Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Majalah Farmasetika

Modifikasi Pati Beras Ketan Putih (Oryza Sativa l. Var. Glutinosa) Secara Pregelatinasi dengan Perbandingan Pati dan Air ( 1:1,25) Barmi Hartesi; Ikhwansyah Ikhwansyah; Amelia Soyata
Majalah Farmasetika Vol 6, No 5 (2021): Vol. 6, No. 5, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i5.36192

Abstract

Bahan tambahan (eksipien) yang ada di Indonesia umumnya masih banyak yang diimpor dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan industri farmasi, diantaranya adalah pati yang merupakan eksipien utama dalam sediaan tablet, salah satunya adalah beras ketan. Pati alami tidak bisa digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan tablet kempa langsung karena sifat alir dan kompresibilitas yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan  karakterisitik dari pati beras ketan putih yang dimodifikasi dengan pregelatinasi dengan perbandingan pati dan air (1:1,25). Penelitian ini dilakukan  dengan metode experimental di laboratorium dengan cara mengisolasi pati beras ketan putih dan selanjutnya dibuat  pati pregelatinasi sebanyak 9 formula dengan perbandingan pati dan air (1:1,25) serta variasi suhu (45 ,55 dan 65oC) dan rpm (200, 250 dan 300), pati pregelatinasi yang sudah terbentuk dilakukan evaluasi (rendemen, organoleptis, pH, susut pengeringan, distribusi partikel, laju alir dan sudut istirahat, bobot jenis nyata dan mampat, faktor hausner,kompresibilitas, SEM, XRD). Hasil standariasi pati alami Beras Ketan Putih didapatkan hasil yang baik terkecuali pada cemaran logam berat merkuri (Hg), pada uji kapang khamir dan pH. Pada pati pregelatinasi mendapatkan hasil karakteristik yang baik setiap formulanya. Pati alami yang awalnya tidak mengalir setelah dibuat pregelatinasi semua formula dapat mengalir dan memperbaiki sudut istirhat serta nilai kompresibilitasnya yang baik.Pati pregelatinasi didapatkan  hasil yang baik pada semua formula dan dengan meningkatanya suhu dan rpm akan memperbaiki karaktersistiknya. F9 adalah formula yang terbaik dengan menggunakan suhu 65oC dan 300 rpm.
Modifikasi Pati Beras Ketan Putih Sebagai Pengisi Pada Pembuatan Tablet Kempa Langsung Barmi Hartesi; Indri Meirista; Ruri Putri Mariska; Amelia Soyata; Fitria Fitria; Okti Lestari
Majalah Farmasetika Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v8i1.42081

Abstract

Sediaan tablet terdiri dari bahan aktif dan eksipien. Saat ini proses produksi eksipien terbatas sehingga menyebabkan harga obat terus meningkat atau semakin mahal. Oleh sebab itu perlu dicari alternatif untuk mendapatkan eksipien yang berfungsi sebagai bahan pengisi pada pembuatan tablet menggunakan metode kempa langsung dari bahan alam seperti pati pregelatinasi beras ketan putih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah pati pregelatinasi beras ketan putih dapat digunakan sebagai bahan pengisi dan akan menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan pada pembuatan tablet asetosal dengan menggunakan metode kempa langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan dengan membuat 4 formula tablet dengan perbedaan bahan pengisi F0 (avicel pH 102), F1 (pati pregelatinasi suhu 45°C, 300rpm), F2 (pati pregelatinasi 55°C, 300rpm), F3 (pati pregelatinasi 65°C, 300rpm), dan dilakukan evaluasi massa kempa yaitu uji organoleptis, sifat alir, sudut diam, susut pengeringan (F0,F1,F2,dan F3) memenuhi persyaratan, pada uji distribusi ukuran partikel dan kompressibilitas (F0,F1,F2, dan F3) tidak  memenuhi persyaratan. Selanjutnya dilakukan pengempaan tablet menggunakan punch dengan ukuran 7 mm.  Pada evaluasi sediaan tablet (F0) dan X (Tablet Pembanding) memenuhi standar persayaratan, namun pada (F0) tidak memenuhi persyaratan uji friabilitas. Pada (F1,F2, dan F3) diperoleh hasil yang memenuhi persyaratan pada uji keseragaman bobot, keseragaman ukuran dan uji waktu hancur, sedangkan pada uji kekerasan, kerapuhan, dan disolusi belum memenuhi persyaratan. Sediaan tablet yang dihasilkan dilakukan analisa data secara deskriptif. Dapat disimpulkan bahwa pati pregelatinasi beras ketan putih dapat digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan tablet asetosal dengan menggunakan metode kempa langsung, namun belum memenuhi beberapa standar persyaratan.Kata kunci: Asetosal, Kempa langsung, Pati pregelatinasi beras ketan putih, Tablet
Pengaruh Polimer Terhadap Kualitas Sabun Kertas Ekstrak Metanol Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Sebagai Antibakteri Haflin Haflin; Agusriani Agusriani; Ruri Putri Mariska; Barmi Hartesi
Majalah Farmasetika Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v8i2.43376

Abstract

Penggunaan polimer pada sediaan sabun kertas sangat mempengaruhi bentuk sediaan dikarenakan sifat polimer memiliki volume rasio yang kecil sehingga sediaan yang dihasilkan menjadi elastis dan ringan. Polimer yang akan digunakan oleh peneliti yaitu polimer HPMC (Hydroxylpropyl methyl cellulose) dan PVA (Polivinil alcohol) dikarenakan polimer HPMC bersifat netral dan stabil dalam berbagai pH serta sediaan yang dihasilkan akan tampak jernih dan dapat membentuk film dengan baik [1] sedangkan polimer PVA dapat memudahkan difusi sediaan karena dapat terikat dengan air sehingga mudah diproses dalam pembuatan sediaan [2] maka hal tersebut menjadi pemicu bagi peneliti untuk melakukan uji pengaruh penggunaan polimer HPMC dan PVA terhadap kualitas sediaan sabun kertas dengan menggunakan zat aktif ekstrak metanol daun sungkai (Peronema canescens Jack) yang digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh polimer HPMC dan PVA pada sediaan sabun kertas ekstrak metanol daun sungkai dan mengetahui aktivitas antibakteri sediaan sabun kertas ekstrak metanol daun sungkai menggunakan polimer yang berbeda. Formula sediaan diperoleh dari ekstraksi metanol daun sungkai dalam sediaan sabun kertas pencuci tangan antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode pengujian antibakteri menggunakan difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan sediaan yang baik yaitu pada sediaan F2B dengan formula sebagai berikut : Ekstrak daun sungkai (1%), HPMC (0,75%), Gliserin (1,25%), NaOH 50% (2,5%), Sodium lauryl sulfate (1,25%), Disodium EDTA (0.05%), Aquadestilata (ad 25) setiap masing-masing evaluasi seperti oganoleptis dengan hasil bentuk tipis elastis berbau khas sungkai dan berwarna hijau pekat, uji pH dengan hasil yang didapatkan yaitu 7,1, uji kestabilan busa dengan hasil yang didapatkan yaitu 94,2%, uji kadar asam lemak dan alkali bebas dengan hasil yang didapatkan yaitu 0,06%, dan uji kadar air mendapatkan hasil 15%. semua uji yang dilakukan telah memenuhi persyaratan uji menurut SNI. Hasil uji aktivitas antibakteri sabun kertas ekstrak metanol daun sungkai dengan konsentrasi 1% serta konsentrasi polimer HPMC 0,75% dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dengan kategori zona hambat yang sedang yaitu persentase sebesar 5-10 mm.
Co-Authors Agusriani Agusriani, Agusriani Amelia Soyata Amelia Soyata Andini Ayodhia Fitri Anggi Rahmadani Anggresani, Lia ani astuti, ani Anis Yohana Chaerunisaa, Anis Yohana Ara Ofiana Ardia Risuana Ardilla Novianti Armini Hadriyati armini hadriyati, armini Astridawati, Indah Bunga Debi Lestari Cindy Dwi Saputri Cindy Dwi Saputri Dahlia, Dimbi Desi Sagita Dewi, Rasmala Diah Merdekawati, Diah Dian Oktavia Dyan Putri Oktaviani Fhatia Medina Fitri, Kurnia Fitri, Siska Fitria Fitria Fitriya, Nina Giovana Zola, Elpa Haflin Haflin Haflin Haflin Haflin Haflin, Haflin Helsa Raudatul Qalbi Hesty Murtiah Ikhwansyah Ikhwansyah Indah Astridawati Indah Permata Sari Indah Permata Sari Indri Meirista Irna Dila Jelly Permatasari Jessyca Jovanica Jovanica, Jessyca Kartika Mustofa Khairinisa, Miski Aghnia Kurniadi, Helman Lara Syahila Lesra Indriani Lestari, Bunga Debi Lia Anggresani Lili Andriani Lili Andriani Lili Andriani Lili Andriani Lufita, Lufita M. Kurnia Pratama Mahadma Bhima Whinata MAYANG KUSUMA DEWI, MAYANG KUSUMA Medina, Fhatia Mesra, Novia Dita Muhaimin Muhaimin Muhammad Randa Nadia Monika Nadia Putri Nadia Putri Nina Fitriya Novia Dita Mesra Novia Dita Mesra Nurhuda Nurhuda Oktavia, Dian Oktaviani, Dyan Putri Okti Lestari Pitriani Pitriani, Rosa Pratama, M. Kurnia Puja Ariska Putri Dwi Ramadanti Rahmadani, Anggi Rahmadevi Ramadani, Suci Ramadanti, Putri Dwi Randa, Muhammad Risuana, Ardia Rizky Yulion Robiatul A’dawiyah SE Rosa Pitriani Rozalti Rozalti Ruri Putri Mariska Safitri, Wiwit Wulan Santi Perawati Santi Perawati Santi Perawati Santi Perawati, Santi Saputri, Cindy Dwi Sari, Suci Indah SE, Robiatul A’dawiyah Shafira Al Fadhilah Siska Fitri Siti Chairani Siti Hamidatul 'Aliyah Sriwidodo Sriwidodo, Sriwidodo Suci Indah Sari Suci Ramadani Suci Ramadani Susanti Susanti Sutrisno , Deny Swinche, Ulfa Deni Ulfa Deni Swinche Whinata, Mahadma Bhima Wiwit Wulan Safitri Wulandari, Konita Yoga Windu Wardhana, Yoga Windu Yuli Fitri Utami Yuliawati Yuliawati Yuni Andriani ‘Aliyah, Siti Hamidatul