrumen DASS-21, yang kemudian dianalisis menggunakan uji non-parametrik Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat stres, kecemasan, dan depresi antara mahasiswa laki-laki dan perempuan yang sedang menyusun skripsi. Temuan ini menunjukkan bahwa kondisi psikologis mahasiswa dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan intervensi psikologis yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap perbedaan gender di lingkungan perguruan tinggi.