Claim Missing Document
Check
Articles

Found 63 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Optimasi Interval Inspeksi Dan Estimasi Remaining Life Pada Batangan Rel Menggunakan Metode Risk Based Inspection Dan Life Cycle Cost Pada Rel Kereta Tipe R.42 Dan R.54 Di Daop Ii Bandung Satryo Dwi Sutrisno; Sutrisno Sutrisno; Rd. Rohmat Saedudin
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Rel kereta api merupakan salah satu komponen penting yang menunjang berjalannya moda transportasi kereta api di Indonesia. Namun untuk menunjang jalannya transportasi tersebut diperlukan rel yang handal sehingga dapat meminimalkan failure pada batangan rel tersebut. Untuk dapat memastikan hal tersebut handal dan siap sedia, maka perlu dilakukan inspeksi yang optimal. Di mana inspeksi tersebut berguna untuk memastikan batangan rel dapat dilalui kereta namun tidak membebani dalam segi biaya. Kemudian untuk menjamin tingkat kehandalannya serta menjamin minimasi biaya dalam hal inspeksi dan perawatan, maka perlu dilakukan renewal secara periodik terhadap batangan rel tersebut. Dalam menentukan inspeksi yang optimal digunakan metode RBI untuk melihat jalur kereta mana yang paling kritis. Sebelum didapatkan inspeksi yang optimal, harus diketahui terlebih dahulu distribusi waktu kerusakan dan waktu perbaikan dari setiap rel, kemudian menentukan availability atau kesiapan rel kereta yang akan menuntun pada perhitungan umur sisa dari rel kereta. Setelah itu dilakukan perhitungan interval inspeksi berdasarkan umur sisa rel dan MTBF dari rel kereta tersebut. Kemudian dilakukan perhitungan biaya menggunakan LCC sehingga didapatkan biaya yang akan dikeluarkan untuk n tahun ke depan. Setelah pengolahan data tersebut, didapatkan umur sisa rel kereta untuk tipe R.42 selama 16,5 tahun dan tipe R.54 selama 21,25 tahun. Sedangkan interval inspeksi untuk masing-masing bagian rel berbeda dikarenakan perbedaan jumlah kerusakan. Selanjutnya hasil dari perhitungan LCC untuk sistem perkeretaapian yang ada pada koridor Cicalengka – Cibatu didapatkan total annual equivalent LCC terkecil selama 5 tahun adalah Rp 33,154,318,640. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan telah menggunakan data besaran ukuran kerusakan rel dan biaya yang lebih akurat, sehingga dapat dilakukan penentuan interval inspeksi dan kegiatan perawatan yang lebih baik. Kata kunci : RBI, LCC, Remaining Life, Interval Inspeksi
Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Logistics Menggunakan Framework Togaf Adm 9.1 Pada Pt Albasia Nusa Karya Muhammad Hasbi Abid Ersalan; Rd. Rohmat Saedudin; Anwar x Anwar Sadat
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Albasia Nusa Karya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu untuk diolah menjadi barecore yang berlokasi di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. PT. ANK memiliki visi untuk Menjadi salah satu perusahaan penyedia kayu kelas dunia melalui integrasi berbasis sumber daya alam yang memiliki tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan, Produk barecore yang telah jadi akan di ekspor ke luar negeri, untuk proses bisnis dan penerapan teknologi pada PT. ANK masih manual, untuk memenuhi permintaan pasar kurang maksimal dikarenakan tidak adanya dokumentasi dokumen yang jelas, integrasi setiap proses pada PT. ANK kurang baik sehingga akan sulit untuk mewujudkan visi perusahaan. Dengan demikian untuk mewujudkan visi perusahaan dibutuhkan suatu sistem informasi yang menunjang PT. Albasia Nusa Karya untuk bersaing menjadi salah satu perusahaan penyedia kayu kelas dunia, dari permasalahan tersebut PT. ANK membutuhkan perancangan Enterprise Architecture yang dapat merancang sistem informasi yang tepat sesuai permasalahan dalam perusahaan, perancangan Enterprise Architecture menggunakan TOGAF ADM. Framework TOGAF ini merupakan standar Open Group yang telah terbukti digunakan oleh organisasi-organisasi terkemuka dunia dalam meningkatkan efisiensi bisnis dan IT. TOGAF dapat digunakan oleh perusahaan dibidang apapun dengan tujuan untuk membantu pada perusaahaan tersebut dalam merancang arsitektur perusahaan sehingga arsitektur yang dibangun lebih terstruktur dan sistematis. Kata kunci : Enterprise Architecture, TOGAF framework, PT Albasia Nusa Karya, Barecore
Pengembangan Modul Manufacturing Berbasis Odoo Dengan Metode Accelerated Sap Pada Inglorious Industries Vegi Fransiska; Rd. Rohmat Saedudin; R. Wahjoe Witjaksono
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inglorious Industries adalah perusahaan yang bergerak dibidang konveksi yang memproduksi beberapa jenis pakaian, berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Sistem kerja pada konveksi Inglorious Industries menggunakan metode Make-to-order, produksi hanya akan terlaksana apabila terdapat pesanan dari customer. Dalam operasional produksi di Inglorious industries ini terdapat beberapa masalah seperti, kurangnya sistem yang terkomputerisasi menyebabkan miscommunication antar bagian, kurangnya pengontrolan proses alur kerja produksi yang tidak berjalan sesuai dengan prosedur. Maka dari itu, dilakukan pengembangan sistem informasi yang dapat mendukung kegiatan proses produksi yang ada pada Inglorious Industries. Penelitian ini dilakukan dengan pengembangan sistem manufacturing menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP). Dilakukan analisis dengan melakukan studi pustaka, melakukan observasi, dan merancang dari sistem existing menuju proses bisnis usulan dengan melakukan konfigurasi dan penyesuaian pada software ERP opensource Odoo, khususnya bagian Manufacuturing, selanjutnya sistem dilakukan pengujian seperti integrasi antar bagian, user acceptance test dan analisis risiko untuk menanggulangi risiko yang akan terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem ERP manufacturing pada Odoo yang telah disesuaikan dengan proses bisnis yang dapat mempermudah perusahaan dalam mengatasi permasalahan yang terkait kegiatan manufaktur pada Inglorious Industries. Katakunci: ERP, Make To Order, Manufacturing, Odoo, Accelerated SAP
Pengembangan Modul Sales Management Berbasis Odoo Dengan Metode Accelerated Sap Pada Inglorious Industries Ibrahim Hanif Alkhalil; Rd. Rohmat Saedudin; R. Wahjoe Witjaksono
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inglorious Industries merupakan UMKM yang bergerak di bidang konveksi pakaian yang didirikan sejak tahun 2010. Inglorious Industries mengalami masalah terkait penjualan seperti duplikasi data yang disebabkan oleh sistem yang belum terintegrasi, baik antara penjualan, produksi, pengadaan, dan gudang maupun antara proses yang ada pada bagian penjualan itu sendiri, seperti pemesanan, invoice, serta pengiriman barang. Maka dari itu, dilakukanlah pengembangan sistem sales management yang mampu mendukung aktifitas bagian penjualan pada Inglorious Industries. Pengembangan sistem ini dilakukan menggunakan metode Accelerated SAP. Penulis melakukan analisis terhadap proses bisnis yang sedang berjalan pada Inglorious Industries dan dibandingkan dengan proses bisnis yang ada pada Odoo, terkhusus modul sales management. Berdasarkan perbandingan analisis tersebut maka penulis merancang proses bisnis usulan dan melakukan pengembangan terhadap aplikasi Odoo sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selanjutnya sistem yang telah dirancang akan diuji oleh user yang akan menggunakan sistem ini untuk nantinya diterapkan pada perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem sales management pada Odoo yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan akan mampu mempermudah perusahaan dalam mengakses data serta menangani permasalahan yang terkait dengan kegiatan penjualan pada Inglorious Industries. Kata Kunci: ERP, Sales management, Odoo, Accelerated SAP
Implementasi Modul Accounting & Finance Menggunakan Aplikasi Odoo Dengan Enterprise Resource Planning Metode Iterative Waterfall Pada Pt. Albasia Nusa Karya Muhammad Reyza Yana Putra; Rd. Rohmat Saedudin; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Albasia Nusa Karya merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang olah kayu (woodworking) dengan produknya adalah bare core. Salah satu proses bisnis yang ada pada PT. Albasia Nusa Karya adalah pada bagian akuntansi. Proses bisnis akuntansi yang ada dalam perusahaan meliputi aktivitas pencatatan dan pencetakan laporan akuntansi pembelian bahan baku kayu albasia serta laporan keuangan perusahaan. PT. Albasia Nusa Karya telah memiliki sistem untuk mengelola akuntansinya namun hal tersebut tidak lantas terhindar dari berbagai masalah yang ada. Permasalahan utama pada bagian akuntansi yaitu belum adanya sistem yang terintegrasi antara bagian akuntansi, warehouse, dan purchasing dalam suatu proses bisnis pengadaan bahan baku. Hal ini membuat adanya perbedaan data transaksi dan rentannya terhadap duplikasi data. Pembangunan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada PT. Albasia Nusa Karya dilakukan untuk menanggapi permasalah tersebut dengan tujuan mengatasi permasalahan integrasi pada bagian akuntansi dengan divisi warehouse dan purchasing. Sistem ERP yang digunakan ialah Odoo yang merupakan salah satu software open source ERP terbaik. Pembangunan sistem ERP pada PT. Albasia Nusa Karya dibuat dengan Iterative Waterfall Methodology. Metodologi ini dapat memberikan hasil yang lebih cepat, tidak membutuhkan informasi yang banyak, dan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar bagi perusahaan. Modul accounting & finance yang terdapat pada Odoo akan membantu meningkatkan bagian akuntansi mengelola pembuatan serta pencetakan laporan keuangan yang lebih baik. Kata kunci : Akuntansi, ERP, Odoo, Metodologi Iterative Waterfall
Perencanaan Kebijakan Pengelolaan Suku Cadang Corazza A452 Dan Corazza Ff100 Line 3 Menggunakan Metode Reliability Centered Spares (rcs) Triastuty Pardede; Rd. Rohmat Saedudin; Sutrisno Sutrisno
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PT XYZ merupakan perusahaan yang menghasilkan produk keju olahan yang memiliki 6 line varian produk. Salah satu produknya ada pada sistem line 3. Berdasarkan total downtime masing-masing line, line 3 memiliki total downtime mesin tertinggi. Selain itu, performansi mesin akan sangat mempengaruhi hasil produksi. Rangkaian proses produksi pada line 3 ini dimulai dari cooking pada mesin sthepan kettle, filling pada mesin corazza FF100 dan packing cartoon pada mesin corazza A452. Mesin Corazza FF100 dan mesin corazza A452 memiliki jumlah frekuensi kerusakan tertinggi pada line 3. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi proses produksi. Untuk mendukung performasi mesin maka dibutuhkan suku cadang yang selalu tersedia ketika ada komponen atau part yang mengalami kegagalan atau kerusakan. Penentuan criticality items akan membantu prioritas pengadaan suku cadang dengan menggunakan Reliability Centered Spares (RCS). Selain itu, penentuan jumlah kebutuhan suku cadang selama satu periode juga diperlukan untuk memastikan berapa banyak suku cadang yang dibutuhkan selama satu periode dengan menggunakan metode Poisson Process. Penentuan minimum dan maksimum stock level berdasarkan service level juga akan membantu untuk memastikan suku cadang akan selalu tersedia saat dibutuhkan dan akan mengurangi kemungkinan stockout. Pada hasil RCS didapatkan 5 komponen dan 8 parts pada mesin Corazza A452, 1 komponen dan 18 parts pada mesin Corazza FF100 yang termasuk pada level criticality A dan B. Selanjutnya dengan metode Poisson Process didapat jumlah kebutuhan suku cadang untuk periode 1 tahun dan stock level berdasarkan service level didapatkan jumlahnya untuk masing-masing komponen dan parts. Total Inventory cost untuk dengan mempertimbangkan variabel ordering cost, stockout cost, holding cost dan purchasing cost didapat totalnya adalah Rp 485.127.352,20. Keywords: Reliability Centered Spares, Poisson Process, Service Level
Perancangan Arsitektur Enterprise Manajemen Produksi Pada Unit Produksi Pt Albasia Nusa Karya Menggunakan Framework Togaf Adm Revi Fahreza Al Hazmi; Rd. Rohmat Saedudin; Anwar Sadat
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Albasia Nusa Karya merupakan suatu perusahaan pengolahan kayu hingga menjadi lembaran barecore. Penerapan teknologi informasi belum dilakukan pada operasional PT Albasia Nusa Karya. Semua proses bisnis yang dilakukan pada perusahaan untuk melakukan produksi dilakukan secara manual. Tentunya ditemukan banyak kelemahan ketika sistem yang berjalan masih secara manual. Berdasarkan permasalahan diatas, PT Albasia Nusa Karya membutuhkan perancangan sistem yang saling terintegrasi satu sama lain. Kemudian sistem pengontrolan yang baik untuk mendukung proses yang lebih otomatis. Dalam hal ini perancangan Enterprise Architecture dapat menyelaraskan fungsi bisnis perusahaan dengan fungsi sistem informasi dengan tujuan perusahaan. Perancangan Enterprise Architecture dilakukan menggunakan TOGAF ADM yang merupakan best practice framework. Perancangan ini akan menentukan arsitektur pada fase Preliminary, Architecture Vision, Business Architecture, Data Architecture, Application Architectur dan Technology Architecture. Perancangan dilakukan hingga Technology Architecture karena kebutuhan perusahaan yang baru berproduksi dan sesegera mungkin membutuhkan dokumen perancangan untuk membangun sistem informasi pada perusahaan. . Kata kunci : Enterprise Architecture, TOGAF framework, PT Albasia Nusa Karya, Barecore
Pengembangan Sistem Erp Sales Management Menggunakan Odoo Pada Pt Putri Daya Usahatama Dengan Metode Asap Ugi Chandra Wiguna; Rd. Rohmat Saedudin; R. Wahjoe Witjaksono
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Putri Daya Usahatama adalah perusahaan yang bergerak dibidang trading and distribution sebagai patner supplier dari PT Indofood yang menangani khusus daerah Jawa Barat, memiliki masalah dalam proses distribusi kepada pelanggan karena pengadaan barang yang tidak sesuai sehingga berdampak kepada bagian lain seperti sales dan warehouse karena kekurangan barang yang akan dijual, ini terjadi karena sistem informasi di PT Putri Daya Usahatama belum terintegrasi satu sama lain. Maka dari itu dilakukan pengembangan sistem informasi yang dapat membantu kegiatan proses yang ada pada PT Putri Daya Usahatama. Pengembangan sistem yang dilakukan menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP). Dilakukan analisis dan perancangan dengan melakukan studi pustaka, melakukan observasi, dan merancang dari sistem eksisting menuju proses bisnis usulan dengan melakukan konfigurasi dan penyesuaian pada software ERP opensource Odoo. Hasil dari penelitian ini adalah sistem ERP Sales Management Odoo yang telah disesuaikan dengan proses bisnis dan kondisi perusahaan sehingga dapat menjawab masalah-masalah yang terkait dengan proses penjualan pada PT Putri Daya Usahatama. Kata Kunci : ERP, Odoo, Sales Management, ASAP
Implementasi Sistem Purchasing Dan Warehouse Management Berbasis Odoo Pada Pt. Primarindo Asia Infrastructure Tbk Dengan Metodologi Asap Firdayakusmawarni Firdayakusmawarni; Rd. Rohmat Saedudin; R. Wahjoe Witjaksono
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk bergerak dalam bidang industri sepatu, khususnya sepatu olahraga yang memproduksi dalam berbagai fungsi dan ukuran. Permasalahan yang ada diperusahaan saat ini yaitu ada pada bagian purchase dan gudang bahan baku yang tidak adanya sistem yang terintegrasi antar bagian. Seperti proses pembuatan quotation dan purchase order pada bagian purchase, proses dokumen penerimaan barang yang belum terintegrasi antara bagian gudang bahan baku dengan purchase, serta tidak adanya sistem stok bahan baku yang ada di gudang sehingga aliran informasi tidak berjalan lancar. Pengimplementasian ERP pada perusahaan menggunakan aplikasi Odoo. Dalam mengimplementasikan Odoo menggunakan modul Purchase Management dan Warehouse Management. Pengembangan Odoo yang dilakuan yaitu menggunakan metodologi ASAP. Dengan menggunakan aplikasi Odoo pada modul purchase management dan warehouse management dapat melakukan proses pembuatan quotation dan purchase order, pengendalian supplier, pencatatan incoming shipment dan retur barang, serta stok bahan baku yang ada digudang sudah saling terintegrasi sehingga aliran informasi antar bagian dapat berjalan dengan lancer sesuai dengan proses bisnis perusahaan. Kata Kunci: ERP, Odoo, Purchase Management, Warehouse Management, ASAP
Maintenance Task Development For Locomotive Type Cc201 Using Reliability Centered Maintenance Ii (rcm Ii) Method At Pt Kai Dipo Lokootive Operational Area Ii Bandung Deya Ika Wardani; Sutrisno Sutrisno; Rd. Rohmat Saedudin
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) is a Government-owned corporation that provide train as mass public transportation. PT KAI DIPO Locomotive Operational Area II Bandung (PT KAI DL DAOP II BD) is a plant that operates in Bandung. Locomotive is one of the facilities that is owned by a train. PT KAI implementing preventive and corrective maintenance, with maintenance period for a month, 3 months, 6 months, 12 months, semi-overhaul for every 1 year and overhaul for every 2 years. They also did daily check and monthly check to assess the machine condition. The locomotive system is divided into several system, such as electrical control system, diesel engine, pneumatic system, mechanical system and so on. If serious failures occurs on Locomotive, then it caused the whole train to stop working altogeter. Therefore, improvement on maintenance task for locomotive in PT KAI DL DAOP II BD is needed, as well as determining the optimal maintenance interval while considering maintenance cost, and risk of failure. The method used in this research is a Reliability Centered Maintenance to find the optimal maintenance strategy and maintenance tasks. This research also using RCM++ software to calculate the optimal maintenance interval for component in Diesel Engine. First step in research is to conduct a quantitative calculation to determine the Mean Time To Repair and Mean Time To Failure for component in Diesel Engine. Next is conduct qualitative data processing using RCM II. The results are known maintenance strategy and maintenance task for engine components. There are four choosen strategy, they are Schedule On-Condition, Schedule Restoration, Schedule Discard and Failure Finding. After learning care policies for each component, then determined the maintenance intervals and maintenance costs for each component using RCM++ software. Keyword : RCM II, locomotives, RCM++
Co-Authors Abel Nathalia Widyastoro Adityas Adityas Adityas Widjadjarto Afif, Zehan Afizah Ahmad Fakhri Rizaldi Ahmad Munansyah Aida Mustapha Aida Mustapha, Aida Alfinansyah, Muhammad Dzaki Alfrianiko Anggriawan Alfrianiko Anggriawan Alfrianiko Anggriawan, Alfrianiko Amelia Kurniawati Ananda Anggie Nur Aini Ananda Fiqri Firdaus Ananda Risya Triani Angelia Lionardi Angelia Lionardi Anis Farihan Mat Raffei Anwar Sadat Anwar x Anwar Sadat Aria Fajar Ramdhany Ariq Yumna Mubarok Arvel Kennard Yeremia Avon Budiono Avon Budiono Avon Budiyono Azie, Febryan Elfanuary Bambang Tejo Kusumo BASUKI RAHMAD Basuki Rahmat Berka Irfansyah Berlian Maulidya Izzati Birahmatika, Raafi Asta Budi Praptono Budiono, Avon Caudinata, Owen Choon Sen Seah Daffa, Raihan Deya Ika Wardani Dicky Dwi Kurniawan Putra Dicky Hidayat Dida Diah Damayanti Fadhila, Muhammad Hilman Fajrin, Salsa Fauziyyah Faqih Hamami Faris Aufar Putra Farras Naim Fatin, Kanza Jilan Fatur Rachman Rasyid Fauzi, Rokhman Febryan Elfanuary Azie Fiega Dwi Novwari Fikri, Daffa Ilham Firdayakusmawarni Firdayakusmawarni Fitri Febriana Purba Fitri Febriana Purba, Fitri Febriana Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Hamim Maafifa Nugraha Harizillah, M Ahyar Haryasena Panduwiyasa Haseeb Ali Himatul Zulfa Hind Raad Ebraheem Ibnu Caesar Ibnu Caesar, Ibnu Ibnu Yazid Ikhwana Ibrahim Hanif Alkhalil Ihfan Aditya Ghafur Intan Dwi Ariesta Putri Irfan Dwi Rahadianto Ismayana, I Nyoman Gede Iwan Tri Riyadi Yanto Iwan Tri Riyadi Yanto Judi Alhilman K. S. H., Umar Yunan Kashif Hussain Krisna Aji Wicaksono Kurniawan , MT. Kurniawan Kurniawan Kurniawan Kurniawan, M. Teguh Kurniawan, MT Kurniawan, MT. Lau Tian Rui Ling, Teng Mee Lingga Priyadi M Teguh Kurniawan M. Rafi Mario Mario Mochamad Hafiz Kurniawan Mochamad Teguh Kurniawan Mohamad Rizky Utomo Mohamad Tohir Mohammad Aljanabi Mohd Arfian Ismail Mohd Arfian Ismail Mohd Farhan Md Fudzee Mohd Najib Mohd Salleh Mohd Saberi Mohamad Muhammad Amanulloh Mz Muhammad Fadhil Muhammad Faheem Mushtaq Muhammad Fathinuddin Muhammad Fauzan Nasrullah Muhammad Hasbi Abid Ersalan Muhammad Ilham Zakky Mubarrak Muhammad Iqbal Muhammad Reyza Yana Putra Mustafa Mat Deris Nasrullah, Muhammad Fauzan Naufan, Zidni Ilman Nazim Razali Nenden Eva Nenden Eva Meilani Herlina Ni Kadek Dewi Pradnyawati Nicolaus Advendea Prakoso Indaryono Nina Nursetia Ningrum Noor Azah Samsudin Nor Afifah Shafin Nor Hazana Abdullah Norhalina Senan Novi Andriani, Novi Nur Ismianah Nur Syaza Izzati Mohd Rafei Oskar Halomoan Manalu Panji Permana Syahid Perkasa, Bimasetya Putri , Nabillah Verizky R. Wahjoe Witjaksono R. Yunendah Nur Fu’adah Rachmadita Andeswari Raharjo Putra Kurniadi Rahayu, Fresa Febrianti Rahma Karina Rahman, Ilham Auliya Rahmat Mulyana Rahmiati Aulia Rajif Rizal Fahlevi Ramadhan , Farhan Razali, Nazim Rd. Panji Erdinanda Pandu Jiwatama Regi Alvino Revi Fahreza Al Hazmi Reza Satya Rahmawan Rian Bimo Ankhal Ridha Hanafi Riksa Belasunda Rizki Yantami Arumsari Rodziah Atan Rohayanti Hassan Ronal Hadi Rui, Lau Tian Safitra, Muhammad Fakhrul Sahrial Hasan Wicaksana Samuel Putra Hari Satryo Dwi Sutrisno Sayyid Taufiq Abdulhafizh Selvi Marcellia Sely Novita Sari Seno Adi Putra Septian Sony Hermawan Septian Sony Hermawan Septiya Mutiara Septo, Umar Yunan Kurnia Shahreen Kasim Shahreen Kasim, Shahreen Shams N. Abd-Alwahab Shinta Meiliana Herdiani Singgih Krismarwantoni Sadino Siti Hajar Komariah Subhan Ari Raka Pradana Sulistijono Sulistijono Sutoyo, Edi Sutrisno Sutrisno Sutrisno Sutrisno Syarah Tazkiatun Nupus Syifa Sofiaturrohmah Syihan Qaes Yamani Syinta Kesuma Aisyah Tarjono, Muhamad Felix Nugraha Tesi Irwani Tesi Irwani, Tesi Triastuty Pardede Triastuty Pardede Triastuty Pardede, Triastuty Tutut Herawan Ugi Chandra Wiguna Umar Y.K.S. Hediyanto Umar Y.K.S. Hediyanto, Umar Y.K.S. Umar Yunan Umar Yunan K. S. H. Umar Yunan K.s. Hediyanto Umar Yunan KSP Yunan KSP Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto Vandha Pradwiyasma Widartha Vegi Fransiska Veronika Sari Asih Warih Puspitasari Wawan Tripiawan Yasser Sutojoyo Kusumo Yoga Yuniadi Yossy Meidy Wijaya Yossy Meidy Wijaya Yuanika Indanea Zainuri Saringat Zalino, Rama Rafitra Zalmiyah Zakaria Zehan Afizah Afif