cover
Contact Name
Ahmad Kadir KIlo
Contact Email
ahmad@ung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jjec@ung.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Journal of Educational Chemistry
ISSN : 26557606     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The Journal of Educational Chemistry (JJEC) is the official journal of Chemistry Department, Faculty Mathematic and Natural Science, Gorontalo State University. JJEC is peer-reviewed articles publish articles twice a year in February and August. JJEC typically addresses chemical content, chemical education research, results of thought and research, instructional methods, and laboratory experiments.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2023): February" : 10 Documents clear
Review: Laboratorium Virtual untuk Pembelajaran Kimia di Era Digital Lestari, Lestari; Aprilia, Lisa; Fortuna, Nezalsa; Cahyo, Risky Nor; Fitriani, Suci; Mulyana, Yuni; Kusumaningtyas, Pintaka
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.15008

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi di era digital harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia. Di era digital ini, penggunaan laboratorium virtual dapat menggantikan laboratorium nyata sebagai sarana untuk membuktikan teori, hukum, dan konsep kimia. Kajian ini menelaah berbagai platform laboratorium virtual yang dapat digunakan dalam pembelajaran kimia. Platform laboratorium virtual yang dikaji dalam artikel ini adalah Chemcollective, Laboratorium Maya, PhET, dan Olabs. Setiap platform laboratorium virtual yang dikaji memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga informasi ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru dalam memilih platform laboratorium virtual yang sesuai dengan tujuan pembelajaran kimia yang telah dirancang.
Pengembangan e-LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Reaksi Redoks Nurmasita, Nurmasita; Enawaty, Eny; Lestari, Ira; Hairida, Hairida; Erlina, Erlina
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.15991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk e-LKPD berbasis Problem Based Learning yang layak digunakan serta menunjukkan respon guru dan peserta didik terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang dibatasi sampai tahap development. Subjek penelitian ini yaitu e-LKPD berbasis Problem Based Learning pada materi reaksi redoks yang diujikan kepada 2 guru kimia dan 48 peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 9 Pontianak. Lembar penilaian kelayakan, angket respon guru dan peserta didik digunakan sebagai alat pengumpul data. Hasil dari penilaian kelayakan materi, kegrafikan dan kebahasaan secara berturut-turut adalah 94,1%, 95,4% dan 90,8% termasuk kriteria sangat layak. Hasil respon guru dinyatakan bahwa e-LKPD termasuk kriteria sangat baik dengan persentase rata-rata 87,8%. Hasil respon peserta didik uji perseorangan 74,7% kriteria baik, uji kelompok kecil 76,5% kriteria baik dan uji lapangan 83,4% termasuk kriteria sangat baik. Berdasarkan data hasil analisis dapat disimpulkan bahwa e-LKPD berbasis Problem Based Laerning dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia, khususnya pada materi reaksi redoks.
Analisis Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi Siswa Introvert dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Taher, Tamrin
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.17463

Abstract

Pembelajaran yang berorientasi untuk mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mengakibatkan perkembangan keterampilan abad 21 siswa seperti komunikasi dan kolaborasi sering terabaikan, terutama bagi siswa yang berkepribadian introvert. Keterampilan tersebut perlu dikembangkan terutama bagi siswa introvert karena mereka mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu untuk bekerja sama atau mengemukakan pendapat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan komunikasi dan kolaborasi siswa introvert melalui Pendekatan Culturally Responsive Teachng. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kota Tidore Maluku Utara tahun pelajaran 2020/2021. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA yang berkeperibadian introvert. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling melalui tes Eysenck Personality Inventory (EPI), sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, reflektif jurnal, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan siswa introvert berkembang dalam berkolaborasi dengan teman-temannya. Intensitas komunikasi mereka juga mengalami peningkatan. Penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching menjadikan siswa introvert memiliki motivasi, keberanian, dan percaya diri untuk mengemukakan pendapat baik kepada teman maupun guru serta mampu bekerja sama dengan siswa lain dalam kelompoknya.
Analisis Kualitas Air Sungai Berbasis Praktikum sebagai Bentuk Penerapan Project Based Learning Kunusa, Wiwin Rewini; Utina, Ramli; Yusuf, Frida Maryati; Karim, Cecy Rahma; Umadji, Nur Inda R.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.12726

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan ketrampilan proses sains mahasiswa semester VII yang sedang menempuh mata kuliah Kimia Analitik III. Kemampuan mahasiswa dalam melakukan analisis tentang permasalahan lingkungan masih rendah. Penerapan Project Based Learning ini dengan melibatkan mahasiswa secara langsung di luar kelas dalam mengembangkan sejumlah keterampilan proses sains untuk menganalisis kualitas air sungai di Lokasi Wisata Desa Meranti Kecamatan Tapa Kabupaten BoneBolango. Kualitas air sungai Desa Meranti ditentukan berdasarkan parameter warna, rasa, bau, pH, dan analisis logam berat. Pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan tahapan 1) menentukan proyek, 2) merancang langkah-langkah penyelesaian proyek, 3) menyusun jadwal pelaksanaan proyek, 4) penyelesaian proyek, 5) menyusun laporan dan publikasi hasil proyek, dan 6) evaluasi proses dan hasil proyek. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental Design. Indikator keterampilan proses sains yang diteliti meliputi: 1) menyajikan data dalam bentuk grafik, 2) mengumpulkan dan mengolah data, 3) merancang penelitian dan 4) melaksanakan eksperimen 5) membuat laporan akhir.
Identifikasi Kemampuan Kognitif Siswa pada Materi Koloid Rumape, Opir; Pomuato, Sasmita; Mohamad, Erni; Ischak, Netty Ino; Salimi, Yuszda K.; Munandar, Haris; Najmah, Najmah
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.13215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman kemampuan kongnitif siswa pada koloid di MAN I Kota Gorontalo. Penelitian/; yang dilakukan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Instrumen penelitian yang digunakan dalah pilihan ganda tidak beralasan. Subjek penlitian yang digunakan adalah kelas XI IPA MAN I Kota Gorontalo dengan jumlah sampel sebanyak 31 siswa. Data dipoeroleh dari jawaban siswa pada soal pilihan ganda tidak beralasan. Data tersebut diolah berdasarkan jawaban yang kemudian dikelompokkan berdasarkan 4 indikator, setiap indikator1-3 terdiri dari 4 nomor soal dan indikator 4 terdiri dari 3 nomor soal. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kemampuan kongnitif siswa pada “sangat baik” dengan nilai presentasi keseluruhan 83,76% dilihat berdasarkan tabel presentasi kemampuan kongnitif. Pada indikator satu kemampuan kongniti siswa 94,35% kategori “sangat baik”, indikator 2 kemampuan kongnitif siswa 79,84% kategori “baik”, indikator 3 kemampuan kongnitif siwa 78,23% kategori “baik” dan terakhir indikator 4 kemampuan kongnitif siswa 82, 80% kategori “sangat baik”.
Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi Hidrolisis Garam Bialangi, Nurhayati; Paputungan, Fadilah Alawiya; Paputungan, Mardjan; Suleman, Nita; Arviani, Arviani; Kurniawati, Erga
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.14863

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrument yang digunakan adalah tes esai pada materi hidrolisis garam. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang siswa SMA Negeri 4 Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persentase rata-rata dari keseluruhan butir soal yaitu sebesar 45% termasuk kedalam kategori cukup. Kemampuan pemecahan masalah siswa pada tahap memahami masalah sebesar 53.50% termasuk kedalam kategori cukup. Kemampuan pemecahan siswa pada tahap merencanakan pemecahan masalah sebesar 50.75% termasuk kedalam kategori cukup. Kemampuan pemecahan masalah siswa pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian sebesar 46.67% termasuk kedalam kategori cukup. Kemampuan pemecahan masalah siswa pada tahap memeriksa kembali jawaban yang diperoleh sebesar 24% termasuk kedalam kategori kurang.
Identifikasi Pemahaman Konsep Tingkat Representasi Makroskopik, Mikroskopik, dan Simbolik pada Materi Ikatan Kimia Musa, Weny J.A; Mantuli, Mohamad Alan; Tangio, Julhim S.; Iyabu, Hendri; Kilo, Jafar La; Kilo, Ahmad Kadir
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.15201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa tingkat representasi makroskopik, mikroskopik, dan simbolik pada materi ikatan kimia di SMAT Wira Bhakti Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang diujikan kepada 57 siswa kelas X SMAT Wira Bhakti Gorontalo. Pengumpulan data menggunakan tes diagnostik tiga tingkat. Level pemahaman siswa dibagi menjadi tiga kategori yaitu paham konsep, tidak paham konsep, dan miskonsepsi, yang terdiri dari tiga tingkat representasi yaitu makroskopik, mikroskopik, dan simbolik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tingkat representasi makroskopik siswa paham konsep sebesar 9,20%, tidak paham konsep sebesar 23,60%, dan miskonsepsi sebesar 67,20%. Pada tingkat representasi mikroskopik siswa paham konsep sebsar 15,75%, siswa tidak paham konsep sebsar 17%, dan miskonsepsi sebesar 67,25%. Pada tingkat representasi simbolik siswa paham konsep sebsar 7,17%, tidiak paham konsep sebesar 23,17%, dan miskonsepsi sebesar 69,67%. Sehingga dapat ditemukan bahwa ketiga tingkat representasi berada dikategori miskonsepsi dengan kriteria tinggi, yaitu pada makroskopik sebesar 67,20%, mikroskopik sebesar 67,25%, dan simbolik sebesar 69,67%. Sehingga rata-rata totalnya didapatkan sebesar 68,04%. Berdasarkan presentase ditemukan bahwa pengetahuan siswa kelas X SMAT Wira Bhakti Gorontalo termasuk pada kategori miskonsepsi dengan kriteria tinggi.
Analisis Penguasaan Konsep Siswa dalam Menyelesaikan Soal Kimia pada Materi Konsep Mol Pahrun, Abdul Wahab; Sihaloho, Mangara; Latief, Suti Anggriani; Pikoli, Masrid; Laliyo, Lukman Abdul Rauf; Isa, Ishak; Thayban, Thayban; Umar, Ahmat Sudir
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.16672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep siswa kelas XI IPA dalam menyelesaikan soal kimia pada materi konsep mol di MAN 1 Kota Gorontalo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pilihan ganda sebanyak 10 butir soal. Instrumen telah dilakukan uji validitas dengan hasil validasi instrumen yang diperoleh sebesar 93,3%. Responden penelitian ada 131 siswa kelas XI IPA di MAN 1 Kota Gorontalo. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, pemberian tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa pada indikator menjelaskan konsep mol memperoleh nilai persentase sebesar 47% dengan kategori kurang, pada indikator menghitung massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr) memperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 87% dengan kategori Baik, pada indikator Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volume zat memperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 79% dengan kategori baik, dan untuk indikator memprediksi rumus empiris molekul dan air kristal serta kadar zat dalam senyawa memperoleh persentase sebesar 44% dengan kategori kurang.
Identifikasi Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Menggunakan Tes Diagnostik Three Tier Multiple Choice Umar, Ahmat Sudir; Lukum, Astin; Dilapanga, Windi; Kilo, Akram La; Aman, La Ode; Alio, La; Sukamto, Kostiawan; Pahrun, Abdul Wahab
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.18984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswa pada materi ikatan kimia kelas XI IPA SMA N 1 Telaga Biru. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif. Instrument yang dilakukan adalah tes diagnostik Three Tier Multiple Choice. Subjek penelitian yang digunakan adalah kelas XI IPA SMA Negeri 1 Telaga Biru dengan jumlah sampel sebanyak 76. Data penelitian diperoleh dari jawaban siswa pada soal tes Three Tier Multiple Choice. Data tersebut diolah berdasarkan pola jawaban siswa yang dikelompokan kedalam tiga kategori yaitu Paham Konsep, Tidak Paham Konsep dan Miskonsepsi. Pada hasil penelitian menunjukan bahwa kategori kemampuan pemahaman konsep memiliki presentase yang paham konsep sebesar 15, Tidak Paham Konsep sebesar 27 dan Miskonsepsi diperoleh presentase sebesar 58. Berdasarkan presentase ditemukan bahwa pengetahuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Telaga Biru termasuk pada kategori Miskonsepsi dengan kriteria tinggi.
Profil Pemahaman Konsep Hidrolisis Garam: Studi Pada Siswa SMA di Jawa Timur Habiddin, Habiddin; Indasari, Krisma Dewi Firdaus; Kurnia, Eva; Akmal, Bernada Uni Tatya; Yahmin, Yahmin
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.19305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep siswa di Jawa Timur pada topik hidrolisis garam. Penelitian ini melibatkan 97 siswa di Kabupaten Malang bagian timur, 76 siswa di Lamongan dan 74 siswa di Kabupaten Malang bagian selatan. Pengambilan data dilakukan menggunakan instrument four-tier dengan jumlah soal 24. Hasil penelitian menunjukan adanya dinamika terhadap pemahaman konsep siswa pada materi hidrolisis garam. Dari tiga kelompok siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini, siswa yang berasal dari lamongan menunjukan pemahaman konsep yang lebih baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10