Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kolaborasi Pemangku Kepentingan dalam Identifikasi Penentuan Lokasi Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda Kota Pangkalpinang Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2031

Abstract

Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda di Kota Pangkalpinang merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya kerajinan tangan khas Bangka Belitung. Gedung ini dirancang sebagai pusat promosi, pameran, dan pemasaran produk kerajinan lokal, sekaligus menjadi simbol identitas budaya daerah. Salah satu aspek penting dalam perencanaan pembangunan adalah penentuan lokasi yang strategis, dengan mempertimbangkan aksesibilitas, konektivitas, dan potensi pengembangan kawasan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi proses kolaborasi pemangku kepentingan dalam menentukan lokasi pembangunan Gedung Galeri Dekranasda. Metodologi yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis spasial, dan diskusi kelompok terfokus dengan pemerintah daerah, pengrajin, komunitas lokal, serta akademisi. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil bersifat inklusif, berbasis data, dan berkelanjutan. Hasil kegiatan ini memberikan alternatif lokasi terbaik untuk pembangunan Gedung Galeri Dekranasda berdasarkan kajian teknis dan social yaitu direncanakan pada tiga alternatif lokasi, yaitu Lokasi 1 (Taman Mandara), Lokasi 2 (Tumpuk Pinangpura), dan Lokasi 3 (Tugu Remangok, Jl. Selindung). Ketiga lokasi tersebut telah dikaji berdasarkan berbagai aspek teknis, termasuk aksesibilitas melalui jalan lokal, ketersediaan jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi tetap, penerangan jalan, dan kedekatan dengan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Namun, infrastruktur pemadam kebakaran belum tersedia di ketiga lokasi tersebut.
Pendampingan Teknis Identifikasi Pedagang untuk Proyek Relokasi dan Perluasan Pasar Muntok di Kabupaten Bangka Barat Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2032

Abstract

Pasar Muntok memiliki sejarah panjang sebagai pusat aktivitas ekonomi di Bangka Barat. Namun, peningkatan jumlah pedagang dan kunjungan masyarakat memunculkan berbagai permasalahan, seperti kemacetan, ketidakteraturan tata letak, dan keterbatasan fasilitas pendukung. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat memulai proyek strategis relokasi dan perluasan Pasar Muntok guna menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih modern, tertib, dan nyaman. Proyek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas pasar, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Salah satu tahap awal yang krusial dalam pelaksanaan proyek ini adalah identifikasi pedagang terdampak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan akomodasi yang sesuai bagi para pedagang berdasarkan kebutuhan dan jenis usaha mereka, sekaligus meminimalkan potensi konflik, meningkatkan transparansi, serta mendorong partisipasi masyarakat. Berdasarkan hasil pendampingan teknis, ditemukan bahwa terdapat setidaknya 55 pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, sehingga mengurangi fungsi jalan tersebut sebagai jalur transportasi utama. Para pedagang ini direkomendasikan untuk direlokasi ke lokasi baru yang lebih layak dan mendukung kegiatan jual beli, yaitu di Pasar Muntok.Relokasi ini diharapkan dapat menciptakan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Selain itu, langkah ini juga bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur pasar, memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat lokal, serta memperlancar arus lalu lintas di kawasan sekitar pasar.
ANALISIS LAJU INFILTRASI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA Sihombing, Tera Melya Patrice; Graham, Bennett Billy; Naibaho, Eliaman Ernest; Afifa, Nur Laila
Jurnal Teknik Gradien Vol 17 No 01 (2025): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v17i01.1394

Abstract

Penelitian ini mengkaji wilayah Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau dan area resapan air. Lokasi penelitian di 6 titik berdasarkan tata guna lahan yang berbeda dengan waktu pengamatan 60-80 menit. Hasil penelitian menunjukkan variasi laju infiltrasi pada 10 menit pertama di setiap lokasi, dengan penurunan tertinggi sebesar 14 mm di Titik 1 (Hutan Karet di depan Asrama ITERA) dan terendah sebesar 2 mm di Titik 6 (Ruang Terbuka Hijau di samping PLTS). Analisis kapasitas infiltrasi mengungkapkan bahwa Titik 1 memiliki kapasitas infiltrasi awal (????₀) tertinggi, yaitu 116 cm/jam (metode aktual) dan 95,26 cm/jam (metode Horton), sementara Titik 6 memiliki nilai terendah, yaitu 26,4 mm/jam (metode aktual) dan 23,9 mm/jam (metode Horton). Titik 3 (Halaman Berumput di sekitar Gedung F) mencatat kapasitas infiltrasi konstan (????????) terkecil, yaitu 6 mm/jam, pada kedua metode. Secara umum, metode Horton menghasilkan nilai kapasitas infiltrasi awal yang lebih rendah dibandingkan metode aktual, namun pola perbedaan kapasitas antar lokasi tetap konsisten. Penelitian ini memberikan gambaran penting tentang karakteristik infiltrasi di berbagai lokasi ITERA, yang dapat menjadi acuan dalam pengelolaan ruang terbuka hijau dan konservasi air.
Konsolidasi Tanah pada Sistem Saluran Drainase dalam Upaya Penanganan Banjir (Studi Kasus : Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung) Rosanty, Mulia Ayu; Yudanegara, Rizky Ahmad; Sari, Ratna Mustika; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v7i2.4073

Abstract

Saluran drainase memiliki peran penting sebagai sarana pengaliran air untuk mencegah luapan genangan air di permukaan tanah, sehingga optimalisasi saluran drainase merupakan salah satu upaya dalam penanggulanagan bencana banjir yang terjadi di Kelurahan Way Dadi.. Upaya tersebut dilakukan dengan cara konsolidasi tanah pada system saluran drainase. Konsolidasi tanah merupakan suatu kebijakan penataan ulang pertanahan untuk meningkatkan kualitas lingkungan seperti sistem saluran drainase pada daerah terdampak banjir yang didasarkan pada analisis hidrologi. Metode yang digunakan dalam penentuan intensitas hujan untuk menghasilkan debit perencanaan dalam analisis hidrologi yaitu metode mononobe dengan distribusi Log Pearson Type III. Penelitian ini menghasilkan sebuah model konseptual konsolidasi tanah berupa perencanaan penambahan dimensi yaitu pada lebar dan kedalaman saluran dengan jenis saluran terbuka. Pelebaran saluran drainase yang dilakukan membutuhkan adanya lahan yang tersedia sebesar 676  m2 dari kedua ruas jalan di Jalan Jambu sepanjang 155 meter dan Jalan Manggis sepanjang 183 meter. Pengadaan tanah dilakukan dengan menggunakan harga nilai tanah per  sebesar Rp. 1.000.000 - Rp. 10.000.000 yang menghasilkan total biaya ganti rugi pada pengadaan tanah sebesar Rp. 1.916.000.000 - Rp. 3.832.000.000 dari dua zona nilai tanah.
Kajian Flood Modelling Menggunakan HEC-RAS 1D dan Validasi Data Tinggi Banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Putri dan Danau Sipin Kota Jambi Mardika, M Gilang Indra; Sihombing, Tera Melya Patrice; Simaremare, Nicodemus Serep Martua Aritonang
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 18/No. 1/Juli 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/dts.v18i1.6886

Abstract

Sungai Putri merupakan salah satu sungai di Kota Jambi yang bermuara di Danau Sipin. Pada tanggal 01 Januari 2024 kemarin Danau Sipin menjadi daerah yang terkena banjir di wilayah Jambi, maka dari permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah rawan banjir dan debit banjir kala ulang yang terjadi di lapangan pada saat terjadinya banjir menggunakan HEC-RAS 1D. Metode yang digunakan dalam menentukan debit banjir rencana pada penelitian ini adalah menggunakan debit banjir rasional dan menghasilkan debit banjir pada kala ulang 2, 5, 10, 20, 25, 50, dan 100 tahun adalah 12,67 m3/s; 16,36 m3/s; 18,80 m3/s; 21,14 m3/s; 21,88 m3/s; 24,17 m3/s; dan 26,44 m3/s. Untuk membuktikan besaran debit tersebut yang terjadi di lapangan maka dilakukan uji validasi dengan metode RMSE dan NSE dengan menguji ketinggian banjir di lapangan pada 3 lokasi dengan ketinggian banjir hasil dari permodelan HEC-RAS 1D. Validasi data menunjukkan adanya keakuratan antara banjir di lapangan dengan simulasi permodelan HEC-RAS 1D yaitu dengan debit banjir kala ulang 2 tahun dimana memperolah nilai RMSE 0,58 dan NSE 0,996 yang berarti memenuhi pengujian.
ANALISIS KAPASITAS SUNGAI DELI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN BANJIR Simanjuntak, Indi Rezki Uli; Sihombing, Tera Melya Patrice; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Zhafira, Elian; P, Kirtinanda; Sinuraya, William Zones
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 13, No 1 (2024): Volume 13 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v13i1.36669

Abstract

Sungai Deli terletak di Kabupaten Karo dengan daerah aliran sungai seluas 472 km2 dan panjang 72km, mengalir melintasi Kota Medan Selat Malaka. Sungai Deli mengalami penyempitan atau pendangkalan sehingga menyebabkan kapasitas debit Sungai Deli tidak bisa menampung besarnya debit banjir yang diterima. Tujuan penelitian adalah menganalisis Sungai Deli untuk pegendalian banjir, meliputi analisis hidrologi dengan berbagai metode probabilitas frekuensi, perencanaan debit banjir menggunakan HSS ITB-1 dan HSS Gamma-1.Pada analisis hidraulika menggunakan bantuan software HEC-RAS (Hydrolic Engineering Center River Analysis System) 6.1 dilakukan dari bagian hulu sungai hingga titik outlet banjir, dengan wilayah tangkapan air (catcment area) memiliki luas sekitar 250.01 km2 sepanjang 45km. Hasilnya, kapasitas sungai hanya dapat mengurangi debit banjir sekitar 10%, dengan waktu puncak aliran antara 4 hingga 5 jam. Pada penelitian ini, solusi yang diambil adalah membangun parapet atau tembok penggendali banjir. Tinggi jagaan atau freeboard pada pemodelan ini adalah 0.5 hingga 1meter (maksimum).
KAJIAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) PADA KONTRAKTOR DI KOTA BANDAR LAMPUNG Zhafira, Elian; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Simanjuntak, Indi Rezki Uli; Sihombing, Tera Melya Patrice; P., Kirtinanda; S., Andi
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 11 No 1 (2023): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/fropil.v11i1.4365

Abstract

The Construction Safety Management System (SMKK) reduces work accident rates in the construction industry. Data grouping on construction companies implementing SMKK can provide information regarding its implementation to small and medium contractors in Bandar Lampung. This research uses a quantitative method through a questionnaire. It is statistically processed to obtain the percentage of SMKK implementation and a qualitative method by reviewing based on the Ministerial Regulation of Public Works and Housing Number 10 of 2021, other regulations, and previous research. SMKK contains several indicators: leadership and labor participation, construction safety planning, construction safety support, construction safety operations, and performance evaluation. Evaluation of the implementation of SMKK for small and medium contractors in Bandar Lampung shows that, on average, 49.1% of all indicators still need to be adequately implemented for small contractors. Meanwhile, an average of 61.7% for medium-sized contractors indicates that all indicators have been appropriately implemented. The outcome of this study was concluded with the recommendation that small and medium contractors should conduct SMKK training socialization to increase workers's knowledge, skills, and competencies in implementing SMKK in the construction field.
Implementasi Sosialisasi Bangunan Tahan Gempa dan Sumur Resapan dalam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Sitepu, Arif Rahman Hakim; Sihombing, Tera Melya Patrice; Yuliyanto, Andry; Zhafira, Elian; P, Kirtinanda; Maini, Miskar; Novalina, Winny; Rahma, Siti; Marina, Bernaditha Catur; Susanti, Junita Eka; Apriwelni, Siska; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Perwitasari, Dian; Utami, Erdina Tyagita; Tambunan, Hermon Frederik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.462

Abstract

Kegiatan sosialisasi bangunan tahan gempa dan sumur resapan dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa di Desa Gedung Harapan sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait mitigasi bencana dan konservasi air. Metode pelaksanaan terdiri atas tiga tahapan, yaitu persiapan, pengumpulan materi, dan pelaksanaan kegiatan. Tahap persiapan meliputi survei kondisi lingkungan serta kebutuhan informasi warga. Selanjutnya, tahap pengumpulan materi menghasilkan media edukasi yang disusun dari literatur akademik dan pengalaman praktisi. Pada tahap pelaksanaan, digunakan metode interaktif berupa presentasi, diskusi kelompok, simulasi sederhana, dan demonstrasi pembuatan sumur resapan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penerapan bangunan tahan gempa dan pemanfaatan sumur resapan. Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan nilai kebersamaan, kepedulian terhadap lingkungan, serta memperkuat sinergi antara dosen, mahasiswa, dan warga desa. Kegiatan ini membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya berperan dalam transfer pengetahuan, tetapi juga dalam membangun ketahanan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat.