Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Masyarakat dalam Program Vaksinasi Covid-19 Di Desa Krueng Mak Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022 Sonia Bella Sanjaya; Farrah Fahdhienie; Tahara Dilla Santi
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 6 No. 2 (2022): Vol. 6 - No. 2 - September 2022
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v6i2.20331

Abstract

Vaksinasi Covid-19 merupakan program pemerintah untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19. Partisipasi masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 sangat diperlukan untuk membentuk kekebalan kelompok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sumber informasi, dan stigma dengan keikutsertaan masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19 di Desa Krueng Mak Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat usia 18-59 tahun di Desa Krueng Mak yang berjumlah 232 orang dan sampel penelitian ini berjumlah 70 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5,7% belum melakukan vaksinasi Covid-19, pengetahuan kurang baik 18,6%, tidak memperoleh informasi 12,8% dan 72,9% responden memiliki stigma negatif. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Chi Square diperoleh bahwa terdapat hubungan antara stigma dengan keikutsertaan program vaksinasi covid-19 (p value = 0,027) sedankan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,733) dan sumber informasi (p value = 0,455) dengan keikutsertaan masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19. Hasil menunjukkan bahwa stigma merupakan faktor yang mempengaruhi keikutsertaan masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19 pada masyarakat di Desa Krueng Mak. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di Desa Krueng Mak dapat meningkatkan edukasi tentang manfaat vaksinasi Covid-19 pada masyarakat tanpa keterpaksaan dan kekhawatiran.
Study on Tobacco Control-Related Stakeholders’ Perspective on Tobacco Control Policies and Practice Towards Teenagers and Children Under Sharia Law Setting in Aceh Hanifah Hasnur; Riza Septiani; Vera Nazhira Arifin; Febyolla Presilawati; Alma Aletta; Sutri Helfianti; Muhammad Muhammad; Surna Lastri; Luthfi Nanda Perdana; Meutia Zahara; Tahara Dilla Santi
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 1 (2023): March 2023
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v10i1.59234

Abstract

            Banda Aceh City Qanun Number 5 of 2016 concerning Smoking Free Areas and MPU Fatwa Number 18 of 2014 concerning Smoking in the Islamic view are two regional policies that have been issued and must be implemented optimally to limit and reduce smoking consumption, especially among adolescents and children in Aceh. This study aims to assess the perspectives of tobacco control-related stakeholders on tobacco control policies and practices in Aceh Province for children and adolescents. This study uses a qualitative study design by conducting Focus Group Discussions with twelve people as representatives of stakeholders related to tobacco control efforts in Aceh. The smoking culture of the Acehnese people which has integrated into their way of life has made teenagers and children vulnerable to exposure to cigarettes. But on the other hand, the Islamic view of smoking is in line with the principles of tobacco control where smoking can harm children and adolescents, so it is strictly prohibited in the Islamic view. Therefore, it is suggested that tobacco control interventions in Aceh for children and adolescents can focus on interventions that use a socio-cultural approach. This can guarantee the success of the tobacco control intervention program carried out in certain areas such as Aceh Province, which still has very clear socio-cultural values. In addition, a shared understanding of the dangers of smoking and making clear the law against smoking will strengthen tobacco control in Aceh, where so far the people have carried out everything based on sharia. Strict sanctions for youth and children who smoke and adequate resources are other keys to the success of the practice and implementation of tobacco control policies in Aceh Province.
DETERMINAN TINGKAT KEPATUHAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INDRAPURI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Era Fazira; Tahara Dilla Santi; Basri Aramico
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14658

Abstract

Coronavirus disease (Covid-19) merupakan virus yang menginfeksi saluran pernapasan yang dapat menular ke sesama manusia dan bisa menyerang siapa saja dari bayi, anak, remaja, dewasa bahkan orang lanjut usia (lansia). Peningkatan kasus covid-19 terjadi secara signifikan di Indonesia hingga menempatin posisi ke 14 dengan kasus tertinggi diseluruh dunia. Sementara di Aceh kasus tertinggi berada di Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan di Pidie. Di Indrapuri juga terjadi peningkatan kasus covid-19 yang signifikan yaitu 0,17 % kasus pada tahun 2020 menjadi 0,86% kasus pada tahun 2021. Sehingga diperlukan kepatuhan penerapan protokol sebagai upaya untuk menanggulangi peningkatan kejadian Covid-19, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan penerapan protokol kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Indrapuri tahun 2022.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat usia 10 – 75 tahun yang berada di wilayah kerja Puskemas Indrapuri yang berjumlah 14.912 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode Random Sampling sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 20 April s/d 27 Mei 2022 menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji Statistik Chi Square test dan Odds Rasio dengan menggunakan program komputer SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, peran tokoh masyarakat, sarana dan prasarana, media informasi, serta kepercayaan dengan tingkat kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada masyarakat dengan nilai p-value = 0,000 < nilai ? 0,05.Diharapkan kepada petugas Puskesmas Indrapuri untuk meningkatkan penyuluhan dan pembinaan tentang pentingnya penerapan protokol Kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JAJAN PADA MURID DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KECAMATAN MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2022 Salbila Salbila; Tahara Dilla Santi; Radhiah Zakaria
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15234

Abstract

Anak usia sekolah merupakan investasi bangsa karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Kualitas masa depan negara kita tergantung pada kualitas anak-anak kita hari ini. Anak-anak menjadi sasaran utama makanan dan jajanan tidak sehat karena mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang jajanan sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi jajan pada murid di Sekolah Dasar Negeri 1 Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh murid kelas IV, V dan VI di Sekolah Dasar Negeri 1 Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan berjumlah 71 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total population dan diperoleh sampel sebanyak 71 orang responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2022 - 05 Januari 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji chi-square. Penelitian menunjukkan bahwa 53,5% perilaku konsumsi jajan tidak baik, 50,7% pengetahuan rendah, 38,0% ada pengaruh teman, 54,9% jumlah uang saku tinggi, 43,7% tidak ada kebiasaan membawa bekal dan 59,2% ada rasa ingin tahu. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,000), pengaruh teman (p-value=0,007), jumlah uang saku (p-value=0,020), kebiasaan membawa bekal (p-value=0,034), rasa ingin tahu (p-value=0,008) dengan perilaku konsumsi jajan pada murid di Sekolah Dasar Negeri 1 Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2022. Disarankan Kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan agar membuat kebijakan atau peraturan untuk para pedagang jajanan di sekolah supaya dapat menyediakan makanan yang sehat
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Derajat Merokok pada Laki-Laki Usia 26-45 Tahun di Aceh Besar Aditya Candra; Tahara Dilla Santi; Maidayani Maidayani
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 22, No 2 (2023): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.22.2.100-104

Abstract

Latar belakang: Menurut Global Adults Tobacco Survey (GATS) diperkirakan jumlah perokok dewasa mencapai 7,9 milyar orang dan 3,5 milyar orang terpapar asap rokok di tempat kerja. Indonesia didominasi perokok dengan jenis kelamin laki-laki. Merokok dapat menyebabkan jumlah oksigen di dalam paru-paru dan aliran darah menjadi berkurang sehingga kelelahan kerja dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi derajat merokok  pada laki-laki usia 26-45 tahun di Aceh Besar.Metode: Jenis  penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah laki-laki usia 26-45 tahun sebanyak 45 responden. Data dianalisis menggunakan uji statistik korelasi Pearson dengan nilai p < 0,05.Hasil: Responden perokok berdasarkan derajat merokok Indeks Brinkman adalah derajat merokok ringan 56,8%, derajat merokok sedang sebanyak 34,1%, dan derajat merokok berat 9,1%. Saturasi oksigen perokok dengan hasil normal sebanyak 72,7%, dan tidak normal sebesar 27,3%. Kadar asam laktat normal dengan persentase 65,9%, sedangkan kadar asam laktat yang tidak normal sebanyak 34,1%. Hasil analisis derajat merokok dengan saturasi oksigen dengan menggunakan korelasi Pearson diperoleh 0,523. Hasil analisis derajat merokok dengan kadar asam laktat diperoleh nilai koefesien sebesar 0.596.Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara merokok dengan saturasi oksigen dan asam laktat. Semakin berat derajat merokok maka semakin rendah kadar saturasi oksigen dan asam laktat semakin tinggi.Kata kunci: derajat merokok; saturasi oksigen; asam laktat Title: Analysis of Factors Associated with Smoking Degree in Men Aged 26-45 Years in Aceh Besar.Background: According to the Global Adults Tobacco Survey (GATS) it is estimated that there are 7.9 billion adult smokers and 3.5 billion people are exposed to secondhand smoke in the workplace. Smoking can cause the amount of oxygen in the lungs and blood flow to decrease so that work fatigue can occur. This study aims to determine the factors that influence the degree of smoking in men aged 26-45 years in Aceh Besar.Method: This type of research is descriptive analytic with cross sectional design. The sample used was men aged 26-45 years as many as 45 respondents. Data were analyzed using the Pearson correlation statistical test with a p value <0.05. Result: Respondents who smoked based on their degree of smoking, the Brinkman index, were 56.8% mild smokers, 34.1% moderate smokers, and 9.1% heavy smokers. Smokers' oxygen saturation with normal results is 72.7%, and abnormal is 27.3%. The percentage of normal lactic acid is 65.9%, while the abnormal lactic acid level is 34.1%. The results of the analysis of smoking degrees with oxygen saturation using Pearson's correlation obtained 0.523. The results of the analysis of smoking degrees with lactic acid levels obtained a coefficient value of 0.596.Conclusion: There is a significant relationship between smoking and oxygen saturation and lactic acid. The heavier the degree of smoking, the lower the oxygen saturation and lactic acid levels.Keywords: degree of smoking; oxygen saturation; lactic acid
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Driving Pada Sopir Otobus Di Terminal Tipe A Kecamatan Leung Bata Kota Banda Aceh Tahun 2022 Ayunda Riskiyatul Jannah, Dedi Andria, Tahara Dilla Santi
Journal of Health and Medical Science Volume 2 Nomor 4 Oktober 2023
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jhms.v2i4.1524

Abstract

Sopir merupakan salah satu sumber yang langsung berhubungan dengan kegiatan mobilitas sosial ekonomi khususnya sebagai pengendara dan penggerak kendaraan. Sopir mempunyai peranan sangat penting untuk mengendalikan aktivitas sarana transportasi khususnya bus sehingga perilaku safety driving sangatlah di perlukan bagi setiap orang yang akan menjadi seorang sopir untuk kendaraan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah sopir otobus di terminal tipe A Kota Banda Aceh berjumlah 218 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekhnik simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 68 orang responden. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 27 januari sampai dengan tanggal 07 bulan Februari tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji chi-square. Penelitian menunjukkan bahwa 60,3% sopir di terminal tipe A Kota Banda Aceh memiliki perilaku safety driving tidak baik, 45,6% sopir menjawab sopir tidak berperan, 66,2% sopir menjawab tidak ada safety briefing, 44,2% sopir tidak mengikuti pelatihan mengemudi dan 83,8% sopir kurang berpengalaman. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara peran atasan (p-value=0,015), safety briefing (p-value=0,028), pelatihan mengemudi (p-value=0,029), pengalaman kerja (p-value=0,006) dengan perilaku safety driving pada sopir otobus di terminal tipe A Kota Banda Aceh Tahun 2022. Diharapkan kepada pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh agar lebih sering mengadakan penyuluhan, dan memasang media informasi seperti pamflet tentang pentingnya perilaku safety driving, agar sopir lebih paham tentang keselamatan dalam mengemudi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KONTROL BEROBAT PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH TAHUN 2023 Muetia Nandia Putri; Tahara Dilla Santi; Anwar Arbi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17739

Abstract

Hipertensi merupakan suatu penyakit kronis dengan adanya peningkatan tekanan pembuluh darah arteri. Pasien hipertensi juga harus melaksanakan kepatuhan pengobatan karena sebagai kunci keberhasilan pengobatan terapi hipertensi. Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh mengalami peningkatan penyakit hipertensi yang sangat signifikan dari tahun 2020 hingga 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional.  Populasi dalam penelitian adalah pasien hipertensi di Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh pada kelompok umur 45-74 tahun sebanyak 1.597 (68%). Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 94 orang. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 6 - 17 Januari 2023. Uji statistik yang digunaan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 67,0% responden patuh kontrol berobat dan sebanyak 33,0% responden tidak patuh kontrol berobat. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara lama menderita hipertensi (p-value 0,022), tingkat pengetahuan (p-value 0,008), motivasi berobat (p-value 0,034), dukungan keluarga (p-value 0,022), peran tenaga kesehatan (p-value 0,026) dan tidak terdapat hubungan antara keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan (p-value 0,466) kepatuhan kontrol berobat pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh Tahun 2023. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kontrol berobat pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh Tahun 2023 yaitu faktor lama menderita hipertensi, tingkat pengetahuan, motivasi berobat, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan dan faktor yang tidak berhubungan yaitu keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan.
Case Control Study Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Pegawai Kantor Gubernur Aceh Kota Banda Aceh Tahun 2022: Case Control Study Risk Factors of Hypertension in Aceh Governor Office Employees in Banda Aceh City in 2022 Putri Riza Yana; Tahara Dilla Santi; Farrah Fahdhienie; Dharina Baharuddin
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i9.3605

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang paling serius yang dapat memicu berbagai penyakit mematikan seperti jantung dan stroke. Hipertensi dapat terjadi akibat beberapa faktor risiko seperti kebiasan hidup yang kurang baik, pola diet yang kurang baik atau kualitas tidur yang kurang baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, merokok, lingkar perut dan BMI (Body Mass Indeks) dengan kejadian hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan desain Case Control, populasi adalah 200 pegawai dengan pengambilan sampel menggunakan non random sampling yang berupa purposive sampling yaitu dari data survei milik peneliti sebanyak 90 pegawai diantaranya 30 kasus dan 60 kontrol. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil univariat aktivitas fisik sedang (46,67%), lingkar perut normal (100%), tidak merokok (86,67%), memiliki BMI normal (100%). Hasil bivariat hubungan antara aktivitas fisik (p value 0,001 dan OR 0,01-0,04), lingkar perut (p value 0,001 dan OR 0,07-0,30), merokok (p value 0,001 dan OR 8,5), BMI (p value 0.001 dan OR 1) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan: Sebaiknya Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh untuk melakukan promosi kesehatan pada pegawai di kantor seperti penyuluhan, selain itu kepala bidang isra dapat mencanangkan program baru seperti senam sehat dan memberikan edukasi terkait pola makan.
Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Pada Lansia Awal (Umur 46-55 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Jaida Ullya; Tahara Dilla Santi; Nopa Arlianti
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i2.13688

Abstract

ABSTRACT Diabetes is a complex chronic disease that requires ongoing medical care with multifactorial risk reduction strategies of glycemic control. The purpose of this research is to determine the relationship between risk factors and the occurrence of diabetes mellitus in early elderly individuals (aged 46-55 years) in the working area of Puskesmas Ingin Jaya, Aceh Besar Regency. The research design used was descriptive analytical with a case control design. The population in this study were elderly people suffering from diabetes mellitus who visited the Want Jaya Community Health Center, Aceh Besar Regency, totaling 503 people. The samples taken were 57 people aged 46 – 55 years. The sample in this study used a 1:1 ratio so that the total respondents were 114 consisting of 57 people who suffered from diabetes mellitus and 57 people in the control group who did not suffer from diabetes mellitus. Data collection was carried out using interviews and measurements using questionnaires. Data analysis used the Chi-Square test with the Stata 17 Application. Based on the results of the Chi-square test, there was a significant relationship between obesity and the incidence of DM p-value = 0.0128 with an OR value of 4.45, eating patterns and the incidence of DM p-value = 0 .0228 with OR value 5.18, Physical Activity with DM p-value = 0.0006 with OR value 3.85, Family History with DM p-value = 0.024 with OR value 3.35, education with DM P-value Value 0.0488 with an OR value of 2.76. Based on the research conducted, it can be concluded that the six variables have a relationship with the incidence of DM. It is hoped that health workers at the Want Jaya Community Health Center, Aceh Besar Regency can provide counseling to families of the early elderly. Keywords: Diabetes, Early Elderly, Case Control  ABSTRAK Diabetes adalah penyakit kronik yang kompleks yang membutuhkan perawatan medis berkelanjutan dengan strategi pengurangan risiko multifaktorial kontrol glikemik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor risiko kejadian diabetes mellitus pada lansia awal (Umur 46-55 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif Analitik dengan desain Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia menderita penyakit diabetes melitus yang berkunjung ke Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 503 orang. Sampel yang diambil sebanyak 57 orang berusia 46 – 55 tahun. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perbandingan 1:1 sehingga total responden 114 terdiri dari 57 orang yang menderita diabetes mellitus dan 57 orang kelompok control yang tidak menderita diabetes mellitus. Pengumpulan data dilakukan dengan   menggunakan   wawancara   dan   pengukuran   menggunakan   kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi- Square dengan Aplikasi Stata 17. Berdasarkan Hasil uji Chi square terdapat hubungan yang signifikan antara Obesitas Dengan Kejadian DM p-value = 0,0128 dengan nilai OR 4,45, Pola Makan Dengan Kejadian DM p-value = 0,0228 dengan nilai OR 5,18, Aktivitas Fisik Dengan Kejadian DM p-value =0,0006 dengan nilai OR 3,85, Riwayat Keluarga Dengan Kejadian DM p-value = 0,024 dengan nilai OR 3,35, pendidikan kejadian DM P-Value 0,0488 dengan nilai OR 2,76. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ke enam variabel memiliki hubungan dengan Kejadian DM. Diharapkan kepada petugas kesehatan Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar dapat memberikan penyuluhan kepada Keluarga Pada Lansia Awal. Kata Kunci: Diabetes, Lansia Awal, Case Control
DETERMINAN PERILAKU PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA KOTA BANDA ACEH Bunga Salsa Sanju; Tahara Dilla Santi; Dedi Andria
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24746

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu masalah kesehatan manusia yang masih banyak insidennya, dan tingginya dalam biaya ekonomi. ISPA merupakan penyakit menular di dunia, jumlah kematian yang di sebabkan oleh penyakit infeksi saluran pernafasan atas sebanyak 4 juta, dan kematian yang disebabkan oleh penyakit ini paling banyak pada kelompok balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2023.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel sebanyak 88 responden dari 4 desa yang tinggi angka ibu memiliki balita, menggunakan tehnik Accidental sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 5 – 14 Juni Tahun 2023 dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square melalui SPSS.Hasil penelitian menunjukkan analisis univariat 63,3% perilaku pencegahan ISPA kurang baik, 61,4% pengetahuan ibu kurang baik, 69,3% kebiasaan merokok, 65,9% sikap kurang baik, 54,5% status imunisasi tidak lengkap, 60,2% tidak menggunakan obat nyamuk bakar. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan anatara pengetahuan ibu (p-value 0,010), kebiasaan merokok (p-value 0,005), sikap (p-value 0,000), status imunisasi (p-value 0,000), tidak ada hubungan anatara penggunaan obat nyamuk bakar (p-value 0,134) dengan perilaku pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2023.
Co-Authors Aditya Candra Aditya Candra Aditya Candra Aditya Candra Aditya Candra Aditya Candra, Aditya Agustina Agustina Alfais, M. Razi Alma Aletta Amelia Regita Cahyani Amin, Fauzi Ali Andri Andria, Dedi Anwar Arbi Arbi, Anwar Arifin, Vera Nazhira Aris Linggo Ariscasari, Putri Arlianti, Nopa Asnawi Abdullah Asnawi Abdullah Azwar, Eddy Basri Aramico Basri Aramico Bunga Salsa Sanju Dedi Andria Devy Surya Mawaddah Dharina Baharuddin Era Fazira Fahmi Ichwansyah Farid Bastian Farrah Fahdhienie Fauzi Ali Amin Febyolla Presilawati Fina Indriana Fuadi Halimah As Sadiyyah Hanifah Hasnur Hanifah Hasnur Hasnur, Hanifah Heni Pujiastuti Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hidayani, Halimah Ika Waraztuty Jaida Ullya Jazila, Ulfatul Kausar, Muhammad Anis AL Khaira, Uswatul Laweung, Ibrahim Lestari, Citra Yuli Luthfi Nanda Perdana M. Yani Maidar, Maidar Maidayani Maidayani MAQFIRAH, MONA HILOKA Mashuri, Evan Maulidya, Rizki Meutia Zahara Muetia Nandia Putri Muhammad Hasyim Kamal Muhammad Muhammad Muhammad Yani Muhammad Ziqraullah muid, abd Munandar, Arief Munawarah, Zakiya Mutiara Nauval, Muhammad Dharma Nizam, Fahrul Parisi, Tgk Adil Putri Riza Yana Putri, Hasdiani Radhiah Zakaria Radhiah Zakaria Rahmi, Ananda Fathur Raihani, Fitri Ramadhana, Desfrianda Riza Septiani Riza Septiani Said Aandy Saida Salbila Salbila Sambo, Azimi Sanju, Bunga Salsa Santi, Hafnidar Savira Fitri Savira Usrati Septiani, Riza Sonia Bella Sanjaya Surna Lastri Sutri Helfianti Syarifuddin Syarifuddin Syawaluddin Syawaluddin, Syawaluddin Usrati, Savira Utari, Nadia Vera Nazhira Arifin Wardiati, Wardiati Winda Putri Diah Restya, Winda Putri Zaafira, Zaafira Zahara, Amelia Zakaria, Radhiah Zulkifli Zulkifli Zuriati, Nura Zurriyani