cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
rawarah@gmail.com
Phone
+6281217191289
Journal Mail Official
jurnal.jaicb@gmail.com
Editorial Address
Kampus STKIP Citra Bakti, Jalan Trans Bajawa-Ende, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : -     EISSN : 27219178     DOI : https://doi.org/10.38048/jailcb.v1i1
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang memuat hasil pengabdian dalam bentuk pendampingan, pelatihan, penyuluhan, atau kegiatan lainnya. JAICB terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu April dan November. JAICB diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. JAICB mempunyai ISSN 2721-9178 dengan SK No. 0005.27219178/JI.3.1/SK.ISSN/2020.04
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 401 Documents
WEBSITE DESA WISATA SEBAGAI INOVASI MEDIA PROMOSI DESA WISATA LODTUNDUH I Made Aldi Ariasa; A.A. Istri Ita Paramitha; I Nyoman Yudi Anggara
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.3896

Abstract

Desa Lodtunduh merupakan desa wisata yang memilihi potensi besar. Desa ini memiliki berbagai macam destinasi wisata, mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata edukasi, namun belum terekspos secara optimal. Hal ini dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana serta minimnya promosi yang efektif. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk membantu Desa Lodtunduh dalam mengembangkan potensi wisata melalui pembuatan website desa wisata. Website ini diharapkan dapat menjadi media promosi yang efektif untuk menarik wisatawan ke Desa Lodtunduh. Pada tahap awal, dilakukan pelatihan promosi desa wisata untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang strategi promosi wisata. Selanjutnya, dilakukan proses perancangan dan pembuatan website desa wisata dan dilakukan evaluasi pengelolaan website. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah website desa wisata yang dapat digunakan untuk mempromosikan potensi wisata Desa Lodtunduh. Pengelola website staf IT dapat mengelola dan memperbarui website dengan baik. Website ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang memudahkan wisatawan untuk mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan wisata. Website ini diharapkan dapat menjadi media promosi yang efektif untuk menarik wisatawan ke Desa Lodtunduh dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PRAKTIK PEMBELAJARAN BERBASIS PERKEMBANGAN SISWA BAGI GURU DI SD PERSATUAN BINONG Ganda Sari; Bertha Natalina Silitonga; Oce Appulembang; Kimura Tamba
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.3914

Abstract

Salah satu aspek dari kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan untuk mengenali karateristik perkembangan siswa. Kemampuan tersebut menunjukkan kemampuan guru melihat karakteristik siswa dalam belajar. Semakin baik guru mengenal karakterisik perkembangan siswa akan semakin peka dalam menyusun RPP dan berdampak pada perkembangan dan hasil belajar siswa yang optimal. Untuk itu, guru perlu belajar dan mampu berefleksi setiap hari untuk mengembangkan potensi dan mengerjakan panggilannya sebagai guru profesional. Pelatihan dan pendampingan praktik pembelajaran berbasis perkembangan siswa bagi guru di SD Persatuan Binong adalah salah satu upaya untuk memberikan penguatan kepada guru akan pentingnya mengenali kebutuhan siswa. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada guru mengenai pentingnya mengenali kebutuhan siswa agar dapat berkembang dan belajar dengan optimal dan mengimplementasikannya dalam penyusunan RPP pada mata pelajaran matematika. Metode yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan dalam bentuk ceramah interaktif yang disertai tanya jawab, diskusi dan workshop. Hasil yang diperoleh yaitu bahwa kegiatan ini telah berjalan dengan baik dimana guru mendapatkan pemahaman yang baik mengenai pentingnya mengenali kebutuhan perkembangan siswa dan kegiatan belajar. Hal-hal ini menjadi acuan penting untuk menyusun RPP, menentukan media ajar dan pemilihan metode mengajar. Dampak dari penerapan RPP tersebut dialami secara langsung oleh siswa yakni siswa semakin fokus, antusias dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran dibanding sebelumnya.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MEMBACA KITAB SUCI KATOLIK BAGI UMAT KAPELA OEMOLO, TIMOR LESTE DENGAN FOKUS PADA SPIRIT NEKAF MESE ANSAOF MESE Guerikus Irwandi Tahu; Lodovino F. Pareira; Patrisius Mandut; Siprianus Soleman Senda; Antonio Quenser; Francisco da Costa
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.3960

Abstract

Konsili Vatikan II melalui dokumen Dei Verbum Artikel 25 mendesak umat beriman Katolik untuk selalu membaca kitab suci. Umat Kapela Oemolo Paroki Oecusse, Timor Leste sebagai umat Katolik didesak pula oleh Konsili Vatikan II untuk membaca kitab suci. Namun kenyataannya masih banyak umat Kapela Oemolo yang belum memiliki Alkitab Katolik dan tidak membaca kitab suci karena juga tidak mengetahui cara membaca yang baik. Di sisi lain, umat yang adalah warga masyarakat suku Dawan Ambenu itu hidup dalam spirit nekaf mese ansaof mese atau sehati sepikiran. Dalam kitab suci, terdapat banyak ungkapan yang menjelaskan spirit nekaf mese ansaof mese yang intisari terdalamnya adalah cinta kasih. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk menjembatani kesenjangan antara harapan Konsili Vatikan II dan kebutuhan umat untuk memiliki kitab suci serta terampil membaca kitab suci secara sederhana. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan latihan membaca teks pilihan untuk menemukan pesan injil yang cocok dengan spirit nekaf mese ansaof mese. Hasilnya adalah umat memiliki kitab suci, terampil membaca secara sederhana dan mampu menemukan spirit nekaf mese ansaof mese dalam kitab suci serta menghayatinya.
PENDEKATAN HOLISTIK DALAM SOSIALISASI EKOLOGI EKARISTI BAGI SISWA SEMINARI MENENGAH BALIDE, DILI-TIMOR LESTE Yohanes Rusae; Yofince Abatan; Graciana Amanda Bele
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.3977

Abstract

Pemahaman yang baik tentang ekologi terutama dalam iman Katolik akan berpengaruh pada keharmonisan hidup dengan alam, diri sendiri dan sesama. Siswa seminari sebagai mediator umat dan penerus gembala umat perlu memahami dengan baik hubungan antara ekologi dan iman Katolik. Masalah yang dihadapi di Balide adalah mayoritas umat beragama Katolik namun penghayan iman dalam pemeliharaan lingkungan hidup tidaklah nampak. Di satu sisi adanya penebangan pohon secara liar dan apabila ditegur maka akan terjadi keributan dan perselisihan di sisi lain para siswa seminari kurang memahami hubungan antara Ekologi dan iman Katolik yang berpuncak pada perayaan Ekaristi. Untuk menjawab masalah ini dibutuhkan para ahli untuk memberikan pemahaman tentang hubungan antara iman Katolik dan ekologi bagi para siswa seminari, karena melalui mereka sebagai mediator kabar baik, maka umatpun akan memperoleh pencerahan yang baik mengenai iman dan alam. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih luas tentang Ekologi Ekaristi, membangun kesadaran Ekologis yang kemudian berdampak terhadap pemeliharaan alam sekitar. Metode yang digunakan adalah ceramah, Tanya jawab, evaluasi, pelatihan lagu-lagu liturgi bernuansa ekologi. Hasilnya, para siswa seminari Balide dan peserta yang hadir memahami dan merespon dengan baik tema yang diberikan, mereka sangat aktif dalam sesi Tanya jawab dan sangat berantusias dalam sesi evaluasi yang mana para siswa sendiri mulai memprogramkan kegiatan menyiram tanaman, penanaman pohon dan merawat tanaman. Adanya juga program pembersihan lingkungan bersama umat di luar kompleks seminari dan paroki, kegiatan yang dimaksud akan ditutup dengan perayaan Ekaristi di alam bebas.
EDUKASI AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GUNUNG MELETUS PADA ANAK USIA DINI Novita Nirmalasari; Latifah Susilowati; Hesty Yuliasari
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.3985

Abstract

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu kawasan rawan bencana karena memiliki gunung aktif yaitu Gunung Merapi dengan kategori siaga Level III. Hal ini merupakan peringatan untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman bencana gunung meletus. Peristiwa bencana ini terkait dengan upaya untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana gunung meletus. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap bencana gunung meletus pada anak usia dini. Kegiatan dilakukan di TK Islam Gunungjati yang merupakan salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Bantul, DIY dengan jumlah 50 peserta. Metode kegiatan dengan memberikan materi dan praktik terkait kesiapsiagaan bencana gunung berapi melalui edukasi audiovisual. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan anak terhadap kesiapsiagaan bencana gunung berapi dengan rata-rata sebesar 17 poin (rentang penilaian 0-100). Pendidikan bencana memainkan peran penting dalam menanamkan budaya kesiapsiagaan di kalangan siswa dan menumbuhkan ketahanan dalam menghadapi bencana.
INOVASI PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN AROMATERAPI BERBASIS KULIT JERUK DI MAN BINJAI Ayi Darmana; Putri Faradilla; Zuhairiah Nst; Makharany Dalimunthe; Haqqi Annazili Nasution
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.4046

Abstract

MAN Binjai merupakan salah satu sekolah yang gencar mendukung gerakan madrasah sehat, bersih dan cinta lingkungan. Salah satu limbah yang banyak terdapat dilingkungan madrasah adalah limbah minyak jelantah dari kegiatan memasak di kantin. Limbah minyak jelantah dapat mencemari tanah dan menyumbat saluran air jika tidak ditangani dengan benar.  Kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pemanfaatan minyak jelantah penting dilakukan sebagai Upaya mengurangi limbah serta pemanfaatan ulang limbah minyak jelantah menjadi produk yang bernilai jual. Alternatif pemanfaatan minyak jelantah antara lain menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan kelompok mitra dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah. Metode yang dilakukan pada kegiatan PkM ini adalah sosialisasi, edukasi dan pelatihan secara langsung pembuatan lilin aromaterapi berbasis kulit jeruk dari minyak jelantah. Hasil kegiatan PkM ini meningkatkan pengetahuan kelompok mitra terkait minyak jelantah dan dampaknya sebesar 11,11%, pengetahuan tentang pemanfaatan minyak jelantah meningkat sebesar 77,78%, pengetahuan tentang pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi meningkat sebesar 74,07% dan pengetahuan pemanfaatan kulit jeruk menjadi pewangi pada lilin aromaterapi meningkat sebesar 33,33%. Kegiatan PkM yang dilaksanakan juga mendapat respon positif dari kelompok mitra yang dianalisis menggunakan angket kuesioner.
PEMBELAJARAN DAN PENDAMPINGAN PROJECT BASED LEARNING DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PRODUK UNGGULAN PADA JURUSAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI SMKN 1 BORONG Nicolaus Noywuli; Marten Umbu Kaleka; Umbu A. Hamakonda; Elfridus Andi Loke Nono; Victoria Coo Lea; Karina Dhena Goda
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.4051

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Borong adalah sekolah mitra yang ada di kabupaten manggarai timur, Nusa Tenggara Timur. Sekolah ini dipilih karena belum menerapkan pembelajaran berbasis proyek terkhusus produk unggulan sekolah. Kemitraan sudah berlangsung selama delapan bulan diantaranya dan menghasilkan kurikulum dan bahan ajar hasil link and match serta produk umbi singkong. Tujuan pembelajaran dan pendampingan project based learning dan kewirausahaan pada Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura SMKN 1 Borong untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyiapkan lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah dan pendampingan kewirausahaan. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik yang diikuti oleh seluruh Guru Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura bersama Kepala Sekolah SMKN 1 Borong dan koordinator pengawas SMA/K Kabupaten Manggarai Timur. Peserta kegiatan telah memperoleh pengetahuan tentang penerapan pembelajaran berbasis proyek dan kewirausahaan yang akan berguna untuk mempersiapkan peserta didik menjadi lulusan siap kerja dan berwirausaha.
PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN LANSIA TERHADAP KEBAKARAN MELALUI PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APAR DI YAYASAN MINNAN BANDUNG Andrijanto; Novi; Elty Sarvia; Winda Halim; Wawan Yudiantyo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.4122

Abstract

Kebakaran merupakan ancaman serius yang dapat mengancam nyawa manusia dan harta benda. Pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan kebakaran sangat penting, terutama bagi lansia yang merupakan kelompok yang lebih rentan. Yayasan Minnan adalah salah satu yayasan di Bandung yang menfasilitasi berbagai kegiatan lansia untuk dapat bersosialisasi, seperti kegiatan belajar bahasa dan kegiatan lainnya. Yayasan Minnan berupaya meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja, terutama bagi lansia dalam organisasi ini. Penyuluhan diberikan untuk memberikan pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Terdapat kuesioner dan wawancara yang dilakukan diawal dan akhir sesi kegiatan, yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap lansia dalam memahami, mencegah, dan menanggulangi bahaya kebakaran di lingkungan tempat tinggal mereka. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, peserta memiliki pemahaman, tingkat kepercayaan diri, dan kemampuan yang terbatas dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran. Hasil dari kuesioner sebelum dilakukannya penyuluhan sangat rendah yaitu rata-rata hanya berkisar 26,32%. Namun, setelah penyuluhan terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman, kepercayaan diri, dan kemampuan peserta dalam hal tersebut. Rata-rata persentase peningkatan mencapai 54.16%, menunjukkan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan peserta terhadap menangani bahaya kebakaran. Hasil PkM ini memberikan wawasan penting dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja lansia, khususnya terkait bahaya kebakaran, melalui pendekatan pelatihan yang tepat dan terukur.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MATEMATIKA SMP/MTs KOTA TANJUNGPINANG DALAM MENGEMBANGKAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA Mariyanti Elvi; Nur Izzati; Nur Asma Riani Siregar; Susanti; Metta Liana; Aang Yudho Prastowo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.4126

Abstract

Perubahan kurikulum membawa efek yang signifikan bagi guru dalam merancang pembelajaran. Guru harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan lingkungan sekolah yang dituangkan dalam modul ajar. Namun, masih banyak guru yang belum mempunyai kompetensi dalam mengembangan modul ajar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan dalam mengembangan modul ajar bagi guru matematika SMP/MTs Kota Tanjungpinang. Kegiatan PKM dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pendampingan. Instrumen evaluasi yang digunakan dalam bentuk angket, bertujuan untuk mengumpulkan data tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan pelatihan dan penguasaan peserta terhadap substansi pelatihan. Data responden diolah secara deskripstif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman guru terhadap konsep modul ajar, capaian pembelajaran, merancang model pembelajaran dan membuat asesmen pembelajaran.
PELATIHAN KOLABORATIF INTENSIF KRESNA: MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DESA GUNUNG GEULIS Suci Siti Lathifah; Naura Raihana; Devalya Khumaila Zahwa; Syifa Qatrunnada Nurhaliza; Lufty Hari Susanto; Aip M. Irpan
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.4146

Abstract

Permasalahan di desa Gunung Geulis yaitu tingginya angka stunting yang salah satu penyebabnya adalah tingginya usia pernikahan dini karena rendahnya pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi untuk mencegah stunting. Program Pelatihan Kolaboratif Intensif KRESNA dilaksanakan di Desa Gunung Geulis dengan tujuan meningkatkan pengetahuan kader remaja tentang kesehatan reproduksi sehingga dapat mencegah pernikahan dini yang berkonstribusi kepada penurunan angka stunting. Partisipasi aktif dari 50 remaja dihasilkan melalui metode interaktif dan kolaboratif yang mencakup diskusi kelompok, simulasi kasus, dan permainan edukatif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dari rata-rata skor pre-test 40% menjadi 85% pada post-test. Tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu dan stigma sosial, berhasil diatasi melalui pendekatan yang inklusif dan sensitif. Feedback positif dari peserta mengindikasikan kepuasan tinggi dan permintaan untuk program berkelanjutan. Rekomendasi mencakup pendampingan berkelanjutan dan pengembangan lebih lanjut untuk mendalami topik-topik tertentu. Program KRESNA terbukti efektif dan dapat menjadi model untuk peningkatan kesehatan reproduksi remaja di komunitas lainnya.