Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN JAMU ANTIHIPERTENSI Manshur, Ahmad; Saputri, Romadhiyana Kisno; Izza, Yogi Prana; Sofiyatun, Siti; Fauziyah, Ima
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.18307

Abstract

Abstrak: Desa Drajat memiliki budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan jamu untuk pengobatan penyakit penyakit hipertensi. Hipertensi di Desa Drajat menjadi salah satu penyakit terbanyak yang dialami masyarakat. Pemanfaatan TOGA dalam bidang kesehatan selain sebagai bahan dasar pembuatan jamu untuk pengobatan hipertensi dapat juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak untuk mencegah stunting. Jamu dan PMT yang dikembangkan memerlukan jaminan keamanan produk, salah satunya jaminan halal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan memiliki tujuan meningkatkan keterampilan mitra, yaitu ibu-ibu PKK Desa Drajat yang berjumlah 45 orang dalam membuat jamu antihipertensi dan PMT halal untuk pencegahan stunting. Kegiatan dilakukan di Balai Desa Drajat dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan simulasi atau praktik langsung. Penilaian keterampilan mitra dilakukan dengan meminta mitra untuk mempraktikkan proses pembuatan jamu dan PMT secara simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan mitra memiliki keterampilan dalam pembuatan jamu antihipertensi halal dalam kategori sedang sebesar 55,5% dan pembuatan PMT Halal dalam kategori tinggi sebesar 66,7%. Kegiatan dapat berjalan dengan baik dan disambut antusias sasaran.Abstract: Drajat Village has a cultivation of Family Medicinal Plants (TOGA) that can be utilised as raw materials in the manufacture of herbal medicine for the treatment of hypertension. Hypertension in Drajat Village is one of the most common diseases experienced by the community. The utilisation of TOGA in the health sector, apart from being the basic ingredient for making herbal medicine for the treatment of hypertension, can also be used as an additional ingredient in making Supplementary Food Provision (PMT) for children to prevent stunting. The herbal medicine and PMT developed require product safety assurance, one of which is halal assurance. The community service activities carried out have the aim of improving the skills of partners, namely 45 PKK women of Drajat Village in making antihypertensive herbs and halal PMT for stunting prevention. Activities were carried out at the Drajat Village Hall using lecture, discussion and simulation or hands-on practice methods. Assessment of partners' skills was carried out by asking partners to practice the process of making herbal medicine and PMT in simulation. The results of the activity showed that partners had skills in making halal antihypertensive herbs in the medium category of 55.5% and making Halal PMT in the high category of 66.7%. The activity can run well and is welcomed enthusiastically by the target.
Hasan Langgulung Thought on Islamic Education Musyafaah, Nurul; Manshur, Ahmad; Sufi Maisyaroh, Afina; Syaikhu Rohman, Khabib; Afthon Ulin Nuha, Muhammad
TSAQAFAH Vol. 19 No. 2 (2023): Tsaqafah Jurnal Peradaban Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/tsaqafah.v19i2.8911

Abstract

Hasan Langgulung is a thinker who is quite influential and has contributed significantly to the development of Islamic education in Indonesia and outside Indonesia. He is one of the thinkers of contemporary Islamic education, where he has contributed ideas that have been contained in several books that are thick with the study of Islamic education. Langulung thought has an exciting style and characteristic to study, especially about the development of Islamic education felt, by reviewing several aspects of its field of expertise, namely education, psychology, language, history, and philosophy. The purpose of this study 1) To determine the concept of Islamic education thought according to Hasan Langgulung. 2) To determine the implementation of Hasan Langgulung's Islamic educational thought in Indonesia. This study uses a qualitative approach. Data collection was done by interview, observation and documentation. Data analysis was done through data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that 1) the thought of Islamic education, according to Langgulung, emphasises the word at-trading, namely, educating humans. The education process should pay attention to the basics of humanity, consider students intelligent creatures of God, and have the right to receive an education. Respect, love and guidance. 2) According to Hasan Langgulung, the Islamization of science must be carried out due to several factors that cannot be avoided, first, the current globalisation, which emphasises science and technology; second, the science of the Qur'an explains a lot about science; this is efforts to prove that all knowledge comes from the Qur'an and hadith.
TANTANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL Ahmad Manshur; Isroani, Farida
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 04 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i04.8114

Abstract

Perkembangan teknologi informasi di era digital membawa dampak signifikan pada berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam pendidikan agama Islam (PAI). Tantangan utama yang dihadapi dalam kurikulum PAl di era digital meliputi adaptasi terhadap metode pembelajaran yang berbasis teknologi, pemanfaatan media digital yang efektif, dan kebutuhan akan penguatan literasi digital bagi pendidik dan peserta didik. Transformasi digital dalam pendidikan agama Islam menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pendidikan Islam. Meskipun era digital membawa peluang untuk meningkatkan efektivitas pendidikan agama Islam, tantangan muncul dalam integrasi teknologi dengan metode pengajaran tradisional. Pendidikan Islam di era digital dihadapkan pada tantangan keaslian dan aksesibilitas, tetapi menawarkan peluang global dan metode pembelajaran interaktif dengan mengembangkan literasi digital, tata krama internet, dan menerapkan teori yang relevan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam menyusun kurikulum PAI yang responsif terhadap dinamika zaman dan mendukung pembentukan karakter islami pada peserta didik.
PERAN KOMITE MADRASAH DAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM Manshur, Ahmad
At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 1 (2017): At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.635 KB) | DOI: 10.32665/attuhfah.v6i1.604

Abstract

“The relationship of madrasah with society is essentially a very instrumental in fostering and developing personal growth of learners in madrasah, in this case madrasah as a social system is an integral part of the larger system of society. On the other hand, madrasah should support the achievement of community goals, especially education needs. Therefore, madrasah should also know clearly what the needs and circumstances of society, especially against madrasah. The cause of the low quality of education in Indonesia certainly can not be separated from the role and leadership of a teacher as top leadernya. The madrasah committee has an important role as a giver of balance, support, control, and as a mediator between government and society in educational units. Head of madrasah as top leader in Islamic education institution hence head of madrasah of course have role of strategy in influencing all stakeholder of madrasah to reach goal of education of Islam. Together the madrasah committee and the head of madrasah in improving the quality of Islamic education in madrasah.”
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MIN KEPATIHAN BOJONEGORO Manshur, Ahmad
At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman Vol. 9 No. 1 (2020): At-Tuhfah: Jurnal Keislaman
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.91 KB) | DOI: 10.32665/attuhfah.v9i1.631

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi diharapkan mampu meningkatkan keberhasilan proses belajar mengajar. Memanfaatkan TIK dalam pelaksanaan pembelajaran karena tidak didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Pembelajaran hanya monoton dilakukan di ruang kelas dan dengan ceramah sehingga siswa merasa jenuh. Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan penelitian adalah (1) bagaimanakah efektivitas penggunaan teknologi informasi dan Komunikasi terhadap prestasi belajar siswa di MIN Kepatihan Bojonegoro. (2) bagaimanakah efektivitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa di MIN Kepatihan Bojonegoro. (3) bagaimanakah efektivitas penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa di MIN Kepatihan Bojonegoro. Metode dalam penelitian ini explanatory survey, yaitu merupakan suatu jenis metode penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap subyek dan obyek penelitian dalam jumlah besar dalam waktu yang bersamaan. Hasil perhitungan uji F (test anova) penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa dapat dilihat pada Tabel Coefficient. Dari uji F (test anova), didapat F hitung adalah 15.518 dengan tingkat signifikansi 0,044. Karena probabilitas (0,044) jauh lebih kecil dari 0,05 berarti H0 ditolak, yang berarti bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran secara simultan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Tranformasi Pembelajaran PAI Di Era Digital: Strategi Blended Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Syaiful Hadi, Mukhamad; Manshur, Ahmad
Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2025): Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/symfonia.v5i1.201

Abstract

Transformasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi sebuah keharusan dalam menghadapi tantangan zaman digital yang menuntut fleksibilitas, relevansi, dan efektivitas pedagogis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan strategi blended learning dalam pembelajaran PAI sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari aspek kognitif, afektif, maupun spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, yang mengkaji berbagai sumber ilmiah tentang implementasi blended learning dalam konteks pembelajaran keagamaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa blended learning memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman konsep keislaman siswa, meningkatkan keterlibatan aktif dalam proses belajar, serta memperkuat respons spiritual secara reflektif. Model implementasinya memadukan pembelajaran tatap muka dan daring melalui berbagai platform digital dan metode interaktif. Namun, implementasi ini menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses teknologi, rendahnya literasi digital guru dan siswa, serta kebutuhan terhadap pola pendampingan belajar yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan strategi pendukung seperti penguatan infrastruktur digital, pelatihan guru yang berkelanjutan, dan kolaborasi antara sekolah, keluarga, serta komunitas pendidikan. Dengan pendekatan yang terencana dan transformatif, blended learning berpotensi besar untuk merevitalisasi pembelajaran PAI agar lebih relevan, inklusif, dan berorientasi masa depan.
PENYIAPAN PRODUK WISATA UNTUK PENYELENGGARAAN EVENT BUDAYA LOKAL RINTISAN DESA WISATA BRANJANG, KABUPATEN SEMARANG Prayitno, Pranoto Hadi; Listyorini, Haniek; Manshur, Ahmad; Martono, Eko; Widagdo, Susmono
Journal of Dedicators Community Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v6i3.3148

Abstract

Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang ditetapkan Kepala Desa sebagai rintisan desa wisata yang dikelola melalui kelembagaan pengembang desa wisata bersama Pokdarwis dan BUMDes. Akan tetapi, dalam pengelolaannya ditemui sejumlah kendala dalam mengidentifikasi produk wisata yang dapat dijadikan magnet wisata desa sehingga sampai saat ini belum dilakukan identifikasi produk baik berbasis alam, budaya, serta ekonomi kreatif di desa tersebut. Selain itu, pengelola desa wisata juga belum mampu membuat kemasan paket wisata bagi wisatawan agar dapat menikmati potensi wisata desa Branjang secara menyeluruh.  Pengabdian dilaksanakan dalam 6 tahapan kegiatan, dengan cara FGD, Sosialisasi, Workshop, Praktek Sadar Wisata dan Praktek Event. Hasil pengabdian memperlihatkan peningkatkan soft-skill berupa peningkatan kesadaran wisata masyarakat dari 30% menjadi 100%, peningkatan dukungan masyarakat dari 60% menjadi 100%, keberhasilan melakukan pemetaan untuk Produk Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilits serta Peningkatan hard-skill  tercapai dari kesuksesan pelaksanaan pembuatan paket-paket wisata yang memadukan Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas dalam rangka mendukung Penyelengaraan Event Budaya Lokal bagi Rintisan Desa Wisata Branjang di Era New Normal
Assessing Pilgrims’ Satisfaction Toward the 2025 Regular Hajj Services in Bojonegoro Setiawan, Nanang; Azizah, Imroatul; Manshur, Ahmad; Amanulloh, Amanulloh; Hafidz, Abdulloh; Aqthor, Nufudz
Indonesian Journal of Islamic Religion and Culture Vol. 2 No. 2 (2025): Edisi IV, Desember 2025 (IN PROGRESS)
Publisher : Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to assess the level of pilgrim satisfaction with the Regular Hajj services in 2025 in Bojonegoro Regency. A survey method was employed, involving 235 regular Hajj pilgrims in 2025 as respondents. The findings indicate that the overall satisfaction level falls into the high category, with a percentage of 79.7% and an average score of 3.98 on a 5-point scale. The assessment covered ten service aspects: travel document processing, religious guidance, embarkation/debarkation, air transportation, ground transportation, accommodation, meals, Armuzna services, Hajj information systems, and leadership of the service officers. The highest satisfaction levels were found in the aspects of air transportation, embarkation/debarkation, and religious guidance. Conversely, the lowest satisfaction levels were recorded in the areas of Armuzna services, ground transportation, and meals. Theoretically, this study contributes to the literature on Hajj pilgrim satisfaction through a multidimensional service approach. Practically, these findings may serve as input for Hajj organizers in their efforts to improve service quality, particularly in aspects with low levels of satisfaction
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI IBADAH HAJI BERBASIS DEEP LEARNING DENGAN BANTUAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY Shofiyuddin, Ahmad; Manshur, Ahmad; Devi, Putri Aisyiyah Rakhma
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v10i3.8849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran materi Ibadah Haji berbasis pendekatan deep learning dengan dukungan teknologi Virtual Reality (VR) yang sesuai digunakan pada siswa fase D dalam Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan yang berorientasi pada desain instruksional dan validasi produk melalui uji coba bertahap. Media ini dirancang agar mampu mendukung pembelajaran yang bersifat mindful, meaningful, dan joyful, sesuai prinsip pembelajaran mendalam. Uji coba dilakukan di tiga lembaga pendidikan tingkat SMP/MTs di Kabupaten Bojonegoro, yaitu SMP Negeri 1 Bojonegoro, SMP Negeri 1 Sumberrejo Bojonegoro, dan MTs Plus Miftahul Ulum Bulu Balen Bojonegoro. Evaluasi dilakukan melalui penilaian ahli materi, ahli media, serta respon peserta didik dari kelas kecil dan kelas besar. Hasil penilaian menunjukkan bahwa media memperoleh skor 82,5% dari ahli materi, 85% dari ahli media, dan respon siswa kelas kecil sebesar 88,6%. Sementara itu, respon siswa kelas besar menunjukkan nilai sebesar 84,6%. Secara keseluruhan, rata-rata penilaian berada pada angka 85,2%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan tergolong sangat layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran materi Ibadah Haji bagi siswa fase D.
Development of the E2A2E Learning Model with a SOLO Taxonomy-based Deep Learning Approach to Improve The Moral Character of Madrasah Aliyah Students Manshur, Ahmad; Anisah, Giati; Ahmad, Mas Tajjudin
Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2 (2025): Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam (Oktober)
Publisher : Fakultas Tarbiyah - Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alulya.v10i2.5616

Abstract

Moral education in Islamic high schools often only addresses cognitive aspects without practical implementation, thus requiring a learning model that encourages the internalization of moral values. This study aims to develop the E2A2E (Engage, Explore, Analyze, Apply, Evaluate) learning model using a deep learning approach based on the SOLO taxonomy to improve students' moral character. The research method uses the ASSURE development model through the stages of analysis, design, implementation, and evaluation. The results show that the E2A2E model is highly feasible (average feasibility >88%) with a significant increase in students' understanding from the unistructural to the extended abstract level. In conclusion, this model is efficacious in improving students' moral awareness and ethical behavior. For further research, it is recommended to test this model in a broader context and integrate digital technology to optimize results.