cover
Contact Name
arbain
Contact Email
baintigers@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
abdimas@uwgm.ac.id
Editorial Address
Jl. KH.Wahid Hasyim, Sempaja No.28, Samarinda, East Kalimantan
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Mahakam
ISSN : -     EISSN : 25495755     DOI : http://dx.doi.org/10.24903/jam
This journal contains a scientific manuscript published by the Institute of Research and Community Service, Widya Gama Mahakam Samarinda University with frequency published 2 times a year.
Arjuna Subject : Umum -
Articles 311 Documents
Pendampingan Keterampilan Guru SMK melalui Pelatihan Computer Aided Design untuk Meningkatkan Kemampuan Aspek Soft Skill Haerani, Reni; Farida, R Dewi Mutia; Subali, Djoko
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 01 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i01.3205

Abstract

Dalam industri, proses desain sebuah produk tidak lagi menggunakan cara tradisional, melainkan alat komputer melalui perangkat lunak desain dan optimasi yang biasa disebut dengan Computer Aided Design (CAD). Namun, ditengah tantangan persaingan global, masih banyak guru di SMK swasta yang belum menguasai keterampilan teknologi informasi dan komputer di bidang desain dan analisis, khususnya di wilayah kota Cilegon. Pengembangan keterampilan guru di SMK Swasta Kota Cilegon sangat penting untuk menjawab tantangan industri yang semakin kompleks. Dukungan pelatihan CAD bertujuan untuk meningkatkan aspek teknis dan soft skill yang penting dalam pendidikan. Pengabdian ini akan mengkaji efektivitas program pelatihan CAD dalam meningkatkan kinerja guru, baik dari segi keterampilan teknis maupun pengembangan soft skill seperti komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Metodologi yang digunakan terdiri dari teori, praktik, dan diskusi untuk melatih peserta agar segera mempraktekan konten yang telah disampaikan. Pelatihan ini memberikan pengenalan dasar-dasar CAD dan menggambar objek 2D dan 3D menggunakan software AutoCAD. Program pendampingan ini terlaksana dengan sangat baik dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disiapkan, serta mendapat respon yang sangat positif, peserta berpartisipasi aktif tanpa meninggalkan tempat sebelum berakhirnya pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa pendampingan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis guru dalam menggunakan perangkat lunak CAD, namun juga memperkuat soft skill mereka, yang pada akhirnya berdampak positif pada kualitas pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, program pendampingan ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif bagi pengembangan profesional guru SMK di era digital. Kata Kunci: AutoCAD, Computer Aided Design, Guru SMK, Softskill
Webinar on Enhancing Technological Literacy in Education: Adapting to Rapid Technological Advancements Nur, Dedi Rahman; Rohman, Abdul; Bali Geroda , Godefridus; Syahtia Pane, Widi; MG. Adella kornelia Yulianti. H; Rohmah , Annisa
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 01 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i01.3305

Abstract

In the era of rapid technological advancements, education has undergone significant transformation, necessitating changes in teaching methods and skills. The International Community Service Webinar “Enhancing Technological Literacy in Education: Adapting to Rapid Technological Advancements” was organized by the Research and Community Service Institution of Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda in collaboration with the English Education Department of Universitas Siliwangi. This event, held as a webinar via Zoom Meeting, addressed challenges in integrating digital tools into education. It was supported by Indonesian Education Share-to-Care Volunteers (IES2CV) and featured speakers from V.I. Vernadsky Crimean Federal University (Russia), Bangkokthonburi University (Thailand), Grand-Plus College of Education (Nigeria), Emilio Aguinaldo College (Philippines), and the University of Malakand (Pakistan). The program provided targeted training to equip educators and students with essential skills in utilizing digital platforms, promoting collaborative research, and comprehending digital ethics and data privacy. The primary objectives included enhancing technological proficiency, increasing access to educational resources, and fostering a culture of innovation in learning environments. A total of 756 participants enrolled in the program, comprising 364 from Indonesia and 392 from various countries, including Pakistan, China, Nigeria, India, Eswatini, Thailand, the Philippines, and Iraq. The diverse participation underscores the global importance of technological literacy in education. By bridging the gap between technological advancements and educational practices, this initiative fostered the development of a more proficient and adaptable cohort of learners, ultimately enhancing the quality of education and research in the digital era
Program Monitoring dan Evaluasi Indikator Kinerja Utama Program Studi Bekerja Sama dengan Mitra dan LLDikti Wilayah XI Hasmiati, Rahmatullah Ayu; Ardha, Dea Justicia; Arbansyah
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 01 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i01.3035

Abstract

Kerja sama dalam bidang akademik dan non-akademik adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi untuk memenuhi standar Indikator Kerja Utama (IKU) Standar 6. Standar ini mengharuskan perguruan tinggi menjalin kolaborasi dengan mitra nasional dan internasional dalam berbagai aspek, seperti penelitian, pengembangan, dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan kerja sama ini tidak hanya mencakup perjanjian antara perguruan tinggi dan mitra, tetapi juga melibatkan pelaporan kerja sama yang dilakukan oleh IKIP PGRI Samarinda, STIE Samarinda, dan ITKES Wiyata Husada Samarinda bersama LLDikti Wilayah XI. Pelaporan hingga tahap implementasi hasil kerja sama sangat penting untuk dipahami dan ditingkatkan, karena merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap universitas dan dilaporkan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memenuhi kewajiban IKU Standar 6. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan dalam program monitoring dan evaluasi kerja sama agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.
Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan untuk Keselamatan dan Keseimbangan Lingkungan pada Gedung Pabrik Pengolahan Udang Beku Hendriyani, Irna; Mahargamitha, Rilia Rigina; Surya, Adhi
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3303

Abstract

Sertifikat Laik Fungsi (SLF) adalah dokumen penting yang dikeluarkan pemerintah daerah dan memastikan bahwa bangunan tersebut memenuhi persyaratan fungsionalitas sebelum digunakan. SLF sangat diperlukan untuk pabrik pengolahan udang beku sebagai salah satu persyaratan utama kegiatan produksi. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan konstruksi, kenyamanan dan kelayakan operasional bangunan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyelidiki kelayakan fungsi pabrik pengolahan udang beku dari berbagai aspek, termasuk struktur, arsitektur, manfaat, dan lingkungan. Pemeriksaan ini memberikan dasar untuk menentukan penyediaan rekomendasi struktur dan peningkatan jika cacat ditemukan dalam aspek -aspek tertentu. Inspeksi dilakukan dengan metode pengamatan langsung untuk mengumpulkan data tentang kondisi bangunan. Selain itu, pengujian hammer test dilakukan pada beberapa bagian struktur untuk menilai kekuatan dan kelayakan bahan bangunan. Data yang diperoleh diproses dalam pembuatan gambar terperinci. Ini akan digunakan untuk ulasan lebih lanjut dan analisis aspek kelayakan fungsional. Berdasarkan hasil pemeriksaan bangunan pabrik pengolahan udang beku masih laik digunakan dalam aspek struktural, konstruksi, manfaat, dan aspek lingkungan. Namun, ada beberapa rekomendasi perbaikan yang perlu dibuat, terutama dalam aspek penggunaan dan lingkungan, untuk meningkatkan kualitas dan keamanan operasi bangunan.
Kondisi Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Down Syndrome POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) Surabaya Moeharyono Puteri, Mega; Ardianti Maartrina Dewi; Efrin Tri Anestya; Shafwa Aisha Rahmah; Aurellia Putri Maulidina
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3309

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting, terutama pada anak-anak dengan Down Syndrome, yang memiliki prevalensi masalah gigi lebih tinggi karena keterbatasan intelektual dan fisik. Anak down syndrome (DS) juga memiliki keterbatasan gerak motorik halus yang menyebabkan kesulitan menyikat gigi, anak DS cenderung menemukan kesulitan dalam menyikat gigi di daerah belakang, sehingga memerlukan pendampingan orang tua dalam melakukannya.  Pada pola maka, anak DS sering mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula dimana meningkatkan risiko karies. Kondisi tersebut diperburuk dengan pH saliva yang bersifat asam pada anak DS, memudahkan terjadinya demineralisasi gigi. Permasalahan lain seperti feeding problem  atau memilih- milih makanan dan menelan tanpa mengunyah mengarah pada pola makan tidak sehat, meningkatkan risiko obesitas pada anak DS , khususnya anak laki-laki.  Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak DS melalui peningkatan kesehatan rongga mulut dengan program edukasi menggunakan cue cards cara merawat dan pemilihan makanan  baik untuk kesehatan rongga mulut yang melibatkan peran orang tua. Metode ini memanfaatkan pendekatan visual untuk mempermudah pembelajaran dan melibatkan pengukuran OHI-S, pola diet kariogenik, dan tingkat keasaman saliva anak-anak DS. Program dilakukan pada anak DS di POTADS Surabaya dengan evaluasi menggunakan alat diagnostik dan kuesioner. Dengan program ini maka orang tua anak DS dapat mengetahui kondisi , permasalahan yang ada pada rongga mulut anak  dan mengetahui cara untuk meningkatkan kesehatan rongga mulut melalui pendekatan edukasi kebersihan mulut dan pola makan sehat.
Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Putra, Zulfikar; Eko Bambang Murdiansyah; Wiridin, Darmawan; Wajdi, Farid; Sopiandy, Dede; Hariati, Sri
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3318

Abstract

Abstrak   Kekerasan adalah setiap perbuatan yang berakibat kesengsaraan dan penderitaan baik fisik, psikis, seksual, psikologis dan termasuk penelantaran, ancaman serta tindakan tertentu yang merupakan pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang baik yang dilakukan di depan umum atau dalam kehidupan pribadi. Pada berbagai kasus kekerasan yang terjadi, pada umumnya korbannya lebih banyak menimpa kalangan perempuan dan anak karena di pandang lemah (tidak berdaya/mampu melawan). Adapun metode pemecahan yaitu dengan melakukan pelatihan ke instansi pemerintahan dan sekolah-sekolah yang berada di Buton Tengah (Buteng). Hasil dari pengabdian ini adalah memberikan penyampaian mengenai keberadaan lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2PA) yang bertujuan memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan serta berupaya memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya  kesetaraan dan keadilan gender. Bentuk dari manajemen dan penanganan yaitu dengan proses pengelolaan tindakan penanganan kasus yang meliputi asesment, perencanaan, pelaksanaan pelayanan, pemantauan/monitoring dan evaluasi untuk menangani secara sistematis dengan berkoordinasi dan melibatkan sumber-sumber yang dibutuhkan. Kata Kunci:   Manajemen dan penanganan, kasus kekerasan, perempuan, anak.
Penguatan Profesionalitas Guru PAUD di Sekitar Wilayah Ibu Kota Negara Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah Afandi, Nur Kholik; Iswadi, Muhammad; Azizah, Farah
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3330

Abstract

Pemindahan ibu kota negeri merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan akses pendidikan yang berkualitas. Salah satu lembaga pendidikan yang harus mendapat perhatian secara khusus adalah lembaga pendidikan anak usia dini. Lembaga ini memiliki peran penting dalam menempatkan nilai-nilai dasar karakter peserta didik. Oleh karena itu, guru Pendidikan Anak Usia Dini harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mewujudkan sekolah yang berkualitas. Dinamika di lapangan menujukkan bahwa sebagian besar guru belum memahami pentingnya karya ilmiah untuk mendukung kompetensi diri, rendahnya motivasi dan belum memiliki kemampuan untuk menulis karya ilmiah. Maka perlunya kegiatan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru. melalui pendampingan penulisan karya ilmiah. Kegiatan ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Parsipatif. Metode pendampingan dilakukan dengan ceramah, diskusi dan praktik. Hasil pendampingan menunjukkan para peserta memahami pentingnya karya ilmiah, memiliki motivasi yang tinggi untuk menulis karya ilmiah. Peserta mampu menulis dan mengirimkan artikel.
Pelatihan Pengukuran Kepuasan Pelanggan Gerai Kantin Eureka Bandung dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Wirawan, Christina; Gozaly, Jimmy; Talar, Yulianti; Hermawan, Melina; Sandroto, Indah Victoria
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3340

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh gerai-gerai di Kantin Eureka, Bandung adalah penurunan pendapatan karena gerai menjadi semakin sepi pelanggan, terutama setelah pandemi COVID-19. Penurunan pendapatan ini dapat berakibat tutupnya gerai-gerai di Kantin Eureka. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berusaha untuk membantu gerai-gerai untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebelum mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, gerai harus bisa mengukur kepuasan pelanggan, menemukan variabel yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas layanan, dan prioritasnya. Pengukuran kepuasan pelanggan pada PKM ini dilakukan dengan mengkombinasikan konsep Service Quality (Servqual) dengan variabel-variabel bauran pemasaran. Pengukuran dapat dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada pelanggan. Kuesioner dibuat berdasarkan variabel-variabel yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, yaitu variabel bauran pemasaran. Tim PKM Dosen Prodi Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha membantu gerai-gerai di Kantin Eureka dengan membuatkan alat ukur dengan variabel yang sesuai. Setelah itu, tim memberikan pelatihan tentang kepuasan pelanggan, variabel-variabel penentu kepuasan, pembuatan alat ukur, pengolahan data, dan interpretasi hasil pengolahan data kepada pemilik/pekerja gerai-gerai di Kantin Eureka. PKM dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus tahun 2024. Pelatihan dilakukan di ruang pertemuan PT. DSU tanggal 25 Juli 2024. Dari hasil pengukuran, didapat variabel apa saja yang dinilai tidak memuaskan oleh pelanggan.  Berikutnya pelatihan juga diberikan untuk menentukan urutan prioritas perbaikan, sehingga gerai bisa melakukan prioritas perbaikan. Dengan diberikannya pelatihan ini, diharapkan gerai-gerai dapat menjaga agar kepuasan pelanggan selalu baik, dan penjualan mereka bisa naik. Hasil dari pretest dan posttest, yaitu dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan, menunjukkan bahwa pelatihan efektif, dibuktikan dengan berbedanya hasil nilai rata-rata pretest dan posttest.
Analisis SWOT Penggunaan Smokeless Fire Pit untuk Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Purwawinangun Rian Gunawan; Alfahreza, Alfin; Hidayatullah, Dafa; Delawati
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3359

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi penggunaan teknologi smokeless fire pit sebagai alternatif inovatif dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Purwawinangun. Permasalahan utama yang dihadapi desa tersebut adalah metode pembakaran terbuka yang selama ini diterapkan, yang berdampak pada pencemaran udara dan kesehatan masyarakat. Studi ini dilaksanakan dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) tahun 2025 dan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) guna memberikan gambaran menyeluruh mengenai kelebihan dan kekurangan teknologi ini. Pada tahap awal, penelitian dilakukan melalui studi literatur dan observasi lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan pengelolaan sampah serta mengkaji teknologi smokeless fire pit. Hasil pengumpulan data dan analisis langsung di lapangan menunjukkan bahwa smokeless fire pit memiliki efisiensi pembakaran yang tinggi dengan pengurangan volume sampah mencapai 95% serta mampu menekan emisi gas berbahaya seperti karbon monoksida hingga 80% dibandingkan metode konvensional. Selain itu, teknologi ini menghasilkan biochar yang bermanfaat sebagai pupuk organik, yang berpotensi mendukung sektor pertanian setempat. Namun, penelitian juga mengungkap sejumlah kelemahan, seperti biaya awal yang relatif tinggi dan minimnya sosialisasi mengenai penggunaan alat ini di kalangan masyarakat. Di sisi lain, terdapat peluang yang signifikan terkait dengan dukungan kebijakan pemerintah yang mendorong pengurangan pembakaran terbuka dan peningkatan kesadaran lingkungan. Di sisi ancaman, persaingan dengan teknologi pengelolaan sampah alternatif seperti kompos dan daur ulang, serta regulasi yang belum konsisten, menjadi faktor yang perlu mendapatkan perhatian serius. Berdasarkan analisis SWOT, penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan upaya edukasi dan pelatihan berkelanjutan kepada masyarakat mengenai manfaat dan cara penggunaan smokeless fire pit. Selain itu, pemberian insentif ekonomi melalui subsidi atau bantuan alat perlu diintegrasikan dalam program-program lingkungan pemerintah untuk mendorong adopsi teknologi ini secara luas. Dengan penerapan strategi tersebut, diharapkan pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Purwawinangun dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan dampak pencemaran lingkungan.
Pendampingan Tata Kelola dengan Pendekatan Experiential Learning pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Wahyuni, Akhtim; Mualifah, Ilun
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3481

Abstract

Penelitian ini penting dilakukan untuk meningkatkan mutu tata kelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini melalui pendampingan Tata Kelola Lembaga bagi pengelola PAUD dengan pendekatan Experiential Learning  agar seluruh pengelola memahami kedudukan visi, misi, dan tujuan dalam sebuah Lembaga. Visi, misi, dan Tujuan (VMT) lembaga sebagai fundamen dalam pengelolaan. Metode yang digunakan dalam PKM adalah Participation Action Research (PAR). Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan 2 PAUD ‘Aisyiyah dari 2 Kecamatan dengan jumlah 20 peserta diwakili unsur Pengurus ‘Aisyiyah, Kepala Sekolah, guru, dan tata usaha sekolah. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan, dari Juli sampai September 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendekatan Experiential Learning sangat efektif, dibuktikan dengan luaran hasil kegiatan pendampingan berupa rumusan baru Visi, Misi, dan Tujuan sekolah (VMT). Sekolah juga menyusun dokumen Rencana Kerja sekolah selama 4 tahun dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah selama satu tahun dengan mengacu pada VMT yang baru dirumuskan dalam kegiatan pendampingan.