Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan kegiatan akademik pada Program Sarjana yang bersifat kurikuler dan interdisipliner dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan membantu memecahkan permasalahan masyarakat dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan kegiatannya harus gayut dengan kompetensi lulusan Program Studi, dan pelaksanaannya diatur dengan Keputusan Rektor, sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 7 Tahun 2024 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Program Sarjana Universitas Diponegoro. Program ini dikelola oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) dan berlangsung selama kurang lebih 35 hari di desa-desa yang telah ditentukan pada wilayah kecamatan dan kabupaten tertentu. Pada tahun ini, salah satu lokasi yang terpilih sebagai tempat pelaksanaan KKN tematik adalah Kelurahan Sepakung, tepatnya di Dusun Sepakung Wetan RW 10 dan RW 11. Kelurahan ini dikenal sebagai salah satu Desa Wisata unggulan di Kabupaten Semarang, yang terletak di lereng Gunung Telomoyo dan menyuguhkan potensi alam yang melimpah serta panorama yang menawan. Namun demikian, di balik pertumbuhan pariwisata yang pesat, masih terdapat tantangan lingkungan yang cukup signifikan, terutama di wilayah RW 10 dan RW 11. Permasalahan seperti rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, kebiasaan membuang sampah sembarangan, serta kurangnya pemahaman mengenai mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam menjadi isu penting yang perlu segera diatasi melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Selain itu, Kelurahan Sepakung juga menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa, berupa daun-daunan dan bunga-bungaan yang mengandung pigmen alami. Potensi ini sangat berharga dan memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi produk ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, seperti teknik ecoprint yaitu metode pewarnaan kain menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan. Sebagai respon terhadap potensi dan permasalahan tersebut, para mahasiswa menyelenggarakan program bertajuk "Jejak Daun Sepakung: Mewarnai Kain, Menggerakkan Ekonomi", yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya kelompok ibu-ibu PKK melalui pelatihan keterampilan dalam pembuatan kerajinan kain berbasis ecoprint. Dengan memanfaatkan kekayaan alam lokal, program ini tidak hanya mengangkat identitas dan keunikan Desa Sepakung, tetapi juga mendorong prinsip pembangunan berkelanjutan serta penguatan ekonomi lokal. Hasil kerajinan ecoprint ini diharapkan dapat menjadi produk khas Desa Wisata Sepakung, memperluas pasar wisata kreatif, dan menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pelestarian lingkungan