cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnal.p4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnal.p4i@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayani, Kel. Leneng, kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Core Subject : Education, Social,
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Community Service
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 117 Documents
MEMBANGUN HARMONI DALAM KEBHINEKAAN: PERAN UMAT BUDDHA DALAM MEWUJUDKAN KEHIDUPAN BERBANGSA YANG BERMARTABAT GAUTAMA, SIDARTHA ADI; DHARMA, YUDI; RAHAYU, MITA
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v3i2.2731

Abstract

The purpose of this community service activity is to foster the attitude and active role of Buddhists in order to maintain an attitude of tolerance. This activity is for an attitude of harmony and diversity towards the differences that exist in Indonesia. Humans are God's creation and have differences in gender, ethnicity, customs, language, skin colour and religion adopted by the people of Indonesia, including the community members in Gaya Baru Village 4, Seputih Surabaya Sub-District, Central Lampung Regency, which has a variety of diversity. To be able to live in harmony between community members of different beliefs, an attitude of togetherness and tolerance between communities is fostered, by promoting an attitude of difference, beauty and tolerance will be beautifully intertwined. The implementation of the service was carried out using lecture, discussion and practice methods related to public speaking. The equipment used included: materials, laptops, LCD projectors, microphones, and sound systems. ABSTRAKTujuan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menumbuhkan sikap dan peran aktif umat Buddha guna terpeliharanya sikap toleransi. Kegiatan ini untuk sikap harmoni dan kebhinekaan terhadap perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia. Manusia adalah ciptaan tuhan dan memiliki perbedaan jenis kelamin, suku, adat istiadat, Bahasa, warna kulit serta agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia tidak terkecuali oleh warga masyarakat di desa gaya baru 4 kecamatan seputih Surabaya kabupaten lampung tengah yang memiliki berbagai keanekaragaman. Untuk dapat hidup secara harmonis antara warga masyarakat yang berbeda keyakinan maka ditumbuhkannya sikap kebersamaan dan toleransi antar masyarakat, dengan mengedepankan sikap perbedaan itu maka keindahan dan toleransi pun akan jalin dengan indah. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik berkaitan dengan berbicara didepan umum. Peralatan yang digunakan antara lain: materi, laptop, LCD proyektor, microphone dan sound system..
KULIAH KERJA NYATA: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM KESADARAN HUKUM SISWA SMAN 7 BANDUNG TENTANG KEPEMILIKAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) WIDJANARTO, HASWAR; DEVI, AJENG INTAN IMELDA
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v3i2.2767

Abstract

Real Work Lectures (KKN) are a concrete manifestation of the duties of lecturers and students in implementing the Tri Dharma of Higher Education, namely the service aspect. Through community service activities for SMAN 7 Bandung students, synergy occurs between universities and society as a form of democratic knowledge. The aim of this service is to provide understanding to SMAN 7 Bandung students about the importance of having a driving license (SIM). Service is carried out through direct outreach activities and open discussions. Results of the Implementation of Real Work Lecture Activities (KKN) carried out at SMAN 7 Bandung with the delivery of material carried out using ice breaking, brainstorming, visual material, banana dance energizer, case study, mock trial, role play and evaluation methods. The legal awareness of SMAN 7 Bandung students regarding ownership of a driving license is still lacking, because there are still many students who violate traffic regulations and many SMAN 7 Bandung students still do not have a driving license (SIM). ABSTRAKKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Melalui kegiatan pengabdian kepada siswa SMAN 7 Bandung, maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai wujud knowledge demokrasi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa SMAN 7 Bandung tentang pentingnya kepemilikan surat izin mengemudi (SIM). Pengabdian dilakukan melalui kegiatan penyuluhan langsung dan diskusi terbuka. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di SMAN 7 Bandung dengan penyampaian materi yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ice breking, brainstorming, materi visual, energezer banana dance, case study, mock trial, role play dan evaluasi. Kesadaran hukum siswa SMAN 7 Bandung tentang kepemilikan surat izin mengemudi masih kurang, karena masih banyak siwa yang melanggar peraturan lalu lintas dan siswa SMAN 7 Bandung masih banyak yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETANI ANGGOTA GAPOKTANHUT JAYA MAKMUR DESA CILIMUS, PROVINSI LAMPUNG TENTANG PEMELIHARAAN POHON INDRIYANTO, INDRIYANTO; SURNAYANTI, SURNAYANTI; ASMARAHMAN, CENG; TSANI, MACHYA KARTIKA; DURYAT, DURYAT; DAMAYANTI, INGGAR; SANTOSO, TRIO
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.2792

Abstract

The knowledge of forest farmers who are members of Gapoktanhut Jaya Makmur regarding tree maintenance is still low, so they have never carried out maintenance on the trees which planted at the cultivated area in the Wan Abdul Rachman Grand Forest Park. Community service was carried out to increase forest farmers' knowledge about aspects of tree maintenance. The methods used were lectures, discussions, as well as tree maintenance practices. Changes knowledge were evaluated through pre test and post test with questionnaires. The results showed that farmers' knowledge regarding the importance of tree maintenance increased by 12.4 value, farmers' knowledge regarding how to control weeds increased by 11.2 value, farmers' knowledge about how to fertilize trees increased by 12.2 value, farmers' knowledge about how to control pests and diseases increased by 13.0 value, and farmers' knowledge of how to control parasitic plants increased by 13.0 value. This increase in knowledge was experienced by each farmer participating in the community service with an average increase in value of 12.4 from an average pre test value of 58.5 to 70.9. It was concluded that the community service had been carried out succeeded in increasing forest farmers' knowledge about how to care for trees. With the increased knowledge of forest farmers, it is hoped that they will be willing and able to properly and continuously maintain trees that have been planted in their cultivated areas so that the trees can live healthy and productive lives. ABSTRAKPengetahuan petani hutan anggota Gapoktanhut Jaya Makmur tentang pemeliharaan pohon masih rendah sehingga mereka belum pernah melakukan pemeliharaan pohon yang ditanam di areal garapan dalam Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan petani hutan tentang aspek pemeliharaan pohon. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, serta praktik pemeliharaan pohon. Perubahan pengetahuan petani dievaluasi menggunakan kuesioner pada awal dan akhir kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian adalah pengetahuan petani mengenai pentingnya pemeliharaan pohon meningkat nilai sebesar 12,4, pengetahuan petani mengenai cara pengendalian gulma meningkat nilai sebesar 11,2, pengetahuan petani mengenai cara pemupukan pohon meningkat nilai sebesar 12,2, pengetahuan petani mengenai cara pengendalian hama dan penyakit meningkat nilai sebesar 13,0, dan pengetahuan petani mengenai cara pengendalian tumbuhan parasit meningkat nilai sebesar 13,0. Peningkatan pengetahuan tersebut dialami oleh setiap petani peserta pengabdian dengan rata-rata peningkatan nilai sebesar 12,4 dari rata-rata nilai evaluasi awal sebesar 58,5 menjadi 70,9. Disimpulkan bahwa pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan petani hutan mengenai cara pemeliharaan pohon. Meningkatnya pengetahuan petani hutan tersebut diharapkan mereka mau dan mampu melakukan pemeliharaan pohon yang telah ditanam di areal garapannya secara benar dan kontinu agar pohon-pohon bisa hidup sehat dan produktif.
DAMPAK PEMBERIAN PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN BERDASARKAN MALEAKHI 3:10 DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBINAAN WARGA GKII JEMAAT PINTU TERBUKA KOTA SORONG KOMBA, LUAR; TABUNI, MEROL; HELUKA, YESKIEL
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.2865

Abstract

Tithing is an activity of collecting 10% of income into the church treasury as a form of obedience to God as stated in the Book of Malachi 3:10. GKII Sorong Open Door Congregation has carried out the practice of collecting tithe offerings, but there has never been any research that examines the process of managing and allocating tithe offering money and its relationship to congregational formation. Through qualitative research methods with data collection techniques in the form of observations and interviews, it was found that there was misuse of the tithing offering treasury so that the output of this research was in the form of recommendations for prevention tips including conducting regular audits, reviewing reports before they are published in bulletins and notice boards, coaching efforts the basis of faith for all church members, and efforts to supervise the personnel of church officials. ABSTRAKPersembahan Persepuluhan adalah kegiatan mengumpulkan 10% dari penghasilan kepada perbendaharaan gereja sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan sebagaimana yang difirmankan dalam Kitab Maleakhi 3:10. GKII Jemaat Pintu Terbuka Sorong sudah melakukan praktik penghimpunan persembahan persepuluhan namun belum pernah ada penelitian yang mengkaji proses pengelolaan dan alokasi uang persembahan persepuluhan berikut keterkaitannya dengan pembinaan jemaat. Melalui metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara, didapatkan adanya penyalahgunaan perbendaharaan persembahan pesepuluhan sehingga keluaran dari penelitian ini berupa rekomendasi kiat-kiat pencegahan di antaranya dengan melakukan audit secara berkala, pengkajian laporan sebelum diterbitkan dalam buletin dan papan pengumuman, Upaya pembinaan dasar iman bagi seluruh warga gereja, dan upaya pengawasan personalia pejabat gereja .
PELATIHAN KEPEMIMPIN MILENIAL BAGI KARANG TARUNA RW 19 KELURAHAN ABADIJAYA KOTA DEPOK ADIA, VIERA RESTUANI; ASTIKA, YULY; FATURAHMAN, MUHAMMAD ILHAM AJI; MAESARINI, INDAH WAHYU
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.2866

Abstract

This research aims to analyze the extent of millennial leadership in youth organizations. The objects of this research are members of the RW.19 Youth Organization, Abadijaya Village, Depok City. The research began by making direct observations in the field (observation) to determine the situation and conditions within the youth organization. Based on the results of observations, several urgent needs were found to be facilitated in order to improve the abilities of youth organization members in the form of materials and training regarding millennial leadership. Understanding millennial leadership, teamwork and effective communication are the main keys to realizing organizational goals ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana kepemimpinan milenial di organisasi kepemudaan. Objek dari penelitian ini adalah anggota karang taruna RW.19 Kelurahan Abadijaya Kota Depok. Penelitian diawali dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan (observasi) untuk mengetahui situasi dan kondisi yang ada di dalam karang taruna tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan beberapa kebutuhan yang mendesak untuk dapat difasilitasi dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota-anggota karang taruna berupa materi dan pelatihan mengenai kepemimpinan milenial. Pemahaman akan kepemimpinan milenial, teamwork, dan komunikasi efektif merupakan kunci utama untuk mewujudkan tujuan organisasi.
PELATIHAN MEMBUAT LAPORAN STUDI KASUS BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN BIDANG STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA GUNAWAN, I MADE SONNY; AHMAD , HARIADI; SUHARDI, MUHAMAD
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.3030

Abstract

The purpose of this community service activity is to improve the understanding of guidance and counseling teachers or school counselors regarding their roles and functions in implementing the guidance and counseling program that they have prepared, especially in terms of implementing counseling services in the form of case studies. This community service activity is carried out by conducting in-depth material activities related to the counseling approach, identifying problems, exploring the causes of problems, determining the causes of problems, determining alternative solutions, and planning problem handling. Through this activity, it is hoped that guidance and counseling teachers can optimize their role in schools in helping students achieve optimal development stages. This community service activity was carried out online using the zoom platform for guidance and counseling teachers who were registered as PPG students at the Mandalika University of Education and spread across the West Nusa Tenggara region, totaling 10 people. The results of this community service show the active participation of guidance and counseling teachers, which can be seen from the many questions asked to the resource persons and the results of the case studies that were worked on. Furthermore, to see the effectiveness of this community service activity, a random interview process was carried out with several guidance and counseling teachers, the results of which were that several teachers were able to conduct case studies in their respective schools. ABSTRAKTujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman guru bimbingan dan konseling atau konselor sekolah akan peran dan fungsinya dalam menjalankan program bimbingan dan konseling yang telah disusunnya, terutama dalam hal melaksanakan pelayanan konseling dalam bentuk studi kasus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan kegiatan pendalaman materi terkait dengan pendekatan konseling, identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, menentukan penyebab masalah, menentukan alternatif solusi, dan melakukan perencanaan penangan masalah. Melalui kegiatan ini diharapkan guru-guru bimbingan dan konseling dapat mengoptimalkan perannya di sekolah dalam membantu siswa mencapai tahap perkembangan yang optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring dengan menggunakan platform zoom kepada para guru bimbingan dan konseling yang terdaftar sebagai mahasiswa PPG di Universitas Pendidikan Mandalika dan tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat yang berjumlah 10 orang. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan partisipasi aktif dari guru-guru bimbingan dan konseling, di mana dapat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber dan hasil studi kasus yang dikerjakan. Lebih lanjut, untuk melihat keefektifan dari kegiatan pengabdian ini maka dilakukan proses wawancara secara acak kepada beberapa guru bimbingan dan konseling yang hasilnya adalah beberapa guru sudah mampu untuk melakukan studi kasus di sekolahnya masing-masing.
PEMBUATAN SILASE TUNGGAL BERBASIS RUMPUT GAMA UMAMI (PENNISETUM PURPUREUM CV.GAMA UMAMI) SEBAGAI PAKAN TERNAK YUNILAS, YUNILAS; HARAHAP, MHD. SYAFRIL; ISMAN, MHD.; TRISNA, ADE; YUSNI, ERI; SIREGAR, GALIH ARI WIRAWAN
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.3031

Abstract

Silage is one of the products of anaerobic fermentation feed processing. The purpose of anaerobic fermentation feed processing is to extend the shelf life (preservation), maintain nutritional content (feed quality), improve palatability and digestibility. Activities were carried out on sheep farms in Tambak Bayan Village, Percut Sei Tuan, Deli Serdang Regency. The methods used include socialization / counseling, training / practice of making silage and mentoring. Evaluation is done by assessing the performance of farmers in practicing silage making. Indicators of the success rate of socialization, training activities can be assessed from the ability of farmers to make silage feed independently and assess the quality of silage physically (qualitative). The outputs obtained include: a) increased knowledge of farmers in feed processing, b) produced silage feed products, c) able to assess the quality of silage feed physically (organoleptic). ABSTRAKSilase merupakan salah satu produk pengolahan pakan fermentasi secara anaerob. Tujuan pengolahan pakan fermentasi secara anaerob adalah memperpanjang masa simpan (pengawetan), mempertahankan kandungan nutrisi (kualitas pakan), meningkatkan palatabilitas dan kecernaan. Kegiatan dilakukan pada peternakan domba di Desa Tambak Bayan, Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi/penyuluhan, pelatihan/praktek pembuatan silase dan pendampingan. Evaluasi dilakukan dengan menilai kinerja peternak dalam melakukan praktek pembuatan silase. Indikator tingkat keberhasilan kegiatan sosialisasi, pelatihan dapat dinilai dari kemampuan peternak dalam pembuatan pakan silase secara mandiri dan menilai kualitas silase secara fisik (kualitatif). Luaran yang diperoleh antara lain: a) peningkatan pengetahuaan peternak dalam pengolahan pakan, b) dihasilkan produk pakan silase, c) mampu menilai kualitas pakan silase secara fisik (organoleptik).
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN SOAL MATEMATIKA BERNUANSA ISLAMI DENGAN STANDAR PISA BAGI GURU MTs SE - KABUPATEN JEMBER APRIYONO, FIKRI; MUKHLIS , MOHAMMAD
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.3093

Abstract

The need for skills that must be mastered by school teachers is to compile and develop questions independently. Teachers under the Ministry of Religious Affairs require teachers to master the competence in developing Islamic mathematics questions which will later be used in the learning process or assessment in the classroom or national assessment. The mentoring activity for the preparation of Islamic mathematics problems with PISA standards is carried out so that mathematics teachers in madrasas have competence in preparing questions that are different from the usual. Mentoring activities are carried out online and offline in order to maximize the mentoring process, with 152 participants, 35 offline and 117 online through zoom meetings. The process of implementing mentoring goes through several stages, namely (1) preparation and debriefing, (2) implementation, (3) program sustainability plan, (4) monitoring and evaluation. So that the results of this mentoring activity are providing an understanding of the development of Islamic integrated mathematics questions based on PISA questions and MTs level mathematics teachers in Jember Regency can understand the development of Islamic integrated mathematics questions based on PISA questions to be applied in their respective schools. ABSTRAKKebutuhan ketrampilan yang harus dikuasai oleh guru disekolah adalah menyusun dan mengembangkan soal secara mandiri. Guru yang berada dibawah Kementrian Agama mewajibkan guru menguasai kompetensi dalam menyusun soal matematika bernuansa islami yang nantinya akan digunakan dalam proses pembelajaran ataupun assesmen di kelas ataupun asessment secara nasional. Kegiatan pendampingan penyusunan soal matematika bernuansa islami dengan standar PISA ini dilakukan agar guru-guru matematika di madrasah memiliki kompetensi dalam penyusunan soal yang berbeda dengan biasanya. Kegiatan pendampingan dilakukan secara online dan offline agar dapat memaksimalkan proses pendampingan, dengan peserta sebanyak 152 peserta, 35 secara offline dan 117 secara online melalui zoom meeting. Proses pelaksanaan pendampingan melalui beberapa tahapan yaitu (1) persiapan dan pembekalan, (2) pelaksanaan, (3) rencana keberlanjutan program, (4) monitoring dan evaluasi. Sehingga hasil dari kegiatan pendampingan ini yaitu memberikankan pemahaman tentang pengembangan soal matematika terintegrasi keislaman berbasis soal PISA dan guru matematika tingkat MTs di Kabupaten Jember dapat memahami pengembangan soal matematika terintegrasi keislaman berbasis soal PISA untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PARIWISATA BERKELANJUTAN: STUDI KASUS DESA MAS-MAS KABUPATEN LOMBOK TENGAH BAYSHA, MUH HUSEIN; ASTUTI, ENDAH RESNANDARI PUJI
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.3144

Abstract

Studi program ini mengkaji pengembangan model bisnis pariwisata berkelanjutan di Desa Mas-Mas, Kabupaten Lombok Tengah, dengan fokus pada keterlibatan masyarakat lokal, persepsi terhadap pariwisata berkelanjutan, kondisi lingkungan, manfaat ekonomi, serta evaluasi layanan dan fasilitas pariwisata. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 235 responden yang mencakup wisatawan, pengelola, pelaku wisata, dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan pariwisata, persepsi positif terhadap pariwisata berkelanjutan, serta manfaat ekonomi yang signifikan, meskipun distribusinya perlu diperbaiki. Penilaian kondisi lingkungan dan fasilitas pariwisata menunjukkan hasil yang cukup baik, namun tetap membutuhkan upaya peningkatan. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat, penguatan kapasitas, pengelolaan lingkungan, diversifikasi ekonomi, dan penggunaan teknologi digital dalam promosi pariwisata. ABSTRACTThis study examines the development of a sustainable tourism business model in Mas-Mas Village, Central Lombok Regency, focusing on local community involvement, perceptions of sustainable tourism, environmental conditions, economic benefits, as well as evaluation of tourism services and facilities. Data were collected through a survey of 235 respondents, including tourists, managers, tourism operators, and local residents. The research results indicate high community participation in tourism activities, positive perceptions towards sustainable tourism, and significant economic benefits, although their distribution needs improvement. The assessment of environmental conditions and tourism facilities showed fairly good results but still require enhancement efforts. This study provides strategic recommendations to enhance community education and awareness, capacity building, environmental management, economic diversification, and the use of digital technology in tourism promotion.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KETRAMPILAN MOTORIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM TATA SURYA DI MI SUDIRMAN KADIPIRO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR MUKHLISAH, IFFAH; ROCHMAWAN, ALFIAN EKO; ASZAHRO, FATIMAH; WULANDARI, INTAN AYU; PUSPITANINGRUM , SARAH
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v4i1.3145

Abstract

This community service aims to (1) develop students' creativity and motor skills in learning activities; (2) provide a fun and interesting learning experience for students; and (3) creating learning innovations using media that are easy and cheap to access. The aspect of assessing learning outcomes and achievements is still dominated by cognitive assessment, through both written and oral tests. This assessment cannot represent the students' abilities, talents, interests and potential as a whole. Assessment in the form of projects focuses on the process of activities and motor skills which need to be added to the portion of learning activities. Project and activity-based assessment is an authentic and interesting assessment solution. The service method is in the form of training in making learning media in the form of replicas of planets in the solar system using foam and watercolors which are divided into small groups. This service is a collaboration between Lecturers and Students of the PGMI Study Programs and MI Sudirman Jumapolo. The target of the activity is students in grades 4, 5 and 6, totaling approximately 30 students. The results of this service activity:(1) students become more creative in creating, assembling and arranging learning media; (2) students experience a fun learning experience as if they were playing; (3) Learning media can be made yourself using materials that are easy and affordable for all peoples. ABSTRAK Pengabdian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan kreativitas dan ketrampilan motorik siswa dalam kegiatan pembelajaran;(2) memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik bagi siswa; serta (3) menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran dengan menggunakan media yang mudah dan murah untuk dijangkau .Aspek penilaian hasil belajar dan prestasi selama ini masih didominasi oleh penilain secara kognitif, melaui tes baik tertulis maupun lisan. Penilain tersebut belum bisa merepresentasikan kemampuan, bakat, minat serta potensi dari siswa secara menyeluruh. Penilaian dalam bentuk proyek menitik beratkan proses kegiatan dan ketrampilan motorik perlu ditambahkan porsinya dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian berbasis proyek dan aktivitas menjadi salah satu solusi penilaian yang otentik dan menarik. Metode pengabdian berupa pelatihan pembuatan media pembelajaran berupa replika planet dalam tata surya dengan steorofoam dan cat air yang terbagi dalam kelompok-kelompok kecil. Pengabdian ini merupakan kerjasama antara Dosen dan Mahasiswa Program Studi PGMI dan MI Sudirman Jumapolo. Sasaran Kegiatan adalah para siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6 yang berjumlah kurang lebih 30 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini: siswa menjadi lebih kreatif membuat, merangkai dan menyusun media pembelajaran; (2) siswa merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan seolah-olah mereka sedang bermain; (3) Media pembelajaran bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang mudah dan terjangkau semua kalangan.

Page 6 of 12 | Total Record : 117