Articles
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK WAHYU
Hardianti Wahyuni;
Parwoto;
Rusmayadi
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2233
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Sains Anak Usia 5-6 Tahun di TK Wahyu. Pendekatan penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu Quasi Eksperimen Design . Penelitian ini mengkaji dua variabel, yaitu metode eksperimen sebagai variabel bebas atau yang mempengaruhi dan kemampuan sains anak sebagai variabel terikat atau dipengaruhi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang anak. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang anak yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 8 orang anak untuk kelas eksperimen dan 8 orang anak untuk kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik non parametrik. Pada penelitian ini di peroleh hasil yang diperoleh yaitu 14 dan yaitu 2,1447 maka diperoleh > 2,1447 = diterima dan ditolak artinya ada Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Sains Anak. Sedangkan yang diperoleh yaitu 2,03 dan yaitu 0,4798 maka diperoleh 0,4798 = ditolak dan diterima artinya ada Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Sains Anak. Hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan sains anak yang menerima perlakuan berupa kegiatan dengan metode eksperimen lebih baik dibandingkan dengan anak yang menerima perlakuan pada kelas kontrol.
PENGARUH KEGIATAN MELIPAT (ORIGAMI) MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI TK WAHYU
Ana Wahida;
Rusmayadi;
Azizah Amal
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2235
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan melipat (origami) menggunakan metode demonstrasi dalam kemampuan motorik halus anak usia dini di TK Wahyu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 anak dengan keselurahan jumlah anak didik yang berada di TK Wahyu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 22 anak, 11 anak kelompok B2 sebagai kelompok eksperimen dan 11 anak kelompok B1 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan analisis statistik non parametrik dengan menggunakan uji Wilcoxon sign rank test. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak yang diberi perlakuan kegiatan melipat (origami) menggunakan metode demonstrasi pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Hasil analisis data diperoleh peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen 20,09, sedangkan pada kelompok kontrol 14,82. Hasil pengujian menunjukkan Sig. (2-tailed) 0,003 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan melipat (origami) menggunakan metode demonstrasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini di TK Wahyu.
EDU-WISATA: EDUKASI KEBERSIHAN PESISIR PANTAI DI WILAYAH KABUPATEN SUMBAWA SEBAGAI WADAH UNTUK BELAJAR PROMOSI KESEHATAN
Rusmayadi;
Lina Eta Safitri;
Julia Mujahadah Pratiwi;
Raudatul Umroh
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3111.681 KB)
|
DOI: 10.55606/jpikes.v2i2.268
Sebagai negara kepulauan tentunya Indonensia memiliki berbagai banyak pantai yang terssebagar dibeberapa provinsi yang ada di Indonesia. Salah satunya Provinsi Nusa Tengara Barat, dimana terdapat puluhan pantai indah dan menjadi pusat destinasi wisata. Kabupaten Sumbawa sendiri juga memiliki pantai yang tidak kalah menarik perhatian masyarakat, coontohnya Pantai Selipir dan Pantai Kencana. Keindahan pantai dapat menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk melepas lelah dan penat ketika bekerja atau melakukan akktivitas. Terlepas dari hal tersebut, keindahan pantai akan lenyap jika masyarakat tidak mampu untuk menjaga kebersihannya. Pencemaran pantai atau laut merupakan suatu tindakan yang dapat merusak ekosistem pada laut tersebut baik disebabkan karena sampah plastik ataupun pencemaran industry. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran tersebbut dengan selalu melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan pantai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diilakukan dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kebersihan pantai dan peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam melakukan promosi kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dengan Teknik wawancara kepada beberapa masyarakat yang tinggal di daerah pantai ataupun yang sedang berkunjung. Lokasi tempat dilakukan pengabdian masyarakat ini yaitu di Pantai Selipir dan Pantai Kencana selama 2 hari. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu mahasiswa memiliki keberanian dan motivasi dalam melakukan promosi kesehatan yang dimana mahasiswa tersebut sebelum mengikuti kegiatan pengabdian ini memiliki jiwa malu – malu dan grogi bertemu dengan orang baru. Sedangkan bagi masyarakat sendiri, kegiatan ini dapat membuka mindset masyarakat yang awalnya memiliki kesadaran rendah terhadap kebersihan panntai menjadi mau untuk membantu dalam peningkatan kebersihan pantai, contohnya dengan tidak membuang sembarangan sampah yang dibawa, membantu memungut sampah jika dilihat di tengah jalan, kemudian memeriksa terlebih dahulu kapal yang akan digunakan untuk berlayar atau mencari ikan sehingga tidak menimbulkan pencemaran minyak ditengah laut.
Pengaruh Kegiatan Mozaik dengan Bahan Alam Terhadap Kreativitas Anak Usia Dini
Astuti;
Rusmayadi;
Herlina
Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) e- ISSN 2721-9666 Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/teacher.v5i1.2729
This research aims to determine the effect of mosaic activities with natural materials on the creativity of early childhood at Tunas Kasih Kindergarten, Makassar. The research approach used is a quantitative approach with a Quasi Experimental Design research type. Sampling in this research was purposive sampling. The population in this study was 39 children. The sample in this study consisted of 20 children, divided into 10 children as the experimental group and 10 children as the control group. Data collection techniques in this research include tests, observation and documentation. The data analysis techniques used are descriptive statistical analysis and non-parametric analysis. Based on the research results, it shows that it is -2.812 and the sig.(2tailed) value is 0.005 <0.05, so H0 is rejected and H1 is accepted. So it can be concluded that mosaic activities with natural materials have a significant influence on the creativity of early childhood at Tunas Kasih Kindergarten Makassar.
Pengaruh Model Guided Discovery Learning Menggunakan Media Kartu Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Bilangan Pada Usia 5-6 Tahun Di Paud Atika Kabupaten Takalar
Nur Auliah. B;
Rusmayadi;
Muhammad Yusri Bacthiar
Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) e- ISSN 2721-9666 Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/teacher.v5i2.2824
Article History Received: October 3, 2023 Revised: February 27, 2024 Published: March 7, 2024017 Keywords: Printing Activities, Recognizing Numbers Abstract: This research aims to determine the Guided Discovery Learning Model Using Number Card Media on the Ability to Recognize Numbers in Early Childhood Ages 5-6 Years. The research approach used is a quantitative approach with a Quasi Experimental Design research type. The population in this study was 10 children. The sample in this study consisted of 10 children, divided into 5 children as the experimental group and 5 children as the control group. The data analysis techniques used are descriptive statistical analysis and non-parametric analysis. The number recognition ability of children for the experimental group shows that it is -2.041 and the sig. (2-tailed) value is 0.041 < 0.05 so it can be concluded that there is a difference in the number recognition ability of children in the experimental group before and after being given treatment. Based on the research results, it can be concluded It was concluded that the Number Recognition Ability of children who were treated with the Guided Discovery Learning Model Using Number Card Media in the experimental group was better than the control group. So, it can be concluded that the Guided Discovery Learning Model Using Number Card Media has a significant influence on the Number Recognition Ability of children aged 5-6 years in PAUD Atira, Takalar Regency. Kata Kunci: Kegiatan mencetak, mengenal Bilangan Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menetahui Model Guided Discovery Learning Menggunakan Media Kartu Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Bilangan Pada Usia 5-6 Tahun Anak Usia Dini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperiment Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah 10 orang anak. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 anak dengan pembagian 5 anak sebagai kelompok eksperimen dan 5 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis non parametrik. Kemampuan Mengenal Bilangan anak untuk kelompok eksperimen menunjukkan bahwa sebesar -2,041 dan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,041 < 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan Kemampuan Mengenal Bilangan anak pada kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan perlakuan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kemampuan Mengenal Bilangan anak yang diberi perlakuan Model Guided Discovery Learning Menggunakan Media Kartu Angka pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Jadi, dapat disimpilkan bahwa Model Guided Discovery Learning Menggunakan Media Kartu Angka memberikab pengaruh yang signifikan terhadap Kemampuan Mengenal Bilangan anak usia 5-6 tahun di PAUD Atira Kabupaten Takalar. ,
Pengaruh Metode Bercerita Menggunakan Media Boneka Jari Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak TK Idhata Cambayya
Febrianti, Asri;
Rusmayadi;
Herman
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/aura.v2i2.602
Tujuan penelitian ini untuk mengetauhi pengaruh metode bercerita menggunakan media boneka jari terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif Pre Experimental dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilaksanakan selama lima hari dan dalam beberapa tahap yaitu pretest yang dilakukan selama sehari dan dinilai dari segi aspek kemampuan bahasa anak sebelum diberikannya perlakuan/treatment dengan menggunakan media boneka jari, treatment dilakukan selama tiga hari menggunakan media boneka jari untuk mengetahui adakah pengaruh penggunakan media tersebut terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak, dan yang terakhir posttest yang dilakukan selama sehari dan berlangsung dari awal pembelajaran hingga selesai yang bertujuan untuk mengukur keadaan akhir sesudah subyek diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan bahasa ekspresif anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan media boneka jari terdapat perubahan yang signifikan, dibuktikan dari hasil uji wilcoxon yaitu diperoleh Zhitung -2,810 dan sig ,005. Apabila nilai sig. Statistik uji wilcoxon < alpha (0,05) atau |Zhitung |> |Ztabel (1,96)|, maka Ho ditolak. Diperoleh nilai sig = 005 < alpha (0,05) sehingga diputskan untuk menolak Ho. jika Ho yang ditolak, maka secara otomatis H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh penggunaan media boneka jari terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak TK Idhata Cambayya
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Menggunakan Video Animasi Untuk Meningkatkan Kosakata Di Taman Kanak-Kanak Pusat Padu Lino
Wina;
Muhammad Akil Musi;
Rusmayadi;
Rika Kurnia R;
Dzulfadhilah, Fitriani
Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2 No 1 (2023): Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35905/anakta.v2i1.6480
Based on the search conducted, there are 12 children whose vocabulary mastery has not developed optimally, it can be seen when the teacher asks about color problems. Children do not understand the essence of the questions given, for example when children are asked questions about the color of roses there are children who answer red, white, yellow and there are children who do not answer at all. This study aims to see the effect of audiovisual media through animated videos to improve vocabulary in kindergarten Pusat Padu Lino Tanah Towa Kajang Bulukumba Regency. The research method used is quantitative with a quasi-experimental type. The population was 19 children in the kindergarten of Pusat Padu Lino Tanah Towa Kajang Bulukumba Regency. Sampling was done by purposive sampling technique. The research sample was 12 children, namely 6 children in the control group and 6 children in the experimental group. Descriptive data analysis technique and non-parametric statistical analysis, namely the Wilcoxon sign rank test. The results showed that the experimental group experienced an average increase of 24.67 and the control group of 21.00. The significant value can be seen in the experimental group test results, namely (2-tailed), 0.027 <0.05, namely H0 is rejected and H1 is accepted. Therefore, it can be concluded that the use of audio-visual media using animated videos can provide an increase in children's vocabulary at TK Pusat Padu Lino Tanah Towa Kajang Bulukumba Regency.
Pengaruh Permainan Balok Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini
Nursyamsih;
Rusmayadi;
Rika Kurnia R;
Sri Rika Amriani.H
ECEJ : Early Childhood Education Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 01 Nomor 01 (Desember 2023)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edukasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62330/ecej.v1i1.10
This research is a quasi-experimental study that aims to determine the effect of the number block game on the ability to recognize number symbols in Early Childhood Kindergarten of Nur Ichsan before and after being given treatment and to find out whether or not the number block effect has on the ability to recognize the symbols of group A children in Early Childhood Kindergarten of Nur Ichsan. This research, the Number Block Game as independent variable, and the ability to recognize number symbols as dependent variable. The population in this study were students at Early Childhood Kindergarten of Nur Ichsan, Takalar Regency, totaling 25 children. Sampling in this study uses purposive sampling. The sample in this study was ten children divided into five children as the experimental group and five as the control group. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and non-parametric analysis. Data analysis results obtained by Asym (2-tailed) = 0.034 <0.05 H1 is accepted, and H0 is rejected, meaning that the ability to recognize number symbols in the experimental class is better than the control class. That proves that the Number Block Game significantly influences the ability to recognize symbols in early childhood numbers.
Peran Permainan Petak Umpet Dalam Membentuk Kemandirian Anak Usia Dini
Safitri, Nuralia;
Yuliani;
Ulfa, Maria;
Herman;
Rusmayadi
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 7 No 3 (2024): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/dikdasmatappa.v7i3.3622
This research aims to find out the role of umpet play in increasing the responsibility and independence of early childhood. The type of research used is a library study, with data collection from various journals and the recording of relevant information. Data analysis uses three interactive analysis models, namely data reduction, data display, and conclusion overview. Data validation is done by triangulation. The results of the study showed that puzzle games can form early childhood independence, but need to be developed continuously according to the social, emotional, and physical conditions of each child. Overall, the study concluded that Puzzle games have a positive role in increasing responsibility and independence of early children, as long as they are developed properly in accordance with each child's development.
PENERAPAN DISIPLIN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DISIPLIN ANAK USIA DINI
Yuyun Ernawati Samad;
Rusmayadi;
Muhammad Akil Musi;
Syamsuardi
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59024/jipa.v3i2.1143
This research is a qualitative research used to determine the application of positive early childhood discipline as well as supporting and inhibiting factors in its application. Data collection was carried out by observation and interview methods. The application of positive discipline in question includes the stages of application that are carried out technically and the application of positive discipline in essence, namely the application of the 7 principles of positive discipline. The results of the study show that the application of positive discipline is carried out through 3 stages, namely the socialization stage, the preparation stage and the implementation stage. The application was carried out in 10 study groups. The application is also applied by paying attention to the 7 principles of positive discipline which are the essence of positive discipline itself. The factors that support the implementation of positive discipline are the readiness of educators to continue learning, the adaptive attitude of educators, the superior personality competencies possessed by educators, adequate school facilities, the ideal number of students in each class, and the Special Curriculum owned by the Institution. The factors that hinder the implementation are that educators' understanding of the implementation of positive discipline has not been comprehensive, the role of schools in the implementation of discipline has not been carried out comprehensively, and there has been no evaluation of the results of the implementation of positive discipline.