cover
Contact Name
Nofri Wandi
Contact Email
wandie.88one@gmail.com
Phone
+6281268949444
Journal Mail Official
bhakti.nagori@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gatot Subroto KM. 7 Kebun Nenas, Desa Jake, Kec. Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi, Prov. Riau, Indonesia
Location
Kab. kuantan singingi,
Riau
INDONESIA
Bhakti Nagori (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
ISSN : 28077792     EISSN : 28076907     DOI : 10.36378/bhakti_nagori
Jurnal ini memuat tulisan – dari berbagai bidang ilmu yang memuat kegitan dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat , artikel yang dimuat dalam jurnal Bhakti Nagori (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) merupakan hasil penelitian ilmiah dosen UNIKS yang selanjutnya penerbitan naskah ilmiah yang berkaitan teknik, sosial, pertanian, pendidikan, komputer, Jurnal ini dipublikasikan 2 kali dalam 1 tahun, yaitu antara bulan Juni edisi pertama, dan Desember edisi kedua. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah sebagai wadah komunikasi ilmiah antar akademisi, peneliti dan praktisi dalam menyebarluaskan hasil penelitian serta demi tercapainya catu dharma perguruan tinggi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 148 Documents
PRODUKSI TERNAK ITIK DAN PERSENTASE PENGGUNAAN BAHAN PAKAN DALAM RANSUM ITIK DI DESA SIKAKAK KECAMATAN CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Pajri Anwar; Jiyanto Jiyanto; Infitria Infitria; Imelda Siska; Yoshi Lia Anggraini
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.395 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1681

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat di adakan di Desa Sikakak Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak dalam mengelola ternak itik. Di Desa Sikakak mayoritas masyarakat memelihara itik, namun ternak itik yang dipelihara rata-rata terkendala dengan pakan dan kurangnya inovasi peternak dalam mengelola usaha peternakan tersebut. Desa sikakak merupakan salah satu desa yang banyak menghasilkan sagu namun sagu ini belum dimanfaatkan sebagai pakan itik. Maka dari itu perlu adanya sebuah teknologi inovasi yang dapat memanfaatkan potensi lokal sebagai pakan ternak yang murah dan berkulitas sehingga peternak tidak terkendala dengan harga bahan baku pakan yang mahal dipasaran. Untuk menekan biaya produksi, peternak dapat melakukan penetasan sendiri dengan menggunakan mesin tetas. Sehingga peternak tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi untuk pengadaan bibit itik yang akan dipelihara. Metode yang digunakan dalah persentasi dan praktek operasional mesin tetas serta pengolahan dan persentase penggunaan sagu dan dedak dalam ransum. Hasil dari kegiatan ini memperlihatkan peningkatan pengetahaun peternak dan adanya keinginan mengaplikasikan materi yang di dapat dalam usaha tenak itik.
IbM IBU IBU PKK RW 05 DI KELURAHAN RUMBAI BUKIT KECAMATANA RUMBAI KOTA PEKANBARU Mufti Mufti; Seprita Lidar; Niken Nurwati
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.039 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1802

Abstract

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman. Kelurahan Rumbai Bukit merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Rumbai, yang memilki jumlah penduduk 7568 jiwa.umbai Dalam Angka 2018) Jumlah anak balita sebanyak 424 anak balita. Jumlah anak balita yang ditimbang hanya 235 anak balita atau hanya 55,42%. Anak balita yang berada pada status gizi kurang berjumlah 3 orang balita, berada pada RW 05. (Data Laporan bulanan Status Gizi BGM PUSKESMAS Rumbai Bukit tahun 2018). Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok PKK RW 05 ini adalah:1. Kurangnya pengetahuan pemanfaatan pekarangan, 2.Kurangnya ketrampilan dalam pemanfaatan pekarangan. Berdasarkan dari perumusan masalah di atas maka disusunlah solusi sebagai berikut: a. Peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan pekarangan melalui kegiatan penyuluhan. b. Memberikan contoh praktek langsung pemanfaatana pekarangan, c. Pemberian bantuan paket benih, bibit dan polybag. Berdasarkan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di RW 05 Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai.dapat disimpulkan sbb: 1. Pengetahuan mitra tentang pemanfaatan pekarangan meningkat sebesar 65,7% dengan kriteria cukup. 2. Ketrampilan pemanfaatan pekarangan juga meningkat ditunjukkan dengan hasil evaluasai satu bulan dan tiga bulan setelah kegiatan, bantuan bibit tanaman dibudidayakan dan menghasilkan bahan pangan yang dapat dimanfaatkan bagi keluarga peserta kegiatan.
PEMBINAAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN JENAZAH DI DESA SIBEROBAH KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Alhairi alhairi; Ikrima Mailani; Sopiatun Nahwiyah; Bustanur Bustanur; Helbi Akbar; Andrizal Andrizal; Ahmad Mualif; Zulhaini Zulhaini
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.085 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1822

Abstract

Dalam syari’at Islam jika ada seorang muslim meninggal dunia maka hukumnya fardhu kifayah atas muslim yang masih hidup untuk menunaikan empat perkara wajib, yaitu memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan saudaranya yang telah wafat tersebut. Namun permasalahannya tidak sedikit muslim tidak mampu menunaikan kewajibanny itu. Dari hasil survey dan hasil wawancara tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Kuantan Singingi di desa Siberobah Kec. Gunung Toar Kab. Kuantan Singingi beberapa bulan sebelum pelaksanaan pengabdian ini dilakukan, maka masyarakat mengeluhkan terkait dengan keberanian dan keterampilan masyarakat dalam menyelenggarakan jenazah. Begitu juga hasil wawancara dan observasi pada pemuda dan pemudinya, dimana masih banyak diantara mereka yang tidak faham bagaimana tata cara penyelenggaraan jenazah seperti memandikan, mengkafani, menshalatkan serta menguburkan jenazah sebagaimana yang diuraikan di atas. Dari lanjutan hasil wawancara tersebut ketika ditanya mengapa mereka tidak faham tentang bagaimana tatacara penyelenggaraan jenazah? rupanya dikarenakan kurangnya kesadaran, keberanian dan keterampilan dari diri sendiri untuk mempelajarinya serta minimnya penyuluhan-penyuluhan dari para penyuluh agama atau tokoh agama baik yang ada di lingkungan Desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Melihat dari permasalahan mitra dan analisis situasi yang ada, maka metode yang tepat dalam pelaksanaan program PKM ini adalah metode pendekatan partisipatori, yaitu sebuah metode pelaksanaan yang dilakukan secara aktif baik oleh tim PKM maupun mitra sasaran yang diawali dengan perencanaan dan diakhiri dengan pelaporan kegiatan PKM tentang pembinaan keterampilan tata cara menyelenggarakan jenazah. Setelah pembinaan dilaksanakan sebanyak tiga sesi, maka didapatkanlah hasil bahwa peserta pembinaan yang ikut serta sudah mampu mengerti, memahami dan mempraktekkan bagaimana tatacara penyelenggaraan jenazah tersebut sesuai dengan syari’at Islam.
PENGEMBANGAN IRIGASI UNTUK LAHAN PERSAWAHAN DI DESA BANJAR BENAI KECAMATAN BENAI Ade Irawan; Gusmulyani Gusmulyani; Surya Adinata; Chitra Hermawan; Joko Triyanto; Dwi Visti Rurianti
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.917 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1823

Abstract

Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.Budidaya tanaman padi di Desa Banjar Benai masih terkendala oleh masalah kualitas sarana irigasi yang kurang menunjang, belum adanya data jaringan irigasi yang terbaru dan belum adanya aturan tentang operasi untuk distribusi daerah irigasi.Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) didesa Banjar Benai dilakukan dengan pertemuan langsung antara aparatur pemerintah, masyarakat desa dan tim PKM teknik sipil. Proses identifikasi meliputi pengamatan, survey dan wawancara terhadap potensi pertanian disekitar irigasi yang akan dilakukan perencanakan dan pengembangan di Desa Banjar Benai.Data yang diperoleh dari hasil pengabdian, hasilnya jauh lebih besar dibandingkan dengan data yang diperoleh dari Dinas PUPR Kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini bisa dipahami, karena data yang dimiliki oleh Dinas PUPR merupakan data yang lama dan banyak pembangunan yang dilaksanakan di daerah Irigasi Banjar Benai belum di masukkan kedalam data yang ada tersebut. Maka, untuk pembangan daerah Irigasi Banjar Benai diperlukan data terkini, yaitu data yang sesuai dengan pengabdian.
PENGELOLAAN BUDIDAYA ITIK PETELUR DI DESA SIKAKAK KECAMATAN CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI mahrani mahrani; Meli Sasmi; Haris Susanto; Jamalludin Jamalludin
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.895 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1824

Abstract

Tujuan program PKM yaitu pengelolaan budidaya itik petelur, diharapakan mampu membuka pola fikir masyarakat untuk dapat meningkatkan ketersediaan pakan berkualitas dengan teknik fermentasi, memperbaiki manajemen organisasi kelompok ternak dengan optimalisasi fungsi setiap bagian kerja.Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan 15 Oktober 2019 di Kelompok Ternak Harapan jaya Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti.Metode pelaksaan program PKM yang dilaksanakan yaitu dalam bentuk penyuluhan dan pembinaan.Perbaikan manajemen usaha dapat meningkatkan kesadaran akan potensinya dalam menciptakan suasana untuk pengembangan ternak itik petelur. Desa sikakak berpotensi besar untuk mengembangkan itik petelur. Antusias kelompok dapat dilihat dari semangat gotong royong dan banyaknya peserta yang hadir pada kegiatan PKM. Banyaknya batang sagu, limbah pertanian seperti dedak dan ampas tahu dapat menunjang sebagai sumber pakan ternak.Lahan kosong tidak berdaya guna dapat ditanami jagung untuk dijadikan sebagai bahan pakan ternak. Prodi agribisnis telah melakukan transfer ilmu, teknologi, sasialisasi, penyuluhan dan pembinaan yang dibutuhkan oleh masyarakat telompok ternak harapan jaya.
URGENSI BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI METODE KOMUNIKATIF PADA SISWA MTS MUHAMMADIYAH LUBUK JAMBI - KUANTAN SINGINGI Yenni Yunita
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.3 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1825

Abstract

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa dunia yang telah mengalami perkembangan social masyarakat dan ilmu pengetahuan. Pembelajaran bahasa Arab dapat didefinisikan suatu upaya membelajarkan siswa untuk belajar bahasa Arab dengan guru sebagai fasilitator dengan mengorganisasikan berbagai unsur untuk memperoleh tujuan yang ingin dicapai dan bahsa Arab ini merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan kepada siswa salah satunya seperti yang diajarkan di MTS Muhammadiyah Lubuk Jambi Kuantan singing dan kami menawarkan salah satu metode yang tepat untuk mengajarkan bahasa Arab yaitu metode Komunikatif. Metode komuikatif adalah sebuah metode yang lebih mengandalkan kreativitas para pelajar dalam melakukan latihan. Pada tahap ini keter libatan Guru secara langsung mulai dikurangi untuk member kesempatan kepada mahasiswa untuk mngembangkan kemampuan sendiri. Para siswa pada tahap ini ditekankan untuk lebih banyak berbicara dari pada Guru. Adapun bentuk pengabdian ini adalah berupa seminar tentang Urgensi belajar bahasa Arab Metode Komunikatif dengan metode sebagai berikut, yaitu: Narasumber menyampaikan materi seminar dengan metode Ceramah kemudian para Peserta menyimak materi terakhir diskusi dan tanya-jawab. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah membekali para guru dan santri dengan Urgensi Belajar Bahasa Arab melalui Metode Komunikatif, memperbaiki cara pandang dan asumsi yang salah tentang belajar bahasa Arab melalui Metode Komunikatif, serta memberikan solusi terhadap hambatan dalam pembelajaran Bahasa Arab melalui Metode Komunikatif.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUK PERTANIAN Rosa Murwindra; Asregi Asril; Dwi Putri Musdansi; Edi Kurniawan; Jumriana Rahayu Ningsih; Nofri Yuhelman
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.516 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1826

Abstract

Pupuk organik berperan dalam meningkatkan kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah serta mengefisienkan penggunaan pupuk anorganik. Kualitas dan komposisi pupuk organik bervariasi tergantung dari bahan dasar kompos dan proses pembuatannya.Dari hasil survey yang sudah dilakukan oleh Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Kimia UNIKS terhadap para petani padi dan sayuran di Desa Banjar Benai, Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi diketahui bahwa para petani di lokasi terebut sudah ada menggunakan pupuk organik yang dipadukan dengan pupuk kimia. Akan tetapi penggunaannya belum maksimal. Adapun tujuan pengabdian ini yakni memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang seluk-beluk pupuk organik dan cara-cara pembuatannya dari sumber daya hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitar petani itu sendiri. Berdasarkan hasil follow up setelah dilakukan kegiatan Pengabdian maka diperoleh target pencapaian sebesar 91,96% dengan kategori Sangat Bagus, hal ini berarti bahwa kegiatan Pengabdian yang dilakukan Prodi Pendidikan Kimia UNIKS berjalan secara efektif.
SOSIALISASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI SMAN 1 SENTAJO RAYA shilvi richiyanti; Aprinelita Aprinelita; risma hayani; sahri muharam
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.59 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1832

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan fenomena “gunung es”. Dalam kenyataannya korban yang selalu mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Tidak semuanya bersedia melaporkan kasusnya kepada pihak yang berwajib. Dengan alasan bahwa mereka beranggapan membuka aib keluarga dan cenderung takut untuk melaporkan karena dihalang-halangi bahkan diintimidasi oleh pelaku. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.Perlindungan menurut Undang-Undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga adalah segala upaya yang ditujukan untuk memberikan rasa aman kepada korban yang dilakukan oleh pihak keluarga, advokat, lembaga sosial, kepolisian, kejaksaan, pengadilan atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan penetapan pengadilan.
PEMELIHARAAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI DESA SIBEROBAH KECAMATAN GUNUNG TOAR Wahyudi Wahyudi; Elfi Indrawanis; Tri Nopsagiarti; Deno Okalia; Chairil Ezward; A Haitami; Seprido Seprido; Pebra Heriansyah; Gusti Marlina; Desta Andriani
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.883 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1835

Abstract

Dalam perekonomian makroekonomi Indonesia, industri minyak sawit memiliki peran strategis, antara lain penghasil devisa terbesar, lokomotif perekonomian nasional. Salah satu kendala yang dihadapi para petani kelapa sawit di Desa Siberoba adalah perawatan yang kurang optimal termasuk didalampemupukan tanaman belum menghasilkan.Petani yang memiliki ilmu pengetahuan yang kurang memadai dalam perawatan tanaman kelapa sawit, seringkali tidak melakukan pertimbangan konsistensi dalam teknis perawatan.Keadaan ini menimbulkan berbagai mudarat yang pada akhirnya merugikan petani yang pada akhirnya berdampak kepada pendapatan petani.Adapun metode pengabdian yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pemupukan tanaman belum menghasilkan.Mulai dari persiapan pemupukan sampai tanaman bisa siap dipupuk.Berdasarkan data penyebaran kuesioner dari dua variabel yang dinilai yaitu kemampuan komunikasi dari tim pengabdian dan pengetahuan petani. Penilaian yang tertinggi pada variabel kemampuan komunikasi tim pengabdian terdapat pada jawaban 4 (mampu) yaitu 76%, sedangkan untuk variabel pengetahuan petani jawaban yang paling tinggi terdapat pada jawaban 4 (dapat menjawab 3 jawaban) yaitu 40%.
PELATIHAN MANAJEMEN PENGELOLAAN ORGANISASI SOSIAL PADA MAJELIS PENGAJIAN AMAL BAKTI MEDAN Burhanuddin Al-Butary; Kahairul Anwar Lubis; Alfi Amalia
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.067 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1836

Abstract

Pengabdian adalah bahagian dari kewajiban Dosen dalam mengimplematisasikan Tridharma Perguruan Tinggi, dimana ia bertugas minimal satu kali dalam setahun Tulisan ini bertujuan melaporkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Majelis Pengajian Amal Bhakti Jalan Bhayangkara - Medan. Pengabdian ini difokuskan pada pengurus dan anggota majelis. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada pengurus dan anggota majelis pengajian mengenai pengelolaan organisasi sosial yang baik. Materi disampaikan dengan metode ceramah,diskusi dan tanya jawab. Pengabdian pelatihan ini diawali dengan penyampaian teori, berupa materi-materi : keorganisasian, kepemimpinan, dan administrasi. Peserta diberikan pemahaman terkait cara pengelolaan organisasi yang baik dan benar, sehingga peserta dimungkinkan dapat mengembangkan aktivitas organiasasi dengan 3 T yaitu Tertib organisasi, Tertib administrasi, dan Tertib aset. Melalui pelatihan ini diharapkan peserta lebih siap dalam menjalankan manajemen pengelolaan organisasi lebih baik

Page 2 of 15 | Total Record : 148