Claim Missing Document
Check
Articles

Career and Family Dilemmas: Uncovering the Work-family conflict Relationship with Job Satisfaction Dwi Nova Nauli, Made; Angelita Hulu, Stefany; Yusliza Surbakti, Nursyadiva; Manurung, Wilda; Hartini, Sri; Elvinawanty, Rianda; Atrizka, Diny
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 13, No 2 (2025): Volume 13, Issue 2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v13i2.19391

Abstract

Work-family conflict has been a significant challenge for workers, especially women who have dual responsibilities in both work and family. This conflict negatively impacted job satisfaction, which ultimately affected employee performance and well-being. This study aimed to analyze the relationship between work-family conflict and job satisfaction among female DPRD members in Nias. The research employed a quantitative approach using Pearson correlation and partial correlation analysis to examine the relationships between variables. The findings revealed a significant negative relationship between work-family conflict and job satisfaction, indicating that higher levels of conflict led to lower job satisfaction. Time-Based Conflict had the most substantial influence on aspects such as supervision, relationships with colleagues, and workload. Additionally, the study found that work-family conflict contributed 23.1% to the variability in job satisfaction. The implications of this study suggested the necessity for organizational policies that support work-life balance, such as flexible working arrangements and social support for female employees. With more adaptive policies, organizations could enhance employee well-being and work effectiveness, creating a more productive and harmonious work environment.Work-family conflict menjadi tantangan signifikan bagi pekerja, terutama perempuan yang memiliki tanggung jawab ganda dalam pekerjaan dan keluarga. Konflik ini dapat berdampak negatif terhadap kepuasan kerja, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara work-family conflict dan kepuasan kerja pada anggota DPRD perempuan di Nias. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis korelasi Pearson dan korelasi parsial untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara work-family conflict dan kepuasan kerja, di mana semakin tinggi konflik yang dialami, semakin rendah tingkat kepuasan kerja. Time-Based Conflict memiliki pengaruh terbesar terhadap aspek supervisi atasan, hubungan dengan rekan kerja, dan beban pekerjaan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa work-family conflict berkontribusi sebesar 23.1% terhadap variabilitas kepuasan kerja. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya kebijakan organisasi yang mendukung keseimbangan kerja-keluarga, seperti fleksibilitas kerja dan dukungan sosial bagi pekerja perempuan. Dengan kebijakan yang lebih adaptif, organisasi dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan efektivitas kerja, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis.
Pengaruh Pola Asuh Otoriter dan Self-Esteem Terhadap Munculnya Perilaku Agresif pada Siswa Smp Swasta Sultan Iskandar Muda Medan Marpaung, Winida; Br Silalahi, Julia Ningsih; Lorenza, Lorenza; Sianturi, Hari Partogi; Elvinawanty, Rianda
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.47494

Abstract

Masa remaja merupakan periode yang ditandai dengan perubahan besar dalam aspek fisik, psikologis, sosial, dan emosional, yang dapat mempengaruhi kemampuan remaja dalam mengendalikan diri dan meningkatkan kemungkinan munculnya perilaku agresif. Pola asuh otoriter dan tingkat self-esteem diyakini memiliki peranan penting dalam membentuk perilaku agresif pada remaja, khususnya di kalangan siswa SMP Swasta Sultan Iskandar Muda Medan. Penelitian ini melibatkan 160 siswa yang dipilih menggunakan metode nonproportional stratified random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala Likert yang mencakup skala perilaku agresif, pola asuh otoriter, dan self-esteem, yang diadaptasi dari Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES). Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda menggunakan SPSS Statistics 21 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis utama didukung, yakni terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh otoriter dan self-esteem terhadap perilaku agresif (F = 14,037; p = 0,000, p 0,05). Uji hipotesis minor menunjukkan bahwa pola asuh otoriter berhubungan positif secara signifikan dengan perilaku agresif ( = 0,380; p = 0,000), sedangkan self-esteem tidak menunjukkan hubungan yang signifikan ( = -0,028; p = 0,722). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,141 mengindikasikan bahwa kedua variabel tersebut berkontribusi sebesar 14,1% terhadap perilaku agresif, sementara sisanya, yaitu 85,9%, dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam studi ini.
The Effectiveness of Self-Compassion Training to Increase the Resilience of Wives Who Have Drug-Addicted Husbands in The District Area Of Aur Medan Maimun Untario*, Evelyn; Martono, Anggitha Faradiba; Giawa, Theodora Ananda; Tambunan, Clara Elizabeth; Elvinawanty, Rianda; Syamantha, Arbana
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 6, No 4 (2023): Educational, Historical Studies and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v6i4.35102

Abstract

The primary aim of this study is to evaluate the effectiveness of self-compassion training in enhancing the resilience of wives who have husbands struggling with drug addiction in the Aur Medan region. The proposed hypothesis in this research suggests that a substantial distinction exists in the levels of resilience among wives with drug-addicted husbands before and after undergoing self-compassion training. The hypothesis posits that the resilience of these wives will witness an increase after the self-compassion training. Employing a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest setup, the collected data was subjected to the Shapiro-Wilk normality test, with data being considered normally distributed when the resultant significance value is p 0.05. Analysis of the pretest data produces a p-value coefficient of 0.969 (p 0.05), and the posttest data yields a p-value coefficient of 0.094 (p 0.05), indicating conformity to normal distribution. The research methodology adopts a quantitative approach, employing the paired sample T-Test analysis technique with the support of SPSS (Statistical Product and Service Solution) version 26. The criteria from the paired sample T-Test resulted in a significance value of 0.000. A value of Sig.0.05 entails the endorsement of the hypothesis, signifying that self-compassion indeed contributes to the augmentation of resilience. Thus, it can be concluded that the levels of resilience increase after the engagement in self-compassion training, as compared to the period preceding the training.
Academic Burnout Ditinjau dari Self-Efficacy pada Mahasiswa Bekerja Septa, Adam; Hartini, Sri; Wijaya, Amanda Priscilia; Husadi, Leany; Putri Manurung, Nada Natasya; Elvinawanty, Rianda
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.48136

Abstract

This study aims to examine the relationship between self-efficacy and academic burnout. The hypothesis of this research states that there is a negative relationship between the variables of self-efficacy and academic burnout with the assumption that the higher the self-efficacy, the lower the academic burnout, and vice versa, the lower the self-efficacy, the higher the academic burnout. The subjects of this study involved 152 students at X University. the assumption test carried out consisted of a normality test and linearity test. The sampling technique used was purposive sampling. This test uses pearson product moment correlation and other statistical analysis using SPSS for windows version 25.0. there is correlation coefficient of -0.853 with a significance value 0.000. Based on these findings, it can be concluded that there is a significant negative relationship between Self-Efficacy and Academic Burnout, thus the research hypothesis is accepted.
A Quantitative Analysis of Organizational Citizenship Behavior and Its Impact on Employee Performance at PT Maju Bersama Kumalasari, Viona; Elvinawanty, Rianda; Verawaty; Purba, Tiara Mastari; Akmal, Mukhaira El
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Da'wa Faculty of Islamic State University Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v7i2.4795

Abstract

In the workforce, proactive behavior has rapidly developed into a standard practice. This guideline refers to an individual's ability to take initiative, act before problems arise, and adapt to changes, which can be reflected in employee performance. The aim of this study is to identify the relationship between Organizational Citizenship Behavior (OCB) and employee performance at PT Maju Bersama. The study used a sample of 105 employees from PT Maju Bersama. A quantitative approach was the research method applied. The analysis results showed that the Pearson correlation value obtained was 0.597, with a significance level (p-value) of 0.000 (p<0.05). These results indicate a significant positive relationship, suggesting a strong and meaningful connection between these variables. Additionally, the study noted that the coefficient of determination for the OCB variable towards performance was 0.356, indicating that OCB contributes 35.6% to performance.
Peran Organizational Citizenship Behaviour dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan : Studi Kasus di PT. Mitra Agung Sawita Sejati Machiko, Machiko; Elvinawanty, Rianda; Viola, Viola; Ardila, Rizky Juliani; Akmal, Mukhaira El
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 6 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i6.1805

Abstract

The study explores the connection between OCB (Organizational Citizenship Behavior) and job satisfaction among employees at PT. MASS, highlighting that employees with higher job satisfaction are more likely to exhibit proactive behaviors consistent with OCB. Using a quantitative research method, the analysis reveals a Pearson correlation value of 0.349 and a p-value of 0.000 (p<0.05), demonstrating a statistically significant relationship between job satisfaction and OCB. Additionally, the research indicates that 12.2% of job satisfaction can be explained by OCB, as shown by the coefficient of determination for this variable.
Self-Regulated Learning Ditinjau Dari Efikasi diri dan Dukungan Sosial Pada Siswa SMA Wiyata Dharma Medan Tarigan, Beby Astri; Natalia, Natalia; Xevyra, Fanni; Kelly, Grace; Elvinawanty, Rianda; Safarina, Nur Afni
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 1 (2024): J-P3K APRIL
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i1.294

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk menyelidiki hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial dengan Self-Regulated Learning. Penelitian menggunakan sampel 139 Siswa/Siswi dari SMA Wiyata Dharma Medan. Disproportionate Stratified Random Sampling merupakan metode pengambilan sampel penelitian. Pembagian kuesioner kepada sampel merupakan teknik pengambilan data penelitian. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil uji hipotesis mayor menyatakan adanya hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial dengan Self-Regulated Learning dengan F = 115,581 dan p = 0,000 (p 0,05). Hasil uji hipotesis minor menyatakan adanya hubungan positif Efikasi Diri dengan Self-Regulated Learning dengan p = 0,000 (p 0,05) dan β = 0,743, serta hubungan positif tidak signifikan Dukungan Sosial dengan Self-Regulated Learning dengan p = 0,114 (p 0,05) dan β = 0,095. Model uji asumsi termasuk normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedasitas. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear lewat perangkat lunak SPSS Statistics 25 for Windows. Hasil memperoleh 62,4% sumbangan efektif berasal dari Efikasi Diri dan Dukungan Sosial, selebihnya 37,6% berasal dari faktor pendorong lain yang tidak diselidiki.
Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial pada Mahasiswa Tarigan, Beby Astri; Salim, Alvin Karuna; Tanary, Christy; Arsandi, Ervina; Elvinawanty, Rianda; Safarina, Nur Afni
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 1 (2024): J-P3K APRIL
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i1.295

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Universitas Prima Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa/Mahasiswi jurusan Sistem Informasi di Universitas Prima Indonesia Medan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah: Mahasiswa/Mahasiswi Jurusan Sistem Informasi di Universitas Prima Indonesia yang berjumlah 186 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan membagikan kuesioner kepada sampel. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil uji hipotesis mayor menyatakan bahwa terdapat hubungan antara Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial terhadap Prokrastinasi Akademik dengan uji F = 64,378 dan sig. = 0.000 (p0.005). Hasil analisis hipotesis minor menunjukkan adanya hubungan antara self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik (p = 0.000 (p0.05) dan β = 0,928) dan adanya hubungan antara dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik (p =0,042 (p0,05) dan β =  -0,317). Uji asumsi terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedasitas. Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi linear berganda melalui bantuan SPSS 20 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan sumbangan efektif sebesar 40,7 persen yang diberikan oleh Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial, selebihnya 59,3 persen diberikan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Co-Authors -, Nurvica Adek Oktaviani Adela Natasya Anastasya Anastasya Angelita Hulu, Stefany Ardila, Rizky Juliani Ariani, Benita Arsandi, Ervina Atrizka, diny Beby Astri Tarigan Bernhard Branyaga Baluya Br Silalahi, Julia Ningsih C Christover Chandra, Angelina Charlie Sanlie Christiawan Christiawan Christopher Christopher Claresta Kangginata Condinata, Frida Cuangga, Evangelyn Grafany David Junovandy Desi Desi Dwi Nova Nauli, Made El Akmal, Mukhaira Elvina Yaputri Elvira Hardy Emi Emi Erina Septianti Fendro Chandra Ferry, Ferry Firda Amelia Fransiscus Josua Fredy Fredy Gianina Arta Rizka Giawa, Theodora Ananda Gisela Gurning Haposan Lumbantoruan Hasanuddin Hasanuddin Hendriyo, Hendriyo Husadi, Leany I Nyoman Sujana Ina Evita Sari Pasaribu Inka Natalia Ivory - Jason Kosasi Jeffrey Wong Jeni Mentari Panjaitan Jenny Jenny Jesslyn Wijaya Jovian Julius Julius Junovandy, David Kelly, Grace Kelsi Amanda Khairuddin Khairuddin Khairunnisa Kho, Cecillia Khohiro, Kimiko Kosasi, Jason Kumalasari, Viona Laia, Bernadet Selfiana Lamtiar Silalahi Lim, Vlam Lorenza, Lorenza Lusiati br Silaban Lydia Yusnita Machiko, Machiko Mahisar Simatupang Manurung, Wilda Manurung, Yulinda S. marpaung, winida Martono, Anggitha Faradiba Mega Elfrida Sihombing Mentari, Sabrini Merri Hafni Michelle, Michelle Mida Uli Hutagalung Muhammad Fariz Lufthiansyah Natalia Natalia Nathalia Yesica Nathalie Fransisca Nikki Lauda Novlyncia Novlyncia Nur Afni Safarina, Nur Afni Nurmaizar Nilawati Siregar Otniel Karo Sekali Purba, Tiara Mastari Putri Manurung, Nada Natasya Rina Mirza Rosari Ratna Cempaka Sabrini Mentari Rezeki Salim, Alvin Karuna Sandy Sanjaya sanlie, charlie Sarinah Sarinah Sepriani br Sinaga Septa, Adam Siahaan, Eirene Ratushyinkaya Sianturi, Hari Partogi Siauwira, Valesca Simanjorang, Helentina Sinaga, Refina Lestari Siregar, Nurmaizar Nilawati Soemarco Chaiyadi Sri Hartini Sri Hartini Sri Linda Barus Syamantha, Arbana Sylvana, Sylvana Tambunan, Clara Elizabeth Tanary, Christy Thionardi, Felycia Thomas, Jesslyn Tito Salim Tjeng Ferra Dhammayanti Untario*, Evelyn Vanissa Vanissa Verawaty Veronica Rania Vicky Firmansyah Siagian Vidi Marsha Lorenza Silitonga Viola, Viola Vivian Vivian Vivian Vivian Welsi Petrisely Widya Christiani Sembiring Wijaya, Amanda Priscilia Wijaya, Katherine Winda Liza Wiryateja, Jocelin Xevyra, Fanni Yedida Triwara Pasaribu Yennie Chairani Citra Yulinda Septiani Manurung Yulinda Septiani Manurung, Yulinda Septiani Yumelia Putri Yunica Graselica Yusliza Surbakti, Nursyadiva