Jurnal Peduli Masyarakat
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles
28 Documents
Search results for
, issue
"Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025"
:
28 Documents
clear
AQUAPO-HERO: Pemberdayaan Anak-Anak Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Berbasis Collaborative Learning dan Upcycling Strategy
Setiyowati, Arbin Janu;
Bariyyah, Khairul;
Probowati, Devy;
Hidayatullah, Hengki Tri;
Farhan, Ahmad Dhiauddin;
Wahyuningsih, Rani Destia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.4845
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak-anak di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam bidang pertanian berkelanjutan melalui metode aquaponic farming. Program ini menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif (collaborative learning) dan strategi daur ulang kreatif (upcycling strategy) untuk mengajarkan konsep pertanian dan pengelolaan sampah secara terpadu. Melalui empat tahapan pembelajaran — learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Anak-anak diajarkan tidak hanya tentang konsep aquaponik tetapi juga keterampilan praktis untuk merancang dan mengelola sistem tersebut dengan memanfaatkan limbah sebagai media. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan, dengan skor pengetahuan rata-rata meningkat dari kisaran 50-70 pada pre-test menjadi 60-85 pada post-test. Peningkatan serupa terlihat pada aspek pemahaman dan keterampilan. Program ini berhasil memberikan dampak positif, baik dalam peningkatan keterampilan praktis maupun kesadaran lingkungan anak-anak, sekaligus memperkenalkan mereka pada konsep keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas. Dengan hasil yang dicapai, diharapkan program ini dapat menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan dan inspiratif bagi komunitas lainnya di sekitar TPA dan daerah serupa.
Pembentukan Kelompok Swabantu ODGJ
Mardhiah, Ainal;
Inayati, Rahmi;
Musni, Riza;
Nurlaili, Nurlaili;
Aqmalia, Wirdatul;
Mufid, Huda
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5054
Kesehatan jiwa merupakan masalah kesehatan yang perlu perhatian serius terutama pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tingginya kejadian kekambuhan sehingga harus keluar masuk rawat inap. Salah satu penyebabnya adalah seringnya putus obat akibat kurangnya dukungan keluarga, ketidaktahuan keluarga tentang dukungan terhadap pasien. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kegiatan pemberdayaan Masyarakat Pembentukan Kelompok Swabantu Keluarga ODGJ dalam pendampingan keluarga ODGJ. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan dukungan sosial dan keluarga terhadap ODGJ. Metode pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut dilakukan dengan cara pelatihan kader dan keluarga, pembentukan kelompok swabantu, dan supervisi kader dan keluarga ODGJ. Kegiatan diawali dengan pelatihan kesehatan jiwa mulai tanggal 9 sd 12 Juli 2024 diikuti oleh 18 peserta terdiri atas 10 orang kader kesehatan dan 8 orang keluarga ODGJ, diperoleh hasil peningkatan pengetahuan sebesar 83,2% dan terbentuk 2 kelompok swabantu ODGJ yang terdiri atas kader kesehatan gampong dan keluarga ODGJ di Gampong Tijue dan Gampong Paya, dilanjutkan dengan supervisi kader dan keluarga satu kali perminggu selama empat minggu sampai tanggal 3 Agustus 2024. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengarah kepada kebermanfaatan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pencegahan gangguan jiwa, meningkatkan kemampuan keluarga merawat ODGJ sehingga angka kekambuhan pasien ODGJ dapat ditekan.
Pemberian Pendidikan Kesehatan pada Masyarakat tentang Stunting pada Anak
Jati, Riani Pradara;
Septiyana, Ria
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5270
Stunting masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang seperti mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang stunting dimulai dari pengetian, tanda gejala, pencegahan, perawatan serta penyajian nutrisi tepat pada anak. Metode yang digunakan dengan memberikan pendidikan kesehatan disertai dengan demonstrasi penyajian menu makanan. Hasil selama kegiatan belangsung, antusias masyarakat cuku tinggi mereka mengikuti kegiatan hingga akhir, mau mempraktekan cara enyajian menu gizi dengan baik, menjawab semua pertanyaan terkait dengan penkess dengan 95% benar.
Penyuluhan tentang Pemberian Cokelat Temulawak untuk Mengatasi Kurang Nafsu Makan pada Anak Balita
Indrayani, Triana;
Rembulan, Dewi Rimba Purnama;
Widhyarini, Dian Restu;
Mulyanah, Eka;
Yulia, Iis;
Veronika, Rita;
Nuswantari, Rizki;
Silaban, Tumiar Hotmian
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5382
Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh bidan di sekolah TK Islam Cikal Harapan terdapat 33 anak yang tinggi dan berat badannya tidak naik, anak yang berat badannya turun. Penurunan nafsu makan pada anak jika penanganannya tidak baik akan berakibat fatal. Salah satu dampak yang terjadi jika masalah tersebut tidak ditangani segera adalah peningkatan jumlah anak dengan gizi kurang / balita dengan gizi buruk. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk mengatasi kurang nafsu makan pada anak balita. Peserta dalam penelitian ini yaitu 34 anak balita, kepala sekolah, wali murid. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survey pendahuluan, melakukan FGD untuk penentuan prioritas masalah dan intervensi yang akan diberikan. Pelaksanaan intervensi dilakukan penilaian pretest dan posttest untuk melihat keefektifan dari penyuluhan. Hasil evaluasi didapatkan bahwa terjadi peningkatan nafsu makan pada anak balita dengan nilai rata-rata dari hasil pretest yaitu 63 dan hasil posttest 90. Sehingga dapat disimpulkan bahwa orang tua mengerti tentang dampak yang ditimbulkan dari kurang nafsu makan pada anak balita. Kami menyarankan orang tua agar dapat memenuhi asupan nutrisi bagi anak balita dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan gizi, vitamin, anti-inflamasi, meningkatakan nafsu makan sesuai dengan inovasi yang diberikan yaitu COLAK SIMATA yang berarti Coklat temulawak si penambah nafsu makan balita.
Pemberdayaan Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi
Wahyuni, Indah Sri;
Fitriani, Wiwin Nur
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5439
Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa, masa remaja sangat penting karena menjadi penentu masa depan bangsa sehingga perlu dipersiapkan sebagai manusia yang sehat secara mental, fisik, dan sehat sosial agar mampu hidup produktif. Masalah remaja terjadi karena mereka tidak dipersiapkan mengenai pengetahuan tentang aspek yang berhubungan dengan masalah peralihan dari masa anak ke dewasa. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi, pentingnya pengetahuan anak remaja tentang kesehatan reproduksi yang di edukasi secara dini, sehingga akan menghasilkan remaja yang sehat dan cerdas. Peserta Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja ini sebanyak 24 siswi di PKBM Semesta Ilmu dengan metode ceramah menggunakan PowerPoint Presentation (PPT), serta leaftlet dan diakhiri dengan sesi diskusi. Kuesioner pretest dan post test untuk menilai pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan. Hasil penyuluhan kesehatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada remaja setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Meningkatnya pengetahuan setelah diberikan penyuluhan kesehatan menunjukkan awal yang baik bahwa remaja sangat bersikap positif terhadap pentingnya kesehatan reproduksi sebagai upaya pemberdayaan pada remaja putri.
Sosialisasi tentang Kewenangan Dokter pada Perawat di Rumah Sakit Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2023 pada Mahasiswa Keperawatan
Rokhima, Vitri;
Karota, Evi;
Kaban, Susiana;
Sari, Youlanda;
Haflah, Nurul
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5500
Pemahaman perawat tentang implementasi delegasi tindakan dokter kepada perawat merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin perlindungan tindakan medis terhadap pasien. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa keperawatan STIKes Flora tentang kewenangan dokter dan perawat di rumah sakit berdasarkan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023. Sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan jumlah 50 orang peserta. Pendekatan kegiatan ini meliputi persiapan peserta, pelaksanaan sosialisai, dan evaluasi hasil penilaian pemahaman mahasiswa. Pemahaman peserta diukur melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman materi dari 30% menjadi 80% setelah sosialisasi workshop yang mengindikasikan keberhasilan penyampaian materi. Peserta aktif bertanya dan diskusi mencerminkan ada antusiasme peserta terhadap pentingnya kewenangan profesional dalam pelayanan kesehatan dan keperawatan. Workshop ini menegaskan perlu kerja sama antara dokter dan perawat dalam mencegah kesalahan tindakan medis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kesimpulan sosialisasi efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran dan kewenangan tenaga kesehatan, dengan harapan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan keperawatan di masa depan.
Kolaborasi Bidan dan Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting pada Balita
Manullang, Rasmi;
Aruan, Lasria Yolivia;
Sari, Dessy Ratna;
Yun, Deby Cyntia;
Cahyati, Nur
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5626
Stunting pada balita merupakan masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan serius, terutama melalui pendekatan kolaboratif antara bidan dan kader Posyandu. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bidan dan kader Posyandu serta edukasi kepada orang tua dalam pencegahan stunting. Metode kegiatan meliputi pelatihan kader Posyandu, edukasi kepada orang tua balita, pendampingan praktik pemberian MP-ASI, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Terjun Kota Medan dengan melibatkan 32 orang tua balita dan 9 kader Posyandu. Kegiatan pengabdian ini melibatkan persiapan berupa identifikasi lokasi dan koordinasi, pelatihan bidan serta kader Posyandu, edukasi orang tua, hingga pemeriksaan rutin tumbuh kembang balita dengan pendampingan bidan. Hasil menunjukkan peningkatan kapasitas kader, di mana 88,8% dari kader yang dilatih mengalami peningkatan pengetahuan berdasarkan pre-test dan post-test. Sebanyak 93,8% orang tua memahami pentingnya gizi seimbang, dan praktik pemberian MP-ASI sesuai panduan gizi seimbang meningkat sebesar 50%. Sinergi antara bidan sebagai pemberi layanan kesehatan dan kader Posyandu sebagai penggerak masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Kolaborasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik pencegahan stunting di tingkat komunitas. Dengan pendekatan berkelanjutan, program ini berpotensi menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak di masyarakat.
Pengelolaan Penyakit Tidak Menular (Diabetes Melitus) melalui Program ”MASDARIN” (Masyarakat Sadar DM Secara Independen)”
Efendi, Zulham;
Adha, Dedi;
Edyyul, Ilham Akerda;
Desi, Dzakiyah Azzahra Hasan;
Johanda, Aknes Putri;
Azmir, Agung Putri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5368
Peran sentral tenaga kesehatan dalam pengelolaan penderita diabetes tipe 2 di Indonesia masih lebih diutamakan daripada perawatan berpusat pada pasien, keluarga, dan masyarakat. Orang-orang yang menderita diabetes melitus tipe 2 dan anggota keluarganya terus dianggap sebagai objek yang tidak bergerak dan bukan sebagai mitra dalam pengobatan. Pasien dan keluarga mereka, termasuk nilai, budaya, dan spiritualitas, belum memiliki kesempatan untuk membuat keputusan penting seperti meminum obat. Pengelolaan diabetes melitus tipe 2 menjadi lebih buruk dan belum tuntas. Melalui program MASDARIN, penting untuk mendorong masyarakat untuk mengelola diabetes secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan mendampingi komunitas di mana anggota keluarganya berada. Hasil pendampingan melalui program MASDARIN menghasilkan peningkatan pemahaman keluarga dan penderita DM tentang DM dan cara pengendaliannya; peningkatan pelibatan aktif anggota keluarga; kemampuan keluaraga untuk memilih pilihan yang lebih baik; dan peningkatan rasa nyaman klien karena dikelola oleh orang yang sangat dikenal dan dekat dengan klien, seperti pasangan hidup (suami-istri) dan anak dewasa yang sangat memahami sifat dan sifat individu yang menderita DM. Disarankan untuk menyebarkan program MASDARIN ke komunitas yang lebih luas dan memberikannya kepada orang-orang yang memiliki diabetes awal.
Pengabdian kepada Masyarakat Gerakan Centing Mak Sumi (Cegah Stunting Makan Dimsum Pelangi)
Lail, Nurul Husnul;
Hastuti, Een Reni;
Handayani, Puji;
Aniah, Rivi;
Adelin, Christina;
Kurniawati, Rahayu;
Saryanti, Saryanti;
Fitriawati, Fenti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5526
Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan November 2024 dengan tujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat serta pencegahan stunting, mengingat dampak buruk yang di timbulkan dari stunting dapat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Dengan kegiatan ini, di harapkan masyarakat dapat mengetahui arti dari stunting, efek negatifnya, dan bagaimana pencegahannya dengan pemberian MPASI serta memberikan alternatif dalam memberikan MPASI kepada anak mereka dengan rasa yang dapat di terima oleh anak-anak namun tetap memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kegiatan ini di mulai dengan tahap perencanaan yaitu pengajuan proposal dan juga proses perizinan. Pada tahap pelaksanaan di lakukan pemberian materi tentang stunting dan MPASI kepada ibu-ibu yang memiliki bayi usia 5-8 bulan melalui metode penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan para ibu. Setelah materi selesai di berikan, kemudian di lakukan demonstrasi pembuatan dimsum pelangi sekaligus pemberian sampel dimsum pelangi agar ibu-ibu dapat mengetahui rasa, tekstur, dan kemudian mencontohnya di rumah. Pada tahap evaluasi, dilakukan diskusi terhadap para peserta dimana para ibu-ibu begitu aktif bertanya dan menjawab terkait dengan stunting dan MPASI sehingga penyuluhan memberikan dampak yang positif pada masyarakat.
Layout Teknologi Tepat Guna untuk Wilayah Pesisir
Maulana, Frendi;
Rahmawati, Suci Hardina;
Khoirudin, M;
Qulubi, M Hadziq;
Mandala, Wintari; Mutmainah, Siti;
Sari, Eny Maulita Purnama
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5551
Desa Margasari memiliki potensi wilayah pesisir dengan sumber energi angin, matahari, dan limbah cangkang kerang yang belum termanfaatkan secara optimal untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat. Program pengabdian masyarakat di Desa ini bertujuan untuk mendukung sektor ekonomi masyarakat melalui kegiatan penyusunan layout desain teknologi tepat guna berbasis energi terbarukan. Kegiatan penyusunan layout teknologi ini meliputi pembuatan desain sistem teknologi pengeringan ikan berbasis energi matahari, desain turbin angin Venturi untuk solusi kebutuhan energi listrik, dan pembuatan panduan/metode pengolahan limbah cangkang kerang sebagai bahan tambahan pembuatan paving block. Metode pengabdian yang digunakan meliputi: koordinasi, pemetaan kebutuhan, penyusunan layout teknologi, dan presentasi kepada peserta (perangkat desa, masyarakat, dan pelaku usaha tepung ikan). Presentasi difokuskan pada pengenalan desain dan tahapan konstruksi yang dapat dirancang agar dapat diadopsi masyarakat secara mandiri. Layout teknologi tepat guna dirancang untuk memberikan panduan yang jelas, meliputi prosedur konstruksi bertahap dan spesifikasi teknis, sehingga memungkinkan penerapan yang praktis di kemudian hari dan sesuai dengan keperluan lokal masyarakat. Layout teknologi ini juga diharapkan akan memicu realisasi inovasi teknologi berbasis sumber daya lokal yang dapat diterapkan di wilayah Desa margasai serta wilayah-wilayah pesisir lainya.