Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Membangun Kesehatan Mental Siswa Sekolah Dasar melalui Nilai Islam dalam Pembelajaran Dina Risma Faoziah; Arsan Shanie
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 3 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v3i3.536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana nilai-nilai Islam diintegrasikan dalam pembelajaran untuk membangun kesehatan mental siswa Sekolah Dasar (SD). Latar belakang penelitian ini didasari oleh kenyataan bahwa kesehatan mental siswa sering kali kurang mendapat perhatian dalam pendidikan dasar, padahal kondisi psikologis yang sehat sangat penting untuk mendukung keberhasilan belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Islam seperti sabar, syukur, tawakal, ikhlas, dan husnuzan dalam kegiatan pembelajaran secara konsisten mampu membantu siswa mengelola emosi, meningkatkan kepercayaan diri, serta membangun ketahanan terhadap tekanan akademik dan sosial. Guru berperan penting sebagai fasilitator dalam menanamkan nilai-nilai tersebut melalui keteladanan dan pendekatan kontekstual. Temuan ini memperkuat teori perkembangan psikososial Erikson dan konsep jiwa tenang (nafs muthmainnah) dalam psikologi Islam, yang menekankan pentingnya dukungan spiritual dalam pembentukan kesehatan mental anak. Penelitian ini merekomendasikan agar nilai-nilai Islam diintegrasikan secara menyeluruh dalam semua mata pelajaran untuk membentuk lingkungan belajar yang mendukung kesehatan mental siswa secara holistik.
Implementasi Konseling Islam dalam Mengatasi Masalah Psikologis Siswa Madrasah Ibtidaiyah Amel Aulia; Arsan Shanie
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 3 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v3i3.541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi konseling Islam dalam mengatasi  permasalahan psikologis siswa di MI Nurussibyan Randugarut Semarang. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya jumlah siswa yang mengalami gangguan psikologis, seperti kecemasan belajar, kurangnya rasa percaya diri, hingga kesulitan dalam bersosialisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan Psikologi Pendidikan Islam. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling Islam di MI Nurussibyan dilakukan secara informal oleh guru agama dan wali kelas melalui pendekatan spiritual, seperti dialog keagamaan, pembacaan ayat Al-Qur’an, doa, serta metode kisah Islami. Konseling ini efektif dalam meningkatkan  ketenangan jiwa dan motivasi belajar siswa. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan guru dalam konseling, dan belum adanya ruang khusus konseling.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun bersifat sederhana, implementasi konseling Islam dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental siswa.
Analisis Pola Asuh Orang Tua dan Perkembangan Moral Siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhamad Ilham Mabruri; Arsan Shanie
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 3 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v3i3.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan moral anak di MI NU 68 Leban Boja Kendal. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas atas, orang tua, dan guru kelas yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pola asuh yang dominan diterapkan oleh orang tua, yaitu pola asuh otoriter, permisif, dan demokratis. Pola asuh otoriter cenderung menghasilkan anak yang patuh namun kurang percaya diri dan takut berinisiatif. Pola asuh permisif menyebabkan anak lebih bebas namun kurang disiplin dan tanggung jawab. Sementara itu, pola asuh demokratis terbukti memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan moral anak, seperti sikap jujur, tanggung jawab, sopan santun, dan empati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh orang tua memainkan peran penting dalam membentuk karakter moral anak sejak usia dini, khususnya di lingkungan pendidikan dasar. Temuan ini diharapkan menjadi masukan bagi orang tua dan pendidik dalam menerapkan pola asuh yang tepat guna mendukung perkembangan moral anak secara optimal.
The Role of Student College in Moderating Religious Science in the Digital Era Alam, Muhammad Bachrul; Shanie, Arsan; Pratiwi, Dian; Liana Sinta , Mey; Hanifah, Najwa; Fajry , Nofyan
Jurnal Indonesia Studi Moderasi Beragama Vol. 1 No. 2 (2024): JISMB, Volume 1, Issue 2 (2024): October-March Period
Publisher : Academia Edu Cendekia Indonesia (AEDUCIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64420/jismb.v1i2.204

Abstract

Background: In the digital era, the rapid spread of religious content through online platforms presents both opportunities and challenges for maintaining religious harmony. The need for moderate, inclusive, and contextual religious understanding has become increasingly urgent, especially among younger generations. Objective: This study aims to explore the role of university students in moderating religious knowledge in the digital era. Method: This research uses a qualitative approach with a literature review method. Data were collected from various written sources such as books, scientific journals, articles, and relevant online sources. Data were analyzed using the content analysis method, which included data reduction, data presentation, interpretation, and conclusion drawing. Result: The results showed that students play a strategic role in moderating religious knowledge through social media engagement, dissemination of positive and educational religious content, formation of online interfaith communities, and collaboration with religious leaders and academics to promote religious moderation. Conclusion: University students have significant potential as agents of religious moderation in the digital era, using their digital literacy and social influence to counteract radical narratives and foster inclusive dialogue. Contribution: This research contributes to a deeper understanding of the proactive role of the younger generation, particularly university students, in maintaining religious harmony and promoting moderate religious discourse in the digital landscape.
Co-Authors Abdillah, Nisa Ricma Abdur Rouf Aida Hujjatul Maghfiroh Aini, Isfatul Ainurrohima, Afina Alam, Muhammad Bachrul Alawiyah, Alya Alhusaini, Rofi Ali Topan Alifia Putri, Nuris Salma Alvinzaenia Amalia Risfianti Amaliya, Izana Amel Aulia Amilyasa A Arni Dwi Yuni Astuti Arzalia, Firda Azka, Milatul Beuty Annisak Clarita Nur Fadhilah Dian Pratiwi Dina Risma Faoziah Eka Yogi Ulyatul Fatikah Ellya Novia Fitriana Ely Susanti Eva Amalyah Fahrurrozi Fahrurrozi Fajry , Nofyan Fawaid, M. Fendi Suhariadi Firman Shandy Dermawan Hanifah, Najwa Imam Hafid Al Ghozali Imam Hafid Al-Ghazali Izzah, Fitria Minnatul Khadijah, Ananda Arjuni Khuzaima, Huriya Afrah Laila Farikhatul Maulida Lailatul Hidayah Lestari, Anggi Widya Lia Wirda Liana Sinta , Mey Lina Nur Rahma Lisa Damayanti Maretta, Carina Winda Mari'a, Dina Haniam Maulana Arie Saputra Mego Husodo Muarikhah, Rizqi Muda'im, Syarifah Muhamad Ifan Fauzi Muhamad Ilham Mabruri Muhammad Alif Jauhar Habib Muhammad muhajirin Mursid Musyarofah, Nurul Muthi'ah, Inna 'Ainul Nabila Mey Nur H Najwa Aulia Fatah Natasya Fadilla A Nayla Lutfiyah Nazila, Roudlotul Nurmaghfiroh, Ariyani Nurrahma, Hanum Rahma Rahmawati Rena Wardani, Eka Rahmawati, Selfi Dewi Ramadhani Aura Wahyu Fadillahi Ramadhani, Kamalia Zuhriya Rini Sugiarti Rintan Febriyanti Rita Istik Maliyah Romadiah Romadiah Sa'adah, Aulia Muthiatus Sa'adah, Nila Lafifatus Safira, Dina Sayifullah, M. Faridh Siti Ifroh Al Wildah Siti Khoeriyah Sudardi, Zahra Adenia Sulistia Ningsih Suryaningtiyas, Sekar Totok Sumaryanto, Totok Tri Yulinar Ulia, Rizka Faridatul Ya’la, Aida Nur Fatra Yulinar, Tri Yunita, Intan Zaina Maulani Fauziyah Latif Zulfa Shoviana Havidz