Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Profesionalitas Pendidik Menurut Ki Hajar Dewantara Diah Rahayu Isnaini; Naning Puji Lestari; Mohammad Romadlon Habibulloh
DAARUS TSAQOFAH Jurnal Pendidikan Pascasarjana Universitas Qomaruddin Vol. 1 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pascasarjana Universitas Qomaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62740/jppuqg.v1i2.133

Abstract

The government's efforts to develop the teaching profession into a strong and respected profession on e-par with other professions can be seen with the promulgation of Law Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers Who Practice the Teaching Profession to develop legal protection. The government has made efforts to improve the professionalism and qualifications of teachers and increase the requirements for higher teacher education from schools to universities. Ki Hajar Dewantara has many ideas that have been implemented in Indonesian education. One of his most famous ideas is the concept of items, nirokke, and namambahi, known as Tri-N. If translated into Indonesian, these three words mean paying attention, imitation adding. These three elements have characteristics that are very suitable for the development of creativity. Ki Hadjar Dewantara's educational philosophy is to instill culture in children. The concept of this learning is Tri No, namely watching, eating, and korokke. Watching (cognitive), watching here is passive with all the five senses. Niteni (affective) is marking, studying, paying attention to what the five senses perceive, and nirokke (psychomotor) is imitating positive things to prepare for facing children's development. This article aims to provide alternative solutions to increase teacher professionalism through various aspects, one of which is according to Ki Hajar Dewantara. One important factor that has a big influence on the quality of education is the school principal as an educational leader. School principals are required to be able to lead organize and manage the implementation of teaching and learning programs that are organized to achieve educational goals. As well as all elements in education such as educators, students, the community environment and so on who help each other in the learning process to achieve educational goals.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING KEPADA PENGRAJIN PEMBUAT SABUN CUCI PIRING DESA TINAWUN MALO BOJONEGORO : (Digital Marketing Training for Dishwashing Soap Manufacturers in Tinawun Village Malo Bojonegoro) Zumrotus Sa’diyah; M. Romadlon Habibullah; Nurul Mahruzah Yulia
NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.401 KB) | DOI: 10.55606/nusantara.v2i3.242

Abstract

In general, Tinawun Village has a lot of potential to become a prosperous and prosperous village. In addition to having fertile soil, good human resources, healthy and conducive village government, Tinawun Village has one potential village tourism, namely Religious tourism to the Tomb of Sheikh Zakaria every Kliwon Friday. However, apart from tourism, there are many things that can be used in Tinawun Village, namely corn, which is usually only used for cooking, but now it can be used as a source of income for residents by making rice. In addition to corn, there is also ginger which is usually only used as an additional spice in the kitchen, now it can be processed into a drink that is rich in benefits and helps increase body immunity, by mixing it with various flavors, it can be turned into an immune boosting drink that can increase the body's immunity during this pandemic. Apart from the plant aspect, there is also the empowerment of catfish as an income source for local residents.
Pendidikan Spiritual Santri Lansia Meraih Khusnul khotimah di Pondok Pesantren Lansia Al Hidayah Doromukti Tuban Fahman, Muhammad Mundzar; Habibullah, Muhammad Romadlon; Nihayah, Hamidatun
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 1 No. 1 (2016): November 2016
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.919 KB) | DOI: 10.58788/alwijdn.v1i1.14

Abstract

Kebutuhan utama lansia selain kesehatan adalah kesiapan mental untuk menghadapi akhir hayatnya. Upaya untuk meraih itu adalah melalui pendidikan spiritual. Pendidikan spiritual lansia adalah sebuah progam pendidikan yang diselenggarakan khusus untuk orang-orang yang berumur di atas lima puluh tahun. Penyelenggaraan progam ini bertujuan untuk menghadapi dan meraih kematian yang baik atau khusnul khatimah.Salah satu penyelenggara progam pendidikan spiritual lansia adalah pondok pesantren lansia al Hidayah Tuban. Progam yang berjalan dengan segala pendukung dan hambatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan interaksi simbolik. Hal yang ditemukan dalam penelitian ini adalah program pendidikan spiritual lansia dilaksanakan dengan shalat berjama`ah baik wajib maupun sunnah, pengajian atau motivasi, takziyah, ziarah, tilawatil Qur`an, dhikir dan qiyamul lail. Faktor-faktor pendukung dan penghambat pendidikan lansia di pondok pesantren lansia al Hidayah Tuban dibedakan menjadi dua; internal dan eksternal. Faktor pendukung internal yaitu etos kerja pengasuh pondok dan motivasi atau semangat para santri untuk mengikuti program pendidikan. Faktor pendukung eksternal yaitu dukungan dinas sosial dengan membantu memotivasi santri dan bantuan kesehatan. Adapun faktor penghambat internal yaitu dari santri lansia sendiri yang kesehatannya labil dan daya ingat yang berkurang. Serta faktor penghambat eksternal yaitu kurangnya dukungan dari keluarga karena kehawatiran terhadap mereka. Keyword: pendidikan, spiritual, lansia dan khusnul khatimah.
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SD KITA BOJONEGORO Zakiyatur Rofi'ah, Firda; Habibullah, M. Romadlon; Ni’mah, Fadhilatun
Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jpdf.v5i3.1264

Abstract

Abstrak: Majunya suatu bangsa terlihat pada pengelolaan Pendidikan yang ada didalamnya, termasuk kebijakan-kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan Pendidikan. Pendidikan merupakan hak dasar bagi seluruh warga negara Indonesia, tanpa melihat kelas sosial, ras, suku, etnis, maupun perbedaan fisik serta mental. Sekolah inklusi merupakan sekolah yang menerima peserta didik regular dengan peserta didik istimewa pada kelas yang sama. Paradigma lama mengenai Pendidikan selalu menempatkan guru sebagai pihak yang aktif di dalam kelas, melalui strategi CTL ini ingin menjadikan siswa menjadi peserta aktif. Tujuan penelitian ini untuk menggali data mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi strategi pembelajaran CTL di SD Kita. Serta menjadikan sekolah percontohan yang menerapkan Pendidikan inklusi di Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: (1) perencanaan strategi CTL di SD Kita diawali dengan pengelolaan indikator pembelajaran sesuai kemampuan siswa, lalu siswa diarahkan tingkah lakunya melalui Program Pembelajaran Individual (PPI) (2) pelaksanaan strategi CTL dilakukan melalui pendampingan, kelompok, berbasis tematik, karyawisata, cooperative learning, dan demonstrasi. (3) evaluasi strategi CTL menggunakan tes tulis, proyek, dan demonstrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dalam PPI.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI DAYS AND MONTHS KELAS IV DI MI ISLAMIYAH BANAT SENORI KABUPATEN TUBAN Fithriyah, Dewi Niswatul; Habibullah, M. Romadlon; Istiqomah, Ayu Dwi
Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jpdf.v5i2.1268

Abstract

Learning is the process of student interaction with learning resources in order to achieve a learning goal. Good learning is learning that is able to increase students' thinking power to be more critical, and able to foster student creativity. Rapid developments in the field of technology make the world of education have a new direction. In the past, education was only limited to education, but in the current era it has turned into edutaiment. The purpose of this research is to find out the development of interactive learning media at MI Islamiyah Banat Senori on grade IV English material. As well as to determine the feasibility validation of interactive learning media that has been developed on the material of days and months grade IV. Researchers use the R&D (research and development) research method. This type of research refers to development research. This research will produce a certain type of product which will then be tested for the effectiveness of the media that has been made. The products that have been produced are expected to be able to provide benefits to those who need them widely. This method consists of five stages, namely analyze, design, development, implementation, and evaluation. The learning media developed is an interactive-based articulate storyline 3 application for grade IV English subjects. The media can be used both in online and face-to-face learning. The percentage of trial scores at the pre-test stage was 54.7, while at the post-test stage was 86.3%. So it can be concluded that there is an increase in scores in each group after using interactive learning media that has been developed by researchers.
Pengembangan Bahan Ajar Tema 1 (Indahnya Kebersamaan) Menggunakan Google Sites Kelas IV Habibullah, M. Romadlon; Suttrisno, Suttrisno; Pulviana, Lia
CENDEKIA Vol. 14 No. 02 (2022): Cendekia October 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Billfath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.36 KB) | DOI: 10.37850/cendekia.v14i02.350

Abstract

This study aims to discover how to develop pedagogical material using Google sites in the 4th grade. This study also aims to determine the results of the development of teaching materials related to the validity and student responses to the developed teaching materials, as well as to determine the implementation related to the use of google sites-based teaching materials. This research is a type of development research (R&D). The method used is the development model developed by Bord & Gall. The product developed in this research is a google sites website. This study uses an instrument using a questionnaire to determine the validity, student responses, and implementation related to the use of google sites. Based on the validation of media experts, media experts obtained an average percentage of 81%, material experts 94%, linguists 89% and can be categorized as "very valid". The results of student responses when the small group and large group trials were carried out obtained an average percentage of 80% and the use trial was 84% ​​with the "very good" category. The results of the implementation questionnaire obtained a percentage score of 88% with the category "very good or no need for revision".
Implementasi Sikap Jujur untuk Meningkatkan Perilaku Sosial Siswa Prespektif Akhlak Tasawuf di Sekolah Dasar Khofifah Indar Lutfiani; Siti Khoirun Nisa’; Septya Relan Alvia Nanda Baisroh; Muhammad Romadhon Habibullah
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v3i1.1064

Abstract

This article discusses the implementation of an honest attitude to improve student behavior in elementary schools from a Sufism moral perspective. The method used is a literature review, in which the author searches for books or journals that are relevant to the topic being discussed. In Sufism, honesty reflects integrity and responsibility. Teachers as role models and collaboration with parents play a very important role in this process. Steps that can be taken include setting an example, motivating students to prioritize honesty, and integrating the value of honesty in daily activities. Challenges such as social influences and academic pressure can be overcome by strengthening the role of teachers and collaboration with parents. With an honest attitude, you can establish harmonious social relations. This approach is in line with Sufism teachings which emphasize honesty in life Keywords: Sufism Morals, Social Behavior, Honest Attitude.
Membentuk Karakter Islami Berbasis Nilai Nilai Tasawuf di Pendidikan Dasar Siti Mukholifah; Chafidatur Rohmatika; Ulfa Nurfitri Aprilia; Muhammad Romadlon Habibullah
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 2 No. 3 (2024): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v2i3.958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memahami penerapan karakter islami pada siswa pendidikan dasar melalui nilai-nilai tasawuf. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, analisis dokumen dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai tasawuf seperti kesabaran, keikhlasan, kepercayaan diri, kesadaran spiritual dan keterhubungan dengan Allah dapat membentuk karakter islami yang kuat pada siswa. Implementasi nilai-nilai tasawuf dalam proses pembelajaran dapat dilakukan melalui kegiatan keagamaan (sholat bersama, pembacaan Al-Qur’an) dan diskusi kelompok tentang nilai-nilai tasawuf. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan karakter islami di pendidikan dasar dan memberikan rekomendasi bagi guru, orang tua dan pengembang kurikulum.
Pendekatan Akhlak Tasawuf Dalam Pendidikan Dasar Untuk Membentuk Karakter Islami Nasywa Qorriayna La'aly; Mirna Wardatun Nisa'; Muhammad Romadlon Habibullah
Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2024): Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tasawuf dimaknai sebagai proses mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan tujuan utama membersihkan hati dan merasakan kedekatan yang sejati dengan-Nya. Dalam ajaran Islam, tasawuf dipandang sebagai disiplin ilmu yang mendorong umat Muslim untuk memperbaiki hubungan spiritual dengan Allah serta memperkuat hubungan sosial dengan sesama makhluk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendekatan akhlak tasawuf dapat diterapkan dalam pendidikan dasar untuk membentuk karakter Islami anak-anak di SD/MI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kepustakaan, atau biasa disebut dengan literature review yang didasarkan oleh buku-buku, hasil penelitian, jurnal, dan artikel yang terkait dengan evaluasi pendidikan dan pembelajaran. Pencarian di database dilakukan mulai dari bulan Desember 2024. Hasil dari pembahasan yaitu akhlak tasawuf merupakan perilaku atau budi pekerti seseorang yang merupakan hasil dari proses penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs) dan kedekatan dengan Allah (taqarrub ilallah). Adapun pengertian karakter yaitu sikap dan perilaku seseorang yang membuatnya berbeda dari orang lain, baik dalam kehidupan pribadi maupun saat berinteraksi dengan masyarakat. Pendekatan akhlak tasawuf dapat diterapkan melalui pembiasaan dzikir, doa, dan kisah teladan, dan anfaatnya yaitu anak menjadi pribadi sabar, jujur, empati, dan memiliki kesadaran spiritual tinggi.
Meningkatkan Pendidikan Akhlak Tasawuf melalui Kebiasaan Menghafal Hadits dengan Metode Yahqi di Madrasah Ibtidaiyah Af'idatur Rosyidah; Della Nisa'ul Mufida; Ika Devi Ratna Ning Tias; Muhammad Romadhon Habibullah
Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2024): Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter merupakan isu penting yang dihadapi masyarakat saat ini, terutama dalam konteks pengembangan nilai-nilai moral dan akhlak pada anak-anak. Di era modern, terdapat kekhawatiran bahwa nilai-nilai tersebut semakin berkurang. Dalam konteks ini, salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah pendidikan akhlak tasawuf, yang menekankan hubungan spiritual dan moral antara individu dengan Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebiasaan menghafal hadis menggunakan metode yahqi untuk meningkatkan pendidikan akhlak tasawuf di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Metode yahqi yaitu menggabungkan elemen gerakan, irama, dan makna hadis, sehingga proses menghafal menjadi lebih menyenangkan dan mudah diingat. Dengan pendekatan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya menghafal lafal hadis, tetapi juga memahami arti dan konteksnya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui studi pustaka dan analisis literatur terkait, penelitian ini menemukan bahwa metode yahqi dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam hadis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan akhlak tasawuf serta menjadi referensi bagi pendidik dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada generasi muda.