Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Peranan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Kedisiplinana Siswa di MTsN 6 Agam Kubang Putih Saufiati, Halimatus; Syawaluddin, Syawaluddin; Syam, Hidayani; Arif, M.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih ada santri yang belum mampu berjuang dengan kedisiplinan. Misalnya, masih ada santri yang melanggar aturan sekolah atau madrasah, ada yang meyakini bahwa aturan itu tidak wajib, ada yang datang terlambat, ada yang menolak memakai pakaian yang berhubungan dengan madrasah, dan ada yang membawa handphone tanpa izin dari guru di madrasah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana supervisi dan penyuluhan guru BK dan berkontribusi terhadap pengembangan kedisiplinan siswa. Empat guru pembimbing dan penyuluhan (BK) menjadi informan utama studi, sedangkan wali kelas, pengurus, dan siswa MTSN 6 Agam Kubang Putih menjadi informan penunjang. Snowball sampling adalah pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, dan data dikumpulkan melalui pencatatan, wawancara, dan observasi. Temuan tersebut menunjukkan bahwa: pembimbing dan guru bimbingan konseling (BK) yang kompeten telah memainkan beberapa peran dalam membantu siswa memperoleh disiplin yang ditanamkan pada diri mereka dengan mengikuti norma dan peraturan madrasah. Hasilnya, penulis dapat mengumpulkan informasi tentang peran guru pembimbing dan penyuluhan dalam membantu siswa MTSN 6 Agam Kubang Putih mengembangkan rasa disiplin. Guru-guru ini dapat berfungsi sebagai pembimbing, pengawas, dan teladan. Guru yang memberikan bimbingan dan konseling mengawasi perilaku muridnya selama berada di kelas untuk memastikan tidak ada gangguan atau tindakan ketidaktaatan pada tata tertib madrasah.
Pengaruh Praktek Kerja Lapangan dan Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Komputer Jaringan di SMK N 1 Bukittinggi Utami, Meliati Nur; Syawaluddin, Syawaluddin; Syam, Hidayani; Arif, M.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena yang terjadi pada siswa kelas XII jurusan TKJ di SMK N 1 Bukittinggi. Terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan saat bekerja karena diduga kurangnya kesiapan kerja, memiliki praktek kerja lapangan yang rendah, dan motivasi kerja yang rendah. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui pengaruh praktek kerja lapangan (PKL) terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan TKJ di SMK N 1 Bukittinggi. (2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan TKJ di SMK N 1 Bukittinggi. (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh praktek kerja lapangan dan motivasi kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan TKJ di SMK N 1 Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 55 siswa, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini sebanyak 55 orang siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kusioner kesiapan kerja, praktek kerja lapangan dan motivasi kerja yang dikembangkan oleh peneliti. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel praktek kerja lapangan (X1) terhadap kesiapan kerja (Y) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan tingkat persentase sebesar 45,9%. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel motivasi kerja (X2) terhadap kesiapan kerja (Y) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan tingkat persentase sebesar 49,6%. (3) terdapat pengaruh yang signifikan dari praktek kerja lapangan (X1) dan motivasi kerja (X2) secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan tingkat persentase sebesar 58,3%. Jadi dapat disimpulkan bahwa praktek kerja lapangan dan motivasi kerja memberikan pengaruh positif terhadap kesiapan kerja.
Persepsi Orang Tua dan Guru tentang Pengenalan Gender Pada Anak Usia Dini di TK Islam Bakti 113 Koto Salak Litasari, Fuji; Syam, Hidayani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini dilatarbelakangi dengan adanya tanggapan atau persepsi orang tua dan guru mengenai pengenalan gender pada anak usia dini di TK Islam Bakti 113 Koto Salak, terdapat berbagai permasalahan yang muncul seperti orang tua yang belum mendukung dalam memberikan pendidikan gender pada anak, guru belum secara maksimal memberikan ilmu pengetahuan gender di sekolah, dan anak suka meniru seseorang yang berbeda gender dengannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang persepi orang tua dan guru tentang pengenalan gender pada anak usia dini di TK Islam Bakti 113 Koto Salak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan lokasi penelitian di TK Islam Bakti 113 Koto Salak. Dalam penelitian ini terdiri dari 10 Informan kunci 8 orang tua, 2 guru, dan informan pendukung. Dalam hal ini untuk pengumpulan data yang akurat mengenai keadaan dilapangan penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Berdasarkan data yang sudah penulis paparkan dapat dikatakan bahwa persepsi orang tua dan guru tentang pengenalan gender pada anak usia dini di TK Islam Bakti 113 Koto Salak, persepsi orang tua dan guru terbagi dalam tiga indikator terbentuknya persepsi yang menimbulkan persepsi positif dan negatif tentang pengenalan gender pada anak usia dini. Adapun tahapan persepsi tersebut, sebagai berikut: 1) Penyerapan terhadap rangsang atau objek dari luar individu (Pengetahuan), 2) Pengertian atau pemahaman, 3) Penilaian atau evaluasi. Dari tiga indikator tersebut orang tua dan guru memiliki persepsi positif tentang pengenalan gender pada anak usia dini. Bahwa orang tua sudah dapat menyerap dan menerima pengetahuan tentang pengenalan gender pada anak usia dini walaupun belum secara keseluruhan tetang gender. Juga guru sudah memberikan materi pembelajaran tentang gender kepada anak dengan cara mengelompokkan anak sesuai jenis kelaminnya. Orang tua dan guru beranggapan pengenalan gender penting diberikan kepada anak usia dini karena itu akan mempengarui pertumbuhan dan perkembangan anak pada usia selanjutnya.
Pengaruh Konsep Diri dan Hubungan Teman Sebaya terhadap Kepercayaan Diri Siswa di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar Aswanto, Fitri; Syawaluddin, Syawaluddin; Arjoni, Arjoni; Syam, Hidayani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26358

Abstract

Riset ini dilatar belakangi oleh kejadian akan terjalin di alun- alun ialah rendahnya keyakinan diri sebagian anak didik akan nampak atas tindakan mereka akan susah mengemukakan opini dikala dimohon guru / ayal buat berdialog di depan kategori. Kondisi ini terus menjadi nampak kala anak didik ditunjuk buat tampak dalam aktivitas semacam apel pagi, tetapi memilah senantiasa di barisan sebab merasa tidak yakin diri. Tidak hanya itu, rancangan diri akan kurang positif ikut memriseti, misalnya kala anak didik merasa tidak puas atas performa fisiknya, kerap menyamakan diri atas sahabat selevel akan lebih menawan, besar, / putih, dan selalu memohon opini orang lain hal penampilannya. Ikatan sahabat seangkatan pula jadi aspek berarti, di mana sebagian anak didik merasa susah buat menyesuaikan diri & khawatir ditertawakan oleh sahabatnya dikala mengatakan opini. Riset ini bermaksud buat menelaah efek rancangan diri & ikatan sahabat seangkatan keatas keyakinan diri anak didik di Pondok Madrasah Darussalam Pinagar. Riset ini memakai pendekatan kuantitatif atas tipe asosiatif. Populasinya ialah semua anak didik kategori IV & V di Pondok Pesantrern Darussalam Pinagar akan berjumlah 142 orang anak didik. Ada pula pengumpulan sampelnya memakai metode stratified random sampling sebesar 105 orang. Instrument riset berbentuk angket rancangan diri, ikatan sahabat seangkatan & keyakinan diri akan telah penuhi ketentuan sehabis dikerjakannya percobaan keabsahan & reliabilitas. Analisa informasi dalam riset ini memakai regresi linear berganda. Hasil riset mengatakan kalau:( 1) rancangan diri mempunyai partisipasi sebesar 22, 4% keatas elastis keyakinan diri.( 2) ikatan sahabat seangkatan mempunyai partisipasi sebesar 43, 3% keatas elastis keyakinan diri.( 3) Ada efek akan lumayan penting antara rancangan diri & ikatan sahabat seangkatan keatas keyakinan diri atas partisipasi sebesar 45, 1%. Perihal ini bisa diamati atas analisa koefisien pemastian, R square sebesar 0, 451 / 45, 1% akan membuktikan kalau ada efek lumayan kokoh antara elastis rancangan diri dan ikatan sahabat seangkatan keatas variabel keyakinan diri sebesar 45, 1% & lebihnya 55% diriseti oleh elastis lain
Penguatan Service Learning Melalui Konsep Kepimpinan Tan Malaka Pada Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi Junaidi, Junaidi; Syam, Hidayani; Syafitri, Widya; Susanti, Mimi; Amna, Lailal
Jurnal Dedikasia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/dedikasia.v3i1.6521

Abstract

This study aims to increase and strengthen as well as strengthen understanding of leadership and behavioral theory in organizations through the leadership of Islamic Education Management, the formation of scientific understanding for students that displays Islamic Education management in the leadership concept of Tan Malaka. The activities carried out are based on reinforcement carried out by Postgraduate students in Islamic Management Education, which are carried out directly at the home of Tan Malaka's birth, and can get to know any historical heritage from Tan Malaka and can directly discuss with the surrounding community. and strengthening the concept of Tan Malaka's leadership given related to the concept of Tan Malaka's leadership. With this strengthening it is able to understand correctly how the concept of leadership from Tan Malaka, the research results obtained from strengthening the concept of Tan Malaka's leadership have a positive influence on students.
Peran Guru Bimbingan Konseling dan Pembina Ekstrakurikuler An-Nisa’ dalam Pembentukan Kepribadian Muslimah Halima, Anita; Syam, Hidayani; Rahmi, Alfi; Santoso, Budi; Pratama, Andy Riski
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v4i1.87

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengulas peran guru bimbingan dan konseling serta pembina ekstrakurikuler dalam membentuk kepribadian siswi Muslimah di lingkungan pendidikan, khususnya dalam aspek ajaran agama, perilaku, dan pola berpakaian sesuai syariat Islam Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan lapangan di MAN Lima Puluh Kota data dikumpulkan dalam bentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya peneliti akan mengolah data dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menanamkan nilai-nilai tersebut, namun masih terdapat tantangan seperti kurangnya konsistensi siswi dalam melaksanakan ajaran agama dan tata cara berpakaian yang sesuai syariat. Guru bimbingan konseling, dan pembina ekstrakurikuler memberikan teguran, contoh perilaku baik, dan materi agama sebagai bentuk bimbingan, namun masih diperlukan langkah lebih lanjut untuk meningkatkan konsistensi dan efektivitas dalam membentuk kepribadian siswi. Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti pentingnya peran guru-guru tersebut dalam membentuk kepribadian siswi sesuai nilai-nilai Islam, meski masih diperlukan langkah-langkah tambahan untuk mencapai konsistensi dan konsolidasi nilai-nilai tersebut. ABSTRACT This study reviews the role of guidance and counseling teachers and extracurricular coaches in shaping the personality of Muslim female students in an educational environment, especially in the aspects of religious teachings, behavior, and dress patterns according to Islamic law. The research method used is descriptive qualitative with a field approach at MAN Lima Puluh Kota. Data is collected in the form of observation, interviews, and documentation, then researchers will process the data using analytical descriptive data analysis techniques. The results showed that efforts have been made in instilling these values, but there are still challenges such as the lack of consistency of students in carrying out religious teachings and dressing according to sharia. Counseling guidance teachers and extracurricular coaches provide reprimands, examples of good behavior, and religious material as a form of guidance, but further steps are still needed to improve consistency and effectiveness in shaping the personality of female students. In conclusion, this study highlights the importance of the role of these teachers in shaping the personality of female students according to Islamic values, although additional steps are still needed to achieve consistency and consolidation of these values.
Self-efficacy Siswa Kelas VII di SMPN 3 Lubuk Sikaping: Studi Kasus Murti, Yustika; Yusri, Fadhilla; Afrinaldi, Afrinaldi; Syam, Hidayani
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v4i1.93

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Self-efficacy (keyakinan diri) siswa di SMPN 3 Lubuk Sikaping dalam situasi pembelajaran. Masalah yang dihadapi termasuk siswa yang tidak yakin terhadap tugas, kurang percaya diri berbicara di depan kelas, dan kurang persiapan dalam belajar. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif, melibatkan 100 siswa kelas VII menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui angket yang telah divalidasi dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self-efficacy siswa sebesar 71,91%, dikategorikan tinggi. Indikator tingkat kesulitan tugas (Magnitude), kekuatan keyakinan (Strength), dan generalisasi (Generality) semuanya berada pada kategori tinggi, menunjukkan keyakinan diri siswa yang memadai dalam menghadapi situasi pembelajaran. ABSTRACT This study aims to determine the self-efficacy of students at SMPN 3 Lubuk Sikaping in learning situations. The problems faced include students who are not confident in their assignments, lack of confidence in speaking in front of the class, and lack of preparation in learning. This study is descriptive quantitative, involving 100 seventh grade students using total sampling technique. Data were collected through a validated questionnaire and analyzed using descriptive statistics. The results showed that students' Self-efficacy was 71.91%, categorized as high. Indicators of task difficulty (Magnitude), strength of belief (Strength), and generalization (Generality) are all in the high category, indicating adequate student confidence in dealing with learning situations.
Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Mahasiswa BK dalam Penyelesaian Studi Wandari, Silvi; Yarni, Linda; Rahmi, Alfi; Syam, Hidayani
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v4i1.94

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji kondisi psikologis mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dalam menyelesaikan studi mereka. Mahasiswa sering mengalami tekanan psikologis seperti stres, kecemasan, dan kelelahan dalam proses penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk mengukur faktor-faktor psikologis tersebut, termasuk motivasi, kecemasan, konsep diri, aspirasi, sikap, persepsi, ingatan, perhatian, kesiapan, marah, dan takut. Data dikumpulkan dari seluruh populasi mahasiswa BK angkatan 2016, 2017, dan 2018 melalui kuesioner dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikologis mahasiswa berada pada kategori Sangat Baik, dengan rata-rata keseluruhan persentase skor sebesar 90%. Faktor psikologis internal seperti motivasi dan kecerdasan, serta faktor eksternal seperti dukungan sosial dari keluarga dan teman, berperan signifikan dalam penyelesaian studi mahasiswa. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kondisi psikologis mahasiswa untuk mendukung keberhasilan akademis mereka. ABSTRACT This study examines the psychological condition of students of the Guidance and Counseling (BK) Study Program at UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi in completing their studies. Students often experience psychological pressure such as stress, anxiety, and fatigue in the process of preparing a thesis. This study uses descriptive quantitative methods to measure these psychological factors, including motivation, anxiety, self-concept, aspiration, attitude, perception, memory, attention, readiness, anger, and fear. Data were collected from the entire population of counseling students in 2016, 2017, and 2018 through a questionnaire with a Likert scale. The results showed that the psychological condition of students was in a very high category, with an overall average percentage score of 90%. Internal psychological factors such as motivation and intelligence, as well as external factors such as social support from family and friends, play a significant role in student study completion. The findings underscore the importance of paying attention to students' psychological state to support their academic success.
Pengaruh Status Ekonomi Keluarga Terhadap Keputusan Karir Siswa di SMP N 3 Lubuk Sikaping Afrina, Afrina; Syam, Hidayani; Wati, Salmi; Pasila Putra, Dodi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa orang siswa tidak mampu menentukan arah karirnya, karena keadaan ekonomi keluarganya rendah. Beberapa orang siswa mengalami kesulitan dalam menentukan keputusan karir antara SMA atau SMK. Orang tua kurang memahami bakat, minat serta potensi yang dimiliki anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status ekonomi keluarga terhadap keputusan karir siswa di SMP N 3 Lubuk Sikaping. Penelitian ini adalah penelitian regresi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah 98 siswa dan sampel adalah siswa kelas VIII yaitu 98 siswa SMP N 3 Lubuk Sikaping dengan mengunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket memakai skala likert dan teknik analisis data menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menujukkan uji regresi linear sederhana yaitu Ῠ = 102,681 + 6,83X. Artinya jika status ekonomi keluarga (X), maka nilai konstanta keputusan karir adalah 102,681 dan setiap kenaikan 1% status ekonomi keluarga, maka keputusan karir akan meningkat 6,83. Berdasarkan hasil korelasi di lapangan dapat diketahui r hitung 0,670 > r tabel 0,1986 serta df = N–2, 98-2 = 96 dan juga F hitung > dari F tabel (78,282 > 3,94), jadi Ha diterima dan Ho ditolak dan dalam korelasi “kuat” yang terletak antara 0,60-0,799. Hail uji determinasi 44,9% dan 55,1 % dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi terdapat pengaruh status ekonomi keluarga terhadap keputusan karir siswa di SMP N 3 Lubuk Sikaping.
Analysis Of Group Islamic Counseling Cognitive Behavior Therapy (CBT) Approach To Improve Students' Self-Esteem At SMPN 6 Syam, Hidayani
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.5839

Abstract

When pupils acquire self-confidence, they are able to fully realize their potential, which in turn enhances their academic performance. An examination of the Islamic counseling organization Rational Emotive Behavior's efforts to boost SMPN 6 Padang students' confidence is the primary goal of this research. The researchers in this study used a Nonequivalent Control Group Design experimental strategy. With a total of ten students per group, this design included an experimental treatment group and a control group that did not receive any therapy at all. A self-esteem measure developed by Likert was used to gather data. Based on the findings of this research, pupils whose self-esteem was initially low (negative) were able to improve it to a medium or high level (positive). The results show that students' self-esteem significantly improves when they participate in group counseling sessions that include cognitive behavior therapy.