cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
Marina Regency C21 Bandengan Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51312
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Peduli Masyarakat
ISSN : 27156524     EISSN : 27219747     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 100 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024" : 100 Documents clear
Efektifitas Senam Bugar Lansia sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Fisik dalam Mendukung Lansia Tangguh Suyamto, Suyamto; Aprilia, Eva Nurlina
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4667

Abstract

Senam bugar atau olah raga akan membawa pengaruh pada sistem kardiovaskuler untuk memperbaiki system kerja jantung kemampuannya. Terdapat banyak pembuluh darah yang dibentuk dalam jaringan yang aktif supaya mampu memperbaiki penyediaan makanan serta oksigen, gerak badan akan membakar lemak berlebihan didalam system serta menghambat kandungan lemak di dalam pembuluh darah, dengan demikan mampu mengurangi terjadinya thrombosis Tujuan dari senam ini adalah meningkatkan kesehatan fisik pada lansia. Adapun untuk latihan 15-20 menit, sebanyak 1 minggu sekali latihan senam bugar ini dilakukan. Metode ini dilakukan pada lansia untuk meningkatkan derajat kesehatan pada lansia yaitu dengan Pendidikan kesehatan dilanjutkan untuk senam bugar lansia Kegiatan ini dilakukan :1. Persiapan pembuatan proposal, 2. Pengajuan ijin PKM melalui dinas kesehatan, 3. Melakukan kontrak dengan posyandu lansia, 4. Pelaksanaan kegiatan penkes dan simulasi senam bugar lansia yaitu: dilakukan tanggal 14 Oktober 2024 pukul 09.00-12.30 wib. Didampingi ketua kader, bidan desa, penggerak pkk simulasi dan praktek. 5.Evaluasi ini berjalan dengan baik dan lancar, lansia mengikuti penjelasan dan senam bugar lansia, manfaatya, dan melakukan senam bugar lansia dan pentingnya senam bugar lansia. 6.RTL dalam kegiatan ini adalah dibentuknhya program rutin senam bugar lansia dalam posyandu. Hasil: dilakukannya secara teratur dalam kurun waktu 1x dalam satu minggu, latihan 15-20 akan meningkatkan derajat kesehatan lansia.
Pendampingan dan Pelatihan Interpretasi EKG 12 Lead kepada Perawat Pane, Jagentar Parlindungan; Boris, Jev; Ginting, Nasipta; Siringo-ringo, Magda
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4680

Abstract

Kurangnya kemampuan perawat ruangan dalam menginterpretasi hasil EKG 12 lead akan mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah sakit. Perawat selama ini hanya sebatas mampu melakukan perekaman jantung saja akan tetapi untuk melaporkan hasil rekaman jantung kepada dokter belum sepenuhnya perawat terampil untuk tindakan tersebut. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam menginterpretasikan hasil EKG 12 lead maka perlu dibuat kegiatan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya pada perawat Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan yang bekerja di ruang rawat inap ataupun di ruangan gawat darurat seperti unit gawat darurat dan ruangan intensif (ICU). Adapun tujuan dari pengabdian masyrakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dalam melakukan interpretasi EKG 12 lead.Metode : Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang interpretasi EKG 12 lead. Media yang digunakan adalah proyektor untuk menjelaskan materi serta gambar EKG yang akan diinterpretasikan secara bersama dengan peserta pelatihan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 15 Juli 2024, di Aula Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dengan jumlah peserta sebanyak 48 orang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan perawat setelah diberikan penjelasan materi tentang interpretasi EKG 12 lead mayoritas pengetahuan baik sebanyak 45 orang (94,0%), pengetahuan cukup sebanyak 2 orang (4,0%) dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang sebanyak (2,0%) dan terdapat peningkatan keterampilan dimana peserta mayoritas kompeten sebanyak 48 orang (100%) dalam menginterpetasi hasil EKG 12 lead.Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam melakukan interpretasi EKG 12 lead.
Penerapan Terapi Komplementer sebagai Upaya Mengatasi Ketidaknyamanan selama Hamil dan Mencegah Baby Blues Sembiring, Serly Monika Br; Handayani, Dewi; Hutahaean, Martina Evelyn Romauli; Purba, Nessa Kekeuli; Amalia, Devi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4681

Abstract

Kota Medan, selama empat tahun terakhir, Angka Kematian Ibu (AKI) semakin meningkat yakni pada tahun 2018 tercatat 5 orang, tahun 2019 naik menjadi 7 orang, tahun 2020 naik menjadi 12 orang dan pada tahun 2021 semakin meningkat yakni 18 orang. Ketidaknyamanan kehamilan pada ibu hamil menurut Prawirohardjo (2017), Ketidaknyamanan TM I antara lain Ngidam Keputihan, Rasa mual muntah, Pusing/sakit kepala, Kelelahan, Insomnia, Sering miksi, Ketidaknyamanan TM II dan III, Haemoroid, Konstipasi, Varises, Gatal-gatal, Nyeri ulu hati, Perut kembung, Nyeri pinggang (punggung bawah). Terapi komplementer dalam pelayanan kesehatan tradisional akhir-akhir ini menjadi sorotan banyak negara. Minat masyarakat Indonesia menggunakan terapi komplementer mulai meningkat sebagai alternatif dari pengobatan konvensional dengan alasan adanya reaksi obat kimia dan tingkat kesembuhan, keuangan, ingin mendapatkan pelayanan atau terapi sesuai dengan keinginan dan meningkatkan kualitas hidup. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dilakukan pelatihan kader kesehatan dan kelompok ibu hamil tentang identifikasi ketidaknyamanan selama kehamilan dan penerapan terapi komplementer sebagai upaya mengatasi ketidaknyaman pada kehamilan di Kelurahan Lau Cih. Kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung di Kelurahan Lau Cih pada tanggal 09-11 Oktober 2024. Hasil evaluasi yang dilakukan setelah kegiatan pengabdian masyarakat menunjukan bahwa ada peningkatan pengetahuan kader dan ibu hamil mengenai ketidaknyamanan kehamilan dan terapi komplementer. Selain itu terjadi peningkatan keterampilan ibu hamil dan kader mengenai penerapan terapi komplementer seperti aromaterapi lemon, aromaterapi papermint, akupressur pada titik P6, relaksasi music, pilates dalam kehamilan dan relaksasi nafas dalam dan foot massage dengan air kencur. Kader dan ibu hamil sangat antusias dalam kegiatan ini serta pihak kelurahan menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat ini agar berjalan terus dan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.
Peningkatan Kesehatan Lansia melalui Pembentukan Posyandu Lansia Wulandari, Amri; Krismiyati, Murti; Fauziandari, Erma Nur; Trisnaningsih, Rahma
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4683

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan enam propinsi berpenduduk lansia lebih dari 10 %. Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang berusia 60 tahun keatas. Keluhan lansia dipengaruhi oleh proses degenerative yang meningkatkan kerentanan terhadap penyakit dan infeksi. Penyakit tidak menular mengalami peningkatan dalam 5 tahun, yaitu hipertensi naik 8,3% menjadi 34,1%, diabetes melitus 4% menjadi 10,9%, stroke 3,9% menjadi 10,9%, dan penyakit ginjal kronis 1,8% menjadi 3,8%. Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu yang dirancang khusus untuk masyarakat usia lanjut. Pelaksanaan posyandu lansia bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia. Kader lansia dan sarana posyandu, merupakan modal dalam keberlanjutan posyandu lansia. Tujuan kegiatan ini membentuk posyandu lansia dan pendampingan kader posyandu lansia untuk meningkatkan kesehatan lansia. Metode meliputi wawancara, observasi terbuka, sosialisasi posyandu lansia, pelatihan kader tentang 5 meja pada posyandu lansia, edukasi tentang deteksi dini penyakit degeneratif. Jumlah kader yang hadir 70 orang. Hasil terdapat peningkatan pengetahuan kader antara sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan mengenai posyandu lansia, pelatihan kader dapat meningkatkan pemahaman kader mengenai sistim 5 meja dan pemeriksaan kesehatan pada Posyandu lansia, terdapat kekuatan dan keterbatasan dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan, kekuatan berupa keterlibatan mitra dan kegiatan yang komprehensif melalui pendekatan action research.
Edukasi Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) sebagai Upaya Menstabilkan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Pramesti, Selnia Anindia; Siwi, Adiratna Sekar; Khasanah, Suci
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4693

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, dan motivasi lansia penderita hipertensi tentang diet DASH serta menggambarkan perubahan pola diet mereka. Metode yang digunakan meliputi pengukuran pengetahuan, sikap, dan motivasi tentang hipertensi dan diet DASH menggunakan kuesioner, edukasi tentang hipertensi dan diet DASH, serta evaluasi ulang dengan kuesioner. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, motivasi, dan sikap lansia terhadap diet DASH. Program diet DASH selama 14 hari mempengaruhi menu makanan yang dikonsumsi, dengan sebagian besar lansia menerapkan diet yang dianjurkan. Namun, beberapa masih mengonsumsi makanan berlemak. Terdapat juga peningkatan asupan kalium, magnesium, kalsium, dan serat.
Meningkatkan Pengetahuan Perubahan Masa Remaja dan Dampak Perundungan Kepada Santri sebagai Upaya Preventif Tindak Kekerasan Seksual dan Perundungan di Pesantren Kinanti, Rias Gesang; Puriastuti, Alifia Candra; Hasanah, Zumroh; Amelia, Dessy; Dani, Nova Wulan Rahma
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4699

Abstract

Saat ini, kekerasan seksual dan perundungan menjadi permasalahan yang sering terjadi di sekitar kita. Kasus kekerasan seksual dan perundungan nyatanya juga banyak terjadi di pesantren. Kehidupan santri yang sangat erat dengan hidup bersama karena aktivitas sehari-harinya selalu melibatkan interaksi tanpa henti dengan orang lain. Jika keadaan seperti ini tidak didasari oleh nilai-nilai solidaritas dan kekompakan, tentu akan menimbulkan kejadian yang tidak diharapkan, termasuk pelecehan bahkan kekerasan seksual. Pondok Pesantren Al-Mustaqim sebagai mitra pengabdian masyarakat, menyoroti kejadian perundungan verbal yang sering terjadi di kalangan santri. Kegiatan ini dilakukan kepada 60 orang santri yang terdiri atas 30 orang santri putra dan 30 orang snatri putri. Pendekatan yang digunakan dengan pemberian pendidikan tentang perubahan remaja dan isu-isu terkait perundungan Hasil yang diperoleh adalah pengetahuan siswa bertambah setelah mendapat pendidikan. Dengan mengetahui perubahan-perubahan yang terjeadi pada dirinya, remaja akan berusaha menerima dan beradaptasi dengan lingkungannya sehingga pencegahan kekerasan seksual dan perundungan dapat dihindarkan.
Pemanfaatan Permainan Tradisional sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Motorik pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Nurseskasatmata, Satria Eureka; Sulistyana, Caturia Sasti; Sulistyawati, Wiwin; Christianingsih, Siska; Fauzi, Abdul; Wijayanti, Karunia; Nurvitriana, Nidya Comdeca
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4700

Abstract

Di seluruh dunia, mayoritas anak-anak menghabiskan lebih dari dua jam per hari menonton TV dan penggunaan laptop dan telepon genggam pada anak-anak meningkat secara substansial serta banyak perilaku sedentary lainnya yang dapat menyebabkan obesitas. Kebiasaan bermain anak mulai bergeser ke arah gadget sehingga permainan tradisional yang lebih menyehatkan sudah ditinggalkan. Permasalahan yang terjadi di SDN Dukuh Kupang I Surabaya adalah siswa-siswi belum banyak mengenal permainan tradisional. Kegiatan permainan tradisional dilakukan dengan mengenalkan secara promotif berbagai permainan tradisional yang mengandung unsur peningkatan aktifitas fisik baik secara individu dan kelompok dengan metode ceramah dan praktik. Hasil dari kegiatan adalah terdapat peningkatan minat dan aktivitas fisik anak dan penurunan waktu screen time dengan permainan tradisional. Sedangkan kejadian overweight dan obesitas belum menunjukkan penurunan secara signifikan karena waktu kegiatan yang singkat dan bersifat promotif. Dengan kegiatan ini setidaknya ada solusi dalam mengatasi kejenuhan anak di tengah rutinitas belajar harian dan upaya membatasi penggunaan gadget tanpa batas waktu.
Edukasi GERD untuk Generasi Z: Strategi Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Perilaku Kesehatan Widiyanto, Aris; Sartika, Syifa Ayu; Utami, Alifah Khusnul Nur; Dina, Kartikasari Maulud; Anasulfalah, Hakim; Delimasari, Tri Sakti Halimah
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4701

Abstract

Angka kejadian GERD pada remaja berkisar antara 10% hingga 15%. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup remaja dan berpotensi menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik. Promosi kesehatan melalui edukasi kesehatan menjadi aspek krusial dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, seperti Gen Z. Kegiatan Edukasi diikuti oleh 22 remaja putra dan putri yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara pencegahan yang efektif terhadap GERD. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa edukasi/pendidikan kesehatan tentang gerd dengan media poster dan video. Hasil : terdapat perubahan tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Sebelum penyuluhan, sebagian besar peserta (69,44%) sudah memiliki tingkat pengetahuan di atas 80. Namun, terdapat 30,56% peserta yang berada dalam kategori pengetahuan rendah (0-40). Setelah penyuluhan, persentase peserta dengan pengetahuan rendah menurun menjadi 16,67%, menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pada kelompok ini. Sementara itu, persentase peserta dengan pengetahuan di atas 80 meningkat dari 69,44% menjadi 83,33%. Hal ini mengindikasikan bahwa penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta, terutama pada mereka yang sebelumnya berada di tingkat pengetahuan rendah. Kegiatan edukasi GERD pada Generasi Z memiliki dampak yang positif serta mampu memberikan kontribusi terhadap upaya preventif serta mencegah komplikasi lebih lanjut.
Upaya Peningkatan Mental Health Wanita Menopause dengan Dance Movement Therapy Kumaat, Noortje Anita; Sulistyarto, Soni; Dewi, Ratna Candra; Nugraha, A Burhanuddin Kusuma; Fauzi, Abdul
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4704

Abstract

Menopause merupakan siklus alami wanita yang tidak dapat dihindari akibat penurunan hormon estrogen dan degradasi ovarium secara bertahap. Saat menopause wanita mengalami beberapa keluhan fisik dan psikis yang dapat mengganggu kualitas hidupnya. Salah satu intervensi untuk menanganinya adalah dance movement therapy (DMT). Tujuan dari dance movement therapy (DMT) adalah menurunkan masalah psikologis pada wanita menopause. Kegiatan ini dilaksanakan di Sanggar Line Dance Queen Surabaya, dengan sasaran wanita usia 50-65 tahun yang memasuki masa pramenopause, menopause, dan pasca menopause. Intervensi line dance dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu dengan durasi 60-90 menit, selama 8 minggu pada bulan Agustus-September 2024. Penilaian dilakukan dengan mengisi pre dan post test tentang syndrome menopause dan Dance Movement Therapy (DMT) serta Menopause Rating Scale (MRT). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dimana sebanyak 90% berusia 55-65 tahun dan sebagian besar sebagai ibu rumat tangga yaitu 73,3%. Hasil kegiatan juga menunjukkan pemberian dance movement therapy (DMT) meningkatkan pengetahuan dan menurunkan masalah psikologis pada wanita menopause. Diharapkan dance movement therapy menjadi salah satu pilihan yang dapat diterapkan pada wanita pramenopause, menopause dan pasca menopause.
Pengaruh Edukasi melalui Video Animasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Primigravida Trimester III tentang Persiapan Persalinan Agustin, Agustin; Darmawan, Flora Honey; Nurhayati, Fitri; Murtiani, Farida; Norma, Norma
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4705

Abstract

Pimigravida merupakan fase penting dalam kehidupan seorang wanita, di mana banyak perubahan fisik dan emosional terjadi. Selama periode ini, ibu hamil sering kali mengalami kecemasan dan ketidakpastian mengenai proses persalinan dan perawatan bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester ketiga primigravida terkait persiapan persalinan. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one-group pretest dan posttest. Penelitian dilakukan di RW 05 Desa Cikadu, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2023. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil trimester ketiga primigravida di RW 05 Cikadu tahun 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling, dengan total 31 partisipan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya, yaitu 19 orang (61,3%) ibu hamil trimester ketiga primigravida memiliki pengetahuan yang kurang, dan 5 orang (16,1%) memiliki sikap negatif. Setelah diberikan pendidikan, lebih dari setengahnya, yaitu 20 orang (64,5%) memiliki pengetahuan yang baik, dan seluruhnya (100,0%) memiliki sikap positif. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, ditemukan adanya pengaruh pemberian pendidikan melalui media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester ketiga primigravida dengan nilai p 0,000 < alpha (0,05). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pemberian pendidikan melalui media video animasi berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil primigravida di trimester ketiga.

Page 4 of 10 | Total Record : 100


Filter by Year

2024 2024