Articles
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENYAKIT HIV/AIDS DI SMP BAZNAS PROVINSI SULAWESI SELATAN
Akbar Asfar
Journal of Islamic Nursing Vol 3 No 1 (2018): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (637.686 KB)
|
DOI: 10.24252/join.v3i1.5471
HIV (Human Immunodeficiency Virus) is a virus that attacks the human immune system and then cause AIDS. While AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome may be defined as a collection of signs and symptoms of diseases caused by the loss or decrease of one's immune system. The purpose of this study was to determine the effect of health education on the level of knowledge and attitudes about HIV / AIDS in SMP BAZNAS Prov.Sul-Sel. The benefits of this research include the benefits of theoretical and practical benefits. This study is a pre-experimental design was a one-group pre-test - post-test. The population in this study as many as 72 people. Samples by using total sampling technique. Test the effect is done by using the Wilcoxon Signed Rank Test with significance level α <0.05. The results of this study indicate that there is the influence of health education on the level of knowledge about HIV / AIDS in SMP BAZNAS Prov.Sul-Sel (ρ = 0.000), and there is the influence of health education on attitudes about HIV / AIDS in SMP BAZNAS Prov.Sul-Sel ( ρ = 0.035). The conclusion of this study is the effect of health education on the level of knowledge and attitudes about HIV / AIDS in SMP BAZNAS Prov.Sul-Sel. The suggestions in this study is expected in the next researcher to replace or add other variables related to relationship health education about HIV / AIDS.
Pengaruh Terapi Relaksasi Napas Dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi
Dian Islamiati Tandialo;
Safruddin;
Akbar Asfar
Window of Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (Desember, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/won.v3i2.54
Hipertensi adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah terus-menerus meningkatkan tekanan darah. Melalui teknik relaksasi dalam secara otomatis akan merangsang sistem saraf simpatis untuk menurunkan kadar zat ketokolamin yang mana ketokolamin adalah suatu zat yang dapat menyebabkan konstriksi pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Wania SP1 Kabupaten Mimika, Papua pada bulan Februari – Maret 2022. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian quasy experimental pre test-post test with control group design yang merupakan pengelompokan anggota sampel dengan 2 kelompok yang terdiri dari 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol, dengan jumlah populasi 30 orang, kelompok perlakuan diberikan perlakukan dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Tekanan darah ini akan di ukur menggunakan alat ukur seperti : lembar observasi, dan sphygnomanometer/ tensimeter digital. Hasil penelitian hipertensi kelompok perlakuan tekanan darah sistolik P=0,000 dan tekanan darah diastolik P=0,001 sedangkan kelompok kontrol tekanan darah sisolik P=0,059 dan tekanan darah diastolik P=0,192. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tekanan darah. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk memperbanyak populasi dan sampel menjadi lebih besar dan memperhatikan frekuensi pemberian terapi relaksasi nafas dalam.
Optimalisasi Self Care pada Penderita Hipertensi melalui Edukasi Latihan Relaksasi Otot Progresif
Wa Ode Sri Asnaniar;
Nur Wahyuni Munir;
Akbar Asfar;
Safruddin;
Wan Sulastri Emin;
Jabal Nur Djafar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hypertension is one of the causes of premature death because it is associated with the risk of cardiovascular disease. Management of hypertensive patients can be in the form of self care management carried out by hypertensive patients. One of the non-pharmacological therapies that can be done independently by people with hypertension is progressive muscle relaxation. This community service activity aims to improve self-care for people with hypertension through progressive muscle relaxation training education. The methods of devotion are lectures, demonstrations, and using Leaflet media. From carrying out community service activities in the form of education to increase self-care management of hypertension by doing progressive muscle relaxation exercises, the knowledge and skills of the community are obtained after the provision of education increases. People become relaxed and comfortable after doing progressive muscle relaxation. Progressive muscle relaxation can be done independently anywhere and anytime by people with hypertension.
Chronic Disease Management Program Exercise On Blood Pressure In Hypertensive Patients
Munir, Nur Wahyuni;
Asfar, Akbar;
Sakir, Rahmi;
Asnaniar, Wa Ode Sri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1296.094 KB)
|
DOI: 10.30604/jika.v6iS1.764
The management of hypertension can be done by using drugs or modifying lifestyle. Sports that are recommended for people with hypertension include gymnastics. One of the government programs is a form of aerobic physical exercise, namely chronic disease management program. The purpose of this study was to determine the effect of chronic disease management program exercise on blood pressure in hypertensive patients. This study used one group pretest posttest design which was conducted in May-July 2018 at the Batua Raya Makassar Health Center. Data collection using purposive sampling technique on 40 hypertensive patients using an observation sheet and mercury sphygmomanometer. Blood pressure measurements were taken once a week for four weeks. The statistical test used repeated ANOVA with a significance level of ? 0.05 and the result was p = 0.000. The results showed that most hypertensive patients who followed chronic disease management program exercise experienced a decrease in blood pressure. The conclusion of this study is there is an effect of chronic disease management program exercise on blood pressure in hypertensive patients. Hypertension patients are expected to be able to do chronic disease management program exercise regularly by following chronic disease management program exercise instructor to reduce blood pressure.
TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI UNTUK MENURUNKAN NYERI POST OPERASI
Wa Ode Sri Asnaniar;
Wan Sulastri Emin;
Akbar Asfar;
Samsualam Samsualam;
Sudarman Sudarman;
Yusrah Taqiyah;
Novitri Cahyani Marinda;
Muslimah Kurniawati;
Tisna HS Sianu;
Armelia Sri Diah Safitri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2816-2822
Rasa nyeri pasca operasi paling sering dialami oleh sebagian besar pasien yang menjalani prosedur pembedahan. Kontrol nyeri pasca operasi memainkan peran penting dalam memfasilitasi pemulihan pasien ke fungsi normal dan mengurangi kejadian efek fisiologis dan psikologis yang merugikan terkait dengan nyeri akut yang tidak terkontrol. Manajemen nyeri yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko menjadi nyeri lanjut atau nyeri kronis. Penatalaksanaan nyeri meliputi dua metode yaitu secara farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yaitu Teknik relaksasi genggam jari atau finger hold dimana merupakan salah satu terapi non farmakologis yaitu relaksasi dengan menggenggam jari. Target utama dari pemberian Pendidikan Kesehatan ini berupa pasien di ruang bedah anyelir RS TK II Pelamonia Makassar terdapat banyak pasien pre op maupun pasien post op, yang tentunya harus dilakukan tindakan maupun edukasi mengenai nyeri pasca operasi dimana pada tahap ini Perawat memiliki peran penting dalam pengelolaan pasien yang menghadapi nyeri pasca operasi. Berdasarkan ini kami melakukan salah satu kegiatan Pendidikan Kesehatan berupa penyuluhan tentang terapi relaksasi genggam jari untuk meredakan nyeri post op. Hasil pelaksanaan tersampaikannya tujuan dari penyuluhan, Tersampaikan materi dengan baik dan sesuai dengan perencanaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil dilaksanakan.
Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Terhadap Peningkatan Layanan Kesehatan Pada Balita di Posyandu
Sudarman Sudarman;
Joko Prasetyo;
Eka Lutfiatus Solehah;
Akbar Asfar;
Yulia Ervianti
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Ilin Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31960/caradde.v6i1.1989
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendampingan kepada Kader Kesehatan Posyandu sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaksanaan program kegiatan pelayanan kesehatan balita di Posyandu Maroanging Dusun Pakatto Caddi Desa Pakatto Kabupaten Gowa. Kader kesehatan merupakan ujung tombak pelaksanaan Posyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan balita dan seluruh masyarakat di Desa Pakatto Kabupaten Gowa. Metode yang dilakukan adalah pendampingan kader kesehatan Posyandu dalam pelayanan kesehatan balita. Kegiatan pendampingan diantaranya 1) pengaturan sistem pendaftaran dan formulir pendaftaran serta dokumentasi dan pencatatan yang baik pada bayi dan balita yang berkunjung; 2) cara penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan atas dan lingkar kepala untuk mendeteksi antropometri bayi dan balita; 3) cara pengisian Kartu Menuju Sehat; 4) penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan balita; dan 5) jenis-jenis pelayanan kesehatan pada kegiatan Posyandu Balita. Hasil kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dimana 5 kader kesehatan Posyandu Maroanging Dusun Pakatto Caddi Desa Pakatto Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa telah meningkat pengetahuan dan kemampuannya dalam memberikan pelayanan kesehatan balita di Posyandu. This community service aims to assist Posyandu Cadres in increasing their knowledge and skills in carrying out toddler health service activities at Posyandu Maroanging, Pakatto Caddi Hamlet, Pakatto Village, Gowa Regency. Posyandu cadres are the spearhead of implementing Posyandu activities to improve the health status of toddlers and the entire community in Pakatto Village, Gowa Regency. Method: Assistance of Posyandu health cadres in toddler health services include 1) preparation of registration systems and registration forms as well as proper documentation and recording of visits by infants and toddlers; 2) methods of weighing and measuring height, upper arm circumference, and head circumference to detect infant and toddler anthropometry; 3) how to fill out the health card (KMS); 4) health counseling according to the needs of toddlers; and 5) types of health services at Toddler Posyandu activities. Results: this activity has been implemented where 5 health cadres for Posyandu Maroanging Dusun Pakatto Caddi Pakatto Village, Bontomarannu District, Gowa Regency experienced increased knowledge and skills in providing toddler health services at Posyandu.
Hubungan Sikap dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Lansia
Siti Hadijah Syam;
Ramli, Rahmawati;
Akbar Asfar
Window of Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (Desember, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/won.v3i2.25
Kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Kurangnya pengetahuan dan perilaku lansia dalam mencegah COVID-19 menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah kasus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada lansia di Dusun Sampakang Desa Simbang Kabupaten Maros Kecamatan Simbang. Desain penelitian berupa analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penentuan sampel yang dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan besar sampel sebanyak 65 responden lansia. Analisis yang digunakan adalah uji distribusi frekuensi dan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 56,9% lansia memiliki pengetahuan kurang, dan 67,7% memiliki perilaku kurang menerapkan pencegahan COVID-19 serta terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan dengan perilaku (p=0,034). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifkan pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada lansia di Dusun Sampakang Desa Simbang Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Berbagai upaya perlu terus dilakukan baik disektor kesehatan maupun non-kesehatan guna meningkatkan perilaku pencegahan COVID-19 pada masyarakat terutama kalangan lansia.
Pengaruh Refleksi Massage Therapy terhadap Penurunan Kualitas Nyeri pada Lansia Penderita Rheumatoid Arthritis
Sandi Kurniawan;
Andi Ferdi Febriansa;
Asfar, Akbar;
Ramli, Rahmawati
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/won.v2i1.278
Lansia merupakan salah satu kelompok atau populasi berisiko, populasi lansia meningkat sangat cepat pada tahun 2020. Keluhan yang sering dialami lansia adalah nyeri yang diakibatkan oleh rheumatoid artritis. Refleksi massage therapy adalah salah satu tindakan nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh refleksi massage therapy terhadap penurunan kualitas nyeri pada lansia penderita rheumatoid arthritis di desa barang kab.soppeng. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment menggunakan pre dan post test design. Adapun pengambilan sampel ialah dengan menggunakan tehnik total sampling dengan besar sampel sebanyak 30 responden. Uji pengaruh menggunkan menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai ρ = 0.000, dimana nilai ρ lebih kecil dari nilai α = 0,05. Hasil penelitian adalah tingkat nyeri rheumatoid arthritis pada lansia sebelum diberikan refleksi massage therapy; yaitu skala nyeri sedang 18 orang (60.0%); dan nyeri berat terkontrol 12 orang (40.0%), tingkat nyeri rheumatoid arthritis pada lansia sesudah diberikan refleksi massage therapy; yaitu tidak nyeri 8 orang (26.7%); dan nyeri ringan 22 orang (73.3%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh refleksi massage therapy terhadap penurunan kualitas nyeri pada lansia penderita rheumatoid arthritis dengan nilai ρ = 0.000, dimana nilai ρ<α, maka H1 diterima. Adapun saran dari peneliti yaitu untuk lansia serta keluarganyauntuk mengatasi nyeri dengan metode non farmakologi seperti menerapkan teknik refleksi massage therapy.
Pengaruh Aromaterapi Chamomile terhadap Tingkat Kualitas Hidup pada Pasien Kanker
Amelia Hartika Rani;
Wa Ode Sri Asnaniar;
Al Ikhsan Agus;
Akbar Asfar
Window of Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (Juni, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/won.v4i1.454
Kanker merupakan sel-sel yang tumbuh tidak terkendali dan termasuk penyakit kronis yang dapat menimbulkan masalah fisiologis dan psikologis sehingga mempengaruhi kualitas hidup.Upaya pengendalian kanker dapat dilakukan melalui pengobatan secara non farmakologis salah satunya dengan pemberian aromaterapi chamomile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi chamomile terhadap tingkat kualitas hidup pada pasien kanker di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain Quasi Eksperimen Pre And Post Test Design With Control Grup. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 57 orang. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji statistik Man Whitney U. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian aromaterapi chamimile terhadap tingkat kualitas hidup pasien kanker (p= 0,001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Terdapat Pengaruh Aromaterapi Chamomile Terhadap Tingkat Kualitas Hidup Pada Pasien Kanker di Rumah Sakit Stella Maris Makassar Tahun 2022.
Faktor Perilaku Seksual pada Remaja
Rini Rahmadani;
Akbar Asfar;
Ramli, Rahmawati
Window of Nursing Journal Vol. 4 No. 2 (Desember, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/won.v4i2.572
Sexual behavior is any behavior that can be triggered by sexual desire carried out between two people of the opposite sex or the same sex. This study aims to determine what factors are associated with sexual behavior in adolescents at SMK BAZNAS SUL-SEL. The research design used a quantitative approach with a cross-sectional method. The determination of the sample was carried out using a proportional stratified random sampling technique with a sample size of 91 people. The bivariate test used in this study was the chi square test. The results showed that the environment was not related to sexual behavior with a p value = 0.596, while family was associated with sexual behavior with a p value = 0.001, peers associated with sexual behavior with a p value = 0.006, and social media was associated with sexual behavior with a p value. = 0.035. It can be concluded that there is no significant relationship between environmental factors and sexual behavior, and there is a significant relationship between family, peer and social media factors with sexual behavior in adolescents at SMK BAZNAS SUL-SEL. The suggestion from the researcher is that it is hoped that the results of this study can be used as a reference for researchers and can be useful for respondents in understanding factors related to sexual behavior in adolescents.