Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI WADAH PEMBINAAN MAHASISWA ENTREPRENEUR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT Rih Laksmi Utpalasari
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala dan programpembinaan entrepreneur pada mahasiswa agar menjadi lulusan yang berperanmeningkatkan perekonomian masyarakat .Kendala bagi mahasiswa dalammenerapkan kemampuan entrepreneur dipengaruhi faktor kurangnya minatkarena faktor dalam diri,minimnya modal,sulit mengurus pengajuanmodal,kurangnya program pem binaan entrepreneur di universitas,kurangnyaperan universitas dalam menyelenggarakan kegiatan yang menggali kemampuanentrepreneur di dalam dan luar kampus,kurangnya tenaga pembimbingentrepreneur yang berkompeten ,sulitnya menjalin kerjasama dengan pihakswasta.Bentuk program pembinaan entrepreneur mahasiswa yang dilakukanper rguruan t inggi yai tu pelat ihan kepemimpinan di bidangentrepreneurship, koperasi mahasiswa, kemitraan dengan pihak swasta danUKM.Peran mahasiswa dan lulusan sarjana dapat menerapkan kemampuanentrepreneurshipnya melalui pembinaan penyuluhan dan pelatihanentreunprenership kepada masyarakat,menjalin kerjasama dengan UKM dalamhal pemasaran dan membantu dalam peningkatan kualitas produk yang dihasilkan,membantu masyarakat yang kekurangan modal dengan mengajukanproposal ke pemerintah dan swasta,menjalin kerjasama dengan pihak swastadalam usaha meningkatkan pengusaha UKM.Kata kunci : Pendidikan tinggi,pembinaan, mahasiswa entrepreneur,perekonomian masyarakat.
Proporsi Konsumsi Rumah Tangga Pembudidaya Ikan Patin (Pangasius sp.) di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Lia Perwita Sari; Rih Laksmi Utpalasari
Jurnal FishtecH Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v9i1.10289

Abstract

The purpose of this study was to determine the characteristics and comparison of the level of household food consumption of catfish (Pangasius sp.) farmer’s in Talang Kelapa District. Determination of the location was done intentionally (purposive). The research sample was taken using the accidental sampling method. There are 17 groups of consumption catfish farmers at Talang Kelapa District while only 7 groups focus on catfish culture with a total of 82 people so the sample is 20 people. The data used include primary data and secondary data. Data were analyzed descriptively qualitative and quantitative descriptive. Researchers used qualitative methods by analyzing the characteristics of each respondent. The proportion of household consumption of catfish farmers was analyzed using tabulation. The results showed that respondents aged between 29-52 years, had an average number of family members of 3 people and the highest level of education at the elementary school level. The household consumption pattern of Catfish Farmers (Pangasius sp.) at Talang Kelapa District are dominated by non-food consumption which is Rp.2,851,000/month while food consumption is only Rp.987,361.11. This is indicated by the percentage of food consumption by 25.73% and non-food consumption by 74.27%.
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI PAGODA ( Brassica narinosa L.) DENGAN SUBTITUSI POC SAMPAH RUMAH TANGGA SISTEM HIDROPONIK RAKIT APUNG Inka Dahlianah; Ita Emilia; Rih Laksmi Utpalasri
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i2.4859

Abstract

Pupuk organik cair yang disubtitusi merupakan salah satu inovasi yang dilakukan secara hidroponik.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan persentasi subtitusi pupuk organik cair yang tepat terhadap tanaman sawi pagoda.  Penelitian telah dilakukan pada bulan September - November 2020.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor terdiri 5 perlakuan dan 4 ulangan.  Faktor perlakuan larutan Nutrisi adalah: N0: AB Mix 0 %   + POC 100 %. N1: AB Mix  20 %  + POC 80 %, N2: AB Mix  40 %  + POC 60 %, N3: AB Mix  60 %  + POC 40 %. N4: AB Mix  80 %  + POC 20 %   sehingga diperoleh 20 unit perlakuan, setiap unit perlakuan berisi 3 tanaman, jumlah seluruh tanaman adalah 60 tanaman.  Parameter tanaman adalah tinggi tanaman (cm), panjang akar (cm), dan bobot segar tanaman (g). Data dianalisis secara kuantitatif dengan sidik ragam (analysis of variance) pada alpha 5 %, untuk mengetahui apakah ada beda nyata antar perlakuan.  Jika ada beda Nyata, di uji dengan uji lanjut Least Significant Difference (LSD) pada alpha 5 %.  Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman  tertinggi terdapat pada perlakuan N4 pada parameter N4 sebesar 11,50 cm, panjang akar tertinggi pada perlakuan N4 sebesar 15,25 cm, dan berat segar tanaman tertinggi sebesar 149,75 cm.
Marjin Pemasaran Ikan Patin (Pangasius sp.) di Pasar Jakabaring Kota Palembang Lia Perwita Sari; Rih Laksmi Utpalasari
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2019: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal “Smart Farming yang Berwawasan Lingkungan untuk Ke
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.771 KB)

Abstract

Sari LP, Utpalasari RL.  2019.  Marketing margin of patin fish (Pangasius sp.) in the Jakabaring market of Palembang City. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2019, Palembang  4-5 September 2019. pp. 97-100. Palembang: Unsri Press. The potential of aquaculture in South Sumatra as a center for catfish production requires market information and market identification to find out where, how, when and to whom the product will be marketed. The purpose of this study was to determine the efficiency of marketing catfish in the city of Palembang based on marketing margins and the portion of prices received by producers (farmer's share). The research method uses the survey method. The research location was determined purposively, namely at the Jakabaring Market in Palembang. The withdrawal of research samples is done using the accidental sampling method. The taking of respondents through this method is collector traders, retailers I, retailers II and consumers of Patin fish buyers.The sample size of consumers in this study was set at 40 people, each of 10 respondents in each cluster. Data collected in the form of primary data and secondary data. Data were analyzed by descriptive qualitative and quantitative descriptive. The researcher used a qualitative method by analyzing the characteristics of each respondent and the pattern of marketing of catfish at the Jakabaring Market in Palembang. Quantitative analysis uses data obtained in the form of numbers, including marketing margins and farmer's shares. The results of the study state that the marketing margin and farmer's share, the most efficient pattern is the pattern of collecting traders - household consumers with a value of Rp 2,400 per kg and 87.64% respectively.Keywords: farmer’s share, market, sellers
Karakteristik Organoleptik Permen Jelly Gelatin Tulang Ikan Gabus (Ophioceplaus striatus) dengan Penambahan Lendir Okra Fitra Mulia Jaya; Rih Laksmi Utpalasari; Rendi Kurniawan
xxxx-xxxx
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fitra MJ, Utpalasari RL, Kurniawan R.  2020. Organoleptic characteristics of jelly candy from catfish bone gelatin (Ophioceplaus striatus) with the addition of okra slime. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang  20 Oktober 2020. pp. xx. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).The availability of raw material for gelatin from waste, especially fish bones in Palembang city is high enough. Therefore, gelatin that is processed from raw fish waste can be used as an alternative of halal gelatin besides gelatin derived from beef bones. Gelatin is widely used in industries, especially the food processing industry such as jelly candy. Candies are sweets, it was  made by mixing a certain concentration of sugar into water and then adding flavor. Many people deliberately eat candy while doing various activities. Candy is considered as a snack that can help the mind become fresher so that it will certainly make us concentrate or thinking better. The high sugar content in candy products can often lead to problems caused by excessive sugar consumption. In this study, the researchers added okra mucus, which apart from being rich in vitamins and minerals, okra is also rich in fiber. However, the use of okra slime into food products, especially candy, is still limited because people don't like the mucus found in okra fruit. Futher more,  researchers added okra slime to candy made from fish gelatin so that it could be accepted by the public. This research was conducted at the UPGRI Palembang THP Workshop and agricultural products laboratory, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University. This study aimed to determine the level of preference for the panelists to jelly candy added with okra fruit mucus which includes PO1 was 0%, PO2 was 2.5%, PO3 was 5%, PO4 was 7.5% and 10%. The results of the organolpetic analysis data were analyzed by using the non-parametric Friedman Conover statistical test. The results showed that the addition of okra slime to jelly candy made of Gabus fish waste gelatin (Ophiocepalus striatus) had a significant effect on appearance, aroma and taste. The best treatment was the PO2 treatment (jelly candy from snakeheadfish waste gelatin with the addition 2.5% of okra slime) with a liking level of appearance was 3.50 (good), aroma was 3.03 (rather good) and taste was 3.73 (good ).Keywords : Gelatin, Okra Slime, Jelly Candy
ANALISIS HASIL KONVERSI ECO ENZYME MENGGUNAKAN NENAS (Ananas comosus ) DAN PEPAYA (Carica papaya L.) Neny - Rochyani; Rih Laksmi Utpalasari; Inka Dahliana
Jurnal Redoks Vol 5, No 2 (2020): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v5i2.5060

Abstract

Penelitian ini  memfokuskan pada analisis Hasil Konversi Eco Enzyme menggunakan Nenas (Ananas comosus) dan Pepaya (Carica papaya L.) yang bertujuan untuk mengetahui analisis kimia hasil fermentasi eco enzyme dengan menggunakan bahan baku nenas dan pepaya. Buah pepaya dan nenas dicampur dengan rasio 3 bagian bahan organik, 1 bagian molase dan 10 bagian air bersih,  kemudian difermentasi selama 3 bulan untuk menjadi  larutan eco enzyme. Sampel hasil fermentasi tersebut diambil dan dianalisis untuk mengetahui parameter kimia berupa pH, dan TDS  dengan menggunakan prosedur pengujian yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter pH untuk kedua buah cenderung asam yaitu pada 3,15 dan 3,29 selanjutnya untuk TDS memiliki kecenderungan yang  relatif dekat yaitu,  1132 mg/l untuk nenas dan 1188 mg/l untuk pepaya.  Diketahui juga bahwa larutan Eco enzym bemanfaat  untuk berbagai kegiatan rumah tangga sekaligus dalam pengolahan air limbah.Kata Kunci : eco enzyme,  fermentasi, nenas, pepaya
Formulasi Sediaan Masker Peel Off Gelatin Kulit Ikan Gabus (Channa striata) dan Pati Jagung Fitra Mulia Jaya; Neny Rochyani; Rih Laksmi Utpalasari
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 19 No. 1 (2022): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v19i1.7892

Abstract

 ABSTRAKGelatin adalah zat yang diperoleh dengan mengekstrak kolagen dari tulang rawan atau kulit hewan, seperti sapi, ikan, dan babi. Aplikasi gelatin pada produk olahan makanan sudah banyak dilakukan. Akan tetapi aplikasi gelatin dalam kosmetik seperti masker (masker peel off) dan senyawa alami lain masih terbatas. Pada penelitian ini, masker peel off yang diolah diberi penambahan bahan alami berupa gelatin dan beberapa variasi konsentrasi dari pati jagung. Gelatin yang digunakan yaitu gelatin dari kulit ikan gabus yang mengandung protein yang baik kulit dan pati jagung manis yang memiliki bermanfaat untuk mengeringkan luka atau noda pada cacar air dan jerawat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik dari masker peel off gelatin dan beberapa variasi konsentrasi pati jagung.  Penelitian dilaksanakan di WSTPHP Fakultas Perikanan dan Kelautan dan Laboratorium terpadu UPGRIP. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap,  dengan perlakuan konsentrasi pati jagung dan terdiri dari 3 (tiga) taraf perlakukan yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Konsentrasi perlakuan pati jagung terdiri dari M0 (0%), M1(2,5%), M2 (5%) dan M3 (7,5%). Parameter yang diteliti dalam penelitian ini meliputi : : uji homogenitas, uji pH, uji waktu sediaan mengering, daya sebar, air dan abu. Data hasil pengamatan proksimat dianalisis dengan analisis ragam dan diuji lanjut. Hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan Masker peel off yang terbaik adalah sediaan masker dengan penambahan gelatin dan konsentrasi pati jagung 7,5% berdasarkan uji homogenitas tidak adanya gumpalan partikel pada sediaan masker, nilai pH 6, uji sediaan mengering 17 menit 97 detik dan daya sebar 9,30 cm.  
Edukasi Wirausaha Ayam Kampung dalam Proses Menaikkan Kualitas Peternakan Rih Laksmi Utpalasari; Neny Rochyani; Hendri Gunawan; Diana Widhi Rachmawati; Depi Pramika; Nova Pratiwi; Dina Sri Nindiati
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 7, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v7i2.4373

Abstract

ABSTRAKTujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan berupa edukasi dalam meningkatkan wirausaha ayam kampung yang berkualitas, hal ini dilakukan dalam menjawab tuntutan perkembangan wirausaha dan perkembangan teknologi internet yang sangat pesat, serta sebagai bentuk pelaksanaan tri darma perguruan tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat. Metode pelaksanaan  kegiatan yaitu ceramah dan pembekalan melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Peserta kegiatan adalah masyarakat umum yang sudah memiliki ternak ayam kampung maupun yang baru berkeinginan menjadi wirausaha ayam kampung khususnya masyarakat kota Palembang. Hasil kegiatan menunjukkan para peserta antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan PkM ini terbukti dengan banyak pertanyaan yang masuk pada saat sesi diskusi serta adanya kemauan dari beberapa peserta yang akan memulai wirausaha ayam kampung dalam rangka menambah dan meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan terlaksananya kegiatan ini para wirausaha dan calon wirausaha ayam kampung dapat mengetahui bagaimana membudidayakan atau beternak ayam kampung mulai dari pembibitan sampai dengan pemasaran hasil panen ayam kampung, hingga memanfaatkan bagian dari peternakan ayam kampung yaitu limbah ternak ayam kampung sebagai sumber pendapatan tambahan. ABSTRACTThe aim of this Community Service (PkM) activity is to contribute knowledge in the form of education in increasing quality free-range chicken entrepreneurship, this is done in response to the demands of entrepreneurial development and the very rapid development of internet technology, as well as a form of implementing the tri darma of higher education in the form of community service. The method of implementing the activity is lectures and debriefing through the Zoom and Youtube application. Participants in the activity are the general public who already have native chickens and those who have just wanted to become entrepreneurs of native chickens, especially the people of Palembang. The results of the activity showed that the participants were enthusiastic and active in participating in this PkM activity as evidenced by the many questions that came in during the discussion session as well as the willingness of several participants to start a free-range chicken entrepreneurship in order to add and improve the family economy. With the implementation of this activity, entrepreneurs and aspiring free-range chicken entrepreneurs can find out how to cultivate or raise native chickens, starting from breeding to marketing the native chicken harvest, to utilizing part of the native chicken farm, namely native chicken waste as a source of additional income.
JURI PADA FESTIVAL COMPETITION SCHOOL OF SMEA PENASA DI SMK PEMBINA I PALEMBANG Diana Widhi Rachmawati; Hendry Gunawan; Mardiana Mardiana; Rih Laksmi Utpalasari; I Nyoman Tirtayasa
JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam (JPMA)
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.642 KB) | DOI: 10.37249/jpma.v1i2.277

Abstract

Siswa diusia sekolah telah mengalami perubahan, perkembangan dan pematangan baik fisik, kognitif, bahasa, moral, emosi dan sosialnya. Dimana masa usia ini diperlukan penyaluran minat bakat yang sesuai untuk membentuk karakter siswa. Festival Competition School Of SMEA Penasa yang diselenggarakan oleh SMK Pembina I Palembang dan diikuti 28 orang pada tanggal 25 November 2019 ini merupakan bentuk penyaluran bakat siswa yang diselenggarakan dengan beberapa perlombaan seperti storytelling, stand up comedy dan pembacaan puisi. Juri storytelling adalah Diana Widhi Rachmawati, S.Ip., M.M, juri stand up comedy Hendri Gunawan, S.Pd., M.Pd, Rih Laksmi Utpalasari dan I Nyoman Tirtayasa sedangkan juri pembacaan puisi Mardiana Sari, M.Pd. Penilaian storytelling terletak pada teknik atau kemampuan menceritakan sebuah kisah, dengan  pengaturan adegan, event, dan dialog. Stand up comedy dinilai berdasarkan komedi yang dibawakan di depan panggung dan penilaian pada puisi terletak dari kemampuan dalam proses penciptaan bahasanya dalam satu karya terikat pada lirik bait irama dan rima.
IDENTIFIKASI FORMALIN PADA PRODUK HASIL PERIKANAN BAGI SISWA MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM SUNGAI LUMPUR KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Sofian Sofian; Indah Anggraini Yusanti; Fitra Mulia Jaya; Neny Rochyani; Rih Laksmi Utpalasari
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i3.627

Abstract

Cengal District, Ogan Komering Ilir Regency is a coastal area that has considerable fishery potential because it is surrounded by inland and coastal public waters. Difficult location access causes the distribution of fishery raw materials outside the region to be a constraint for the community considering the limited shelf life. The use of preservatives in fishery products such as formalin is often found in the market which is very dangerous if consumed by humans continuously in small quantities. This community service activity aims to provide information to the community through the role of students and teachers of Miftahul Ulum Private Madrasah Aliyah Sungai Lumpur about the dangers of consuming fishery products that contain harmful preservatives such as borax and formalin. This activity was carried out using the direct testing method of several fishery products involving students and teachers. Testing the content of formalin in fishery products is simple by using a formalin test kit. The test sample can be observed directly by changing the color of the chemical reaction of the test sample. The results of this activity directly increase students' knowledge about the dangers of consuming fishery products that contain ingredients that are harmful to health. In addition, students can physically distinguish fishery products that use hazardous materials and can directly test the hazardous content in fishery products. Through this community service activity, the community can reduce the use of hazardous materials as food preservatives and avoid consuming various processed fish products that are less healthy.