cover
Contact Name
Sumbara Hambali
Contact Email
sumbara@stkippasundan.ac.id
Phone
+6285722363823
Journal Mail Official
quadhelix@stkippasundan.ac.id
Editorial Address
Jl. Permana 32 B Cimahi 40526 Jawa Barat, Indonesia
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30904005     DOI : 10.37742
QUADHELIX adalah jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang diterbitkan oleh STKIP Pasundan, yang berdiri mulai tahun 2024. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik yang berbasis riset maupun hasil kegiatan dalam lingkup pendidikan, dan diperuntukan sebagai dasar mendukung terlaksananya Tridharma Perguruan Tinggi. Penulis dapat mengirimkan naskah artikel ke dalam jurnal menggunakan bahasa Indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Program Istruktur Kebugaran Jasmani Dedi Supriadi; Akhmad Olih Solihin; Bangbang Syamsudar; Henry Asmara; Sony Hasmarita; Awan Suryawana
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 1 (2024): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i1.1

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat yang berjudul "Program Instruktur Kebugaran Jasmani" bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi instruktur kebugaran jasmani dalam mengelola program latihan yang efektif dan aman bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan intensif yang melibatkan sesi teori dan praktik. Pelatihan difokuskan pada aspek-aspek penting seperti teknik dasar kebugaran, pengetahuan anatomi dan fisiologi, serta kemampuan dalam merancang program latihan individual. Populasi yang menjadi target program ini adalah instruktur kebugaran yang berdomisili di kab soreang. Dari populasi tersebut, dipilih sampel sebanyak 30 instruktur kebugaran melalui metode purposive sampling, untuk memastikan partisipasi dari instruktur yang memiliki motivasi tinggi untuk meningkatkan kompetensi mereka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kuesioner untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan, serta lembar observasi untuk menilai keterampilan praktis selama sesi latihan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan para instruktur kebugaran setelah mengikuti program pelatihan. Kuesioner post-test menunjukkan peningkatan skor rata-rata sebesar 25% dibandingkan dengan pre-test. Selain itu, observasi selama sesi praktik menunjukkan peningkatan dalam penerapan teknik yang benar dan efisiensi dalam merancang program latihan. Dengan demikian, program ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kompetensi instruktur kebugaran jasmani, yang diharapkan dapat berdampak positif pada kualitas layanan kebugaran di masyarakat.
Isu-Isu Pembelajaran Penjas di Era Digital Rony M Rizal; Akhmad Sobarna; Aep Rohendi; Muchamad Ishak; Sumbara Hambali; Kris Dwi Purnomo
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 1 (2024): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i1.2

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak digitalisasi pada pembelajaran Penjas, mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pendidik dan siswa, serta mengeksplorasi strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Penjas melalui teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara untuk mengumpulkan data. Subjek kegiatan ini adalah siswa dan guru Penjas di sekolah menengah di Kota cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran Penjas masih menghadapi berbagai tantangan. Sebanyak 70% dari guru melaporkan kurangnya keterampilan digital sebagai hambatan utama, sementara 60% dari siswa menyatakan bahwa mereka kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran daring. Namun, ada juga potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran Penjas melalui teknologi, dengan 80% siswa mengindikasikan bahwa mereka lebih suka menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis video yang interaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat berbagai tantangan dalam implementasi pembelajaran Penjas di era digital, teknologi digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Diperlukan pelatihan keterampilan digital bagi pendidik, peningkatan akses terhadap perangkat teknologi, dan pengembangan konten pembelajaran yang interaktif untuk mengatasi kendala yang ada dan memaksimalkan manfaat dari teknologi digital dalam pembelajaran Penjas.
Aktivitas Fisik Dalam Kurikulum PJOK Akhmad Olih Solihin; Dedi Supriadi; Bangbang Syamsudar; Henry Asmara; Sony Hasmarita; Deden Gugi
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 1 (2024): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i1.3

Abstract

Tujuan untuk mengevaluasi implementasi aktivitas fisik dalam Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di sekolah-sekolah di Kota Cimahi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat keterlibatan siswa dalam aktivitas fisik selama pembelajaran PJOK dan dampaknya terhadap kesehatan dan kebugaran mereka. Metode Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Survei dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai frekuensi dan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan siswa selama pembelajaran PJOK. Populasi dan Sampel: Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 hingga 9 di sekolah menengah di Kota Cimahi, dengan sampel yang diambil secara acak sebanyak 150 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat keterlibatan siswa dalam aktivitas fisik, frekuensi latihan, dan persepsi mereka terhadap pembelajaran PJOK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% siswa terlibat dalam aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi selama pembelajaran PJOK, sementara 25% siswa memiliki keterlibatan yang rendah. Selain itu, 85% siswa melaporkan bahwa aktivitas fisik dalam kurikulum PJOK berkontribusi positif terhadap kesehatan dan kebugaran mereka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa aktivitas fisik yang diterapkan dalam kurikulum PJOK di Kota Cimahi memiliki dampak positif terhadap kesehatan dan kebugaran siswa. Namun, ada kebutuhan untuk meningkatkan keterlibatan siswa yang memiliki tingkat aktivitas fisik rendah melalui pendekatan yang lebih menarik dan interaktif.
Strategi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Mata Pelajaran PJOK Ditinjau dari Konsep Ilmiah, Teknologi dan Budaya Veny Juniarni Hardi; Giri Verianti; M Yusuf Nursyamsi; Suhada; Anjar Maulana Nuraziz
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 1 (2024): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i1.4

Abstract

Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pendemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kebijakan ini mengharapkan satuan pendidikan dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Berdasarkan hal tersebut, kiranya sudah sepatutnya semua guru pengajar wajib memiliki strategi pembelajaran yang sesuai dengan keadaan tersebut, dan strategi itu haruslah berdasarkan pada konsep keilmiahan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan tidak meninggalkan wawasan budaya disetiap daerahnya. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, kami selaku orang akademisi pada bidang pendidikan jasmani perlu kiranya memberikan pengetahuan terkait dengan strategi pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran PJOK khususnya kepada para guru pada mata pelajaran tersebut. Beberapa metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah penyampaian menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, serta bimbingan tugas dalam pembuatan konten pelajaran PJOK berbasis teknologi. Sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para guru PJOK mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Menengah, yang berada di Kabupaten Bekasi – Jawa Barat.
Pelatihan Manajemen Event Tenis Meja untuk Pengelola Fasilitas Olahraga di Daerah Pedesaan Gugun Gunawan; Yudha Al-Farisi; Hilman Susanto
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 1 (2024): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i1.5

Abstract

Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan mengenai aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi acara tenis meja kepada pengelola fasilitas olahraga di daerah Kecamatan saguling kabupaten bandung barat. Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis praktik dengan teori manajemen event yang disesuaikan dengan konteks lokal. Populasi dalam pengabdian ini adalah 30 pengelola fasilitas olahraga, pelatih, dan aktivis olahraga di Kecamatan Saguling. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 10 orang yang dipilih berdasarkan peran dan keterlibatan mereka dalam pengelolaan acara olahraga. Hasil penelitian Rata-rata nilai tes awal adalah 59,1 dan rata-rata nilai tes akhir adalah 83,1. Rata-rata persentase peningkatan adalah sekitar 40,41%. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa pelatihan manajemen event tenis meja efektif dalam meningkatkan kapasitas pengelola fasilitas olahraga di daerah pedesaan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan turnamen.
Pengabdian Masyarakat melalui Pelatihan Keterampilan Dasar Renang bagi Guru Sekolah Dasar di Kota Cimahi sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Profesional dan Keselamatan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Akhmad Olih Solihin; Ani Pristiawati; Sriningsih; Muhammad Syamsul Rifa'i
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 2 (2025): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i2.6

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kesadaran profesional guru serta akan keselamatan dalam pembelajaran pendidikan melalui pelatihan keterampilan dasar renang bagi guru sekolah dasar di Kota Cimahi. Populasi kegiatan ini adalah seluruh guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) tingkat sekolah dasar di Kota Cimahi, dengan sampel sebanyak 20 orang guru yang dipilih secara purposif. Metode yang digunakan adalah pelatihan langsung melalui pendekatan partisipatif, meliputi pemberian materi, pembekuan teknik dasar renang, serta praktik di kolam renang. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi keterampilan dan tes kemampuan dasar renang. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, hanya 5 dari 20 guru (25%) yang menguasai keterampilan dasar renang. Setelah pelatihan, jumlah tersebut meningkat menjadi 17 orang (85%) yang mampu melakukan teknik dasar renang dengan baik. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan keterampilan renang dasar guru PJOK dan mendukung keselamatan dalam proses pembelajaran jasmani di sekolah dasar
Optimalisasi Penggunaan Program Excel dalam Pengembangan Sumber Daya Lokal untuk Manajemen Kompetisi Tenis Meja: Implementasi melalui Program Pengabdian Masyarakat Sony Hasmarita; Muchamad Ishak; Gugun Gunawan
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 2 (2025): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i2.7

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Bandung Barat, dalam mengelola kompetisi tenis meja secara profesional melalui optimalisasi Microsoft Excel. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan sasaran panitia olahraga, pemuda, dan pemain tenis meja aktif. Sebanyak 20 peserta dipilih secara purposive berdasarkan keaktifan dan komitmen mengikuti pelatihan penuh. Instrumen evaluasi berupa pre-test, post-test, observasi, dan kuesioner kepuasan. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata skor keterampilan Excel dari 45 menjadi 87 (naik 93,3%). Kemampuan membuat jadwal pertandingan otomatis naik dari 15% menjadi 85%, sementara penyusunan klasemen otomatis meningkat dari 10% menjadi 90%. Penguasaan rumus dasar Excel (SUM, AVERAGE, IF, VLOOKUP) naik dari 25% menjadi 95%. Sebanyak 95% peserta menyatakan puas, dan 80% mampu mengoperasikan template Excel secara mandiri. Template Excel dinilai sangat aplikatif dan 100% layak direplikasi untuk manajemen kompetisi lain seperti voli dan futsal. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan literasi digital dan profesionalisme olahraga, serta menjadi model pengabdian yang layak diterapkan di desa lain.
Peningkatan Keterampilan Dasar Mengajar Bola Basket bagi Guru SD Kota Cimahi melalui Model Pelatihan dan Pendampingan Berkelanjutan Yopi Meirizal; Gugun Gunawan
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 2 (2025): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i2.8

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajar bola basket bagi guru sekolah dasar (SD) di Kota Cimahi melalui model pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain one group pre-test and post-test. Populasi adalah seluruh guru SD di Kota Cimahi, dengan sampel sebanyak 15 orang yang dipilih secara purposive. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keterampilan mengajar, dan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata keterampilan dari 65% (tes awal) menjadi 85% (tes akhir), dengan selisih 20% dan perbedaan yang signifikan berdasarkan uji t. Temuan ini membuktikan bahwa model pelatihan dan pendampingan berkelanjutan efektif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam pengajaran bola basket di tingkat sekolah dasar. Kesimpulannya, intervensi berbasis pelatihan dan pendampingan dapat menjadi strategi efektif untuk mengoptimalkan kualitas pendidikan jasmani di sekolah dasar.
Penguatan Peran Guru dalam Pengembangan Gerak Dasar Anak Usia Dini Melalui Kurikulum PJOK Inovatif di Kota Cimahi Veny Juniarni Hardi; Henry Asmara; Giri Verianti; Deswita Supriyatni; Nina Najiyatul
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 2 (2025): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat peran guru dalam mengembangkan gerak dasar anak usia dini melalui penerapan kurikulum PJOK yang inovatif di Kota Cimahi. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru PJOK di Kota Cimahi, dengan sampel sebanyak 25 guru olahraga yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket untuk mengukur pemahaman guru terhadap kurikulum PJOK serta lembar observasi untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran gerak dasar. Pengukuran dilakukan melalui tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) guna melihat peningkatan kompetensi guru setelah intervensi pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes awal, persentase pemahaman guru mengenai kurikulum PJOK dan keterampilan penerapan pembelajaran gerak dasar berada pada kategori cukup sebesar 54%. Setelah diberikan pelatihan dan pendampingan, hasil tes akhir meningkat signifikan menjadi 86% yang tergolong kategori sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan kurikulum PJOK inovatif secara efektif mampu meningkatkan kompetensi guru PJOK di Kota Cimahi, khususnya dalam aspek pengembangan gerak dasar anak usia dini. Penguatan peran guru melalui pelatihan berkelanjutan sangat penting agar pembelajaran PJOK di tingkat pendidikan anak usia dini dapat berjalan optimal dan sesuai standar.
Peningkatan Kompetensi Guru PJOK SMP dalam Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Aktivitas Fisik Asep Akbaruddin; Muflikhul Fajri; Gugun Gunawan
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 2 (2025): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i2.10

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) jenjang SMP dalam memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, khususnya melalui pendekatan pembelajaran berdiferensiasi berbasis aktivitas fisik. Sebanyak 28 guru PJOK dari berbagai SMP di Kabupaten Subang mengikuti pelatihan intensif selama dua hari, pada tanggal 23–24 Mei 2025, yang diselenggarakan oleh dosen-dosen Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Mandiri Subang. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka di Aula Gedung Kampus Universitas Mandiri Subang. Metode pelatihan meliputi ceramah interaktif, studi kasus, praktik langsung, serta refleksi kolaboratif. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam merancang serta mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi sesuai karakteristik siswa. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung transformasi pembelajaran PJOK yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik di era Kurikulum Merdeka.

Page 1 of 1 | Total Record : 10