Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pena Anda

PEMBELAJARAN SENI RUPA BERDASARKAN PERSPEKTIF KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR Azis, Adek Cerah Kurnia; Lubis, Siti Khodijah
Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/penaanda.v1i1.4948

Abstract

Pembaharuan kurikulum menjadi Kurikulum Merdeka merupakan solusi terkait pemulihan proses pembelajaran. Kurikulum Merdeka tentu saja memiliki perbedaan dengan kurikulum sebelumnya, baik dari segi perangkat ajar, pelaksanaan dan juga penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait pembelajaran seni rupa berdasarkan perspektif Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa data sekunder, dengan cara mengumpulkan data berdasarkan ekplorasi dari berbagi literatur. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil yang diperoleh  menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka pada pembelajaran seni rupa di Sekolah Dasar disesuaikan dengan Fase perkembangan peserta didik. Alokasi waktu pembelajaran seni rupa maksimal 2 jam pelajaran (JP) per minggu. Perangkat ajar Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar meliputi modul ajar, proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan buku teks. Buku teks pada pembelajaran seni rupa tidak terdapat buku panduan untuk peserta didik, hanya memiliki buku panduan guru, sehingga menyebabkan 77% guru mengalami kesulitan dalam melakukan proses pembelajaran. Guru perlu melakukan kolaborasi dengan teman sejawat guru mata pelajaran yang sama untuk membuat buku peserta didik, dan mencari bahan ajar tambahan dari berbagai referensi lainnya.
ASESMEN DIAGNOSTIK SEBAGAI PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR Adek Cerah Kurnia Azis; Siti Khodijah Lubis
Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/penaanda.v1i2.6202

Abstract

Asesmen diagnostik merupakan penilaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, yang dilakukan guru terhadap peserta didik sebelum guru merancang pembelajaran. Namun pemahaman guru tentang asesmen diagnostik masih kurang, sehingga kesulitan dalam menyusun asesmen diagnostik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan asesmen diagnostik sebagai penilaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan studi literatur, dengan cara mengumpulkan data bersumber dari hasil eksplorasi berbagai literatur pada buku dan artikel ilmiah dari jurnal nasional terakreditasi dan internasional bereputasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa asesmen diagnostik terdapat dua bagian yaitu asesmen diagnostik non-kognitif dan kognitif. Asesmen diagnostik non-kognitif memiliki tujuan untuk memperoleh informasi terkait kondisi keluarga, gaya belajar, karakteristik, dan minat belajar peserta didik. Sedangkan asesmen diagnostik kognitif bertujuan untuk memberikan gambaran terkait kemampuan awal yang dimiliki oleh peserta didik dalam sebuah topik mata pelajaran. Guru perlu melaksanakan asesmen diagnostik kepada peserta didik untuk mengidentifikasi kemampuan, kelebihan dan kekurangan peserta didik, supaya guru bisa merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan serta karakteristik peserta didik.