cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
pendekar.ummat@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter
ISSN : -     EISSN : 26151421     DOI : 10.31764/pendekar
Core Subject : Education,
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang secara khusus menerbitkan hasil penelitian dosen, mahasiswa semester akhir termasuk guru sekolah maupun kegiatan penelitian ilmiah lainnya di bidang pendidikan. Adapun cakupannya meliputi hasil penelitian di bidang matematika dan ilmu alam, teknologi informasi dalam pembelajaran, sosio geografis, agama dan budaya, bahasa dan sastra, serta humaniora. Terbit dua kali setahun yakni bulan April dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 293 Documents
Peran Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa MTs Kabupaten Cirebon Indriani, Rahma; Mulyana, Asep; Wijaya, Apriyanda Kusuma
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.31458

Abstract

Abstract: As a formal educational institution, schools have a responsibility not only for academic achievement but also for character development in students. In line with this, this study aims to analyze the role of the Intra-School Student Organization (OSIS) in shaping students' discipline at MTs Bina Cendekia in Cirebon Regency. The background of this research is the importance of character education in schools, particularly thru activities carried out by OSIS as a platform for student character development. This research method uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The research subjects were 11 people consisting of the Head of the Madrasah, the OSIS Advisor, the OSIS Chairman and Officers, and non-OSIS students. Data was collected thru interviews, observation, and documentation, then analyzed using qualitative data analysis techniques including data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results indicate that OSIS plays a significant role in instilling discipline thru work programs designed and implemented jointly with the school administration. The implementation of the OSIS program has a positive impact on student discipline, which is reflected in increased student participation and awareness in various activities. Student responses, including active participation, suggestions, and criticisms, serve as evaluation material for development.Abstrak: Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam pencapaian aspek akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter peserta didik. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam membentuk karakter disiplin siswa di MTs Bina Cendekia Kabupaten Cirebon. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pendidikan karakter di sekolah, khususnya melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan OSIS sebagai wadah pengembangan karakter siswa. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 11 orang yang terdiri atas Kepala Madrasah, Pembina OSIS, Ketua dan Pengurus OSIS, serta siswa non-OSIS. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSIS memiliki peran signifikan dalam menanamkan disiplin melalui program-program kerja yang dirancang dan dilaksanakan bersama pihak sekolah. Implementasi program OSIS memberikan dampak positif terhadap kedisiplinan siswa, yang tercermin dari peningkatan partisipasi dan kesadaran siswa dalam berbagai kegiatan. Respon siswa berupa partisipasi aktif, saran, dan kritik menjadi bahan evaluasi dalam pengembangan program OSIS ke depan guna memperkuat pendidikan karakter di sekolah.
Konsep Pemanfaatan Sumber Daya Alam Perspektif Alquran Ainuddin, Ahmad Giri; Izza, Ni’matul
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.34036

Abstract

Abstract: The utilization of natural resources is a crucial issue in maintaining ecosystem balance and the sustainability of human life. This study examines the use of natural resources that, while beneficial to humans, may cause environmental degradation if exploited excessively. Character education based on Islamic environmental ethics is deemed essential in fostering a moderate, responsible attitude grounded in the principle of ihsan. This research employs a qualitative approach with a descriptive-analytical library study method, focusing on Qur’anic verses, their exegetical interpretations, and relevant literature concerning natural resource utilization. The findings reveal that Muslim scholars interpret nature as God’s creation that must be utilized wisely for the common good, rather than for individual or group interests that may lead to destruction. Theoretically, this study contributes to the development of the concept of environmental ethics from an Islamic perspective, particularly by emphasizing moderation, responsibility, and ihsan as the foundation of natural resource utilization. Practically, it provides implications for strengthening character formation in both schools and communities through the internalization of Islamic environmental values, Furthermore, it serves as a foundational consideration for policies related to the utilization of natural resources.Abstrak: Pemanfaatan sumber daya alam menjadi isu penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan kehidupan manusia. Penelitian ini membahas pemanfaatan sumber daya alam yang bermanfaat bagi manusia namun berpotensi merusak lingkungan jika dilakukan secara eksploitatif. Pendidikan karakter berbasis etika lingkungan perspektif Islam dipandang penting untuk membentuk sikap moderat, bertanggung jawab, dan berlandaskan prinsip ihsan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan deskriptif-analitis, mengkaji ayat dan tafsir Alquran dan literatur relevan mengenai pemanfaatan sumber daya alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ulama menafsirkan alam sebagai ciptaan Allah yang harus dimanfaatkan secara bijak untuk kemaslahatan bersama, bukan untuk kepentingan individu atau kelompok yang merusak. Secara teoritis, penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan konsep etika lingkungan perspektif Islam, khususnya dengan menekankan sikap moderat, bertanggung jawab, dan ihsan sebagai dasar pemanfaatan sumber daya alam. Penelitian ini juga memberikan implikasi secara praktis pada penguatan karakter baik di sekolah atau masyarakat melalui proses internalisasi nilai-nilai etika lingkungan perspektif Islam, juga sebagai dasar kebijakan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam.
Penguatan Karakter di Era Literasi Digital melalui Multiliteracy Integrative Learning Model Indriyani, Vivi; Putri, Delsy Arma; Rahmayani, Rizka Dwi; Novelly, Justitiayu
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.33552

Abstract

Abstract: Character building is a crucial aspect of 21st-century education, particularly in the digital era, as students are frequently exposed to various digital content. However, its implementation still faces various challenges in the school environment, particularly in learning contexts that do not fully support the internalization of character values. This study aims to examine the effectiveness of the Multiliteracy Integrative Learning Model in strengthening students' character formation, particularly in terms of honesty, discipline, and responsibility. This study used a descriptive quantitative approach with observation sheets as the main instrument. The research subjects consisted of students from two high schools selected purposively. Data were analyzed using descriptive statistics with average calculations to interpret students' character tendencies. The results showed that students' character values were formed through teacher guidance interactions and habituation in the learning environment. In general, students showed a positive tendency in developing honesty, discipline, and responsibility, although more systematic and continuous reinforcement is needed in the learning process.Abstrak: Penguatan karakter merupakan aspek krusial dalam pendidikan abad ke-21, khususnya di era digital, karena pada era ini siswa kerap terpapar berbagai konten digital. Namun, penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan di lingkungan sekolah, terutama dalam konteks pembelajaran yang belum sepenuhnya mendukung internalisasi nilai-nilai karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas Multiliteracy Integrative Learning Model dalam memperkuat pembentukan karakter siswa, khususnya dalam hal kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan lembar observasi sebagai instrumen utama. Subjek penelitian terdiri atas siswa dari dua sekolah menengah atas yang dipilih secara purposive. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan perhitungan rata-rata untuk menginterpretasi kecenderungan karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai karakter siswa terbentuk melalui interaksi bimbingan guru, dan pembiasaan dalam lingkungan pembelajaran. Secara umum, siswa menunjukkan kecenderungan positif dalam mengembangkan sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab, meskipun diperlukan penguatan yang lebih sistematis dan berkelanjutan dalam proses pembelajaran. 
Efektifitas Media Pembelajaran Audio-Visual Berbasis Kinemaster pada Materi Muthala’ah Kelas 2 KMI di Pondok Modern Sujatmiko, M.; Ritonga, Arip Rachman; Kamila, Faizah
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.32314

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effectiveness of Kinemaster-based audiovisual media on the learning outcomes of Muthala’ah material among second-grade students at Pondok Modern Arrisalah, Slahung, Ponorogo. The method used was an experimental design with a pretest-posttest control group. The research instruments included observation, interviews, questionnaires, tests, and documentation. The normality test was conducted using the Liliefors test at a 5% significance level (L table = 0.19). The results showed that the L count for the control group (0.14) and the experimental group (0.15) was smaller than the L table, indicating that the data from both groups were normally distributed. In addition, the homogeneity test used the F-test with a 5% significance level (F table = 2.16). The result showed that F count = 0.23 and F table = 2.16; since F count is smaller than F table, the data from the control and experimental groups are considered homogeneous. The t-test analysis showed a significant difference in learning outcomes between the experimental and control groups, with average scores of 7.5 and 6.45, respectively. The hypothesis test yielded a significance value (Sig. 2-tailed) of 0.02 < 0.05, thus H₀ is rejected and Hₐ is accepted. Therefore, the use of Kinemaster-based audiovisual learning media is effective in improving students' learning outcomes in Muthala’ah at Pondok Modern Arrisalah.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media audiovisual berbasis Kinemaster terhadap hasil belajar materi Muthala’ah siswa kelas 2 di Pondok Modern Arrisalah, Slahung, Ponorogo. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Instrumen penelitian meliputi observasi, wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Uji normalitas dilakukan menggunakan uji Liliefors pada taraf signifikansi 5% (L tabel = 0,19). Hasil menunjukkan bahwa nilai L hitung pada kelompok kontrol (0,14) dan eksperimen (0,15) lebih kecil dari L tabel, sehingga data kedua kelompok berdistribusi normal. Selain itu, untuk uji homogenitas peneliti menggunakan uji F dengan batas signifikansi 5% (F tabel = 2,16). Diperoleh F hitung = 0,23 dan F tabel = 2,16. Karena F hitung lebih kecil dari F tabel, maka kelompok kontrol dan kelompok eksperimen homogen. Hasil analisis menggunakan uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelompok eksperimen dan kontrol, dengan nilai rata-rata masing-masing 7,5 dan 6,45. Uji hipotesis menghasilkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,02 < 0,05, sehingga H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Dengan demikian, penggunaan media pembelajaran audiovisual berbasis Kinemaster efektif dalam meningkatkan hasil belajar Muthala’ah siswa di Pondok Modern Arrisalah.
Pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi Android untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Pembelajaran IPA Pamungkhas, Haqqy Sriealam; Supeno, Supeno; Ridlo, Zainur Rasyid
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.33701

Abstract

Abstract: Science learning is the process of acquiring knowledge about natural phenomena through observation and discovery to shape students' scientific thinking. Science literacy is important because it encompasses the ability to understand science concepts, apply the scientific method, as well as think critically and analytically in solving problems. This type of research is Research and Development (R&D). This research uses the ADDIE to develop learning media in the form of an Android application. This media aims to improve the science literacy of junior high school students on the topic of motion and forces. Data were collected through validation questionnaires, student response questionnaires, implementation sheets, and science literacy tests. The analysis technique in this research uses qualitative descriptive analysis techniques. The results show that the media is very valid (91%), very practical (87%), and quite effective with an N-Gain of 0.64. Student responses were also very good (84%). Thus, this Android-based learning media is worthy of use and effective in improving the science literacy of junior high school students.Abstrak: Pembelajaran sains adalah proses memperoleh pengetahuan tentang fenomena alam melalui observasi dan penemuan untuk membentuk pola pikir ilmiah siswa. Literasi sains penting karena mencakup kemampuan memahami konsep IPA, menerapkan metode ilmiah, serta berpikir kritis dan analitis dalam memecahkan masalah. Jenis penelitian ini adalah Research & Development (R&D. Penelitian ini menggunakan model ADDIE untuk mengembangkan media pembelajaran berupa aplikasi Android. Media ini bertujuan meningkatkan literasi sains siswa SMP pada materi gerak dan gaya. Data dikumpulkan melalui angket validasi, angket respon siswa, lembar implementasi, dan tes literasi sains. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan media sangat valid (91%), sangat praktis (87%), dan cukup efektif dengan N-Gain 0,64. Respon siswa juga sangat baik (84%). Dengan demikian, media pembelajaran berbasis Android ini layak digunakan dan efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa SMP.
Pengembangan Modul IPA Berbasis Suistainable Development Goals untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Irgiantoro, Aliviosapta Teguh; Putra, Pramudya Dwi Aristya
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.32588

Abstract

Abstract: This study aims to develop a science learning module based on the Sustainable Development Goals (SDGs) to enhance junior high school students' critical thinking skills. The development process follows the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The module integrates global issues such as climate change, biodiversity, and renewable energy into science subject matter. Content and media experts validated the module, while its effectiveness was tested through pretest and posttest using a critical thinking skills instrument. The results show that the developed module is highly valid, with an average validation score of 92%. Moreover, there was a significant improvement in posttest scores compared to pretest scores, indicating the module's effectiveness in enhancing students' critical thinking. Therefore, the SDGs-based science module can serve as an innovative alternative for contextual and sustainable learning in schools.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Pengembangan dilakukan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Modul dirancang dengan mengintegrasikan isu-isu global seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan energi terbarukan ke dalam materi pembelajaran IPA. Uji validitas dilakukan oleh ahli materi dan media, sedangkan efektivitas modul diuji melalui pretest dan posttest menggunakan instrumen keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan sangat valid dengan skor rata-rata validasi sebesar 92%. Selain itu, terjadi peningkatan signifikan pada hasil posttest dibandingkan pretest, menunjukkan bahwa modul efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Dengan demikian, modul IPA berbasis SDGs ini dapat dijadikan sebagai alternatif inovatif dalam pembelajaran kontekstual dan berkelanjutan di sekolah.
Penggunaan Media Diorama 3D untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Pembelajaran Peserta didik SD Sholehah, Nur; Zulfiana, Desi; Tanjung, Widya Verina; Yuniarti, Yuniarti; Sanutra, Sabran; Rahman, Nanang; Syamsuri, Syamsuri; Sani, Syukri
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.32097

Abstract

Abstract: Science learning in elementary schools requires innovative media that can improve learning outcomes and student activity. This study aims to analyze the effectiveness of using 3D Dioramas in improving learning outcomes and student activity at SD Negeri 1 Banyumulek. The research method uses a quantitative approach with the type of classroom action research (CAR), which is implemented in two cycles. The subjects of the study were 31 fifth grade students, with instruments in the form of multiple choice questions and activity observation sheets. Data collection techniques were test and non-test techniques. The data analysis technique was descriptive quantitative with the average and completeness of the value of the science learning outcomes of the material My Earth Loves My Earth Malang. The results showed an increase in the average score of learning outcomes from 67.74 to 80.65, and the average score of activity from 55.24 to 90.99. Correlation analysis showed that the increase was more influenced by the intervention of 3D Diorama’s media than the initial characteristics of the students. The conclusion of this study is that the use of 3D Diorama media is effective in increasing student activity and learning outcomes in science learning. The implications of this study's results recommend the use of 3D Diorama as an active learning strategy to strengthen conceptual understanding and student participation in elementary schools.Abstrak: Pembelajaran IPAS di sekolah dasar memerlukan media inovatif yang mampu meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan Diorama 3D dalam meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik di SD Negeri 1 Banyumulek. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 31 peserta didik kelas V, dengan instrumen berupa soal pilihan ganda dan lembar observasi keaktifan. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan teknik non tes. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kuantitatif dengan rerata dan ketuntasan nilai hasil belajar IPAS materi Bumiku Sayang Bumiku Malang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor hasil belajar dari 67,74 menjadi 80,65, dan rata-rata skor keaktifan dari 55,24 menjadi 90,99. Analisis korelasi memperlihatkan bahwa peningkatan tersebut lebih dipengaruhi oleh intervensi media Diorama 3D daripada karakteristik awal peserta didik. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media Diorama 3D efektif dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPAS. Implikasi hasil penelitian ini merekomendasikan penggunaan Diorama 3D sebagai strategi pembelajaran aktif untuk memperkuat pemahaman konseptual dan partisipasi peserta didik di sekolah dasar.
Karakter Bangsa dan Tantangan Bela Negara di Era Google Veo 3 dalam Perspektif Damai dan Resolusi Konflik Siahaan, Junior Ternama; Alexandra, Halomoan FS; Sagala, Parluhutan
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.33368

Abstract

Abstract: The advancement of generative visual technology, particularly Google Veo 3, has significant implications for national character and the challenges of national defense in the digital era. This technology enables the creation of realistic videos from simple text, which, on one hand, can be utilized for educational purposes, but on the other hand, opens opportunities for the dissemination of visual disinformation such as deepfakes. This study adopts a descriptive-analytical focus, employing a literature review with a thematic content analysis approach on relevant literature and case studies regarding the use of Google Veo 3, to examine its impact on social stability, democratic processes, and the values of Pancasila from the perspective of Peace and Conflict Resolution. The analysis reveals that this technology has the potential to serve as an instrument of conflict through the manipulation of public perception, identity politics, and the delegitimization of state institutions. However, other findings indicate that these risks can be mitigated through digital literacy, the strengthening of national ethics, and cross-sector collaboration. This study emphasizes that national defense in the digital era encompasses not only physical protection but also cognitive and ideological efforts to safeguard national identity amidst the escalating visual information warfare.Abstrak: Kemajuan teknologi generatif visual, khususnya Google Veo 3, memiliki implikasi signifikan terhadap karakter bangsa dan tantangan bela negara di era digital. Teknologi ini memungkinkan pembuatan video realistis dari teks sederhana, yang di satu sisi dapat dimanfaatkan untuk edukasi, namun di sisi lain membuka peluang penyebaran disinformasi visual seperti deepfake. Penelitian ini berfokus pada deskriptif analitik yang menggunakan studi Pustaka dengan pendekatan analisis isi tematik (thematic content analysis) terhadap literatur dan studi kasus terkait pemanfaatan Google Veo 3, untuk menelaah dampaknya terhadap stabilitas sosial, proses demokrasi, dan nilai-nilai Pancasila dalam perspektif Damai dan Resolusi Konflik. Hasil analisis menunjukkan bahwa teknologi ini berpotensi menjadi instrumen konflik melalui manipulasi persepsi publik, politik identitas, dan delegitimasi institusi negara. Namun, temuan lain mengindikasikan bahwa risiko tersebut dapat ditekan melalui literasi digital, penguatan etika kebangsaan, dan kerja sama lintas sektor. Studi ini menegaskan bahwa bela negara di era digital tidak hanya mencakup pertahanan fisik, tetapi juga perjuangan kognitif dan ideologis dalam melindungi identitas nasional di tengah eskalasi perang informasi visual.
Pendidikan Karakter di Indonesia: Analisis Sasaran dan Strategi Implementatif Abad 21 Nuraeni, Zuli; Marzuki, Marzuki
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.32362

Abstract

Abstract: Education is the primary foundation for the holistic development of Indonesians. This article aims to identify the targets of character education in the context of the Indonesian nation in a more targeted manner. This study uses a qualitative approach based on literature review and analysis of character education policies in Indonesia. The results show that the targets of character education include not only students but also educators, parents, the community, leaders, the media, and the business world. Each group has a specific role in instilling character values in accordance with the values of Pancasila and the needs of the 21st century. These findings emphasize the importance of a collaborative, cross-sectoral approach in implementing sustainable and holistic education. This article provides contextual contributions to broaden understanding of multi-actor involvement in national character education.Abstrak: Pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi sasaran pendidikan karakter dalam konteks bangsa Indonesia secara lebih terarah. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur dan analisis kebijakan pendidikan karakter di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa sasaran pendidikan karakter mencakup tidak hanya peserta didik, tetapi juga pendidik, orang tua, masyarakat, pemimpin, media, dan dunia usaha. Setiap kelompok memiliki peran spesifik dalam menanamkan nilai-nilai karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kebutuhan abad ke-21. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif lintas sektor dalam pelaksanaan pendidikan karakter yang berkelanjutan dan holistik. Artikel ini memberikan kontribusi konseptual dalam memperluas pemahaman tentang keterlibatan multi-aktor dalam pendidikan karakter nasional. 
Innovation of Non-Test Assessment of Maharah Kitabah through Integrative Assessment Approach of Arabic Language Book of Ministry of Religion Class VII (2020) Kirani, Lintang Lutfhi; Listiani, Amanda; Sujatmiko, M.; Baroroh, R. Umi
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i3.33491

Abstract

Abstract: This study was conducted to innovate authentic assessment so that it may serve as a reference for teachers in evaluating Mahārah Kitābah (Arabic writing skills). The purpose of this research is to identify and analyze forms of non-test assessment innovations in Arabic writing skills that align with the principles of integrative assessment. Data were collected through library research, a method that involves gathering, reviewing, and synthesizing theories from various relevant sources such as books, journals, and previous studies. Data analysis employed content analysis, where information obtained from the Grade VII Arabic Language Textbook published by the Ministry of Religious Affairs (2020) and supporting literature was first reduced by selecting data relevant to the focus of the study, namely non-test assessment, integrative approaches, and writing skills (Mahārah Kitābah). The filtered data were then categorized into specific themes, such as types of non-test assessments, integrative principles, and their application in teaching. Subsequently, the data were interpreted by connecting the textbook content with theories from the literature to identify models or forms of non-test assessment innovations. The findings indicate that two methods are employed in assessment, namely the census and survey method, and the authentic method. Within the census and survey method, five assessment instruments are utilized: questionnaires, interviews, attitude scales, checklists, and sociometry. In contrast, the authentic method employs two instruments: observation and portfolio. These findings highlight innovative forms of non-test assessment in evaluating Mahārah Kitābah as reflected in the 2020 edition of the Grade VII Arabic Language Textbook published by the Ministry of Religious Affairs.Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menginovasi pada penilaian autentik, agar penilaian ini dapat menjadi rujukan bagi guru dalam menilai maharah kitabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk inovasi penilaian non-tes dalam keterampilan menulis bahasa Arab (mahārah kitābah) yang sesuai dengan prinsip penilaian integratif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu metode penelitian yang melibatkan pengumpulan data serta mengkaji dan memahami teori-teori dari berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian. Dalam pengumpulan data, penelitian ini mengadopsi strategi penggalian dan penyusunan informasi dari berbagai referensi seperti buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis). Data yang diperoleh dari Buku Bahasa Arab Kementerian Agama kelas VII (2020) serta literatur pendukung terlebih dahulu direduksi dengan cara memilih informasi yang relevan dengan fokus penelitian, yaitu penilaian non-tes, pendekatan integratif, dan keterampilan menulis (maharah kitabah). Selanjutnya data yang telah disaring dikelompokkan ke dalam kategori tertentu, misalnya jenis-jenis penilaian non-tes, prinsip integratif, dan bentuk penerapannya dalam pembelajaran. Setelah itu, data ditafsirkan dengan menghubungkan isi buku dengan teori yang ditemukan dalam literatur, sehingga dapat diidentifikasi model atau bentuk inovasi penilaian non-tes yang sesuai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua metode yang digunakan dalam penilaian, yaitu metode sensus dan survei, serta metode autentik. Untuk metode sensus dan survei, terdapat lima instrumen penilaian yang digunakan, yaitu angket, wawancara, skala sikap, daftar cek, dan sosiometri. Sedangkan untuk metode penilaian autentik, terdapat dua instrumen penilaian yang digunakan, yaitu observasi dan portofolio. Berikut adalah temuan-temuan yang berhasil ditemukan oleh peneliti untuk menginovasikan penilaian mahārah kitābah dalam buku Kemenag tahun 2020 untuk kelas VII.