cover
Contact Name
Nurbaity Bustamam
Contact Email
nurbaity.bustamam@gmail.com
Phone
+6282165551099
Journal Mail Official
jurnalsuloh@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tgk Hasan Krueng Kale, Desa Kopelma Darussalam, Kec Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia, 23111
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Suloh
ISSN : 24075809     EISSN : 27145484     DOI : 10.24815
Jurnal Suloh is an open access journal by the Department of Guidance and Counseling, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia. The journal presents research and development in the field of Guidance and Counselling In School and Outside School, Psychology Counseling, Career Counseling, Marriage and Family Counseling, Special Needed Child and Mental Health. From the years 2014-2017, Jurnal Suloh published once a year, in Desember. From 2018 onwards, it publishes two times a year in Juni and December.
Articles 92 Documents
Penggunaan modul Pemahaman Diri Tentang Karir dalam layanan kasikal untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir Bengi Mahara
Jurnal Suloh Vol 5, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v5i2.20659

Abstract

Modul merupakan salah satu media yang dirancang dan digunakan untuk memudahkan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Pemberian modul dapat dilaksanakan secara klasikal kepada siswa guna dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama masalah bidang karir yang berkaitan dengan tingkat kemampuan perencanaan karir siswa. Modul pemahaman diri tentang karir adalah media yang telah dirancang dengan tujuan agar siswa mampu memahami karir sesuai dengan dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media modul pemahaman diri tentang karir dalam layanan klasikal untuk meningkatkan kemampuuan perencanaan karir siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 8 Unggul Takengon yang berjumlah 108 siswa IPA dan 60 orang siswa IPS, dan yang menjadi sampel sebanyak 30 orang siswa kelas XI.IPA1 berdasarkan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian pre-exsperimental design dengan bentuk one group pretest-postest design. Metode pengumpulan data menggunakan skala perencanaan karir dalam bentuk skala likert. Analisis data dilakukan dengan statistic non-parametric dengan uji-t. Hasil penilitian menunjukan nilai rata-rata sebelum treatment (pre-test) adalah 2,84 yaitu hanya terdapat 5 siswa yang berada pada kategori sangat sesuai, selebihnya siswa berada 10 orang pada kategori sesuai, 6 orang siswa pada kategori kurang sesuai dan 9 orang siswa pada kategori tidak sesuai pada kemampuan perencanaan karir. Pada hasil postest nilai rata-rata meningkat menjadi 3,55 yaitu sebanyak 4 siswa pada kategori sesuai dan pada kategori sangat sesuai meningkat menjadi 26 siswa. Hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 ≤ 0,05. Maka pengujian hipotesis dalam penelitian ini H0 (Hipotesis nihil) ditolak dan Ha (Hipotesis alternative) diterima. Artinya modul pemahaman diri tentang karir dapat meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa.
Evaluasi Profesionalisme Guru . Basri
Jurnal Suloh Vol 2, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v2i1.13019

Abstract

Guru profesional dituntut memiliki seperangkat kemampuan kompetensi guru. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 dinyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Berlakunya undang-undang dan peraturan tersebut menuntut para guru untuk meningkatkan profesionalisme. Kinerja guru dapat dilihat dari rasa tanggung jawab menjalankan tugas profesinya akan memegang tanggung jawab moral. Semua Ini akan terlihat dalam kepatuhan dan loyalitas dalam menjalankan tugas kependidikannya di kelas dan di luar kelas. Tiga komponen untuk penilaian kinerja guru secara teknis, yaitu (1) mengamati kelas (observasi Kelas), (2) memeriksa program kerja, khususnya RPP, dan (3) melakukan validasi data melalui triangulasi. Kinerja profesional juga dapat dilihat dari aspek peningkatan kualitas (1) belajar dengan memberdayakan berbagai aspek; (2) penguasaan, aplikasi, dan produk Ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti menulis buku, karya ilmiah, penelitian, membuat alat peraga, penerapan teknologi; (3) kontribusi guru dalam pekerjaan; (4) pelaksanaan strategi atau teknologi baru dalam belajar seperti e-learning, lesson study, pembelajaran kuantum, konstruktivisme; (5) memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana pembelajaran seperti internet; dan (6) motivasi terus berkembang untuk kemajuan dan kualitas pembelajaran, administrasi, pengembangan diri, yang menyebabkan perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran.Keywords: evaluasi dan profesionalisme guru.
Partisipasi Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Pada Sekolah Dasar Tanjung Selamat Dan Kuttab Al-Fatih (KAF) Mawaddah Rahmah; Martunis Martunis; Khairiah Khairiah
Jurnal Suloh Vol 7, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v7i2.40626

Abstract

The participation of parents in the implementation of children's education in schools is very important. This study aims to determine the description of parental participation in the implementation of children's education at Tanjung Selamat and Kuttab Al-Fatih Elementary Schools (KAF). This research was conducted at Tanjung Selamat and Kuttab Al-Fatih Elementary Schools (KAF) in Aceh Besar district. The subjects of this study were 1 teacher and 5 parents from each school. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques in the form of interviews and documentation. Based on the results of the study, it shows that the picture of parental participation in Tanjung Selamat Elementary School is still lacking where the form of participation carried out by parents is only in the form of participation in thoughts, energy and goods. Meanwhile, the participation of parents in Kuttab Al-Fatih (KAF) is in the form of thinking participation, special expertise, goods and money
Adaptabilitas Karier Mahasiswa PPG Prajabatan di Universitas Syiah Kuala Dinatil Amna; Nurbaity Nurbaity; Evi Rahmiyati
Jurnal Suloh Vol 8, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v8i1.35977

Abstract

This research aims to determine the description of the Career Adaptability of Pre-Service Teacher Professional Education (PPG) Students at Syiah Kuala University. The sampling technique in this research is the Probability sampling technique, namely a sampling technique that provides equal opportunities for each member of the population. The sample in this study was 134 Pre-Service PPG students at Syiah Kuala University. The results of the frequency distribution show that less than half of the career adaptability of Pre-Service PPG students is at a very high level (45%) and high (45%), while a small percentage is at a medium level (6%) low (4%) and very low (1 %). This indicates that the majority of students have a very high level of career adaptability. Students' career adaptability categorization tends to have an awareness of the importance of career selection, career planning, and career development. They also tend to take responsibility for their decisions and actions regarding their career. However, some students still have challenges related to self-confidence and ability to do assignments efficiently. The results of this research show that the career adaptability of Pre-Service PPG students at Syiah Kuala University is relatively high, which is inversely proportional to the problem background which refers to students still experiencing difficulties in adapting to their new environment. Pre-service PPG students at Syiah Kuala University show a fairly good level of career adaptability, although there are still several areas where they can improve their abilities, such as increasing self-confidence and efficiency at work.
BIMBINGAN BELAJAR BAGI SISWA BERKESULITAN MEMBACA Dahliana Abdullah
Jurnal Suloh Vol 1, No 1 (2016): SULOH Desember 2016
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v1i1.8258

Abstract

ABSTRAKDalam proses pembelajaran di sekolah dasar selalu dijumpai siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar, baik dalam membaca, menulis, dan berhitung. Tingkat kesulitan yang ditemui beragam, ada yang ringan, sedang, dan ada pula yang kesulitannya cukup berat. Adanya kesulitan dalam membaca akan menghambat dalam menangkap pesan-pesan tulisan. Padahal semua mata pelajaran idenya disampaikan melalui tulisan.Dengan adanya kesulitan membaca tersebut, maka akan berdampak pada penggunaan mata pelajaran yang diberikan di sekolah, salah satunya berwujud prestasi belajar rendah, dan kemungkinan tinggal kelas yang cukup besar. Keadaan seperti ini perlu difikirkan alternatif penyelesaiannya melalui kegiatan penelitian bimbingan belajar membaca bagi siswa yang berprestasi rendah. Untuk dapat melaksanakan bimbingan belajar membaca maka permasalahan diarahkan pada: (1) faktor-faktor apa yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar membaca, (2) bagaimana karakteristik siswa yang berkesulitan membaca, (3) dan bagaimana jenis, tingkat serta bentuk kesulitan membacanya. Berdasarkan kenyataan; (1) perlunya tenaga bimbingan di sekolah dasar yang professional. Permasalahan siswa tidak hanya masalah belajar, tetapi juga masalah psikologis, (2) penanganan siswa berkesulitan belajar belum memperoleh layanan yang optimal. Hal ini disebabkan guru-guru belum memahami tentang siswa berkesulitan belajar secara benar. Kata Kunci: Bimbingan Belajar, Kesulitan Membaca
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK HOMEROOM PADA PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA Ihsan Nurkholis; Wirda Hanim; Aip Badrujaman
Jurnal Suloh Vol 8, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v8i1.30919

Abstract

Prestasi Akademik, Bimbingan Kelompok, Homeroom
STUDI PENELUSURAN ALUMNI BIMBINGAN DAN KONSELING LULUSAN TAHUN 2014-2016 Windria Riska; M. Husen; Martunis Yahya
Jurnal Suloh Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v3i2.14304

Abstract

Abstract: Tracing alumni is important as a form of self-evaluation of an educational institution. The tracing of alumni conducted in this study was the alumni of the Guidance and Counseling Study Program Syiah Kuala University graduating in 2014-2016. This study aims to find out: the waiting period of alumni in getting a job, suitability of work with the background of the field of study, alumni income, obstacles faced during previous learning, and user responses. The study was conducted on 71 samples (35%) of 205 populations. The method used is a quantitative descriptive approach with data collection tools using a questionnaire. The results showed that: 68% of alumni had a waiting period to get their first job in less than 3 months, 60% had jobs in accordance with the field of education with the percentage working as BK teachers by 39%, and 68% earning less than Rp. 2,500.000. Alumni admit that they experienced some obstacles during the bachelor learning, including having low motivation in learning, lack of concentration in learning, feeling less confident in their performance in class, and other obstacles. The response of graduate users to the performance of more than half the number of alumni namely regarding aspects of integrity, professionalism, breadth of insight, leadership, teamwork, use of IT, and self-development are already in the good category, while for aspects of ability in Foreign languages (especially English) still are in the sufficient category.Keywords: Tracer Study, Guidance and Counseling Alumni. Abstrak: Penelusuran alumni penting sebagai salah satu bentuk evaluasi diri sebuah institusi pendidikan. Penelusuran alumni yang dilakukan dalam penelitian ini adalah alumni Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Syiah Kuala Tahun lulus 2014-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) masa tunggu alumni dalam mendapatkan pekerjaan, (2) kesesuaian pekerjaan dengan latar belakang bidang studi, (3) penghasilan alumni, (4) kendala yang dihadapi alumni selama masa perkuliahan, dan (5) tanggapan pengguna lulusan. Penelitian dilakukan terhadap 71 sampel (35%) dari 205 jumlah populasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 68% alumni memiliki masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama dalam waktu kurang dari 3 bulan, 60% memiliki pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikan dengan persentase yang bekerja sebagai guru BK sebesar 39%, serta 68% mendapatkan penghasilan kurang dari Rp 2.500.000. Alumni mengakui mengalami beberapa kendala selama masa perkuliahan antara lain memiliki motivasi yang rendah dalam belajar, konsentrasi belajarnya kurang, merasa kurang percaya diri dalam unjuk diri di kelas, dan kendala yang lainnya. Tanggapan pengguna lulusan terhadap kinerja lebih dari setengah jumlah alumni yaitu mengenai aspek integritas, profesionalisme, keluasan wawasan, kepemimpinan, kerjasama tim, penggunaan IT, dan pengembangan diri sudah berada pada kategori baik, sedangkan untuk aspek kemampuan dalam berbahasa Asing (khususnya bahasa Inggris) masih berada dalam kategori cukup.Kata kunci: penelusuran alumni, bimbingan dan konseling
PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Ariyana Rustam
Jurnal Suloh Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v4i1.12916

Abstract

Salah satu tugas utama mahasiswa ialah belajar karena melalui belajar mahasiswa membangun kemampuan berfikir kritis, menambah wawasan, meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, serta mengasah keterampilannya yaitu kemampuan sosial, psikologis, afektif, dan kognitif. Mahasiswa adalah indivdu yang memiliki rentang uasia 18-22 tahun. Merujuk pada tugas perkembangan pada fase ini, individu seharusnya mampu untuk bertanggung jawab, berkomitmen, memproritaskan aktifitas, mengelola diri sendiri, dan mengatur alur kegiatannya dengan mandiri. Tetapi, fenemona prokrastinasi akademik terjadi pada hampir seluruh mahasiswa baik diluar maupun dalam negeri sehingga hal ini mengakibatkan perilakua yang ditampilkan oleh mahasiswa bertolak belakang dengan perkembangan yang seharusnya ia lakukan. Prokrastinasi akademik juga disebabkan oleh berbagai factor baik internal maupun eksternal. Perilaku perokrastinasi akademik juga menghambat individu mencapai kesuksesan dalam kehidupan akademiknya seperti menurunnya kekampuan akademik disekolah, terlambat menyelesaikan studi perkuliahan, dan menurunnya kualitas ilmu pngetahuan dan wawasan pada generasi muda sekarang ini.Kata Kunci: Belajar, Mahasiswa, Prokrastinasi Akademik
Hubungan kepedulian orang tua dengan prokrastinasi akademik pada siswa Dara Rosita; Said Nurdin; Salmiati Sulaiman; Nurul Rahma
Jurnal Suloh Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v6i1.23035

Abstract

Parents's responsibility is not only nurturing, but also guiding and educating. Besides providing all children's learning needs, process of mentoring children learning activities is part of parents' concern and responsibility as well, that aim to increase the process of children learning activities. Parents who concern toward their children will make children more enthusiasted and motivated in learning. The availability of suffice facilities and infrastructure to support the learning process is also a supporting factor for children to accomplish learning tasks.  Accomplished without postpone in doing a learning task can reduce the occurrence of academic procrastination. The current study aims to determine the relationship between parents' care and academic. procrastination in students grade VIII SMP Negeri 1 in Matangkuli Aceh Utara.  The research uses a quantitative approach with descriptive and correlation methods. The research population was carried out on the entire data with a total of 150 students and a sample of 108 students.  The sampling method occupied Krejcie and Morgan tables with random sampling technique.  Likert scale was occupied in research intrument.   The hypothesis proposed in this study is there is a negative relationship between parental concern and academic procrastination in students.  The results indicate that there is a significant negative relationship between parental concern and academic procrastination in students with a correlation coefficient of r = -0.405 and p 0.000.  It interprete that the higher the parental concern, the lower the academic procrastination in students. Keywords: Parental concern, academic procrastination; secondary high school student ABSTRAK Tugas orang tua tidaklah sekedar mengasuh, tetapi juga membimbing dan mendidik. Kepedulian dan tanggungjawab orang tua selain menyediakan segala kebutuhan belajar anak, juga ada proses mendampingi kegiatan pendidikan anaknya, dengan tujuan agar meningkatnya proses kegiatan belajar dalam diri anak. Orang tua yang peduli akan membuat anak lebih bersemangat dan termotivasi dalam belajarnya. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang proses belajar juga menjadi faktor pendukung bagi anak untuk menyelesaikan tugas-tugas belajar. Tuntas tanpa menunda dalam mengerjakan suatu tugas belajar juga dapat mengurangi terjadinya prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepedulian orang tua dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 di Matangkuli Aceh Utara. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan korelasi. Populasi penelitian dilakukan pada keseluruhan data dengan jumlah 150 siswa dan dengan sampel sebanyak 108 siswa. Metode pengambilan sampel menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan teknik random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam bentuk skala likert. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara kepedulian orang tua dengan prokrastinasi akademik pada siswa. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif signifikan antara kepedulian orang tua dengan prokrastinasi akademik pada siswa dengan koefisien korelasi r= -0,405 dan p 0,000. Dapat diartikan semakin tinggi kepedulian orang tua maka semakin rendah prokrastinasi akademik pada siswa.
Penerapan teknik seni berpikir kreatif teratai mekar untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa Cut Nurul Wazna; Said Nurdin; Nurbaity Bustamam
Jurnal Suloh Vol 2, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v2i2.14098

Abstract

Abstract: Every person had different creativity, but creativity is not purely innate it can be fostered one of them by Lotus Blossom Technique. The research aims to determine the ratio of creativity in finding the idea as a research theme between the groups given Lotus Blossom Technique treatment and the un treatment group. The method used is quasi experimental research with pre-test and post-test group design. Data collection techniques in this research in the form of a questionnaire scale. Data analysis technique with sign test. Its population is students 6th semester in FKIP Guidance and Counseling program of Syiah Kuala University. A total of 20 students were selected randomly to be sampled and distributed into two different groups, they are the treatment group and the comparison group. Based on the result of research, it can be concluded that there is difference of score between treatment group and comparison group. The treatment group experienced an increase in mean value (mean) is greater than the comparison group, which is 64.9 ≥ 49.1. By looking at the binominal table n = 10 and p = 0.05, the probability for X≥10 is 0,000. Since 0.000 is less than 0.05 and W = 58, it can be concluded that there is a significant creativity difference between groups using Lotus Blossom Technique versus groups that do not use the Lotus Blossom Technique.Keywords: Creativity, Idea, Lotus Blossom Technique Abstrak: Kreativitas individu berbeda-beda, namun kreativitas bukanlah murni sifat bawaan dalam diri melainkan dapat dipupuk salah satunya dengan teknik seni berpikir Teratai Mekar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kreativitas  dalam menemukan ide sebagai tema penelitian antara kelompok yang diberikan treatment Teratai Mekar dan kelompok yang tidak diberi treatment. Metode yang digunakan adalah quasi experimental research dengan pre-test dan  post-test group design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket berskala. Teknik analisis data dengan sign test. Populasinya adalah  semester 6 di program studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Syiah Kuala. Sebanyak 20 mahasiswa dipilih secara random untuk dijadikan sampel dan dibagikan ke dalam dua kelompok berbeda, yakni kelompok perlakuan dan kelompok pembanding. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan skor antara kelompok perlakuan dengan kelompok pembanding. Kelompok perlakuan mengalami peningkatan nilai rata-rata (mean) lebih besar dibandingkan kelompok pembanding, yaitu 64.9≥ 49.1. Dengan melihat tabel binominal n=10 dan p=0.05, probabilitas untuk X≥10 adalah 0.000. Karena 0.000 lebih kecil dari 0.05 dan W=58, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kreativitas yang signifikan antara kelompok yang menggunakan teknik seni berpikir Teratai Mekar dibandingkan  kelompok yang tidak menggunakan teknik seni berpikir Teratai Mekar.Kata Kunci: Kreativitas, Ide, Teknik Seni Berpikir Teratai Mekar

Page 2 of 10 | Total Record : 92