cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
JURNAL P4I Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, NTB Principal Contact: Dr. Muhamad Suhardi, M.Pd Phone: 085239967417 Email: ardhysmart7@gmail.com
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ELEMENTARY : Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
ISSN : 27748014     EISSN : 27747034     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan dasar.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 204 Documents
PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR H. IBRAHIM, NATALIYA; HUSAIN, RUSMIN; HALIDU, SALMA; T. PULUKADANG, WIWY; KATILI, SUKRI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4550

Abstract

The research problem in this study is: "Can crossword puzzle media improve the vocabulary mastery of third-grade students at SDN 2 Talaga Jaya?" This study aims to enhance the vocabulary mastery of third-grade students at SDN 2 Talaga Jaya through the use of crossword puzzle media. The research method applied is Classroom Action Research (CAR), with data collection techniques including tests, observations, and documentation. The research subjects consist of 19 third-grade students.During the initial observation, 16 out of 19 students (84%) still had low vocabulary mastery. The improvement was demonstrated through the implementation of classroom action research, conducted over two cycles, each consisting of two meetings. In the first meeting of Cycle I, 4 students (21%) showed improvement in vocabulary mastery. In the second meeting of Cycle I, 8 students (42%) exhibited increased vocabulary mastery. In the first meeting of Cycle II, the number of students showing improvement increased to 14 (73%). By the second meeting of Cycle II, vocabulary mastery had further improved, reaching 89%, with 17 students successfully enhancing their vocabulary skills.The research findings reveal that the use of crossword puzzle media significantly contributes to improving the vocabulary mastery of third-grade students at SDN 2 Talaga Jaya. ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah media teka-teki silang dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas III di SDN 2 Talaga Jaya?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas III SDN 2 Talaga Jaya melalui penggunaan media teka-teki silang. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan teknik pengumpulan data yang mencakup tes, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 19 siswa kelas III. Pada observasi awal dari 19 siswa, 16 siswa (84%) masing kurang dalam penguasaan kosakata. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I sebanyak dua kali pertemuan dan siklus II dua kali pertemuan. Pertemuan pertama pada siklus I capaian 19 siswa penguasaan kosakata memperoleh (21%) atau 4 orang siswa yang meningkat. Siklus I pertemuan II penguasaan kosakata siswa memperoleh (42%) atau 8 orang siswa meningkat. Siklus II pertemuan I penguasaan kosakata siswa meningkat menjadi 14 orang (73%) dalam penguasaan kosakata. Pada siklus II pertemuan II mengalami peningkatan penguasaan kosakata menjadi (89%) atau 17 siswa sudah mampu dalam penguasaan kosakata. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemanfaatan media teka-teki silang secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas III SDN 2 Talaga Jaya.    
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA KREATIF DARI BAHAN ALAM PADA RUMAH BELAJAR UTOMO, YUDHI; YUDHA TRIWAHYUNI , RATRI; NURFADILLAH , RESTIN; DEWI ZUHRIYAH , UTIY; WAHYU SEPUTRI , VIA
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4662

Abstract

Science and technology continue to develop over time. The field of education is also adapting to these advancements, one of which is by preparing an excellent future generation. To cope with these developments, children need skills that can be nurtured, one of which is creativity. Every child has the potential for creativity that can be developed. Creativity helps children innovate in various situations and is one of the essential skills that support their success in pursuing further education. However, children's creativity does not grow on its own; it needs to be further cultivated. The purpose of this study is to prove that the development of creative media using natural materials can be a solution to training children's creative thinking skills. This study employs a quasi-experimental research method conducted on a single experimental group, consisting of 20 children from the "Rumah Belajar" learning community in Tawangsari Village, Pasuruan Regency. The research design used is a pretest-posttest one-group design without a comparison group, with the sample selected randomly. Data collection techniques include a creativity test covering the indicators of flexibility, fluency, and originality, analyzed through activity documentation. The results of this study show that the N-gain score for the originality indicator falls into the high category, while flexibility and fluency are in the upper-medium category. This indicates that children have started practicing creative thinking and are capable of enhancing their level of creativity. ABSTRAK Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu. Dunia pendidikan pun semakin menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut, salah satunya dengan mempersiapkan generasi penerus yang unggul. Untuk menghadapi perkembangan tersebut tentunya diperlukan keterampilan yang dapat dikembangkan dalam diri anak, salah satunya kreativitas. Setiap anak memiliki daya kreativitas yang dapat dikembangkan. Kreativitas membantu anak untuk dapat berinovasi dalam berbagai situasi. Kreativitas merupakan salah satu keterampilan yang bisa menunjang keberhasilan anak dalam mengenyam pendidikan selanjutnya. Namun, kreativitas anak tidak dapat tumbuh dengan sendirinya. Kreativitas tersebut perlu untuk dikembangkan lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk membuktikan bahwa pengembangan media kreatif dari bahan alam bisa menjadi salah satu solusi dalam melatihkan keterampilan berpikir kreatif anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experimental) yang dilaksanakan pada satu kelompok eksperimen dengan subjek 20 anak anggota bimbingan belajar “Rumah Belajar” Desa Tawangsari Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan yakni pretest-posttest one group design tanpa adanya kelompok pembanding dengan sampel yang dipilih secara acak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes kreativitas yang terdiri dari indikator flexibility, fluency, dan originality serta dianalisis melalui dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian ini didapatkan nilai N-gain pada indikator originality termasuk pada kriteria tinggi, sedangkan flexibility dan fluency dalam kategori medium atas. Hal ini menunjukkan jika anak sudah mulai berlatih dalam berpikir kreatif dan mampu dalam mengembangkan tingkat kreativitas dalam dirinya.  
KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE MODELLING THE WAY DI KELAS V SDN 1 TALAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO ISMAWATI, KOMANG; HUSAIN, RUSMIN; HALIDU, SALMA; TRIANTY PULUKADANG, WIWY; KATILI, SUKRI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4663

Abstract

Thus, the study aims to improve poetry reading skills using the Modelling the Way method in Class V at SDN 1 Talaga Jaya. This study followed a Classroom Action Research (CAR) model. Data collection techniques include tests and documentation with the sample consisted of 15 students of Class V. The initial observation showed that out of 15 students, 4 students (27%) were categorized as capable of reading poetry, while 11 students (73%) were categorized as incapable. After implementing action in Cycle I, the first meeting showed that 6 students (40%) were categorized as capable, while 9 students (60%) were incapable. In the second meeting of Cycle 1, 11 students (73%) were categorized as capable, while 4 students (27%) were incapable. In Cycle II, the results further improved, with 13 students (87%) categorized as capable and only 2 students (13%) still struggling or incapable. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi dengan metode Modeling The Way di kelas V SDN 1 Talaga Jaya. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa 15 orang siswa. Hasil observasi awal adalah dari 15 orang siswa, siswa dengan kategori mampu membaca puisi berjumlah 4 orang siswa (27%) dan siswa dengan kategori tidak mampu membaca puisi berjumlah 11 orang siswa (73%). Setelah dilakukan Tindakan pada siklus I pertemuan pertama memperoleh hasil siswa dengan kategori mampu berjumlah 6 orang siswa (40%) dan siswa dengan kategori tidak mampu berjumlah 9 orang siswa (60%). Selanjutnya pada siklus I pertemuan kedua memperoleh hasil siswa dengan kategori mampu berjumlah 11 orang siswa (73) dan siswa dengan kategori tidak mampu berjumlah 4 orang siswa (27%). Selanjutnya pada siklus II memperoleh hasil siswa dengan kategori mampu bejumlah 13 orang siswa (87) dan siswa dengan kategori tidak mampu bejumlah 2 orang siswa (13%).
KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS V SDN 1 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO WAYAN RUSMINI, NI; HUSAIN, RUSMIN; HALIDU, SALMA; TRIYANTY PULUKADANG, WIWY; KATILI, SUKRI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4664

Abstract

This research aims to improve students' ability to determine main ideas of paragraphs through the Cooperative Script model. This research adopts a Classroom Action Research approach, utilizing test, observation, and documentation methods for data collection. The subjects of this research are 24 students of Grade V. The initial observation reveals that out of 24 students, 4 students (17%) are categorized as capable, while 20 students (83%) are categorized as incapable. After implementing classroom actions, an improvement is observed in students' ability to determine the main ideas of paragraphs. In Meeting I of Cycle 1, 8 students (33%) are categorized as capable, while 16 students (67%) are categorized as incapable. In Meeting II of Cycle I, the number of capable students increases to 14 (58%), while 10 (42%) remain incapable. Finally, in Cycle II, the final results show that 21 students (87%) are categorized as capable, while only 3 students (13%) are still categorized as incapable. Thus, based on these results, it can be concluded that the Cooperative Script model effectively improves students' ability to determine paragraph main ideas in Grade V at SDN 1 Bulango Selatan, Bone Bolango Regency. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan Ide Pokok Paragraf melalui model Cooperative Script di Kelas V SDN 1 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokomentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 24 orang. Hasil penelitian pada Siklus I Pertemuan I siswa dengan kategori mampu berkisar 33% dan kategori tidak mampu berkisar 67%. Selanjutnya pada Siklus I Pertemuan II siswa dengan kategori mampu berhasil meningkat berkisar 58% dan kategori tidak mampu berkisar 42%. Kemudian pada Siklus II siswa mengalami peningkatan yang signifikan dengan kategori mampu 87% dan kategori tidak mampu 13%. Hal ini, menunjukkan bahwa penelitian ini telah mencapai indikator keberhasilan tindakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui model Cooperative Script dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf di kelas V SDN 1 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango.  
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK CERITA BERGAMBAR UNTUK KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS III SDN NO. 59 KOTA TIMUR KOTA GORONTALO RAHMA MODEONG, LUSIANA; HALIDU, SALMA; TRIYANTY PULUKADANG, WIWY; HUSAIN, RUSMIN; MONOARFA, FIDYAWATI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4665

Abstract

This study aims to develop a Flipbook learning media for Picture Story to enhance reading skills in Grade III students at SDN 59 Kota Timur, Gorontalo City. The study used the research and development (R&D) method, employing the ADDIE model, which included Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Expert carried out validation on the feasibility of the Flipbook Picture Story media, and data were collected through a questionnaire, interviews, and documentation to asses the feasibility of the Flipbook Picture Story media.  The validation shows the following feasibility percentages: media expert 95% (very feasible), language expert 95.83% (very feasible), and user expert 90% (very feasible). The overall average percentage from the recapitulation of the scores is 93.61%. Furthermore, the trial conducted in Grade III at SDN 59 Kota Timur showed an average reading ability score of 91.5, classified as excellent. Student responses to the Flipbook Picture Story media for reading skills showed an average score of 98.97%, categorized as excellent. Based on these findings, it can be concluded that the developed Flipbook Picture Story media is feasible to be used as a learning tool for enchancing reading skills among Class III of elementary school students. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Flipbook Cerita Bergambar yang layak digunakan untuk kemampuan membaca siswa kelas III di SDN 59 Kota Timur, Kota Gorontalo. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research & Development) dengan menggunakan model penelitian ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Untuk menguji kelayakan media Flipbook Cerita Bergambar dilakukan validasi oleh para ahli, serta pengumpulan data melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari validasi menunjukkan tingkat kelayakan dengan persentase sebagai berikut: ahli media 95% (sangat layak), ahli bahasa 95,83% (sangat layak), dan ahli pengguna 90% (sangat layak). Dengan demikian, presentase memperoleh hasil rekapitulasi nilai rata-rata persentase keseluruhan 93,61%. Adapun hasil uji coba yang dilaksanakan di kelas III SDN No. 59 Kota Timur memperoleh hasil kemampuan membaca dengan nilai rata-rata siswa 91,5 dengan klasifikasi sangat baik. Dari respon siswa terhadap media Flipbook Cerita Bergambar untuk kemampuan membaca pada siswa mendapatkan skor rata- rata 98,97% dan masuk pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa media Flipbook Cerita Bergambar yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk kemampuan membaca siswa di kelas III sekolah dasar.  
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS SIMULASI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI ZAKAT FITRAH DI MI Zainul Arifin, Muhammad; Anwar Badruttamam, Choerul; Purwantoro, Farich
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4666

Abstract

This study aims to see how the simulation-based Role Playing method can help students better understand Zakat Fitrah material in Fiqh lessons at MI Tarbiyatul Islam Kraksaan Probolinggo. This research uses a qualitative method with a case study approach, where data is collected through observation, interviews, and documentation. The subjects of this study were Fiqh teachers and grade V students at the school. The results showed that the simulation-based Role Playing method made learning more interesting and easy to understand. Students are more active because they can act as zakat givers (muzakki), zakat recipients (mustahik), and zakat managers (amil). In this way, they not only learn theory but also experience first-hand how zakat fitrah is done. In addition, this method also makes students more enthusiastic about learning, think more critically, and care more about others. In conclusion, simulation-based Role Playing is very effective for teaching zakat fitrah material because students can understand the concept more realistically. Therefore, Fiqh teachers are advised to use this method to make learning more lively and students understand the lesson more easily. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana metode Role Playing berbasis simulasi dapat membantu siswa lebih memahami materi Zakat Fitrah dalam pelajaran Fiqih di MI Tarbiyatul Islam Kraksaan Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru Fiqih dan siswa kelas V di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Role Playing berbasis simulasi membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami. Siswa lebih aktif karena mereka bisa berperan sebagai pemberi zakat (muzakki), penerima zakat (mustahik), dan pengelola zakat (amil). Dengan cara ini, mereka tidak hanya belajar teori tetapi juga merasakan langsung bagaimana zakat fitrah dilakukan. Selain itu, metode ini juga membuat siswa lebih semangat belajar, berpikir lebih kritis, dan lebih peduli terhadap orang lain. Kesimpulannya, Role Playing berbasis simulasi sangat efektif untuk mengajarkan materi zakat fitrah karena siswa bisa memahami konsepnya dengan lebih nyata. Oleh karena itu, guru-guru Fiqih disarankan untuk menggunakan metode ini agar pembelajaran lebih hidup dan siswa lebih mudah memahami pelajaran.
KAJIAN FONOLOGIS TERHADAP KEKELIRUAN PELAFALAN FONEM PADA SISWA SD TINGKAT AWAL Rusli, Rusli; Muthmainnah, Fithry
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i2.5860

Abstract

This study examines the mispronunciation of Indonesian phonemes by second-grade students of SD Nahdlatul Ulama Kaplongan, Indramayu, when reading phonemes, words, phrases, and sentences. This research was carried out with a qualitative descriptive approach, through a data collection process carried out through direct observation and documentation of eight students. The results of the analysis showed that there were various types of phonological errors, such as substitution, distortion, and sound omission. The results of the analysis showed that most of the pronunciation mistakes made by students fell under the phoneme substitution type, with a total of six cases. In addition, one case was found for errors in the form of distortions and omissions each. These findings confirm the importance of implementing learning methods that focus on intensive reading exercises and consistent articulation training, to help students improve their literacy skills, especially in phonological aspects. ABSTRAK Penelitian ini mengkaji kekeliruan pelafalan fonem Bahasa Indonesia oleh siswa kelas II SD Nahdlatul Ulama Kaplongan, Indramayu, saat membaca fonem, kata, frasa, dan kalimat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, melalui proses pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan langsung serta dokumentasi terhadap delapan siswa. Hasil analisis menunjukkan adanya berbagai jenis kesalahan fonologis, seperti substitusi, distorsi, dan omisi bunyi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar kesalahan pelafalan yang dilakukan siswa termasuk dalam jenis substitusi fonem, dengan total enam kasus. Selain itu, masing-masing satu kasus ditemukan untuk kesalahan berupa distorsi dan omisi. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan metode pembelajaran yang menitikberatkan pada latihan membaca yang intensif dan pelatihan artikulasi secara konsisten, guna membantu siswa meningkatkan kemampuan literasi mereka, terutama dalam aspek fonologis.
PEMANFAATAN WEBSITE LITERACY CLOUD DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS V SEKOLAH DASAR Rosyidah, Siti; Ahmad Syahid, Aah; Nur Aeni, Ani
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i2.5865

Abstract

The literacy cloud website can be utilized by students and teachers in assisting the learning process. This study aims to determine the utilization of the literacy cloud website as a learning media in grade V elementary schools. This research uses a qualitative method with a case study design. The data collection techniques taken were observation, interviews, open-ended questionnaires and documentation. The subjects in this research are teachers and all students of class V B at SD Negeri Sindang IV. The results of the research on the utilization of the literacy cloud website as a learning media in grade V elementary schools show very good results. The results refer to teachers who are able to use the literacy cloud website to integrate it into Pancasila education subjects. The teacher revealed that he had experienced obstacles in integrating the literacy cloud website with Pancasila education subjects, but in the process the teacher was able to overcome these obstacles. Marked by all students who gave positive responses to the use of literacy cloud in learning. Students feel helped in interpreting their understanding, especially in Pancasila education subjects. Students feel a new, comfortable and fun nuance when learning. This literacy cloud website is highly recommended for various groups such as children, parents and teachers to introduce to their students either as learning media or alternative reading. ABSTRAK Website literacy cloud dapat dimanfaatkan oleh siswa maupun guru dalam membantu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan website literacy cloud sebagai media pembelajaran di SD kelas V. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang diambil yaitu observasi, wawancara, angket terbuka dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V B di SD Negeri Sindang IV. Hasil penelitian pemanfaatan website literacy cloud sebagai media pembelajaran di SD kelas V menunjukkan hasil yang sangat baik. Hasil merujuk pada guru yang mampu menggunakan website literacy cloud hingga mengintegrasikannya pada mata pelajaran pendidikan pancasila. Guru mengungkapkan sempat mengalami kendala dalam memadukan website literacy cloud dengan mata pelajaran pendidikan pancasila, namun pada prosesnya guru mampu mengatasi kendala tersebut. Ditandai dengan seluruh siswa yang memberikan tanggapan positif terhadap pemanfaatan literacy cloud dalam pembelajaran. Siswa merasa terbantu dalam menginterpretasikan pemahaman mereka, khususnya pada mata pelajaran pendidikan pancasila. Siswa merasakan nuansa yang baru, nyaman dan menyenangkan ketika belajar. Website literacy cloud ini sangat direkomendasikan untuk berbagai kalangan seperti anak-anak, orang tua maupun guru untuk diperkenalkan kepada siswanya baik sebagai media pembelajaran ataupun alternatif bacaan.
PENERAPAN STRATEGI GAMIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA ARAB KELAS 4 DI MI NURUL IMAN SEKINCAU Latifatul Fitri Nabila A, Annisa; Zulhannan, Zulhannan; Nur Mizan, Ahmad
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i2.5912

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of gamification strategies in improving Arabic language learning outcomes among fourth-grade students at MI Nurul Iman Sekincau. Gamification, which integrates game elements such as points, challenges, and rewards into the learning process, is designed to create a more interactive and engaging classroom environment. The research employed a Classroom Action Research (CAR) approach using the Kemmis and McTaggart model, carried out in two cycles consisting of planning, action, observation, and reflection. The subjects of the study were 36 students, and data collection techniques included vocabulary mastery tests, observations, and interviews with both teachers and students. Data were analyzed using descriptive quantitative methods to assess the level of student achievement in Arabic learning. The findings revealed that the gamification strategy effectively increased student engagement, improved vocabulary retention, and enhanced motivation to learn. The percentage of students achieving the minimum learning criteria rose from 38% in the pre-cycle phase to 91% by the end of the second cycle. These results indicate that gamification can serve as an innovative solution to improve Arabic learning outcomes, especially in primary education settings. Moreover, the study emphasizes the importance of using student-centered and motivational approaches in language instruction to foster better learning experiences and academic performance. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas strategi gamifikasi dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Arab siswa kelas IV MI Nurul Iman Sekincau. Gamifikasi yang mengintegrasikan elemen permainan seperti poin, tantangan, dan hadiah ke dalam proses pembelajaran dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini berjumlah 36 siswa, dengan teknik pengumpulan data meliputi tes penguasaan mufradat, observasi, dan wawancara dengan guru serta siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk menilai tingkat ketuntasan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi gamifikasi mampu meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat daya ingat terhadap kosakata, serta meningkatkan motivasi belajar. Persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat dari 38% pada tahap pra-siklus menjadi 91% pada akhir siklus kedua. Temuan ini menunjukkan bahwa gamifikasi merupakan pendekatan inovatif yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Arab di tingkat sekolah dasar. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya penggunaan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memotivasi, guna menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berdampak positif terhadap prestasi akademik.
EVALUASI KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI 219 JAMBI Susanti, Try; Amini, Anafika; Dasryannisa, Natijahurrohmah; Gudje Hidayat, Defri
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i2.5975

Abstract

Evaluating teacher performance at SDN 219 Jambi City in an effort to improve the quality of education by assessing four main aspects: learning planning, learning implementation, evaluation of learning outcomes, and the influence of work discipline on teacher performance. The method used is a descriptive qualitative approach, with data collection techniques through in-depth interviews with one of the teachers at the school. The results of the study indicate that although teachers have been able to manage their classes well, there are several challenges such as time constraints, administrative burdens, and difficulties in implementing differentiated learning. Teachers have also used a variety of learning methods, but it is still necessary to enrich teaching materials with more interesting technology and learning media. The existing teacher performance evaluation is still quantitative and needs to be improved with more constructive feedback. In addition, good work discipline can improve teacher performance, but administrative constraints are still an obstacle. This study suggests the importance of providing training, relevant modules, and better time management to improve the quality of teaching. ABSTRAK Mengevaluasi kinerja guru di SD Negeri 219 Kota Jambi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dengan menilai empat aspek utama: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran, dan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja guru. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada salah satu guru di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun guru sudah mampu mengelola kelas dengan baik, terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan waktu, beban administratif, serta kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Guru juga sudah menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, namun masih perlu untuk memperkaya materi ajar dengan teknologi dan media pembelajaran yang lebih menarik. Evaluasi kinerja guru yang ada masih bersifat kuantitatif dan perlu diperbaiki dengan umpan balik yang lebih konstruktif. Selain itu, disiplin kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja guru, tetapi kendala administratif masih menjadi hambatan. Penelitian ini menyarankan pentingnya penyediaan pelatihan, modul yang relevan, serta pengelolaan waktu yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pengajaran.