Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Jeumpa

ETNOBOTANI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT BERDASARKAN PENGETAHUAN LOKAL PADA SUKU JAWA DI DESA SUKAREJO KECAMATAN LANGSA TIMUR TAHUN 2016 Elfrida, Elfrida; Nursamsu, Nursamsu; Marfina, Marfina
Jurnal Jeumpa Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etnobotani adalah ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat suku bangsa. Tumbuhan berkhasiat obat telah lama digunakan masyarakat tradisional, salah satunya masyarakat Suku Jawa di Desa Sukarejo Kecamatan Langsa Timur dalam penyembuhan berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada etnobotani tumbuhan berkhasiat obat berdasarkan pengetahuan lokal pada Suku Jawa dan mengetahui jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat Suku Jawa di Desa Sukarejo Kecamatan Langsa Timur Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KK Suku Jawa yaitu 225 KK (Kepala Keluarga) dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purposive sampling, sehingga didapatkan sebanyak 15 responden sebagai sampel. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui penggunaan tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan Suku Jawa di Desa Sukarejo dengan wawancara, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan berkhasiat obat dari hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 20 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat Suku Jawa di Desa Sukarejo, Kec.Langsa Timur yaitu kunyet, jae, kencor, temu lawak, pacar kuku, kemangi, jeruk nipes, kates, kelopo, jambu klutok, pisang monyet, lidah buaya, kapok, katuk, bluntas, sirih, beras, laos, bamban dan pace. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat terdiri dari Akar (8,33%), rimpang (20,83%), daun (45,83%), buah (20,83%) dan biji (4,17%). Jenis penyakit yang dapat diobati dengan tumbuhan berkhasiat obat tersebut yaitu penyakit kronik (15%), penyakit menular (25%), penyakit tidak menular (25%) dan perawatan kesehatan (35%). Berdasarkan analisis persentase jenis tumbuhan obat, maka tumbuhan obat yang memiliki nilai persentase tertinggi adalah kunyet dan kencor, masing-masing sebesar 93,33%, sedangkan analisis persentase bagian tumbuhan berkhasiat obat tertinggi yang digunakan adalah Daun sebesar 45,83% dan analisis penyakit yang diobati dengan tumbuhan berkhasiat obat yang tertinggi adalah perawatan kesehatan sebesar 35%.
PEMANFAATAN DAUN SEMBUNG ( Blumea balsamifera ) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI KAMPUNG JAWA KECAMATAN KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2015 Nursamsu, Nursamsu; Firmansyah, Firmansyah
Jurnal Jeumpa Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan daun sembung ( Blumea balsamifera ) dan untuk mengetahui seberapa besar pemanfaatan daun sembung ( Blumea balsamifera ) sebagai obat tradisional di Kampung Jawa Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015 dengan populasi terdiri dari 6 (Enam) Dusun yang berjumlah 534 KK (Kepala keluarga), dan dalam penelitian ini yang di ambil sebagai sampel adalah sebesar 10% dari jumlah seluruh populasi yaitu berkisar 51 kepala keluarga. Metode yang di gunakan adalah metode Deskriptif, Instrument yang digunakan berupa angket tertutup, yaitu angket yang memberikan pilihan jawaban, pada penelitian ini soal angket yang di gunakan terdiri dari, 20 soal dengan 4 alternatif jawaban, untuk mengolah data hasil penelitian penulis menggunakan rumus persentase. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengujian hipotesis, dapat diperoleh bahwa masyarakat Kampung Jawa Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang tentang pemanfaatan daun sembung (Blumea balsamifera) sebagai obat tradisional adalah tinggi dan besarnya pemanfaatan daun sembung (Blumea balsamifera) sebagai obat tradisional adalah 69,38%. Maka dari hasi penelitian di atas perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis daun sembung ( Blumea balsamifera) di Kampung Jawa Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang untuk dijadikan sebagai obat tradisional
KEGIATAN PRAKTIKUM SEBAGAI PENERAPAN LITERASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS SAMUDRA Nursamsu, Nursamsu; Wibowo Atmaja, T Hadi
Jurnal Jeumpa Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktikum merupakan kegiatan pembelajaran literasi sains menjadi sangat penting untuk dimiliki peserta didik sebagai bekal untuk menghadapi tantangan perkembangan abad 21. tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui persepsi kegiatan praktikum sebagai penerapan literasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Samudra dan untuk mengetahui bagaimana cara pelaksanaan kegiatan praktikum oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Samudra. Hasil data yang didapat untuk penilain dosen 100% dari ketiga aspeK yang melaksanakan kegiatan praktikum tersebut. Sedangkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan praktikum pada aspek pertama mendapatkan nilai sebesar 67,7% maka dinyatakan cukup untuk persiapan praktikum, pada aspek kedua dengan nilai 71,0% dinyatakan baik, dan pada aspek ketiga 92,5% dinyatakan sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa Kegiatan Praktikum Sebagai Penerapan Literasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Samudra dinyatakan melaksanakan semua aspek pelaksanaan praktikum.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS VIII DI SMP N 6 LANGSA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Kartini, Kartini; Nursamsu, Nursamsu
Jurnal Jeumpa Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v7i1.2972

Abstract

Abstract Education is the process of changing the attitudes and behavior of a person or group who in an effort to mature themselves through teaching and education efforts, when talking about education people will tend to think about school or tertiary education, even though the notion of education is not only related to school, but also regarding grades students. This study aims to determine differences in student learning outcomes and which model is better for learning outcomes using the Student Team Achievement Division (STAD) and Numbered Head Together (NHT) models on the structure and function material of plant networks in class VIII at SMP N 6 Langsa. 2019/2020 lessons. The method used is an experimental method with instruments in the form of written tests. The results obtained prove that there is a comparison of the Student Team Achievement Division (STAD) model with Numbered Head Together on the learning outcomes of class VIII students at SMP N 6 Langsa in the 2019/2020 school year, with the testing criteria -t_ (1-1 / 2 α) <t <t_ (1-1 / 2 α) with a value of -2.008 - 0.025≤ 5.97 ≤ 2.008 - 0.025 is the same as -2.033 ≤ 5.79 ≤ 1.983. With a difference in the comparison of learning outcomes of 2.46. Material for the structure and function of plant tissue for class VIII at SMP N 6 Langsa in the 2019/2020 school year.
Pengembangan Panduan Praktikum Biologi Berbasis Problem-Based Learning pada Materi Tumbuhan (Plantae) bagi Siswa SMA Sinaga, Juwita Br; Nursamsu, Nursamsu; Wahyuni, Ayu
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.7779

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan panduan praktikum biologi berbasis problem-based learning bagi siswa SMAN 2 Langsa pada materi tumbuhan serta menguji tingkat kevalidan dan kepraktisan panduan praktikum tersebut. Penelitian ini menggunakan metode R&D (research and development) dengan model pengembangan 4D (define, design, development, dan disseminate) yang dibatasi sampai tahap pengembangan dengan menguji tingkat kevalidan dan kepraktisan. Tingkat kevalidan panduan praktikum biologi dinilai oleh validator ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Kepraktisan panduan praktikum dinilai berdasarkan hasil angket dari guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panduan praktikum biologi yang telah dikembangkan memperoleh persentase kevalidan berdasarkan penilaian validator ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa berurutan sebesar 82.5%, 98.8%, dan 96% dengan kriteria “sangat layak”. Uji kepraktisan panduan praktikum biologi ini juga dikategorikan “sangat praktis”, dengan persentase nilai uji respon guru dan siswa sebesar 97% dan 93%. Berdasarkan hasil tersebut, panduan praktikum biologi berbasis problem-based learning yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keefektifan panduan praktikum biologi yang telah dikembangkan.