cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PENGUATAN KESIAPSIAGAAN MITIGASI BENCANA ALAM MAUPUN NON ALAM Aspri Budi Oktavianto; David Wilfrid Rihi; Martina Raga Lay; Ernawati Daeng; Alfred Omri Ena Mau
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27994

Abstract

Abstrak: Bencana alam belum bisa diduga secara ilmiah. Mengingat masih sangat rendahnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi kebencanaan maka perlu diadakan PkM untuk melakukan pendampingan dan pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat. Solusi yang ditwarkan kepada 30 orang mitra adalah dengan melakukan pemetaan daerah/wilayah yang berpotensi bencana serta melatih bagaimana melakukan mitigasi bencana berdasarkan jenis bencana yang terjadi. Metode yang digunakan adalah ceramah, praktik dan pendampingan selama program berjalan. Evaluasi PkM ini dilakukan dengan mengisi angket kuisioner yang telah disiapkan oleh tim PkM yang memperoleh hasil bahwa 20% merespon dengan positif adanya kegiatan ini meskipun dengan tingkat partisipasi yang hanya 20%. Serta 60% responden “setuju” bahwa pendampingan ini sesuai dengan kebutuhan, mampu menjawab dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.Abstract: Natural disasters cannot be predicted scientifically. Considering that the community's knowledge and ability to deal with disasters is still very low, it is necessary to hold a PkM to provide disaster mitigation assistance and training to the community. The solution offered to 30 partners is to map areas/regions that have the potential for disasters and train them on how to carry out disaster mitigation based on the type of disaster that occurs. The methods used are lectures, practice and mentoring throughout the program. This PkM evaluation was carried out by filling out a questionnaire that had been prepared by the PkM team which obtained the result that 20% responded positively to this activity even though the participation rate was only 20%. And 60% of respondents "agree" that this assistance meets their needs, is able to answer and provide solutions to the problems they face.
EDUKASI BUDIDAYA JAMUR TIRAM SEBAGAI MEDIA MENGURANGI PENGGUNAAN GAWAI PADA ANAK Ruth Meike Jayanti; Theresa Dwi Kurnia; Thomas Yoga Prasetya Susilo; Tathe Surya Ananda; Yohanes Hasiholan Parhusip; Cantika Lidyawati; Syahrul Neeza Aryana Nugroho
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28244

Abstract

Abstrak: Penggunaan gawai yang berlebih pada anak saat ini menjadi masalah yang semakin umum di era digital ini. Fenomena kecanduan gawai pada anak saat ini berada pada situasi mengkhawatirkan. Mengurangi waktu layar, menetapkan batasan penggunaan, serta mendorong kegiatan alternatif dan lebih produktif dapat membantu mengatasi kecanduan. Edukasi tentang jamur tiram dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi ketergantungan anak pada gawai. Dengan mempelajari budidaya dan merawat jamur tiram, anak-anak dapat terlibat dalam kegiatan praktis dan mendidik sekaligus menyenangkan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada anak tentang budidaya jamur tiram sebagai media dalam upaya mengurangi penggunaan gawai pada anak. Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 4 di sekolah dasar berjumlah 48 siswa. Metode yang digunakan berupa edukasi melalui penyuluhan, praktik pendampingan dan evaluasi. Hasil evaluasi dengan kuisioner sebelum dan sesudah kegiatan edukasi menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang dampak penggunaan gawai berlebih, pengetahuan dan keterampilan budidaya dan perawatan jamur tiram. Nilai pengingkatan berkisar antara 23% sampai 100%.Abstract: Excessive use of gadgets in children is an increasingly common problem in this digital era. The phenomenon of gadget addiction in children is currently in an alarming situation. Reducing screen time, setting usage limits, and encouraging alternative and more productive activities can help overcome addiction. Education about oyster mushrooms can be an effective solution to reduce children's dependence on gadgets. By learning to cultivate and care for oyster mushrooms, children can be involved in practical, educational, and fun activities. The purpose of this activity is to provide education to children about oyster mushroom cultivation as a medium to reduce gadget use in children. Participants in this activity were 48 students in grade 4 at elementary school. The methods used were education through extension, mentoring practices, and evaluation. The evaluation results with a questionnaire before and after the educational activity showed an increase in knowledge about the impact of excessive gadget use, knowledge, and skills in oyster mushroom cultivation and care. The increase in value ranged from 23% to 100%.
PEMBERDAYAAN MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES GORONTALO MELALUI UNIT USAHA KECIL DENGAN MEMANFAATKAN KEARIFAN LOKAL GORONTALO Fihrina Mohamad; Nangsih Sulastri Slamet; Vyani Kamba; Denny Indra Setiawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28062

Abstract

Abstrak: Tingginya angka pengangguran lulusan perguruan tinggi menjadi tantangan di Indonesia. Poltekkes Gorontalo berkontribusi menurunkan pengangguran terdidik melalui Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) yang bertujuan meningkatkan soft skill dan hard skill mahasiswa dalam memulai usaha hingga memperoleh legalitas usaha. Sasaran kegiatan adalah empat mahasiswa calon lulusan Prodi DIII Farmasi yang terpilih melalui seleksi sebagai tenant. Metode pendampingan meliputi sosialisasi (motivasi berwirausaha), pelatihan (analisis pasar, Business Model Canvas, penentuan harga pokok produk, desain kemasan, pemasaran digital), pendampingan pembuatan produk, pengurusan legalitas usaha, dan hibah alat produksi. Program ini berkolaborasi dengan PT. Alfikroh sebagai Lembaga Pelatihan Inkubator Bisnis. Pendampingan dilakukan di Kampus Poltekkes Gorontalo dan PT. Alfikroh. Evaluasi dilakukan melalui wawancara, angket online, observasi, dan Pre Post Test terhadap minat, pengetahuan dan ketrampilan tenant dalam beriwirausaha yang meliputi aspek produk usaha, legalitas, dan pemasaran tenant. Hasil menunjukkan peningkatan minat, pengetahuan, dan keterampilan tenant dalam berwirausaha sebesar 82,5%. Seluruh tenant berhasil memiliki produk usaha, Nomor Induk Berusaha, izin edar produk (PIRT), Badan Usaha, platform penjualan online (instagram), dan mampu meluncurkan produk secara resmi.Abstract: The high unemployment rate of college graduates is a challenge in Indonesia. Gorontalo Poltekkes contributes to reducing educated unemployment through the Entrepreneurship Development Program (PPK) which aims to improve students' soft and hard skills in starting a business until they obtain business legality. The targets of the activity were four prospective graduates of the DIII Pharmacy Study Program who were selected through selection as tenants. The mentoring method includes socialization (entrepreneurial motivation), training (market analysis, Business Model Canvas, determining the cost of products, packaging design, digital marketing), product manufacturing assistance, business legality management, and production equipment grants. This program collaborates with PT Alfikroh as a business incubator training institution. Mentoring is carried out at the Gorontalo Poltekkes Campus and PT Alfikroh. Evaluation was carried out through interviews, online questionnaires, observations, and Pre Post Tests of tenants' interest, knowledge and skills in entrepreneurship which included aspects of business products, legality, and tenant marketing. The results showed an increase in tenants' interest, knowledge, and skills in entrepreneurship by 82.5%. All tenants successfully have a business product, Business Identification Number, product distribution permit (PIRT), Business Entity, online sales platform (Instagram), and are able to officially launch the product.
PENGUATAN PENGETAHUAN RISIKO KOMPLIKASI HIPERTENSI PADA LANSIA MELALUI KEGIATAN EDUKASI KESEHATAN Beti Kristinawati; Violeta Yuman Tanaya; Navian Fauzi Arifudin; Lilik Subagiyo Utomo; Rafi Abrar Pratama; Shafira Eka Damayanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27971

Abstract

Abstrak: Hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan utama di kalangan lansia, terutama di Desa Nganjat, Polanharjo, Klaten, di mana terdapat risiko komplikasi hipertensi yang tinggi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan lansia terkait risiko, gejala, dan pencegahan hipertensi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dengan pendekatan ceramah dan diskusi interaktif. Kegiatan ini melibatkan 60 lansia sebagai peserta. Evaluasi dilakukan melalui angket sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dari 40% sebelum edukasi menjadi 81,7% setelah edukasi. Evaluasi partisipasi aktif peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami materi. Dengan peningkatan ini, diharapkan lansia mampu mengelola hipertensi secara lebih efektif, sehingga mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.Abstract: Hypertension presents a significant health challenge for the elderly, particularly in areas such as Nganjat Village, Polanharjo, and Klaten, where the risk of related complications is notable. This initiative aimed to empower older adults by enhancing their understanding of the risks, symptoms, and prevention strategies for hypertension. Utilizing a communication, information, and education (IEC) approach, we facilitated engaging lectures and interactive discussions that encouraged active participation. A total of 60 older adults took part in the program. To assess its effectiveness, we administered questionnaires before and after the sessions to measure changes in knowledge. The findings revealed a remarkable increase in understanding, with knowledge levels rising from 40% to 81.7% following the education. Furthermore, participants demonstrated a strong enthusiasm for the material, indicating their commitment to learning. With this newfound knowledge, we anticipate that the elderly will be better prepared to manage hypertension, ultimately reducing their risk of complications and enhancing their quality of life.
PELATIHAN STRATEGI PEMASARAN GUNA MENINGKATKAN KAPASITAS UMKM KABUPATEN KUTAI TIMUR Melda Melda; Finnah Fourqoniah; Faried Manaf
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28284

Abstract

Abstrak: Pembangunan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian daerah, termasuk Kabupaten Kutai Timur. Namun, masih banyak UMKM yang menghadapi tantangan dalam hal pemasaran produk mereka. Oleh karena itu, pelatihan strategi pemasaran menjadi langkah penting untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Kutai Timur mengenai berbagai teknik pemasaran, serta strategi pemasaran berbasis pasar lokal dan regional. Metode yang digunakan adalah pendekatan pelatihan langsung dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan para peserta. Pelatihan ini diselenggarakan selama 2 hari berturut-turut melibatkan 37 pelaku UMKM. Sistem evaluasi pelatihan ini adalah dengan melihat secara langsung dan pengisian kuesioner oleh peserta, ddidapatkan hasil, tingkat kepuasan peserta rata-rata berada pada angka 90% dan peningkatan pemahaman sebesar 1,5 dari sebelum mengikuti pelatihan. Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan dan membantu pelaku UMKM di Kabupaten Kutai Timur terus berkembang, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian.Abstract: The development of the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) sector has a very important role in improving the regional economy, including East Kutai Regency. However, many MSMEs still face challenges in terms of marketing their products. Therefore, marketing strategy training is an important step to increase the capacity of MSMEs in expanding market reach and increasing competitiveness. This service aims to provide training to MSME players in East Kutai Regency on various marketing techniques, as well as local and regional market-based marketing strategies. The method used is a hands-on training approach with materials tailored to the needs of the participants. This training was held for 2 consecutive days involving 37 MSME players. The evaluation system of this training is by direct observation and filling out questionnaires by participants, and the results obtained, the average participant satisfaction level is at 90% and an increase in understanding by 1.5 from before attending the training. It is hoped that this activity can be sustainable and help MSME players in East Kutai Regency continue to develop, so that they can contribute to the economy.
PELATIHAN PEMBUATAN GREENHOUSE DAN INSTALASI HIDROPONIK DI KELURAHAN WALI Yosef V. A. Poleng; Claudius L. B. Caling; Eleonora V. P. Beyan; Arnoldus Otto Fredrik Cangkung; Maria Kalista Hadia Sabu; Maria Salestina Ngoni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28344

Abstract

Abstrak: Pelatihan pembuatan greenhouse dan instalasi hidroponik sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis masyarakat dalam memanfaatkan lahan secara optimal, mendukung ketahanan pangan, serta mendorong penerapan teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan. Pelatihan pembuatan greenhouse dan instalasi hidroponik ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan pemahaman praktis petani di Kelurahan Wali dalam penerapan teknologi pertanian modern dengan metode praktik langsung. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 40 orang yang tergabung dalam kelompok tani Kebun Delapan. Kegiatan ini melibatkan ceramah, diskusi, dan implementasi langsung, yang mencakup pembuatan struktur greenhouse dan instalasi sistem hidroponik. Hasil menunjukkan bahwa petani mampu mengatasi berbagai tantangan teknis dan memahami pentingnya pengaturan lingkungan mikro serta manajemen pupuk. Evaluasi yang dilakukan pada PkM ini menggunakan evaluasi hasil dengan melihat keberhasilan pembuatan greenhouse dan instalasi hidroponik. Pelatihan ini berhasil meningkatkan kompetensi petani dalam mengaplikasikan teknologi pertanian yang efisien dan berkelanjutan sebanyak 95% sekaligus produksi tanaman dengan menggunakan sumber daya air dan lahan secara efisien.Abstract: Training on greenhouse making and hydroponic installation is very important to improve the understanding and practical skills of the community in utilizing land optimally, supporting food security, and encouraging the application of modern agricultural technology that is environmentally friendly. This training on greenhouse construction and hydroponic installation aims to improve the technical skills and practical understanding of farmers in Wali Village in the application of modern agricultural technology with hands-on methods. This activity was carried out in Wali Village, Langke Rembong District, Manggarai Regency, East Nusa Tenggara (NTT) for 40 people who are members of the Kebun Eight farmer group. The activity involved lectures, discussions, and hands-on implementation, which included the creation of a greenhouse structure and the installation of a hydroponic system. Results showed that farmers were able to overcome various technical challenges and understood the importance of micro-environmental settings and fertilizer management. The evaluation conducted in this PkM used outcome evaluation by looking at the success of greenhouse construction and hydroponic installation. This training succeeded in increasing farmers' competence in applying efficient and sustainable agricultural technology by 95% as well as crop production by using water and land resources efficiently.
PENERAPAN MODEL INTEGRASI TERNAK SAPI BALI DAN TANAMAN HORTIKULTURA YANG SUSTAINABLE MENUJU GREEN ECONOMY RUMAH TANGGA PADA KELOMPOK TANI TUNGKU MOSE Sikone, Hilarius Yosef; Adi, Defiyanto Djami; Dalle, Nautus Stivano; Djami, Serlin Anjelita; Jehatu, Marianus Suparti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28347

Abstract

Abstrak: Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil mendorong peningkatan konsumsi daging, terutama daging sapi, namun produksi domestik belum mampu memenuhi permintaan tersebut. Kelompok tani Tungku Mose menghadapi kendala produksi, terutama kurangnya pemahaman tentang integrasi budidaya sapi Bali dan tanaman hortikultura yang ramah lingkungan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan selama 6 bulan yang dimulai dari bulan September 2024 sampai dengan bulan Februari 2025, di kelompok tani Tungku Mose kabupaten Manggarai sebanyak 35 orang. Tim merumuskan akar masalah dan menetapkan tujuan yakni penerapan model integrasi ternak sapi bali dan tanaman hortikultura yang sustainable. Pelaksanaan diklat dan demonstrasi cara penyiapan media tanam berfokus pada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kelompok tani (mitra) tentang pengenalan teknologi irigasi tetes dan cara budidayanya ternak sapi bali (pemberian pakan dan manajemen penanganan limbah ternak) sebagai pupuk organik padat bagi tanaman. Selanjutnya tim memberikan pendampingan yang berkelanjutan dengan melakukan kunjungan rutin ke peternak dan meninjau persiapan lahan, penanaman hingga pasca panen nantinya. ..Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan summative evaluation yakni membandingkan hasil dari sebelum dan sesudah kegiatan PkM dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan kegiatan PkM memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan mitra sebesar 95% tentang manfaat integrasi antara budidaya ternak sapi bali dengan tanaman hortikultura dan menggunakan aplikasi teknologi irigasi tetes dan penanganan limbah (kotoran ternak) menjadi pupuk organik padat serta aplikasinya bagi tanaman. Abstract: Indonesia, with its continued positive and stable economic growth, also has an impact on the significant growth rate of meat consumption, especially those sourced from beef. The main problem in the livestock industry, especially beef, is that the increasing demand for meat products is not proportional to the growth rate of domestic beef production. The obstacle that the Tungku Mose farmer group often faces in relation to the production aspect is still a low understanding of the integration of Balinese cattle cultivation and environmentally friendly horticultural crops. This Community Service (PkM) activity was carried out for 6 months starting from September 2024 to February 2025, in the Tungku Mose farmer group, Laci Carep village, Langke Rembong district, Manggarai district. The team formulated the root of the problem and set the goal, namely the implementation of a sustainable Balinese cattle and horticultural crop integration model. The implementation of training and demonstration of how to prepare planting media focuses on improving the knowledge and skills of farmer groups (partners) about the introduction of drip irrigation technology and how to cultivate Balinese cattle (feeding and management of livestock waste handling) as solid organic fertilizer for plants. Furthermore, the team provides sustainable assistance by conducting regular visits to farmers and reviewing land preparation, planting and post-harvest later. From the above PkM activities, it can be concluded that in general, the implementation of PkM activities with training activities, demonstrations of methods, assistance in making bokashi fertilizer to the cultivation of horticultural plants on partner land has been successfully carried out and has a significant impact on increasing partner knowledge about the benefits of integration between Balinese cattle cultivation and horticultural plants and using the application of drip irrigation technology and handling waste (livestock manure) into fertilizer solid organic and its application for plants.
EDUKASI BAHAYA JAJANAN TINGGI GULA DAN PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MULUT PADA ANAK USIA SEKOLAH Dang Soni; Sopia Rahmania; Selvi Yuliani; Lulu Anandita Aprilia; Anis Annafilah Nur Azizah; Novriyanti Lubis
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28380

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan kolaborasi antara Farmasi UNIGA dengan Politeknik Kesehatan Bandung yang diselenggarakan di SDN 3. Anak-anak usia sekolah sering mengonsumsi jajanan yang tidak sehat di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Makanan dengan kandungan gula yang tinggi, termasuk ke dalam makanan yang tidak sehat, karena anak-anak dapat berisiko menderita penyakit mulut seperti karies gigi, obesitas, diabetes mellitus bahkan mengalami kerusakan ginjal. Metode PKM yang dilakukan yaitu melalui penyuluhan secara langsung dengan menggunakan power point dan pembagian flyer dengan tujuan mengedukasi siswa SDN 3 yang berjumlah 61 orang mengenai bahaya makanan dan minuman tinggi gula dalam kemasan terhadap kesehatan gigi dan mulut. Pelaksanaan kegiatan PKM dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan siswa sebelum penyuluhan 63,3% menjadi 81,2% setelah penyuluhan mengenai definisi karies gigi, penyebab karies dan cara pencegahannya. Berdasarkan hasil kegiatan PKM dapat disimpulkan bahwa secara keselurahan penyuluhan telah berhasil menigkatkan pemahaman siswa secara signifikan sebesar 90%. Melalui penyuluhan juga memberikan informasi mengenai batas konsumsi gula harian serta mendorong perubahan pola pikir siswa terhadap konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, sehingga dapat menanamkan kebiasaan hidup sehat dengan menjaga kesehatan mulut dan gigi.Abstract: Community Service (PKM) is a collaboration between UNIGA Pharmacy and Bandung Health Polytechnic which is held at SDN 3. School age children often consume unhealthy snacks at school and in their living environment. Foods with high sugar content are unhealthy foods, because children can be at risk of suffering from oral diseases such as dental caries, obesity, diabetes mellitus and even kidney damage. The PKM method used is through direct counseling using power points and distributing flyers with the aim of educating 61 SDN 3 students about the dangers of packaged foods and drinks high in sugar on dental and oral health. Implementation of PKM activities is divided into three stages, namely the preparation stage, implementation stage and evaluation stage. The evaluation results showed that there was an increase in students' knowledge before the counseling from 63.3% to 81.2% after the counseling regarding the definition of dental caries, the causes of caries and how to prevent it. Based on the results of PKM activities, it can be concluded that over all the extension has succeeded in increasing students' understanding significantly by 90%. Through counseling, we also provide information regarding daily sugar consumption limits and encourage changes in students' mindsets towards consuming foods and drinks high in sugar, so that they can instill healthy living habits by maintaining oral and dental health.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU PAUD TERHADAP PENCEGAHAN KEKERASAN PADA ANAK USIA DINI Alifia Candra Puriastuti; Winny Kirana Hasanah; Rizqie Putri Novembriani; Supriatna Supriatna; Dinda Farida Putri; Nova Wulan Rahma Dani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28559

Abstract

Abstrak: Indonesia sedang mengalami darurat kekerasan (fisik, mental hingga seksual). Korbannya tak hanya dari usia remaja hingga dewasa, namun juga menyerang anak usia dini. PAUD Miracle Kids yang merupakan mitra pengabdian, baik siswa maupun pengajar, belum pernah memperoleh pendidikan pencegahan kekerasan. Oleh karenanya, fokus kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan guru terkait pencegahan kekerasan pada anak usia dini. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan kepada 6 orang guru, materi yang diberikan yakni pencegahan kekerasan seksual kepada para guru. Kegiatan dilakukan dengan 3 tahapan: pra penyuluhan, penyuluhan dan pasca penyuluhan. .Hasil evaluasi pengetauhan menggunakan kuesioner menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan guru,yakni sebesar 60% tingkat pengetahuan guru pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan hasil yang positif atas pemberian penyuluhan pencegahan kekerasan kepada guru. Bahkan dari evaluasi yang dilakukan, para guru telah memberikan pendidikan pencegahan kekerasan kepada siswa PAUD selama kegiatan pengajaran maupun pengasuhan. Harapannya dengan meningkatknya pengetahuan para guru, mereka dapat menanamkan rasa kewaspadaan akan tindak kekerasan kepada para siswa.Abstract: Indonesia is experiencing a violence emergency both physical, mental, and sexual violence. The victims are not only from adolescence to adulthood but also attack early childhood. PAUD Miracle Kids, which is a service partner for both students and teachers, has never received Violence Prevention Education. So the service team provided counseling on preventing sexual violence to PAUD Miracle Kids teachers. In addition, education in early childhood plays an important role in shaping children's character, so it is the right time to fortify children with education on preventing violence in early childhood. Counseling activities were carried out using the counseling method with 6 teachers, and all of them actively participated in the counseling activities. The activities were carried out in 3 stages: pre-counseling, counseling, and post-counseling. The results obtained were an increase in teacher knowledge about efforts to prevent violence. This shows positive results from providing counseling to teachers on avoiding violence. Even after the evaluation, the teachers provided violence prevention education to PAUD students during teaching and care activities.
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI PEMODELAN OBJEK TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN APLIKASI AUTOCAD & PRINTER 3D Mohammad Humam; Yerry Febrian Sabanise; Arfan Haqiqi Sulasmoro; Miftakhul Huda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28536

Abstract

Abstrak: Teknologi printer tiga dimensi termasuk dalam metode manufaktur baru yang disebut dengan metode additive manufacturing. Metode ini mempunyai cara kerja menumpuk material untuk membuat sebuah objek tiga dimensi. Penelitian dalam bidang desain dan assembly mesin printer tiga dimensi masih belum banyak dilakukan. Pembuatan desain tiga dimensi sangat bermanfaat karena dapat memberikan gambaran kepada desainer terhadap hasil yang akan dicapai pada tahap perancangan produk. Pembuatan desain tiga dimensi adalah hal yang tepat sebagai media ilustrasi, karena dapat menyajikan ide dan konsep sehingga produk yang akan dihasilkan nanti dapat sesuai dengan keinginan desainer. Dengan memberikan informasi desain tiga dimensi dengan printer tiga dimensi kepada 33 siswa progran studi kriya kreatif logam dan perhiasan dapat menambah pemahaman tentang teknologi ini khususnya di lingkungan SMK Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal sebagai mitra kegiatan pengabdian ini. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah presentasi/pemaparan materi dan demontrasi desain tiga dimensi sampai mencetak desain ke printer tiga dimensi. Tahapan kegiatan pengabdian ini diawali dengan survey dan persiapan peralatan yang dibutuhkan, kemudian pada tahap pelaksanaan berupa pemberian materi tentang desain dan printer tiga dimensi, yang diawali dengan pretest 15 soal, setelah pemaparan dan demontrasi desain dan cetak tiga dimensi diakhiri dengan posttest 15 soal. Indikator keberhasilan pelaksanaan pengabdian ini terlihat dari hasil posttest yang terdapat peningkatan pemahaman dari peserta sebesar 50,71% dari hasil pretest sebelumnya.Abstract: Three-dimensional printing technology is part of a new manufacturing method called additive manufacturing. This method works by stacking material to create a three-dimensional object. Research in the field of design and assembly of three-dimensional printer machines is still limited. Creating three-dimensional designs is very beneficial as it provides designers with a preview of the results to be achieved during the product design stage. Three-dimensional design creation is an appropriate medium for illustration, as it can present ideas and concepts so that the resulting product can meet the designer's expectations. By providing three-dimensional design information with a three-dimensional printer to 33 students of the creative metal and jewelry craft study program, it can enhance their understanding of this technology, especially in the environment of SMK Negeri 2 Adiwerna, Tegal Regency, as a partner in this community service activity. The method used in delivering the material includes presentations and demonstrations of three-dimensional design until printing the design with a three-dimensional printer. The stages of this community service activity begin with a survey and preparation of the necessary equipment, followed by the implementation stage, which includes providing material on three-dimensional design and printers, starting with a pre-test of 15 questions. After the presentation and demonstration of three-dimensional design and printing, it ends with a post-test of 15 questions. The success indicator of this community service activity is seen from the post-test results, which show a 50.71% increase in participants' understanding compared to the previous pre-test results.