Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Hambatan Psikologis Siswa dalam Pembiasaan Membaca Asmaul Husna sebagai Upaya Pembentukan Karakter Religius di SDN Tugurejo 02 Beuty Annisak; Arsan Shanie; Aida Hujjatul Maghfiroh; Amalia Risfianti; Firman Shandy Dermawan; Lina Nur Rahma
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i1.5019

Abstract

Hambatan psikologis siswa dalam pembiasaan membaca Asmaul Husna sebagai upaya pembentukan karakter religius di SDN Tugurejo 02 menjadi fokus utama penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis hambatan yang dihadapi siswa, seperti kurangnya motivasi internal, rasa malu dan kurang percaya diri, kecemasan akan penilaian sosial, kurangnya pemahaman makna Asmaul Husna, dan pengaruh lingkungan yang kurang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembiasaan membaca Asmaul Husna di SDN Tugurejo 02 efektif dalam membentuk karakter religius siswa, termasuk sikap cinta kepada Allah, kejujuran, kedisiplinan, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama, meskipun terdapat hambatan psikologis.
Stimulasi Motorik Halus untuk Mencegah Disgrafia pada Anak Usia Dini Rahmawati Rena Wardani, Eka; Shanie, Arsan
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i2.4750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas stimulasi motorik halus dalam mencegah atau mengurangi kecenderungan disgrafia pada anak usia dini. Disgrafia merupakan gangguan dalam keterampilan menulis yang dapat memengaruhi perkembangan akademik anak, sehingga penting untuk dilakukan upaya pencegahan sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus utama penelitian adalah mengamati perubahan keterampilan menulis anak, khususnya pada aspek bentuk huruf, tekanan tulisan, dan konsistensi ukuran tulisan, sebelum dan sesudah diberikan stimulasi motorik halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian stimulasi motorik halus yang dilakukan secara terstruktur, konsisten, dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak, mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan menulis. Selain memperbaiki kualitas tulisan anak, stimulasi ini juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri dan motivasi anak dalam kegiatan belajar, khususnya dalam keterampilan menulis. Dengan demikian, stimulasi motorik halus dapat menjadi strategi efektif dalam mendukung perkembangan literasi awal dan mencegah gangguan disgrafia pada anak usia dini.
COMPARATIVE ANALYSIS OF STUDENT CHARACTER FORMATION THROUGH CHOIR EXTRACURRICULAR PROGRAMS AT SD MARSUDIRINI BSB AND SD NURUL ISLAM SEMARANG: ANALISIS PERBANDINGAN PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SD MARSUDIRINI BSB DAN SD NURUL ISLAM SEMARANG Muhammad Alif Jauhar Habib; Arsan Shanie
SOSIOEDUKASI Vol 14 No 1 (2025): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v14i1.5354

Abstract

Student character is still a challenge in elementary education, especially related to discipline, responsibility, and cooperation. This study aims to analyze and compare the role of extracurricular choir programs in character building for students at SD Marsudirini BSB Semarang and SD Nurul Islam. This study uses a descriptive qualitative approach with a case study method. Data were collected through observation, interviews, and documentation of students, teachers, coaches, and parents. Although both schools have extracurricular choirs, there are differences in intensity, technicalities, program achievements, and support and parental involvement that affect the results of character building for students. The results of the study indicate that the choir program has a significant impact on strengthening student character, especially in terms of discipline, cooperation, and responsibility. Differences in program implementation and intensity in both schools provide variations in student character outcomes. Structured practice activities and teamwork encourage students to build positive attitudes, such as valuing time and personal responsibility. . This study concludes that choir is an effective means of instilling character values ​​in elementary schools and can be a contextual character building model.
Art Education Phenomena in the School Environment (a Case Study of the Application of Art Education in a School Environment) Shanie, Arsan
International Journal of Social Learning (IJSL) Vol. 1 No. 1 (2020): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher in cooperation with Indonesian Social Studies Association (APRIPSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.981 KB) | DOI: 10.47134/ijsl.v1i1.4

Abstract

Art education exists to help transfer knowledge and attitudes to students and is not to be seen as mere leisure time. Writing this article aims to restore the function of art education to its original function. The method in this study using the Literature method. The results of the research are, first, art is the result of imitation of nature in the form of creativity, feeling and human intention or human ability to do something, in the form of an expression of the artist's activity process starting from physical activity that comes from human feelings and is beautiful so that it can move the human soul and feelings. Second, art education is not present to create students who are experts in the field of art but to foster aesthetic and artistic sensitivity to form critical, appreciative, and creative attitudes in students as a whole. Third, the right approach or method to find out that children have aesthetic experiences using an action-based approach. Fourth, the benefits of art education are as a means to instill aesthetic values, by means of art education students have aesthetic sensitivity. Fifth, the aim of Art Education is not to educate students to become artists.
EFEKTIVITAS SENI KERAJINAN ECOPRINT DENGAN CARA TEKNIK CETAK TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA SISWA KELAS IV MIT NURUL ISLAM SEMARANG Suryaningtiyas, Sekar; Shanie, Arsan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.43010

Abstract

Pada artikel ini dilakukan untuk meneliti apakah seni kerajinan ecoprint dengan cara teknik cetak efektif terhadap keterampilan motorik halus siswa kelas IV MIT Nurul Islam Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan populasi 111 siswa kelas IV dan sampel kelas IV A sebanyak 27 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV B sebanyak 28 siswa sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi. Adapun hasil dari uji analisis menggunakan uji Mann-Whitney memperoleh Sig.(2-tailed) sebesar <0,001 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima atau ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas dari seni kerajinan ecoprint dengan cara teknik cetak terhadap keterampilan motorik halus siswa kelas IV MIT Nurul Islam semarang. Maka, hasil pada penelitian ini yaitu seni kerajinan ecoprint dengan cara teknik cetak efektif terhadap keterampilan motorik halus siswa kelas IV MIT Nurul Islam Semarang.
Implementation of Self-Management Techniques in Developing Self-Character in Early Childhood Through Healthy Wednesday and Clean Friday Activities Arzalia, Firda; Mursid; Shanie, Arsan
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 9 No. 1 (2025): March
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v9i1.86412

Abstract

Without strong character education, future generations will tend to prioritize personal interests, be dishonest, lack empathy, and lack fighting spirit. The purpose of this study was to analyze self-management techniques for developing self-character in early childhood through Healthy Wednesday and Clean Friday activities. The research approach was qualitative descriptive with a case study method. The main subjects in this study were students, teachers, and parents of students as additional sources of information. Research data were collected through direct observation methods, in-depth interviews, and documentation studies. The research data were analyzed using thematic analysis, which included data reduction, coding, data categorization, and conclusion. Meanwhile, data validation was carried out through triangulation techniques. The results of the study showed that the implementation of self-management techniques applied through the Healthy Wednesday and Clean Friday activity programs was a structured and planned activity program to increase children's awareness and responsibility for the cleanliness and health of the school environment. The study concludes that the implementation of self-management techniques through the Healthy Wednesday and Clean Friday program activities has been empirically proven to improve the character of love for God Almighty, independence, discipline, responsibility, honesty, respect, politeness, cooperation, self-confidence, creativity, leadership, good attitude, and tolerance.
Strategi Guru dalam Menghadapi Gangguan Kosentrasi Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah Lisa Damayanti; Arsan Shanie; Nayla Lutfiyah; Najwa Aulia Fatah; Muhammad Muhajirin; Eka Yogi Ulyatul Fatikah
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v3i1.518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi yang digunakan guru dalam mengatasi gangguan konsentrasi siswa saat pembelajaran pendidikan islam di MI NU 09 Kauman Boja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa gangguan konsentrasi siswa dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri (seperti kelelahan dan kejenuhan) maupun dari luar (seperti lingkungan yang bising dan penggunaan gadget secara berlebihan). Dalam merespons hal tersebut, guru menerapkan berbagai strategi, seperti metode pembelajaran yang bervariasi, pemanfaatan media audio-visual, pendekatan emosional yang personal, serta pembiasaan nilai-nilai religius dalam kegiatan belajar. Penerapan strategi-strategi ini terbukti meningkatkan keterlibatan dan konsentrasi siswa. Penelitian ini memberikan sumbangsih bagi pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih responsif dan kontekstual dalam pendidikan Islam dasar, terutama melalui perspektif psikologi pendidikan Islam.
Permasalahan Psikologis Siswa dalam Memahami Materi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Laila Farikhatul Maulida; Arsan Shanie
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v3i1.519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan psikologis yang dialami siswa Sekolah Dasar dalam memahami materi Pendidikan Agama Islam (PAI), serta peran guru dalam mengatasinya. Penelitian dilakukan di SDN Tambakaji 04 Semarang dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap siswa kelas V dan guru PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai hambatan psikologis seperti kecemasan belajar, rendahnya kepercayaan diri, dan minimnya keterlibatan emosional. Faktor-faktor tersebut menghambat pemahaman siswa terhadap materi PAI, khususnya konsep-konsep abstrak seperti iman dan akhlak. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan hafalan yang kurang kontekstual, sehingga tidak menyentuh aspek afektif siswa. Namun, pendekatan kontekstual seperti cerita islami atau media visual terbukti mampu meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Penelitian ini menekankan pentingnya pembelajaran yang ramah psikologis untuk menciptakan suasana belajar yang aman, menyenangkan, dan bermakna, serta mendorong internalisasi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan siswa sehari-hari.
Pengaruh Keteladanan Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Pembentukan Karakter Religius Siswa Rintan Febriyanti; Arsan Shanie
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v3i1.520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keteladanan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap pembentukan karakter religius siswa. Keteladanan guru memiliki peran penting dalam proses internalisasi nilai-nilai keagamaan pada diri siswa, terutama dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, di mana data dikumpulkan melalui angket yang disebarkan kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keteladanan guru PAI dengan pembentukan karakter religius siswa. Guru yang mampu menjadi panutan dalam perilaku sehari-hari, seperti rajin beribadah, jujur, dan sopan, berkontribusi besar dalam membentuk sikap religius siswa. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran guru sebagai model dalam pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam.
Dampak Rendahnya Kedisiplinan Siswa terhadap Perkembangan Akhlak dalam Konteks Psikologi Pendidikan Islam Abdur Rouf; Arsan Shanie
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v3i2.521

Abstract

Kedisiplinan merupakan fondasi penting dalam pembentukan akhlak siswa dalam pendidikan Islam, namun fenomena rendahnya kedisiplinan di MI Walisongo Semarang menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk kedisiplinan siswa, mengidentifikasi faktor-faktor psikologis yang memengaruhi rendahnya kedisiplinan, serta mengeksplorasi pendekatan psikologi pendidikan Islam dalam meningkatkan perilaku disiplin. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kedisiplinan siswa mencakup kehadiran tepat waktu, kepatuhan terhadap tata tertib, dan pelaksanaan ibadah rutin. Namun, kedisiplinan siswa dipengaruhi oleh motivasi belajar yang rendah, kurangnya pengendalian diri, tekanan sosial, serta lemahnya pemahaman spiritual. Pendekatan psikologi pendidikan Islam terbukti efektif melalui integrasi nilai spiritual, keteladanan guru, penguatan positif, dan kerja sama antara sekolah dan orang tua. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pembinaan kedisiplinan melalui pendekatan psikologi pendidikan Islam dapat membentuk akhlak siswa secara lebih holistik dan berkelanjutan, baik dalam konteks sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Co-Authors Abdillah, Nisa Ricma Abdur Rouf Aida Hujjatul Maghfiroh Aini, Isfatul Ainurrohima, Afina Alam, Muhammad Bachrul Alawiyah, Alya Alhusaini, Rofi Ali Topan Alifia Putri, Nuris Salma Alvinzaenia Amalia Risfianti Amaliya, Izana Amel Aulia Amilyasa A Arni Dwi Yuni Astuti Arzalia, Firda Azka, Milatul Beuty Annisak Clarita Nur Fadhilah Dian Pratiwi Dina Risma Faoziah Eka Yogi Ulyatul Fatikah Ellya Novia Fitriana Ely Susanti Eva Amalyah Fahrurrozi Fahrurrozi Fajry , Nofyan Fawaid, M. Fendi Suhariadi Firman Shandy Dermawan Hanifah, Najwa Imam Hafid Al Ghozali Imam Hafid Al-Ghazali Izzah, Fitria Minnatul Khadijah, Ananda Arjuni Khuzaima, Huriya Afrah Laila Farikhatul Maulida Lailatul Hidayah Lestari, Anggi Widya Lia Wirda Liana Sinta , Mey Lina Nur Rahma Lisa Damayanti Maretta, Carina Winda Mari'a, Dina Haniam Maulana Arie Saputra Mego Husodo Muarikhah, Rizqi Muda'im, Syarifah Muhamad Ifan Fauzi Muhamad Ilham Mabruri Muhammad Alif Jauhar Habib Muhammad muhajirin Mursid Musyarofah, Nurul Muthi'ah, Inna 'Ainul Nabila Mey Nur H Najwa Aulia Fatah Natasya Fadilla A Nayla Lutfiyah Nazila, Roudlotul Nurmaghfiroh, Ariyani Nurrahma, Hanum Rahma Rahmawati Rena Wardani, Eka Rahmawati, Selfi Dewi Ramadhani Aura Wahyu Fadillahi Ramadhani, Kamalia Zuhriya Rini Sugiarti Rintan Febriyanti Rita Istik Maliyah Romadiah Romadiah Sa'adah, Aulia Muthiatus Sa'adah, Nila Lafifatus Safira, Dina Sayifullah, M. Faridh Siti Ifroh Al Wildah Siti Khoeriyah Sudardi, Zahra Adenia Sulistia Ningsih Suryaningtiyas, Sekar Totok Sumaryanto, Totok Tri Yulinar Ulia, Rizka Faridatul Ya’la, Aida Nur Fatra Yulinar, Tri Yunita, Intan Zaina Maulani Fauziyah Latif Zulfa Shoviana Havidz