Articles
PENINGKATAN EFISIENSI BIAYA PENGOLAHAN LIMBAH PERUSAHAAN MENGGUNAKAN TARGET COSTING DENGAN VALUE ENGINEERING
Istikhoroh, Siti;
Ardhiani, Mutiara Rachma
Majalah Ekonomi Vol 24 No 2 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/majeko.vol24.no2.a2067
Companies in the modern industry are fully aware that environmental and social issues are also an important part of the company. Waste treatment costs reflect the company's commitment to minimize negative impacts due to its operational activities. one way companies can do to save costs is cost reduction. Cost reduction is achieved not only through attractive product designs, but also through improvements in the efficiency of the production process. Costs that have no added value are expected to be reduced by carrying out value engineering. Value engineering is used to design products at lower costs by reviewing the functions desired by the customer. After carrying out value engineering, functions and performance are maintained in accordance with what has been set by the company.
DESIGN OF MSMEs DEVELOPMENT THROUGH PROFIT SHARING SCHEMES
Afkar, Taudlikhul;
Purwanto, Teguh;
Fauziyah, Fauziyah;
Hariawan, Ferry;
Istikhoroh, Siti
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i3.36996
The purpose of this study is to find the design of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) development through profit-sharing schemes seen from the perspective of MSMEs actors in East Java - Indonesia. This research was conducted in East Java, Indonesia, selecting research locations carried out randomly and then determining the respondents proportionally. Respondents in this study were 220 MSMEs actors using the proportional random sampling technique. The data analysis technique used is warped partial least square to look for the design partially and through intervening. This study uses mudarabah financing and musharakah financing as exogenous variables, principles of profit-sharing distribution as intervening variables, and development of MSMEs as endogenous variables. The findings in this study are the contribution of profit-sharing distribution as an intervening variable in the development of MSMEs through the mudarabah financing scheme and the musharakah financing with the dominance of the musharakah financing. The ideal design of the development of MSMEs is the use of mudarabah financing and musharakah financing by applying the profit-sharing distribution principle following the principles of Islamic Sharia.
DESIGN OF MSMEs DEVELOPMENT THROUGH PROFIT SHARING SCHEMES
Taudlikhul Afkar;
Teguh Purwanto;
Fauziyah Fauziyah;
Ferry Hariawan;
Siti Istikhoroh
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i3.36996
The purpose of this study is to find the design of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) development through profit-sharing schemes seen from the perspective of MSMEs actors in East Java - Indonesia. This research was conducted in East Java, Indonesia, selecting research locations carried out randomly and then determining the respondents proportionally. Respondents in this study were 220 MSMEs actors using the proportional random sampling technique. The data analysis technique used is warped partial least square to look for the design partially and through intervening. This study uses mudarabah financing and musharakah financing as exogenous variables, principles of profit-sharing distribution as intervening variables, and development of MSMEs as endogenous variables. The findings in this study are the contribution of profit-sharing distribution as an intervening variable in the development of MSMEs through the mudarabah financing scheme and the musharakah financing with the dominance of the musharakah financing. The ideal design of the development of MSMEs is the use of mudarabah financing and musharakah financing by applying the profit-sharing distribution principle following the principles of Islamic Sharia.
PATH ANALYSIS PENGANGGARAN PARTISIPATIF DAN KINERJA MANAJERIAL PIMPINAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI SURABAYA
Siti Istikhoroh;
Sigit Prihanto Utomo;
Bambang Dwi Waryanto
Majalah Ekonomi Vol 20 No 1 Juli (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (568.325 KB)
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh antara penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya menggunakan Analisis Jalur / Path Analysis. Analisis jalur dipilih karena peneliti memasukkan variabel intervening berupa komitmen organisasi dan persepsi inovasi guna mengurangi kekacauan hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh peran partisipasi anggaran dalam meningkatkan kinerja organisasi dengan hasil berbeda bahkan cenderung berlawanan. Populasi penelitian sebanyak 84 PTS dan sampel ditetapkan berdasarkan random sampling sebanyak 25 PTS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penganggaran partisipatif berpengaruh terhadap kinerja manajerial dengan koefesien korelasi sebesar 0.038 poin. Secara tidak langsung, komitmen organisasi turut mempengaruhi keterkaitan penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial, namun hal serupa tidak terjadi dengan variabel persepsi inovasi. Artinya, partisipasi manajemen dalam sistem penganggaran akan mempengaruhi kinerja operasionalnya jika manajemen tersebut memiliki komitmen organisasi yang tinggi.
EFEKTIVITAS PP No. 46 TAHUN 2013 UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM SIDOARJO
Siti Istikhoroh
Majalah Ekonomi Vol 21 No 1 Juli (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (525.316 KB)
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas PP No. 46 Tahun 2013 tentang Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu dalam meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak UMKM Sidoarjo. Besarnya kontribusi sektor UMKM dalam perolehan Produksi Domestik Bruto (PDB) Nasional yang selalu di atas 50% ternyata hanya menyumbangkan 0.5% perolehan pendapatan pajak. Miss match angka ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran wajib pajak UMKM dalam memenuhi kewajiban perpajakannya masih sangat rendah. Objek penelitian adalah pelaku UMKM Kabupaten Sidoarjo yang terdaftar di http://sidoarjokab.go.id/other/dekranas/index.php sebanyak 90 orang dan sampel ditetapkan secara random sebanyak 38. Menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji beda pired sampel T-tes disimpulkan bahwa penerapan PP. No. 46 Tahun 2013 tidak cukup efektif digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak UMKM. Tingkat kepatuhan wajib pajak yang berada pada level “cukup” di tahun 2012 tidak mengalami kenaikan di tahun 2014. Pemahaman wajib pajak terhadap peraturan pemerintah ini terbukti tidak mempengaruhi tingkat kepatuhan karena belum memenuhi kriteria keadilan. . Kata Kunci : PP No. 46 Tahun 2013, Kepatuhan Wajib Pajak, Dimensi Keadilan
PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PERAN LAPORAN KEUANGAN DALAM PENGUKUR NILAI PERUSAHAAN
Siti Istikhoroh
Majalah Ekonomi Vol 20 No 2 Desember (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (490.182 KB)
Beragamnya hasil penelitian yang menguji keterkaitan antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan membuktikan bahwa asymetri informasi laporan keuangan yang ditimbulkan oleh ketidakmampuan akuntansi dalam menilai intangible aseet dengan baik adalah benar. Hasil penelitian tersebut juga membuktikan bahwa masyarakat tidak bisa menangkap sinyal positif maupun negatif yang disampaikan oleh manajemen melalui laporan keuangan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan masukan kepada pengembang teori dan kebijakan akuntansi tentang perlunya informasi tambahan dalam laporan keuangan berupa pengungkapan intellectual capital dan corporate social responsibility karena penelitian yang membahas keterkaitan antara dua variabel tersebut terhadap profitabilitas selalu menunjukkan hasil yang sama yaitu berpengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian, perusahaan memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan kinerja keuangannya kepada masyarakat dengan lebih baik sehingga asymetri informasi laporan keuangan bisa diminimalkan. Kata kunci : intellectual capital, corporate social responsibility, asymetri informasi laporan keuangan
Peran Pengungkapan Corporate Social Responsibility dalam Meningkatkan Pengaruh Return on Equity terhadap Nilai Perusahaan
Siti Istikhoroh;
Martha Suhardiyah
Majalah Ekonomi Vol 21 No 2 Desember (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (529.225 KB)
Abstract The purpose of this study is to analyze the role of Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure in improving Return on Equity (ROE) effect on company value on real estate and property companies that go public. The sample is 38 real estate and property companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period 2013-2015, which was chosen by purposive sampling. The study was conducted using moderated regresion analysis technique. Based on the test results it can be concluded that ROE has effect on the company value and CSR disclosure can increase the ROE effect on company value. Keywords: Return on Equity, CSR disclosure, Company Values
CREATIVE ACCOUNTING DAN CORPORATE GOVERNANCE KAITANNYA DENGAN KECURANGAN DALAM PELAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus pada Industri Property dan Realestate di Surabaya)
Siti Istikhoroh
Majalah Ekonomi Vol 16 No 2 (2012): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (296.858 KB)
Kecurangan akuntansi dalam pelaporan keuangan menjadi pusat perhatian dunia terkait dengan banyaknya perusahaan terkemuka yang runtuh karena manipulasi laporan keuangan. Akibatnya, kepercayaan public terhadap laporan keuangan semakin memudar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa beberapa faktor yang diprediksi mempengaruhi kecurangan akuntansi tersebut, yaitu Creative Acoounting dan Corporate Governance. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan realestate di Surabaya dengan populasi sebanyak 22 perusahaan dan sampel sebanyak 15 perusahaan yang ditetapkan secara random.Menggunakan analisa regresi linier berganda, penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara creative accounting (X1), dan corporate governance (X2) terhadap kecurangan akuntansi (Y) dengan nilai Fhitung sebesar 4.667 signifikan sebesar 0.032. Kedua variabel berpengaruh sebesar 66.1% terhadap kecurangan akuntansi. Pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara creative accounting (X1) terhadap kecurangan akuntansi (Y) dengan nilai thitung sebesar 2.340 dan tidak adanya pengaruh yang siginikan antara corporate governance (X2) terhadap kecurangan akuntansi (Y) dengan nilai thitung sebesar 1.478.Hasil penelitian berimplikasi, secara teoritis maupun praktis/manajerial. Pada tataran teoritis, studi ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa creative accounting berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi tetapi tidak membuktikan adanya pengaruh dalam corporate governance. Perbedaan hasil penelitian mungkin disebabkan oleh responden yang berbeda. Sedangkan pada tataran manajerial/praktis, hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan tentang batasan kosmetik yang diijinkan dalam laporan keuangan sehingga tidak menimbulkan kecurangan akuntansi.
RELEVANSI INTELLECTUAL CAPITAL SEBAGAI KOMPONEN PENGUKUR MARKET VALUE PERUSAHAAN
Siti Istikhoroh;
untung lasiyono
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (365.314 KB)
Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran intellectual capital dalam menentukan market value perusahaan. Perekonomian global menuntut perusahaan supaya mengubah arah bisnis yang pada awalnya didasarkan pada labor based business menjadi knowledge based business. Implikasinya, identifikasi dan pengelolaan knowledge dalam bentuk intangible asset menjadi sangat penting untuk dipublikasikan. Masyarakat perlu memahami kemampuan manajemen dalam mengintegrasikan pengetahuan dan inovasi yang dimiliki dan segera mengapresiasikan persepsinya dalam bentuk penilaian market value.Sebagai satu-satunya alat penilai kinerja financial yang dipublikasikan, ternyata laporan keuangan belum mampu memberikan informasi detail tentang nilai intangible asset. Beberapa penelitian justru menyebutkan bahwa nilai intangible asset bisa dijelaskan melalui pendekatan intellectual capital. International Federation of Accountants (IFAC) bahkan mengestimasi bahwa di masa yang akan datang kesuksesan perusahaan akan lebih ditentukan oleh intellectual capital bukan oleh laba maupun jumlah asset yang dimiliki.Menyikapi fenomena tersebut, maka para pengembang teori akuntansi maupun pemangku kebijakan akuntansi perlu merumuskan standar pelaporan intellectual capital dalam pelaporan keuangan. Nilai intellectual capital bisa dilaporkan sebagai disclosure atas laporan keuangan maupun sebagai salah satu akun intangible asset sehingga kualitas laporan keuangan sebagai penentu nilai perusahaan bisa ditingkatkan.
Pertimbangan moral dan Relevansinya terhadapPersepsi Etis dilakukannya Praktek manajemen Laba
Siti Istikhoroh;
untung lasiyono
Majalah Ekonomi Vol 17 No 1 (2013): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1298.392 KB)
Kecurangan akuntansi dalam pelaporan keuangan menjadi pusat perhatian dunia terkait dengan banyaknya perusahaan besar yang runtuh karena manipulasi laporan keuangan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pemicu tindakan tidak terpuji tersebut antara lain adalah praktik manajemen laba yang didalamnya terdapat proses creative accounting di mana beberapa pihak secara bersama-sama memanipulasi data keuangan demi mendapatkan keuntungan manajerial. Dilema etika selalu muncul dalam praktik manajemen laba. Mesktpun ada yang menganggap bahwa manajemen laba cenderung menyesatkan stakeholder, namun pada sisi lain dianggap sebagai tindakan yang wajar dalam memanfaatkan .fleksibilitas aturan pelaporan keuangan. Dilema etika inilah yang sering dimanfaalkan oleh akuntan kurang bermoral untuk melegalkan tindakan tersebut. Artikel ini bertujuan memberikan masukan tentang perlunya pertimbangan moral dalam praktik manajemen laba kepada penentu kebijakan pelaporan keuangan. Pertimbangan tersebut mengarah pada sensitivitas dan motivasi moral untuk membantu memecahkan dilema etis praktik manajemen laba dalam perspektif profesionalitas akuntan.