cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
rawarah@gmail.com
Phone
+6281217191289
Journal Mail Official
jurnal.jaicb@gmail.com
Editorial Address
Kampus STKIP Citra Bakti, Jalan Trans Bajawa-Ende, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : -     EISSN : 27219178     DOI : https://doi.org/10.38048/jailcb.v1i1
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang memuat hasil pengabdian dalam bentuk pendampingan, pelatihan, penyuluhan, atau kegiatan lainnya. JAICB terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu April dan November. JAICB diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. JAICB mempunyai ISSN 2721-9178 dengan SK No. 0005.27219178/JI.3.1/SK.ISSN/2020.04
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 401 Documents
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA EKOROKA Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Flora Plasinta Jaghung; Maria Esty Lelifanti
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.409

Abstract

Tujuan kegiatan ini yakni memberikan sosialisasi dan pendampingan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan COVID-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi dan pendampingan penerapan PHBS yang dilakukan dalam tiga tahap yakni tahap pelaksanaan, persiapan dan evaluasi. Sasaran pelaksanaan kegiatan ini yaitu warga Desa Ekoroka. Hasil kegiatan ini adalah warga Desa Ekoroka mendapatkan pengetahuan melalui tahap sosialisasi berbasis teori mengenai cara mewaspadai dan menangani COVID-19, cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk jenis-jenis makanan dan minuman yang sehat, cara menggunakan masker (dapat membedakan masker yang sekali pakai dan masker yang dapat di cuci ulang), serta cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil sosialisasi dan pendampingan tersebut, warga desa Ekoroka dapat mempraktikan pola hidup bersih dan sehat seperti cara mencuci tangan dengan baik dan benar, cara menggunakan masker (mengetahui jenis masker sekali pakai dan jenis masker cuci ulang), mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola dan perilaku hidup sehat di masyarakat dengan mengkonsumsi makanan sehat serta bergizi, dan berolah raga secara rutin.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL BERBASIS TANAMAN CURCUMA DI DESA PANCAMUKTI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Marlin Marlin; Hesti Pujiwati; Entang Inoriah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2317

Abstract

Keragaman hayati jenis tanaman obat di Indonesia perlu dimanfaatkan secara optimal. Sebagian besar masyarakat belum menyadari pentingnya pemanfaatan dan khasiat tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh, seperti tanaman Curcuma. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang minuman herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di desa Panca Mukti kecamatan Pondok Kelapa kabupaten Bengkulu Tengah. Khalayak sasaran dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi PKK. Kegiatan pelatihan ini diberikan penyuluhan tentang manfaat tanaman sebagai minuman herbal dan dilakukan praktek pembuatan minuman herbal.  Pada kegiatan penyuluhan diberikan materi tentang peluang usaha yang dapat dilakukan dengan membuat olahan makanan dan minuman berbahan tanaman rempah berkhaisiat obat.  Pada kegiatan praktek, khalayak sasaran melakukan secara bersama-sama pembuatan minuman herbal dengan bimbingan tim pengabdi. Khalayak sasaran melakukan kegiatan penyuluhan dan praktek dengan antusias yang diikuti dengan tanya jawab tentang khasiat minuman herbal bagi kesehatan. Pada saat kegiatan pelatihan dilakukan juga proses pengemasan minuman herbal ke dalam botol siap minum disertai pemasangan label dan keterangan produk.
PENDAMPINGAN SURVEI PEMETAAN LITERASI DASAR BAGI SEKOLAH DASAR MITRA DI KECAMATAN GOLEWA Maria Desidaria Noge; Dek Ngurah Laba Laksana; Ermelinda Yosefa Awe; Yosefina Uge Lawe; Maria Patrisia Wau; Pelipus Wungo Kaka; Yohanes Vianey Sayangan; Wilibaldus Bhoke; Elisabeth Tantiana Ngura; Andi Nafsia; Yasinta Maria Fono; Maria Yuliana Kua
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2335

Abstract

Kemampuan membaca yang baik sangat penting bagi siswa sekolah dasar karena membantu mengembangkan keterampilan komunikasi, pemahaman, dan berpikir kritis serta dapat membangun keterampilan bahasa dan membuka akses ke pengetahuan yang luas. Hasil wawancara bersama para kepala sekolah di Kecamatan Golewa menunjukkan bahwa terdapat sebagian besar siswa sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam membaca dengan baik dan benar. Kondisi ini berdampak negatif pada perkembangan akademik siswa, karena kemampuan membaca yang buruk menghambat pemahaman dan penyerapan materi pelajaran. Selain itu, kurangnya literasi membaca juga memengaruhi kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan komunikasi siswa. Untuk mengatasi masalah ini, maka STKIP Citra Bakti bekerja sama dengan pihak sekolah di kecamatan Golewa menyelenggarakan pendampingan bagi siswa melalui pelaksanaan lomba pemetaan kemampuan membaca. Tujuan kegiatan ini untuk mengukur kemampuan membaca, meningkatkan minat baca dan mengembangkan keterampilan sosial siswa sekolah dasar. Sasaran kegiatan adalah para siswa SD di kecamatan Golewa. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pelaksanaan lomba pemetaan kemampuan membaca siswa. Hasil lomba pemetaan kemampuan literasi membaca siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Golewa menunjukkan bahwa mayoritas siswa berada dalam kategori baik pada semua level literasi membaca yang diukur. Hal ini menggambarkan pencapaian yang positif dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa di wilayah tersebut.
KETERAMPILAN PEMBUATAN KAIN ECOPRINT BAGI GURU PENGGERAK DI KOTA PONTIANAK Diah Wulandari Rousdy; Kustiati; Dwi Gusmalawati; Rahmawati
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2349

Abstract

Guru Penggerak merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan yang memerlukan keluasan pengetahuan dan keterampilan para guru. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan Guru Penggerak dalam menyampaikan ilmunya, khususnya bidang Ilmu Pengetahuan Alam dapat dilakukan melalui pemberian keterampilan ecoprinting. Ecoprint merupakan teknik pemberian motif kain menggunakan bahan alami tumbuh-tumbuhan. Mitra kegiatan pengabdian adalah Guru Penggerak Angkatan I Kota Pontianak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan alternatif pembelajaran bagi guru dalam menjelaskan materi IPA, terutama pembelajaran mengenai tumbuhan. Metode pengabdian yang digunakan pada pelatihan ini meliputi penyampaian teori dan praktek pembuatan kain ecoprint secara langsung. Pelaksanaan PKM mandiri dilakukan pada bulan Juli 2022. Peserta kegiatan adalah guru penggerak angkatan pertama dari Kota Pontianak yang berjumlah 13 orang dengan asal sekolah yang bervariasi mulai dari TK hingga SMA. Materi kegiatan yang diberikan meliputi pengenalan prinsip ecoprinting, pengenalan alat, bahan kimia, media, jenis dan karakter daun serta kekurangan dn kelebihan ecoprint. Hasil evaluasi kuisioner diperoleh 38,5% peserta menyatakan kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan 61,5% peserta akan mengaplikasikannya bersama dengan siswa di sekolah masing-masing. Seluruh peserta (100%) menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan inspirasi dalam memberikan materi kepada siswa sekolah.
EDUKASI MAKANAN SEHAT DAN GIZI SEIMBANG UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA ANAK Maulida Nur; Umalihayati; Qonita; Novrita Tri Yulvia; Kurnia Ramadhani; Ratu Yustika Rini; Novita Sari; Moch Fikri Tanzil Mutaqin; Mutia Sari
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2350

Abstract

Stunting menjadi permasalahan serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Data Hasil Validasi Gizi Balita dari 9 Puskesmas di Kota Cilegon pada Februari 2023 mencatat jumlah balita penderita stunting mencapai 1.144, dengan 168 balita mengalami stunting di Kecamatan Cibeber. Dari data posyandu, 5 di antaranya terdapat di Desa Cikerai. Selain itu, terdapat 23 anak dengan berat badan dan tinggi badan di bawah rata-rata yang seharusnya. Hasil wawancara dengan warga dan kepala desa menunjukkan bahwa faktor penyebab utama adalah ketidaktahuan orang tua akan pentingnya memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi, serta anggapan masyarakat yang salah mengenai pemberian makanan seperti sayur, buah, dan daging yang berlebihan sebagai penyebab anak sakit dan cacingan, sehingga para warga enggan memberikannya pada anak-anak mereka. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi mengenai makanan sehat dan gizi seimbang guna mencegah bertambahnya angka stunting di desa tersebut. Program ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada orang tua mengenai pentingnya memberikan sayur, buah, dan daging kepada anak-anak mereka. Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi survei lapangan, persiapan, dan sosialisasi, dengan metode ceramah dan pemberian makanan sehat. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak balita dan PAUD, serta ibu hamil di Kelurahan Cikerai Kota Cilegon. Sebanyak 20 peserta yang memiliki anak PAUD dan 3 ibu hamil mengikuti kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai makanan sehat dan bergizi untuk mencegah stunting.
SOSIALISASI LITERASI POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA TERHADAP INDIKASI BLACK CAMPAIGN BERBASIS POLITIK IDENTITAS MELALUI SOSIAL MEDIA Ratu Nadya Wahyuningratna; Muhammad Adiz Wasisto; Chairun Nisa Zempi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2359

Abstract

Kampanye hitam dalam media sosial selama pemilu presiden Indonesia tahun 2014 dan 2019, serta pemilihan gubernur Jakarta 2017, telah memengaruhi pemilih untuk membuat keputusan berdasarkan kebencian terhadap identitas lawan politik ketimbang pertimbangan rasional mengenai kebijakan kandidat. Pemilu 2024 diperkirakan akan mengalami fenomena serupa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif kampanye hitam dan praktik politik identitas dengan menyediakan pendidikan literasi politik kepada calon pemilih. Siswa kelas XI dipilih sebagai sasaran kegiatan karena mereka merupakan calon pemilih baru yang aktif dalam penggunaan media sosial, tempat di mana kampanye hitam yang berbasis politik identitas sering terjadi. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan post-test. Hasil dari program ini adalah dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa SMK Wiyata Satya Jakarta Barat yang awalnya hampir semua tidak memahami tentang literasi politik, membantu mereka membuat keputusan yang didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, dan seluruhnya dapat mengurangi pengaruh negatif kampanye hitam dalam pemilu.
PENGELOLAAN SARANA MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINGASANA, TABANAN Suhartono; I Made Agus Mahardiananta; Cokorda Istri Dharmayanti; I Putu Adi Surya Gunawan; I Kadek Agus Riki Gunawan
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2429

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas harus selalu ditingkatkan sebagai salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh setiap pihak. Adapun permasalahan yang ditemui pada RSUD Singasana adalah penggunaan dan penempatan sarana medis yang belum sesuai dengan aturan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Singasana, Tabanan yaitu kepala IPSRS, teknisi elektromedis, kepala personalia, kepala TU dan beberapa staf dari rumah sakit Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian di RSUD Singasana adalah sosialisasi MFK dan pengecekan ke lapangan terkait sarana rumah sakit seperti gas medis, kelistrikan, ruang rawat inap, akpar dan hydrant. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan beberapa posisi akpar yang kurang tepat dan pemilihan ukuran akpar yang kurang sesuai, namun hal ini masih dapat diperbaiki. Kegiatan ini secara tidak langsung memberikan ilmu, pelajaran dan pengalaman kepada tenaga medis di RSUD Singasana serta menambah wawasan tentang operasional sarana medis.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KURIKULUM MERDEKA DI PAUD TERPADU CITRA BAKTI Elisabeth Tantiana Ngura; Yasinta Maria Fono; Maria Trisanti Woga
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2430

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep Kurikulum Merdeka dan bagaimana itu dapat diterapkan dalam konteks pendidikan anak usia dini di PAUD Terpadu Citra Bakti. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan guru-guru dalam implementasi KM adalah dengan melalui pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Merujuk pada permasalahan ini maka perlu adanya pendampingan dalam menyusun kurikulum merdeka belajar PAUD. Metode yang digunakan adalah Pendekatan Partisipatif di mana melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk guru, orangtua, pengelola PAUD, dan masyarakat setempat dalam proses penyusunan kurikulum. Diskusi kelompok, pertemuan stakeholder, dan konsultasi menjadi bagian dari pendekatan ini untuk memastikan bahwa kurikulum mencerminkan kebutuhan dan harapan semua pihak terkait. Kegiatan diawali dengan presentasi isi kurikulum Merdeka belajar PAUD Terpadu Citra Bakti oleh Kepala sekolah PAUD Terpadu Citra Bakti. Kegiatan ini menghadirkan Stakeholder yakni, pakar kurikulum, orang tua dan guru. Undangan yang hadir memberikan masukan dan perbaikan terhadap isi kurikulum, Masukan terkait Capaian Pembelajaran, Standar proses pembelajaran, standar penilaian dan Visi Misi sekolah. Selanjutnya setelah memberikan masukan, Draf kurikulum langsung diperbaiki oleh Tim berdasarkan masukan dari stakeholder. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah tersedianya Kurikulum Merdeka PAUD Terpadu Citra Bakti.
EDUKASI PEMBUATAN MEDIA MIKROBIOLOGI HALAL PADA PEMERIKSAAN SEDIAAN KOSMETIK DI PT. TRISZIE LAB INDONESIA Lisa Savitri; Fendy Prasetyawan; Syntia Tanu Juwita; Juan Vega Mahardhika; Yosep Mosse
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2480

Abstract

Teknologi canggih yang terus berkembang di era revolusi industri, mempermudah akses informasi melalui media sosial, majalah, dan koran, memungkinkan perluasan pengetahuan dan pemahaman agama Islam. Kehati-hatian dalam memilih produk, terutama dalam konteks agama Islam, menjadi penting, dan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memainkan peran kunci dalam menilai dan menetapkan kehalalan produk. Peraturan Pemerintah No 39 tahun 2021 dan Undang-undang No 33 Tahun 2014 menetapkan prosedur sertifikasi halal untuk berbagai produk, termasuk kosmetik. Industri kosmetik di Indonesia tumbuh pesat, didukung oleh populasi muda, pertumbuhan ekonomi, dan peran media sosial. Kosmetik halal tidak hanya mencakup riasan wajah, tetapi juga produk skincare. Alkohol, yang sering digunakan dalam kosmetik, perlu dipertimbangkan, dan fatwa MUI No 11 tahun 2009 menguraikan bahwa alkohol tidak hanya terdiri dari etanol, tetapi juga senyawa lain. Produk kosmetik yang mengandung bahan tidak halal, seperti sodium heparin dari babi, perlu dihindari. Program Pengabdian Masyarakat di Universitas Kadiri bertujuan meningkatkan pemahaman mitra, terutama PT. Triszie Lab Indonesia, dalam analisis mikrobiologi halal untuk kosmetik. Melalui metode pengajaran dan demonstrasi, kegiatan ini melibatkan evaluasi pengetahuan mitra sebelum dan sesudah pelatihan. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan dalam konteks industri kosmetik halal, kesadaran konsumen terhadap produk halal dapat memengaruhi konsep merek secara menyeluruh.
PELATIHAN PENINGKATAN SOFTSKILL DOSEN DI PERGURUAN TINGGI Widya Parimita; Marsellisa Nindito; Setyo Ferry Wibowo; Febrisi Dwita
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2601

Abstract

Kegiatan Tridarma perguruan tinggi, yang mencakup pendidikan, pengajaran, dan penelitian, merupakan tanggung jawab dosen. Salah satu aspek yang penting adalah kegiatan Pengabdian, di mana mitra perguruan tinggi berperan aktif. Dalam konteks ini, tim pengabdi menghadapi tantangan, terutama kesenjangan keterampilan antara dosen dan mitra dalam mengintegrasikan teknologi. Perbedaan tingkat keterampilan teknologi di antara dosen dapat menyebabkan ketidaksetaraan dalam penerapan media pembelajaran digital. Selain itu, perbedaan dalam pemahaman academic writing juga menjadi hambatan, dengan mitra memiliki pandangan yang berbeda tentang norma penulisan akademis, gaya bahasa, dan sistem referensi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan academic writing dan pembuatan media pembelajaran digital sebagai penunjang soft skill setiap dosen di Universitas Bina Insani, Bekasi, dan Politeknik STMI, Jakarta. Metode pelatihan yang dipilih adalah hybrid, mencakup materi seperti pemilihan topik penelitian, identifikasi kesenjangan, kebaruan penelitian, kontribusi penelitian, serta teknik penyusunan media ajar digital. Dalam pengabdian ini, juga disampaikan informasi mengenai cara mengajukan Hak Cipta (HaKI). Hasil evaluasi dari survey kepuasan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menunjukkan bahwa sebagian besar peserta merasa puas dengan pelatihan dan mendapatkan manfaat yang relevan. Beberapa saran untuk peningkatan kualitas pelatihan di masa depan termasuk memberikan contoh yang sesuai dengan bidang ilmu peserta, meningkatkan waktu praktik, dan memberikan umpan balik komprehensif untuk semua peserta.